Anda di halaman 1dari 8

Laporan Kegiatan

Komunikasi bisnis

Disusun oleh : Kelompok 2

1. Natalia barus 2010011211109


2. Nadhifa qatrunnada 2010011211108
3. Hanani rosauli sitohang 2010011211165
4. Lamra agnes turnip 2010011211037
5. Hidayati isra 2010011211092

Dosen pengampu :
Dahliana kamener BS.,MBA

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BUNG HATTA
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur dihaturkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta taufiq
dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan kegiatan kami yaitu
Survei pasar . Laporan kegiatan ini dibuat sebagai bentuk pertanggung jawaban kami sebagai
Mahasiswa Universitas Bunghatta pelaksana sekaligus sebagai bahan evaluasi untuk pelaksanaan
kegiatan sejenis di masa yang akan datang. Tengah, banyak pihak yang telah terlibat secara
langsung maupun tidak langsung.

Penulis sangat menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kegiatan ini Tmasih banyak
terdapat kekurangan, maka kritik dan sumbang saran sangat diharapkan guna penyempurnaan
laporan tersebut. Akhirnya kami berharap semoga laporan kegiatan ini bermanfaat.

BAB I
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan
infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan
imbalan uang. Dalam ilmu ekonomi mainstream, konsep pasar adalah setiap struktur yang
memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan informasi. Pertukaran
barang atau jasa untuk uang adalah transaksi.

Ada dua peran di pasar, pembeli dan penjual. Pasar memfasilitasi perdagangan dan
memungkinkan distribusi dan alokasi sumber daya dalam masyarakat. Menurut klasifikasinya,
Pasar terdiri dari Pasar Tradisional dan Pasar Modern. Pasar tradisional merupakan tempat
bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara
langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar. Bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau
gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar.
Sedangkan Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, hanya saja penjual dan
pembeli tidak bertransakasi secara langsung, melainkan pembeli melihat label harga yang
tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara
mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga.

Pasar tradisional yang kami pilih untuk proses survey adalah Pasar Dadok Kota Padang
Lokasi pasar itu berdekatan dengan pemungkiman warga yang gampang diakses Kami
mengunjungi Pasar tersebut pada hari kamis , tanggal 01 Desember 2022.

II. RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas adalah sebagai berikut :
1. Apalah pemasukan barang selama pandemic menurun ?
2. Bagaimna pemasokan barang setelah pendemi ?
3. Bagaimana tingkat penjualan selama pendemi ?
4. Bagaimana tingkat penjualan setelah pendemi ?
5. Apakah harga jual naik atau turun saat pendemi ?
6. Apakah harga jual naik atau turun setelah pendemi ?

III. TUJUAN

Tujuan dilakukannya survey pasar terhadap penjual yang berada di pasar Dadok Kota Padang
adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui peluang yang ada untuk memulai usaha di pasar tersebut,
2. Untuk mengidentifikasi hal yang harus dilakukan untuk memulai usaha,
3. Untuk mengetahui strategi dalam mengambil sebuah peluang berusaha.
IV. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN

Hari : Kamis
Tanggal : 01 Desember 2022.
Pukul : 11.32 – 14.55 wib.
Lokasi survey : Pasar Dadok , Kota Padang , Sumatra Barat .
Obyek yang di survey : Pedagang Beras .
Metode survey : wawancara langsung.

BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam mengidentifikasi peluang, dapat dianalisis berdasarkan pengamatan yang telah


dilakukan sebagai landasan pengambilan kesimpulan. Peluang yang dapat kami ambil untuk
membuka sebuah usaha di pasar tersebut merupakan tinjauan kami dari berbagai aspek.
Berdasarkan hasil survei diperoleh informasi bahwa penjual di Pasar Dadok Kota Padang , adalah
seimbang antara laki-laki dan perempuan. Sedangkan tingkat jiwa wirausaha muda di pasar
Dadok Kota Padang , masih sangat rendah karena kebanyakan didominasi oleh wirausaha yang
berumur lebih dari 31 tahun.

Selain itu, dari hasil survey kami juga dapat disimpulkan bahwa pelaku usaha yang
mengisi kios-kios di Pasar Dadok Kota Padang sebagian besar berasal dari Dalam Kota Padang .
Hal ini berarti bahwa masyarakat asli Kota Padang mempunyai minat yang tinggi untuk
berwirausaha. Hal tersebut menunjukkan bahwa sedikit peluang bagi penduduk dari luar Kota
Padang untuk membuka usaha di sana. Produk yang diperjualkan oleh penjual di pasar Daddok
Kota Padang adalah produk Mentah , kemudian produk tersebut diolah dan dijual kembali ke
konsumen akhir.

I. FAKTOR YANG MEMENGARUHI PELUANG PASAR

a. Dari Segi Produk


Dilihat dari sisi produk, para pedagang / penjual yang ada di pasar Dadok Kota Padang
menjual barang-barang berbagai jenis (heterogen), meliputi kebutuhan pangan, sandang, dan
beberapa kebutuhan tersier.
b. Dari Segi Letak
Letak pasar yang berada diantara Pemungkiman warga menjadikan peluang dagang yang
sangat menguntungkan, dimana area sepanjang pasar merupakan akses penting bagi masyarakat
yang hendak menggunakan jasa transportasi darat. Sehingga memungkinkan mereka untuk
singgah walaupun hanya sekedar melihat-lihat.
c. Dari segi bidang usaha
Bidang usaha yang paling dominan di Pasar Dadok Kota Padang ini adalah produk
kebutuhan sandang dan pangan. Dimana ini merupakan salah satu daya tarik para pedagang untuk
berjualan di pasar Dadok Kota Padang , karena mereka tidak akan takut jika produknya tidak laku
terjual, hal ini dikarenakan kebutuhan pangan dan sandang merupakan kebutuhan pokok
masyarakat.
d. Dari segi Asal produk
Jika dilihat dari asal produk yang dijual, kebanyakan merupakan produk pasokan
peternak lokal. Kalaupun ada barang impor itupun hanya beberapa saja. Karena penjual
dimudahkan dalam pendistribusian barang yang berasal dari daerah di luar Kota Padang .
e. Dari Segi Keuntungan
Dilihat dari perspektif pendapatan dalam hal ini adalah keuntungan dapat disimpulkan
bahwa para penjual mengambil keuntungan dari prosentase modal yang digunakan. Tetapi
sebagian penjual menjual barang dan mendapat keuntungan dengan patokan harga yang telah
ditambahkan dengan modal.

II. KENDALA YANG DIHADAPI

1. Lokasi Yang Kurang Memungkinkan


2. Jalan nya yang kurang rata memungkinkan pembeli jatuh
3. Fasilitas yang kurang memadai, dan keadaan yang kurang bersih.

III. UPAYA YANG HARUS DILAKUKAN PENGELOLA

1. Meningkatkan kebersihan dan pelayanan


Menjadi tugas yang tidak mudah bagi pengelola untuk meningkatkan kualitas kebersihan.
Apalagi dengan kondisi pasar Dadok Kota Padang yang cukup luas. Namun ini menjadi PR yang
mau tidak mau harus ditingkatkan, baik dari segi tempat ,lingkungan sekitar, ataupun pelayanan.

2. Meningkatkan ketersediaan fasilitas

Kaitannya dengan upaya yang harus dilakukan oleh pengelola adalah dengan
meningkatkan ketersediaan fasilitas seperti fasilitas rumah ibadah, dan toilet ataupun kemudahan
– kemudahan lain dalam mengakses ke pasar yang dituju. Sehingga pembeli akan lebih nyaman
dan tidak kesulitan ketika membutuhkan fasilitas tersebut karena sudah tersedianya fasilitas yang
memadai.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pasar Dadok Kota Padang yang terletak di sepanjang jalan yang menghubungkan
Pemungkiman Warga memiliki berbagai keuntungan yang dapat dijadikan peluang untuk
membuka usaha di sana. Produk yang diperjualkan oleh penjual di pasar Dadok Kota Padang
adalah berbagai kebutuhan sandang dan pangan.
Faktor yang memengaruhi peluang di Pasar Dadok dapat dilihat dari berbagai aspek, antara
lain, aspek produk, letak, bidang usaha, asal produk, dan keuntungan. Jadi, jika kita ingin
membuka usaha di Pasar Seteba Kota Padang , peluangnya cukup besar. Namun, ada beberapa
kendala dari segi lokasi dan fasilitas yang kurang memadai.

B. Saran
Untuk memperbesar peluang, maka diharapkan berbagai pihak yang terkait bisa memperbaiki
fasilitas yang ada di Pasar Dadok Kota Padang . Dengan kondisi Pasar yang cukup memadai,
maka target yang diinginkan dapat tercapai. Semoga saran ini bisa dipertimbangkan untuk
kebaikan pasar Dadok kedepannya.
Lampiran
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai