Anda di halaman 1dari 4

Nama : Putri Dhea Berliani

Kelas : 9E

No : 26

teks diskusi tentang kesehatan.


Isu:
Jajan merupakan makanan ringan yang sekarang ini banyak
dinikmati banyak orang khususnya para remaja. Dalam
kehidupan sehari-hari, para remaja tidak lepas dari uang
jajan. Meskipun orang tua sudah menyiapkan sarapan pagi,
jajan merupakan kebiasaan sehari-hari para remaja. Apalagi
di luar sekolah banyak penjual jajanan yang menjual
beraneka ragam jajanan.
Argumen mendukung:
Jajanan di luar sekolah membuat perut kenyang dan
menambah energi. Jajanan juga bermanfaat, karena dapat
mengenalkan keanekaragaman jenis makanan. Melalui
makanan jajanan, kita bisa mengenal berbagai makanan yang
ada sehingga dapat meningkatkan selera makan yang
beragam, apabila saat dewasa nanti kita dapat menikmati
beraneka ragam makanan tersebut.
Harganya juga terjangkau, sangat cocok bagi para remaja
(pelajar) yang mendapat uang saku. Apabila kita tidak
membawa bekal dan sarapan dari rumah, jajanan dapat
menjadi pilihan tepat agar tidak kelaparan di sekolah.
Terdapat beberapa macam warna dan rasa yang membuat
pembeli semakin tertarik untuk membelinya.
Argumen menentang:
Jajanan yang berada di luar sekolah dapat tercemar oleh
asap kendaraan bermotor, yang menyebabkan jajanan itu
tidak bersih. Jajanan yang tidak bersih dan tidak higienis
dapat tercemar bakteri E-coli yang dapat menyebabkan sakit
perut, diare, dan gangguan pencernaan lainnya. Terkadang
ada pedagang yang curang, yaitu memberi zat berbahaya
seperti formalin dan borak untuk campuran jajanannya.
Kesimpulan:
Para pelajar sekolah harus berhati-hati dalam memilih
makanan di sekolah. Karena tidak semua makanan itu aman
dikonsumsi. Pastikan makanan tersebut terjaga
kebersihannya dan gizi yang cukup. Para orang tua harus
membekali anaknya makanan dari rumah yang terjamin
kualitasnya dan aman dikonsumsi.
Nama : Putri Dhea Berliani

Kelas : 9E

No : 26

teks diskusi tentang kesehatan.

Jajan merupakan makanan ringan yang sekarang ini banyak


dinikmati banyak orang khususnya para remaja. Dalam
kehidupan sehari-hari, para remaja tidak lepas dari uang
jajan. Meskipun orang tua sudah menyiapkan sarapan pagi,
jajan merupakan kebiasaan sehari-hari para remaja. Apalagi
di luar sekolah banyak penjual jajanan yang menjual
beraneka ragam jajanan.
Jajanan di luar sekolah membuat perut kenyang dan
menambah energi. Jajanan juga bermanfaat, karena dapat
mengenalkan keanekaragaman jenis makanan. Melalui
makanan jajanan, kita bisa mengenal berbagai makanan yang
ada sehingga dapat meningkatkan selera makan yang
beragam, apabila saat dewasa nanti kita dapat menikmati
beraneka ragam makanan tersebut.
Harganya juga terjangkau, sangat cocok bagi para remaja
(pelajar) yang mendapat uang saku. Apabila kita tidak
membawa bekal dan sarapan dari rumah, jajanan dapat
menjadi pilihan tepat agar tidak kelaparan di sekolah.
Terdapat beberapa macam warna dan rasa yang membuat
pembeli semakin tertarik untuk membelinya.
Jajanan yang berada di luar sekolah dapat tercemar oleh
asap kendaraan bermotor, yang menyebabkan jajanan itu
tidak bersih. Jajanan yang tidak bersih dan tidak higienis
dapat tercemar bakteri E-coli yang dapat menyebabkan sakit
perut, diare, dan gangguan pencernaan lainnya. Terkadang
ada pedagang yang curang, yaitu memberi zat berbahaya
seperti formalin dan borak untuk campuran jajanannya.
Para pelajar sekolah harus berhati-hati dalam memilih
makanan di sekolah. Karena tidak semua makanan itu aman
dikonsumsi. Pastikan makanan tersebut terjaga
kebersihannya dan gizi yang cukup. Para orang tua harus
membekali anaknya makanan dari rumah yang terjamin
kualitasnya dan aman dikonsumsi.

Anda mungkin juga menyukai