Puskesmas Waipukang
Kab./Kota Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur
Tanggal 2 - 4 November 2017
Surveior EL SEMBIRING.,dr.SpPK
Jumlah
Ada SOP penyampaian informasi, Ada benner yang ditempel Sebaiknya dibuat papan atau benner dan leaflet yang berisi
didinding yang berisi tentang informasi jenis-jenis pelayanam, jam informasi tentang rumah sakit rujukan (Alamat RS rujukan, jarak
3. Pelanggan dapat memperoleh informasi lain buka layanan. Belum ada Benner yang berisi daftar RS rujukan, rumah sakit rujukan dari Puskesmas, nomor telepon rumah sakit
tentang sarana pelayanan, antara lain tarif, jenis daftar tarif pelayanan dan jumlah tempat tidur rawat inap yang rujukan). Ada Benner yang berisi jumlah tempat tidur yang
EP 3 pelayanan, rujukan, ketersediaan tempat tidur tersedia di Puskesmas Waipukang. Ada leaflet yang berisi tersedia untuk pasien rawat inap di Puskesmas Waipukang.
untuk Puskesmas perawatan/rawat inap dan informasi tentang jenis-jenis layanan, jam buka layanan dan
informasi lain yang dibutuhkan jumlah tempat tidur yang tersedia di Puskesmas Waipukang.
Belum ada leaflet berisi informasi tentang alamat , nomor
telepon rumah sakit rujukan.
Belum ada catatan (Logbook) tanggapan dari petugas pendaftaran Buat catatan (Logbook) tanggapan dari petugas pendaftaran
4. Pelanggan mendapat tanggapan sesuai yang ketika diminta informasi oleh pasien/keluarga pasien atau ketika diminta informasi oleh pasien/keluarga pasien atau
EP 4 dibutuhkan ketika meminta informasi kepada pelanggan Puskesmas. Hasil evaluasi terhadap tanggapan petugas pelanggan Puskesmas harus dicatat dengan lengkap. Hasil
petugas atas permintaan informasi dari pasien tidak ditemukan pada evaluasi terhadap tanggapan petugas atas permintaan informasi
pelaksanaan survei dari pasien harus terdokumentasi.
5. Tersedia informasi tentang kerjasama dengan Ada MOU rujukan dengan rumah sakit rujukan …
EP 5
fasilitas rujukan lain
Ada MOU rujukan dengan RSUD Lewoleba. Dalam ruang lingkup Dalam ruang lingkup atau pasal yang terdapat pada MOU
atau pasal yang terdapat pada MOU dengan rumah sakit rujukan dengan rumah sakit rujukan harus tercantum secara jelas
belum tercantum secara jelas bentuk kerjasama rujukan, seperti bentuk kerjasama rujukan dengan rumah sakit rujukan seperti
6. Tersedia informasi tentang bentuk kerjasama
EP 6 pelayanan rawat jalan, rawat inap, gawat darurat dan pelayanan pelayanan rawat jalan, rawat inap, gawat darurat, pelayanan
dengan fasilitas rujukan lain penunjang diagnostik. penunjang diagnostik (Pelayanan Laboratorium, Radiologi,
Rehab Medis, dll) dan pelayanan konsultatif yang dibutuhkan
Puskesmas.
Jumlah
5. Terdapat kriteria petugas yang bertugas di Persyaratan kompetensi petugas pendaftaran atau kriteria petugas
EP 5 pendaftaran sudah ditetapkan, pola ketenagaan ada.
ruang pendaftaran
6. Petugas tersebut bekerja dengan efisien, Waktu diobservasi 1 orang pasien yang mendaftar ke ruang
EP 6 ramah, dan responsif terhadap kebutuhan pendaftaran, petugas pendaftaran sudah bekerja dengan ramah.
pelanggan
7. Terdapat mekanisme koordinasi petugas di Sudah ada SOP koordinasi dan komunikasi antara pendaftaran
ruang pendaftaran dengan unit lain/ unit terkait dengan unit-unit terakait. Ada SOP penyampaian informasi . SOP
EP 7 transfer pasien. dan SOP rapat antar unit kerja dan SOP Pergantian
agar pasien/ keluarga pasien memperoleh
shif jaga sudah ada.
pelayanan
Ada benner yang berisi informasi tentang hak dan kewajiban Sebaiknya pasien lama sekali-kali di sosialisasikan juga hak dan
pasien yang terdapat di ruang tunggu pendaftaran. Hak dan kewajiban pasien, terdokumentasi. Pertanyaan yang ada dari
kewajiban pasien sudah disosialisasikan kepada pasien dan pasien tentang hak dan kewajiban terdokumentasi.
karyawan. Sosialisasi hak dan kewajiban kepada Kariawan melalui
8. Terdapat upaya Puskemas memenuhi hak dan petemuan, tetapi notulen dari pertemuan tidak terdokumen tasi
EP 8 kewajiban pasien/keluarga, dan petugas dalam dan melalui leaflet yaang tersedia di meja pendaftaran. Sosialisasi
proses pemberian pelayanan di Puskesmas kepada pasien melalui leaflet yang berisi hak dan kewajiban
pasien, melalui benner yang berukuran 60 X 100 CM berisi hak
dan kewajiban pasen. Kepada setiap pasien baru disosialisasikan
hak dan kewajiban pasien terdokumentasi.
Jumlah
Jumlah
Upaya tindak lanjut untuk mengatasi hambatan yang sering terjadi Untuk mengatasi hambatan yang sering terjadi dalam pelayanan
2. Ada upaya tindak lanjut untuk mengatasi atau dalam pelayanan belum ada. Penanggung jawab belum ada harus ada penanggung jawabnya. Misalnya kalau dari hasil
EP 2 membatasi hambatan pada waktu pasien identifikasi yang menjadi hambatan adalah bahasa maka dibuat
membutuhkan pelayanan di Puskesmas. penanggung jawab bahasa yakni bahasa asing dan bahasa darah.
Hambatan bahasa, budaya, kebiasaan dan penghalang lainnya Hambatan bahasa atau budaya atau kebiasaan dan penghalang
EP 3 3. Upaya tersebut telah dilaksanakan. yang sering terjadi dalam pelayanan belum diidentifikasi. lainnya yang sering terjadi dalam pelayanan diidentifikasi,
pelaksanaannya dievaluasi dan terdokumentasi.
Jumlah
Pola ketenagaan yang memberikan pelayanan klinis yang bekerja Kesusuaian tenaga yang memberikan pelayanan klinis dengan
di Puskesmas sudah ada. Persyaratan kompetensi yang persyaratan kompetensi yang telah ditetapkan, dievaluasi dan
2. Proses kajian dilakukan oleh tenaga yang dipersyaratkan untuk tenaga klinis yang memberikan pelayanan di terdokumentasi.
EP 2
kompeten untuk melakukan kajian Puskesmas sudah ada. Bukti hasil evaluasi terhadap kesusuaian
tenaga klinis yang memberikan pelayanan dengan persyaratan
kompetensi yang telah ditetapkan belum terdokumentasi.
SOP Pelayanan medis dan Asuhan keperawatan sudah ada. Monitoring kepatuhan terhadap SOP pelayanan medis dan
3. Pemeriksaan dan diagnosis mengacu pada
EP 3 Monitoring kepatuhan terhadap SOP klinis/standar asuhan klinis asuhan keperawatan dilaksaanakan dan terdokumentasi. SOAP
standar profesi dan standar asuhan dan asuhan keperawatan belum ada. dibuat dengan lengkap untuk menegakkan suatu diagnosis.
Ada Kebijakan pelayanan klinis yang menetapkan untuk tidak Audit rekam medis untuk menganalisa adanya pengulangan yang
4. Prosedur pengkajian yang ada menjamin tidak tidak perlu dilakukan, terdokumentasi.
EP 4 melakukan pengulangan yang tidak perlu baik dalam pemeriksaan
terjadi pengulangan yang tidak perlu
penunjang maupum pemberian terapi. Ada SOP tentang
pengkajian dan pencegahan pengulangan yang tidak perlu. Dari 30
Rekam Medis yang diobservasi, penkajiaan yang diberikan kurang
lengkap sehingga tidak menjamin tidak terjadi pengulangan yang
tidak perlu. Belum pernah dilaksanakan audit rekam medis untuk
menganalisa adanya pengulangan yang tidak perlu.
Jumlah
Ada SOP koordinasi dan komunikasi tentang informasi kajian Untuk pelayanan pasien yang memerlukan koordinasi dan
kepada petugas dan unit terkait. Koordinasi dan komunikasi dalam komunikasi, didalam rekam medis pasien tersebut tercatat
pelayanan klinis yaitu pada waktu trasfer pasien, pergantian shiff, adanya keterangan tentang koordinasi dan komunikasi antara
3. Dilakukan koordinasi dengan petugas pelaporan kasus dan instruksi tindakan sesuai dengan SOP. Sudah petugas/unit yang terkait sehubungan pelayanan yang diberikan
kesehatan yang lain untuk menjamin perolehan ada SOP transfer pasien, sudah ada SOP pergantian shif dan SOP kepada pasien.
EP 3
dan pemanfaatan informasi tersebut secara tentang koordinasi pada kasus yg memerlukan penanganan
tepat waktu terintegrasi. Dari 2 Rekam Medis yang ditelaah yang berhubungan
pelayanan koordinasi belum ditemukan adanya keterangan
tentang koordinasi dan komunikasi antara petugas/unit yang
terkait sehubungan pelayanan yang diberikan kepada pasien.
Jumlah
Jumlah
4. Petugas yang diberi kewenangan telah Penetapan persyaratan pelatihan yg harus diikuti untuk Persyaratan pelatihan yg harus diikuti untuk pemenuhan tenaga
pemenuhan tenaga profesional bagi petugas yang diberi profesional bagi petugas yang diberi kewenangan yang belum
mengikuti pelatihan yang memadai, apabila tidak
EP 4 kewenangan yang belum memenuhi persyaratan kompetensi memenuhi persyaratan kompetensi yang telah ditetapkan
tersedia tenaga kesehatan profesional yang
yang telah ditetapkan belum terdokumentasi. terdokumentasi.
memenuhi persyaratan
Jumlah
Sudah ada SOP pemeliharaan dan Sterilisasi peralatan. Jadwal Jadwal kalibrasi semua peralatan yang harus dikalibrasi
pemeliharaan sebahagian peralatan sudah ada. Jadwal kalibrasi terdokumentasi. Bukti pelaksanaan pemeliharaan semua
sebahagian peralatan yang harus dikalibrasi ada. Bukti peralatan yang mesti dipelihara terdokumentasi, Instrumen atau
2. Ada jaminan kualitas terhadap peralatan di pelaksanaan pemeliharaan sebahagian peralatan sudah ada, tetapi cek list yang dibuat menggambar pemeliharaan semua
EP 2
tempat pelayanan instrumen atau cek list untuk mengukurnya belum peralatan.
menggambarkan peralatan yang dipelihara. Pengajuan kalibrasi
peralatan tahun 2018 ada. Ada SOP Sterilisasi.
Sudah ada SK tentang pemeliharaan sarana dan peralatan. Sudah Instrumen atau cek list yang digunakan untuk menilai
ada SOP Pemeliharaan gedung. Kebijakan menjamin keamanan pemeliharaan peralatan dan gedung dibuat secara jalas
peralatan yang digunakan termasuk tdk boleh menggunakan ulang (menggambarkan pemeriharaan peralatan yang dipelihara).
peralatan yg dissposible ada. Ada jadwal pemeliharaan gedung Bukti pengecekan peralatan yang telah disterilkan betul - betul
3. Peralatan dan sarana pelayanan yang
dan Peralatan. Bukti pemeliharaan sebagian sarana sudah ada, steril terdokumentasi. Bukti monitoring penggunaan peralatan
EP 3 digunakan menjamin keamanan pasien dan
tetapi kurang jelas instrumen atau cek list yang digunakan untuk sekali pakai (disposable) terdokumentasi.
petugas menilai pemeliharaan peralatan dan gedung. Bukti pengecekan
peralatan yang telah disterilkan betul - betul steril belum ada.
Bukti monitoring penggunaan peralatan sekali pakai (disposable)
belum ada.
Jumlah
4. Bila memungkinkan dan tersedia, Ada SK Ka.PKM tentang hak dan kewajiban pasien yg didalamnya
EP 4 pasien/keluarga pasien diperbolehkan untuk memuat hak untuk memilih tenaga kesehatan jika memungkinkan.
memilih tenaga/ profesi kesehatan
Jumlah
Dari 30 rekam medis yang di telaah, tidak ada pasien yang SOAP atau pengisian form dari ANC dari beberapa disiplin ilmu
memerlukan penanganan secara terpadu. Ada pelayanan terpadu yang terkait ditulis secara lengkap.
2. Rencana layanan tersebut disusun dengan ANC, waktu ditelaah 5 rekam medis pelayanan ANC, SOAP atau
EP 2
tahapan waktu yang jelas pengisian form dari ANC dari beberapa disiplin ilmu yang terkait
sudah ditulis tetapi belum lengkap.
Asuhan layanan terpadu yang diberikan sudah sesuai dengan
3. Rencana layanan tersebut dilaksanakan praktisi klinis yang terkait sesuai dengan disiplin ilmu yang
EP 3 dengan mempertimbangkan efisiensi dibutuhkan pasien, ini terdokumentasi pada form ANC
pemanfaatan sumber daya manusia
Sudah ada Kebijakan tentang kewajiban melakukan identifikasi Didalam Rekam Medis atau form ANC terdokumentasi risiko
4. Risiko yang mungkin terjadi pada pasien risiko yg mungkin terjadi pada pasien misal: risiko jatuh, alergi yang mungkin terjadi (alergi obat, efek samping obat, resiko
EP 4 dipertimbangkan sejak awal dalam menyusun obat. Identifikasi resiko yang mungkin terjadi pada saat kajian yang jatuh, dll) pada pasien yang mendapat palayanan terpadu dan
rencana layanan dilakukan pada pasien yang memerlukan pelayanan terpadu pelayanan terpadu ANC.
belum terdokumentasi di form ANC.
EP 5 5. Efek samping dan risiko pengobatan Sudah ada SOP pemberiaan informasi efek samping dan risiko Didalam semua Rekam Medis atau form ANC harus
pengobatan. Dari 5 Rekam Medis atau form ANC yang ditelaah terdokumentasi risiko yang mungkin terjadi (alergi obat, efek
belum semua didalam Rekam Medis tersebut terdokumentasi samping obat, resiko jatuh, dll) pada pasien yang mendapat
diinformasikan
tentang efek samping dan risiko pengobatan yang mungkin palayanan terpadu dan pelayanan terpadu ANC.
terjadi.
Rencana layanan terpadu sudah terdokumentasi di form ANC Jika ada Rencana layanan terpadu bukan dalam bentuk
pelayanan ANC harus terdokumentasi didalam Rekam Medik
6. Rencana layanan tersebut didokumentasikan pasien. Harus ditulis dengan lengkap seperti, siapa menjadi
EP 6
dalam rekam medis penanggung jawab layanan pasien tersebut , tugas masing-
masing pemberi layanan terpadu dan SOAP dibuat dengan
lengkap.
Sudah ada SK dan SOP tentang pendidkan dan penyuluhan kepada Pendidikan dan penyuluhan yang diberikan kepada pasien yang
7. Rencana layanan yang disusun juga memuat pasien. Pendidikan dan penyuluhan yang diberikan kepada pasien telah disusun dalam rencana pelayanan harus terdokumentasi
EP 7 yang telah disusun dalam rencana pelayanan tidak terdokumentasi dalam form ANC atau rekam medik pelayanan terpadu.
pendidikan/penyuluhan pasien.
di form ANC.
Jumlah
3. Tersedia prosedur mempersiapkan pasien/ Ada SOP persiapan rujukan pasien. Dalam catatan buku
EP 3 persetujuan rujukan pasien, persiapan pasien yang dirujuk sesuai
keluarga pasien untuk dirujuk
dengan SOP persiapan rujukan.
4. Dilakukan komunikasi dengan fasilitas Dalam SOP persiapan rujukan sudah terakomudir bahwa petugas Petugas telah menghubungi rumah sakit rujukan tempat pasien
kesehatan yang menjadi tujuan rujukan untuk Puskesmas menghubungi fasilitas kesehatan tempat rujukan untuk dirujuk terdokumentasi serta dapat tertelusur (Jam berapa
EP 4 menerima pasien, bukti bahwa petugas telah menghubungi RS menghubungi rumah sakit rujukan, nama petugas rumah sakit
memastikan kesiapan fasilitas tersebut untuk
rujukan belum terdokumentasi. rujukan yang menerima telepon).
menerima rujukan.
Jumlah
Sudah ada SOP rujukan. Dalam SOP rujukan sudah mencakup Petugas pelayanan medis menginformasikan kepada pasien
alasan rujukan, sarana tempat rujukan, waktu / kapan pasien kenapa pasien harus dirujuk, kesarana fasilitas mana pasien
dirujuk dan petugas yang mendampingi pasien . Waktu ditelaah 5 dirujuk dan kapan harus dirujuk terdokumentasi .direkam medis
2. Informasi tersebut mencakup alasan rujukan, rekam medis pasien yang dirujuk dan catatan petugas pelayanan, atau catatan petugas pemberi pelayanan dan dapat ditelusur.
EP 2 sarana tujuan rujukan, dan kapan rujukan harus didalam ke 5 remakam medis pasien yang ditelaah dan catatan
dilakukan petugas pelayanan tersebut belum tertulis atau tercantum bahwa
petugas pelayanan telah menjelaskan kenapa pasien dirujuk,
kesarana fasilitas rujukan yang mana pasien dirujuk dan kapan
pasien akan di rujuk.
3. Dilakukan kerjasama dengan fasilitas Perjanjian kerja sama atau MOU rujukan dengan rumahsakit
EP 3 kesehatan lain untuk menjamin kelangsungan tempat rujukan sudah ada.
asuhan
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
3. Tersedia data yang dibutuhkan untuk Hasil monitoring dan evaluasi dari data indikator layanan klinis Instrumen atau cek list untuk menilai semua indikator klinis
EP 3 mengetahui pencapaian tujuan dan hasil sudah ada. Instrumen atau cek list untuk menilai semua indikator yang sudah ditetapkan ada (terdokumentasi).
pelaksanaan layanan klinis klinis belum ada (tidak terdokumentasi).
Data indikator yalanan klinis yang telah ditetapkan sudah Dari hasil pengumpulan data indikator klinis dianalisis sesuai
4. Dilakukan analisis terhadap indikator yang dimonitoring dan dievaluasi terdokumentasi. Data layanan klinis dengan hasil data yang dimonitor dan proses anallisisnya jelas.
EP 4 dikumpulkan baru bulan September 2017, sudah dianalisis,
dikumpulkan
terdokumentasi. Analisis yang di lakukan kurang spesifik.
Tindak lanjut terhadap semua capaian kinerja yang Analisis dari indikator layanan klinis dilaksanakan secara tepat
pencapaiannya dibawah target indikator layanan klinis yang telah dan rencana tindak lanjut dari masalah yang ditemukan harus
5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil analisis
EP 5 ditetapkan belum ada. menjawab masalah yang ditemukan. Rencana tindak lanjut yang
tersebut untuk perbaikan layanan klinis telah ditetapkan harus dilaksanakan atau diimplementasikan
dan terdokumentasi.
Jumlah
Sejak akreditasi diimplementaasi di Puskesmas Waipukang (April Konsekuensi dan tanggung jawab dari keputusan pasien untuk
2. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan 2017) belum ada pasien yang menolak atau tidak melanjutkan menolak dan tidak melanjutkan pengobatan harus
EP 2 pasien dan keluarganya tentang konsekuensi dari pengobatan. diinformasikan kepada pasien dan terdokumentasi. Ada form
keputusan mereka. atau buku catatan penyampaian informasi jika pasien menolak
dan tidak melanjutkan pengobatan
Sejak akreditasi diimplementaasi di Puskesmas Waipukang (April Proses pemberian informasi oleh petugas pelayanan kepada
2017) belum ada pasien yang menolak atau tidak melanjutkan pasien dan keluarga tentang resiko atau konsekuensi dan
3. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan
pengobatan. tanggung jawab terhadap keputusan untuk menolak dan tidak
EP 3 pasien dan keluarganya tentang tanggung jawab
melanjutkan pengobatan terdokumentasi, ada tanda tangan
mereka berkaitan dengan keputusan tersebut. pasien di form atau dibuku catatan pasien atau keluarga yang
menolak atau tidak melanjutkan pengobatan.
Sejak akreditasi diimplementaasi di Puskesmas Waipukang (April Petugas pelayanan telah memberikan Informasi tentang
4. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan s/d pelaksanaan survei) belum ada pasien yang menolak atau tidak tersedianya alternatif pelayanan dan pengobatan kepada
EP 4 pasien dan keluarganya tentang tersedianya melanjutkan pengobatan. pasien/kel.pasien terdokumentasi, ada buku catatan petugas
alternatif pelayanan dan pengobatan. pemberi pelayanan ataupun form pemberian informasi
tersedianya alternatif pelayanan dan pengobatan.
Jumlah
Sudah ada SOP tindakan pembedahan minor, sudah ada SOP Untuk merencanakan asuhan pencabutan gigi harus dilakukan
2. Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan pencabutan gigi. Tindakan pencabutan gigi dilakukan sesuai kajian yang lengkap dan terdokumentasi didalam rekam medis.
EP 2 pembedahan minor merencanakan asuhan dengan kajian yang telah dilakukan terhadap pasien. Kajian yang
pembedahan berdasarkan hasil kajian. dilakukan kurang lengkap.
Jumlah
Jumlah
3. Pemesanan makanan didasarkan atas status Pemesanan makanan pasien sesuai dengan rencana asuhan gizi
EP 3 pasien yang dirawat inap.
gizi dan kebutuhan pasien
Ada variasi pilihan makanan, ada daftar menu untuk menu makan
4. Bila disediakan variasi pilihan makanan, maka selama 7 hari.
EP 4 makanan yang diberikan konsisten dengan
kondisi dan kebutuhan pasien
SOP pemberian edukasi bila keluarga pasien menyediakan Edukasi yang diberikan kepada keluarga tentang pembatasan
5. Diberikan edukasi pada keluarga tentang makanan sudah ada. Bukti diberikan edukasi kepada keluarga diet karena keluarga menyediakan makanan bagi pasien harus
EP 5 pembatasan diit pasien, bila keluarga ikut tentang pembatasan diet karena keluarga menyediakan makanan terdokumentasi.
menyediakan makanan bagi pasien. bagi pasien belum semua terdokumentasi.
Jumlah
3. Respons pasien terhadap asuhan gizi Sejak akreditasi diimplementasikan di Puskesmas Waipukang
EP 3 belum ada pasien yeng memerlukan terapi Gizi.
dimonitor
4. Respons pasien terhadap asuhan gizi dicatat Sejak akreditasi diimplementasikan di Puskesmas Waipukang
EP 4 belum ada pasien yeng memerlukan terapi Gizi.
dalam rekam medis
Jumlah
KRITERIA 7.10.1. Elemen Penilaian
1. Tersedia prosedur pemulangan dan/tindak Ada SOP pemulangan pasien dan tindak lanjut pasien.
EP 1
lanjut pasien
Sudah ada SK atau kebijakan tentang penetapan penanggung
2. Ada penanggung jawab dalam pelaksanaan jawab siapa yang berhak untuk memulangkan pasien
EP 2
proses pemulangan dan/tindak lanjut tersebut
3. Tersedia kriteria yang digunakan untuk Kriteria pemulangan pasien sudah ada. tindak lanjut yang Informasi yang diberikan pteugas klinis kepada pasien untuk
EP 3 menetapkan saat pemulangan dan/tindak lanjut dianjurkan atau diberikan untuk pasien yang pulang belum dilaksanakan pasien dirumah setelah pasien pulang dari rawat
pasien terdokumentasi. inap di Puskesmas terdokumentasi.
Suda ada SOP tindak lanjut terhadap umpan balik dari sarana
4. Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan balik kesehatan rujukan yang merujuk balik pasien. Tindak lanjut
pada pasien yang dirujuk kembali sesuai dengan terhadap umpan balik dari sarana kesehatan yang merujuk balik
EP 4
prosedur yang berlaku, dan rekomendasi dari pasien ke Puskesmas sudah terdokumentasi di rekam medik.
sarana kesehatan rujukan yang merujuk balik.
Jumlah
Belum ada catatan atau bukti bahwa pasien / keluarga pasien yang Ada catatan atau bukti bahwa pasien / keluarga pasien yang
2. Petugas mengetahui bahwa informasi yang dirujuk atau yang pulang sudah memahami atau mengetahui dirujuk atau pasien yang pulang sudah memahami atau
EP 2 disampaikan dipahami oleh pasien/keluarga informasi yang disampaikan tentang kenapa dirujuk atau kenapa mengetahui informasi yang disampaikan petugas klinis kepada
pasien pasien sudah boleh pulang dan tindak lanjut setelah pasien pulang. pasien kenapa pasien dirujuk atau kenapa pasien sudah bisa
pulang berupa paraf pada form informasi yang disampaikan.
SOP evaluasi terhadap prosedur penyampaian informasi sudah Bukti evaluasi dan tindak lanjut dari prosedur penyampaian
EP 3 3. Dilakukan evaluasi periodik terhadap prosedur
ada. Bukti evaluasi penyampaian informasi kepada pasien kenapa informasi harus terdokumentasi. Ada form untuk mengevaluasi
pelaksanaan penyampaian informasi tersebut pasien dirujuk dan dipulangkan belum ada. penyampaian informasi kepada pasien dan keluarga pasien
kenapa pasien dirujuk atau dipulangkan.
Jumlah