D
I
B
U
A
T
OLEH:
ADE SALSABILA MUFIDAH
KELAS IX H / 9 H
PELAJARAN PRAKARYA
SINDONEWS.com
SINDONEWS.com
SINDONEWS.com
Riau memiliki beberapa jenis rumah adat, salah satunya adalah Selaso Jatuh
Kembar yang paling terkenal. Nama ini diadopsi dari bentuk bangunan yang
memiliki dua selasar. Selasar rumah panggung ini memiliki posisi lebih
rendah dibanding ruang tengah dan biasanya dijadikan tempat musyawarah.
Rumah adat ini memiliki ciri khas yakni berbentuk rumah panggung atau
memiliki kolong. Di dalam rumah hanya ada sekat yang memisahkan ruang
tengah dan ruang telo (tempat menyimpan makanan), tidak ada ruangan
atau kamar-kamar.
Bahan bangunannya terbuat dari alam, seperti atap dari daun rumbia, lalu
dinding, tiang atau lantai dari kayu-kayu berkualitas baik seperti kayu
meranti, kayu medang, atau kayu punak
4. Rumah Adat Jambi: Panggung Kajang Leko
SINDONEWS.com
Konsep pembagian ruang ini bisa diterapkan juga dalam rumah masa
kini. Ruang serambi dalam, yang terdiri dari ruang tiru orangtua dan
kamar tidur anak gadis, dan ruang makan, disebut ruang balik
menahan.
SINDONEWS.com
Rumah adat ini berbeda dengan rumah adat Joglo di Jawa Tengah, meskipun
ada sedikit kemiripan. Rumah adat jawa timur berbentuk limasan atau dara
gepak. Sesuai namanya, rumah adat ini banyak ditemukan di daerah
Situbondo, Jawa Timur.
Umumnya, bahan bangunan rumah adat ini adalah kayu jati murni. Hal ini
dipercayai karena kayu jati punya kekuatan besar dan daya tahan cukup
lama. Pintu utama punya hiasan-hiasan di atasnya yang biasa disebut
dengan makara atau seluru gelung. Makara biasa digunakan sebagai gerbang
masuk sebelum ke ruang utama.
Hiasan di makara ini punya fungsi sebagai tolak bala juga untuk memberi
keindahan. Ukiran-ukiran lain pun menghiasi rumah, berfungsi sebagai
penangkal musibah.
6. Rumah Betang, Kalimantan Tengah
tekooneko.com
Rumah Betang merupakan rumah adat khas yang dapat dijumpai di banyak
tempat di banyak penjuru di Kalimantan. Umumnya, rumah ini akan mudah
ditemui di daerah hulu sungai yang menjadi pusat tempat tinggal suku
Dayak.
Bentuk dari rumah Betang ini sendiri sangat beragam. Ada bentuk rumah
Betang yang panjangnya bisa mencapai 150 meter dengan lebar 30
meter. Rumah Betang dibangun berbentuk panggung dengan tinggi antara
tiga sampai lima meter dari permukaan tanah. Ketinggian tersebut bertujuan
untuk menghindari resiko banjir saat musim penghujan.
Bagi suku Dayak, rumah betang bukan sekadar bangunan tempat untuk
tempat tinggal. Rumah tersebut merupakan jantung dari sruktur sosial
kehidupan dari suku Dayak. Nilai utama yang sangat ditonjolkan dari rumah
Betang sendiri ialah nilai kebersamaan antar penghuninya.
2. BANGUNAN MODERN
umn.ac.id
Tak hanya berdiri sebagai bangunan modern yang ikonik, New Media Tower
juga berhasil meraih sejumlah penghargaan karena dilengkapi sejumlah
komponen yang dapat mereduksi panas sehingga hemat energi.
2. Masjid Al Safar, Cipularang
akurat.com
Meskipun sempat mengundang kontroversi, namun bangunan berupa masjid ini mewakili
perkembangan arsitektur di era modern. Terletak di Rest Area Jalan Tol Purbaleunyi
Kilometer 88 arah Jakarta, bangunan modern karya Ridwan Kamil ini dirancang melalui
konsep folding architecture yang secara teori diambil dari teknik melipat kertas untuk
mencari kekayaan geometri baru.
Bangunan modern dengan bentuk menyerupai bongkahan batu besar yang dipahat ini
menjadi bukti bahwa arsitektur Islam di nusantara sangat fleksibel mengikuti
perkembangan zaman.
3. Dome House, Yogyakarta
dekoruma.com
binus.ac.id2
liburananak.com
Tak hanya menjadi salah satu bangunan modern di Indonesia yang keren,
The Breeze pun masuk ke dalam jajaran 40 gedung terbaik di dunia dalam
kategori Pusat Perbelanjaan.
6. The Crystal of Knowledge, Depok
flickr.com