Komunikasi bisnis
Dosen pengampu :
Dahliana kamener BS.,MBA
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BUNG HATTA
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur dihaturkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta taufiq
dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan kegiatan kami yaitu
Survei pasar . Laporan kegiatan ini dibuat sebagai bentuk pertanggung jawaban kami sebagai
Mahasiswa Universitas Bunghatta pelaksana sekaligus sebagai bahan evaluasi untuk pelaksanaan
kegiatan sejenis di masa yang akan datang. Tengah, banyak pihak yang telah terlibat secara
langsung maupun tidak langsung.
Penulis sangat menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kegiatan ini Tmasih banyak
terdapat kekurangan, maka kritik dan sumbang saran sangat diharapkan guna penyempurnaan
laporan tersebut. Akhirnya kami berharap semoga laporan kegiatan ini bermanfaat.
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan
infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan
imbalan uang. Dalam ilmu ekonomi mainstream, konsep pasar adalah setiap struktur yang
memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan informasi. Pertukaran
barang atau jasa untuk uang adalah transaksi.
Ada dua peran di pasar, pembeli dan penjual. Pasar memfasilitasi perdagangan dan
memungkinkan distribusi dan alokasi sumber daya dalam masyarakat. Menurut klasifikasinya,
Pasar terdiri dari Pasar Tradisional dan Pasar Modern. Pasar tradisional merupakan tempat
bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara
langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar. Bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau
gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar.
Sedangkan Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, hanya saja penjual dan
pembeli tidak bertransakasi secara langsung, melainkan pembeli melihat label harga yang
tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara
mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga.
Pasar tradisional yang kami pilih untuk proses survey adalah Pasar Dadok Kota Padang
Lokasi pasar itu berdekatan dengan pemungkiman warga yang gampang diakses Kami
mengunjungi Pasar tersebut pada hari kamis , tanggal 01 Desember 2022.
Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas adalah sebagai berikut :
1. Apalah pemasukan barang selama pandemic menurun ?
2. Bagaimna pemasokan barang setelah pendemi ?
3. Bagaimana tingkat penjualan selama pendemi ?
4. Bagaimana tingkat penjualan setelah pendemi ?
5. Apakah harga jual naik atau turun saat pendemi ?
6. Apakah harga jual naik atau turun setelah pendemi ?
III. TUJUAN
Tujuan dilakukannya survey pasar terhadap penjual yang berada di pasar Dadok Kota Padang
adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui peluang yang ada untuk memulai usaha di pasar tersebut,
2. Untuk mengidentifikasi hal yang harus dilakukan untuk memulai usaha,
3. Untuk mengetahui strategi dalam mengambil sebuah peluang berusaha.
IV. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN
Hari : Kamis
Tanggal : 01 Desember 2022.
Pukul : 11.32 – 14.55 wib.
Lokasi survey : Pasar Dadok , Kota Padang , Sumatra Barat .
Obyek yang di survey : Pedagang Beras .
Metode survey : wawancara langsung.
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
Selain itu, dari hasil survey kami juga dapat disimpulkan bahwa pelaku usaha yang
mengisi kios-kios di Pasar Dadok Kota Padang sebagian besar berasal dari Dalam Kota Padang .
Hal ini berarti bahwa masyarakat asli Kota Padang mempunyai minat yang tinggi untuk
berwirausaha. Hal tersebut menunjukkan bahwa sedikit peluang bagi penduduk dari luar Kota
Padang untuk membuka usaha di sana. Produk yang diperjualkan oleh penjual di pasar Daddok
Kota Padang adalah produk Mentah , kemudian produk tersebut diolah dan dijual kembali ke
konsumen akhir.
Kaitannya dengan upaya yang harus dilakukan oleh pengelola adalah dengan
meningkatkan ketersediaan fasilitas seperti fasilitas rumah ibadah, dan toilet ataupun kemudahan
– kemudahan lain dalam mengakses ke pasar yang dituju. Sehingga pembeli akan lebih nyaman
dan tidak kesulitan ketika membutuhkan fasilitas tersebut karena sudah tersedianya fasilitas yang
memadai.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pasar Dadok Kota Padang yang terletak di sepanjang jalan yang menghubungkan
Pemungkiman Warga memiliki berbagai keuntungan yang dapat dijadikan peluang untuk
membuka usaha di sana. Produk yang diperjualkan oleh penjual di pasar Dadok Kota Padang
adalah berbagai kebutuhan sandang dan pangan.
Faktor yang memengaruhi peluang di Pasar Dadok dapat dilihat dari berbagai aspek, antara
lain, aspek produk, letak, bidang usaha, asal produk, dan keuntungan. Jadi, jika kita ingin
membuka usaha di Pasar Seteba Kota Padang , peluangnya cukup besar. Namun, ada beberapa
kendala dari segi lokasi dan fasilitas yang kurang memadai.
B. Saran
Untuk memperbesar peluang, maka diharapkan berbagai pihak yang terkait bisa memperbaiki
fasilitas yang ada di Pasar Dadok Kota Padang . Dengan kondisi Pasar yang cukup memadai,
maka target yang diinginkan dapat tercapai. Semoga saran ini bisa dipertimbangkan untuk
kebaikan pasar Dadok kedepannya.
Lampiran
Dokumentasi