Puji syukur kepada Tuhan karena di minggu ini kita sudah ada dalam penghayatan Minggu admin

yang pertama. Minggu di mana kita menghayati sekaligus masa Penantian kedatangannya kembali .
saudara-saudara dalam momen-momen seperti ini biasanya kita sebagai warga GMIM termasuk juga
masyarakat yang hidup di tanah Minahasa, banyak kali kita menghayati momen-momen ini dengan
merayakan ibadah-ibadah menyambut Natal. Dan berbicara soal perayaan-perayaan ini ada
beberapa hal yang unik yang biasanya kita lakukan dan sulit sekali terpisah dalam kehidupan kita.
yang pertama torang semulai bawa planning ini mau beli baju baru tas baru sepatu baru dan
sebagainya

yang kedua orang semu mulai planing mau babli itu perabot perabot rumah yang baru seperti
hordeng Vicenza menyebabkan lain sebagainya yang kurang mau pakai di rumah

dan yang ketiga torang semulai moba planning beli minuman-minuman seperti coca-cola Fanta
Sprite dan sebagainya

tapi ada satu juga yang tak kalah menarik yang saya Saya rasa ininya tidak mungkin Tertinggal yaitu
cookies cookies mentega.

Bagaimana Bapak Ibu Apakah seorang menyiapkan ini dalam keluarga masing-masing. Saya rindu
untuk menyampaikan bahwa itu adalah hal-hal yang penting tapi ada satu hal yang paling penting
yaitu bagaimana kita mempersiapkan hati kita yaitu hati yang sudah diperbaharui.

saudara-saudara dalam minggu Advent yang pertama ini kita dituntun dalam pembacaan MAleaki
pasal 2 ayat 17 sampai pasal 3 ayatnya yang kelima. Yang diberi judul perikop Tuhan datang untuk
menghukum. Saudara yang dikasihi Tuhan pada tahun 2009 itu bahkan dunia Dihebohkan dengan
satu film yang sangat luar biasa. Film yang menceritakan tentang berbagai peristiwa bencana alam
yang menakutkan. Di dalamnya ada gempa bumi yang dahsyat. Ada nyala api yang hebat. Manusia-
manusia dibinasakan. Ini menjadi gambaran tentang akhir zaman. Film ini disutradarai oleh seorang
sutradara handal asal Jerman yang bernama Rolland emery. Film yang diberi judul 2012.

Saya yakin banyak diantara kita yang sudah pernah menonton film ini. Dibalik pro kontra film ini, ada
satu makna positif yang bisa kita ambil yaitu berbicara tentang akhir zaman, berbicara tentang
kedatangan Tuhan kembali itu adalah hal yang pasti. Bukan cerita dongeng bukan cerita hoax dan
sebagainya dan juga berbicara tentang kedatangannya kembali tidak dapat dilepaskan dengan satu
kata yaitu penghukuman.

Saudara yang dikasihi Tuhan berita penghukuman ini juga yang bisa disampaikan oleh MAleaki dalam
bagian perikop ini. Berbicara tentang situasi dimana bangsa Yehuda sudah kembali dari pembuangan
yang ada di Babel. Dalam situasi ini bangsa Yehuda dikatakan bahwa mereka memiliki Bait Suci yang
sudah dibangun Kembali. Praktek-praktek keagamaan sudah mulai dilaksanakan Kembali. Termasuk
memberikan korban-korban persembahan, tetapi ternyata di saat itu terjadi kemerosotan iman
dalam kehidupan bangsa Yehuda. Disaat itu mereka mulai meragukan kuasa dan kasih Tuhan.
mereka mulai meragukan penyertaan Tuhan dalam kehidupan mereka. Bahkan mereka mulai
pesimis dengan kehidupan mereka secara pribadi, soal masa depan mereka. Saudara yang dikasihi
Tuhan, prinsip-prinsip pemikiran seperti ini secara otomatis mempengaruhi cara hidup mereka. Oleh
karena itu tergambar jelas dalam kitab ini ada dosa-dosa yang mereka lakukan. Yang pertama para
imam menghina Tuhan dengan memberikan persembahan berupa roti cemar, korban binatang yang
timpang sakit dan buta itu adalah penghinaan di mata tuhan. Yang kedua para imam membuat
pengajaran-pengajaran yang sesat. Yang ketiga para umat terlibat dalam praktek kawin campur dan
juga perceraian, Dan yang keempat yaitu mereka tidak memberikan persembahan persepuluhan,
yang sama saja ini menghina Tuhan dan mencuri milik Tuhan.
Saudara yang dikasihi Tuhan semua dosa-dosa yang dilakukan oleh bangsa Yehuda membuat Tuhan
marah, membuat Tuhan murka, Apalagi ditambah dengan beberapa pemikiran-pemikiran yang
sesat. Di saat itu mereka menganggap bahwa orang-orang yang berbuat jahat adalah orang-orang
yang baik di mata Tuhan. Ditambah juga pemahaman bahwa orang yang beribadah kepada Tuhan itu
hanyalah sesuatu yang sia-sia. Itu yang tergambar jelas dalam pasal 3 ayatnya yang ke-14. Pikiran
dan perkataan ini kalau orang Manado bilang ini caparuni, ini kurang ajar karena itu dalam pasal 3
ayatnya yang ke-13 mengatakan kamu berbicara kurang ajar.

Saudara yang dikasihi Tuhan karena itu ketika kita membaca pasal 2 ayat 17 memakai kalimat kamu
menyusahi Tuhan. Kata menyusahhi dalam teks bahasa Ibrani memakai kata hogathem dari agar
kata ia gah dan juga dalam terjemahan King James version memakai kata wirid yang artinya Tuhan so
bosan, TUhan so muak. Ini terlihat jelas dalam bagian perikop ini bahkan juga judul dua perikop
sebelumnya bahwa Tuhan benar-benar marah dan Tuhan benar-benar murka kepada bangsa
Yehuda.

Saudara yang dikasihi Tuhan wajar kalau Tuhan marah karena disaat itu dorong pe pikiran, dorong
pepperkataan dorong perbuatan semeleng dari Firman. kalau mau bilang dalam bahasa sehari-hari
apa Yang dorong pikir apa Yang dorong bilang apa Yang dorong baking Sonya nggak sesuai dengan
kehendak Tuhan

Berbicara soal ini saya teringat dengan kalimat yang dikatakan oleh seorang teolog bernama Parker
Palmer asal Amerika dalam bukunya yang berjudul [Tepuk tangan] Jika kita ingin berpikir soal
kebenaran Janganlah berpikir berdasarkan pikiran sendiri tapi memandanglah kebenaran
berdasarkan pikiran Kristus karena hanya dialah satu-satunya kebenaran sejati Di luar dia hanya ada
kebenaran imitasi prinsip pemikiran ini memberikan motivasi supaya orang berpikiran perkataan
bagan perbuatan nyandak melenceng dari kebenaran

saudara yang dikasihi Tuhan. sikap pesimis tuduhan-tuduhan fitnahan fitnahan kepada Tuhan
bahkan mengarah kepada cara pikir atheis dari bangsa Yehuda, membuat firman Tuhan ini
memberikan penjelasan tentang nubuat bahwa Tuhan akan datang untuk menghukum. Itu yang kita
baca dalam perikop ini. Karena itu dalam pasalnya yang ketiga ayat 1 ada kalimat aku menyuruh
utusanku. Kata utusanku memakai kayu berani yaitu Malaki. ini mengarah kepada nubuatan tentang
Yohanes pembaptis. Yang bisa kita lihat secara jelas dalam kitab Markus pasalnya yang kedua
Marcus pasalnya yang pertama ayatnya Yang kedua, bahwa ia akan mempersiapkan Jalan Bagi
Tuhan. Tapi selanjutnya juga ada sebutan malaikat perjanjian, yang memakai kata Ibrani hibrid
umalat yang mengarah kepada pribadi Ilahi yaitu Yesus Kristus.

saudara yang dikasih tuhan dalam beri kopi ini kedatangan Tuhan digambarkan lewat dua analogi
yang pertama analogi api tukang pemurni logam dan yang kedua sabun tukang penatu analogi yang
pertama mau memberikan makna sebagaimana tukang pemurni logam biasa memakai api untuk
memurnikan logam dan dalam proses pemurnian tersebut dipisahkan kotoran-kotoran lainnya yang
tidak penting sehingga yang hanya muncul emas yang murni proses umurnya ini memang terlihat
menyakitkan Tapi sesudah itu akan terlihat emas yang murni emas yang mahal ibarat orang kalau
berbicara soal emas apalagi ibu-ibu atau pemudi-pemudi yang paling mengerti soal ini tolong kalau
ulang tahun kongdapa hadiah emas atau perhiasan Odo Bukan main tuh senang kan biar setoda
baku marah deh yang paling tua atau maitua itu tadi pagi margalu DP siang dapat hadiah berupa
emas pasti Seorang akan senang karena wajar Thomas itu adalah gambaran benda yang mahal Mari
kita berefleksi sejenak bahwa berbicara soal emas kalau orang ada di toko perhiasan ketika orang
lihat itu emas-emas yang terpajang emas-emas ini boleh dinilai mahal boleh dipandang indah karena
dia sudah melewati proses pemurnian itu makna analogi yang pertama dan yang kedua sabun
tukang penatu ini adalah gambaran yang praktis dalam kehidupan sehari-hari ibarat fungsi sabun
dalam kehidupan setiap hari yaitu untuk membersihkan noda-noda dari pakaian sama dengan orang
ini sudah dekat-dekat momen-momen natal biasanya ada ibadah-ibadah kontra biasanya ketika
orang jamakan untuk orang makan soto terang mau makan bakso atau makan dabu-dabu ikan bakar
dabu-dabu babi putar terkadang itu makanan di baju kalau sudah semir pasti itu mau jadi noda dan
kita membutuhkan sabun untuk membersihkan noda-noda tersebut jadi ini adalah dua analogi yang
disampaikan dalam perikop ini untuk menjelaskan bahwa kedatangan Tuhan itu untuk mengadakan
pemurnian dan juga pembersihan saudara yang dikasihi Tuhan perikop ini diakhiri dengan
penjelasan yang menarik yaitu Tuhan akan datang sebagai Hakim tapi juga sebagai saksi ini yang
tergambar dalam perikop yang kita baca memberikan makna penting pertama Tuhan itu omnivoten
dalam bahasa Latinnya seperti itu yang artinya Tuhan itu Maha Kuasa dan salah satu kuasa dari
Tuhan yaitu kuasa untuk menghakimi dan yang kedua Tuhan itu Maha tahu atau dalam bahasa
Latinnya omnis science yang mau memberikan makna dalam perikop ini ketika dia menjadi saksi
berarti dia mengetahui segalanya termasuk dosa-dosa yang kita lakukan di hadapan Tuhan Jadi kalau
orang backing salah atau backing dosa Kong Tuhan yang jadi Hakim dan jadi saksi nyanda akan lolos
dari hukuman ibaratnya biar orang musewa pengacara paling jago di Indonesia biar orang sewa
pengacara paling jago di dunia kalau itu orang salah Kong Tuhan yang jadi Hakim Kong Tuhan yang
menjadi saksi nyanda Ada kemungkinan mau lolos dari hukuman inilah makna yang dijelaskan dalam
perikop ini dan semakin dipertegas ketika kita membaca pasal 4 ayat 1 dan 2 bahwa orang-orang
fasik dan orang-orang benar akan menerima upah yang berbeda dijelaskan orang fasik akan terbakar
seperti jerami dan binasa tapi orang-orang benar akan berjingkat-jingkrak dengan Jiran saudara yang
dikasihi Tuhan Firman Tuhan ini sangat cocok bagi kita dalam penghayatan Minggu Advent yang
pertama termasuk juga memberikan motivasi soal Bagaimana memberikan persembahan yang
terbaik kepada Tuhan dari Firman ini kita belajar ternyata persembahan yang terbaik itu akan kita
berikan harus didahului dengan hati yang sudah dimurnikan dan dibersihkan ibarat sekarang so
memasuki bulan Desember ada orang-orang yang menyebut bahwa bulan Desember adalah bulan
yang paling banyak pengeluaran saya secara pribadi setuju dengan sebutan ini karena berefleksi
sejenak ketika masuk bulan Desember pengeluaran memang dapat aku seorang ramai patokan tiap
keluarga atau perkakah Biasanya kalau momen-momen begini tuh ibu-ibu atau kalau di rumah ada
anak cewek Aduh so ada yang mulai mubah mulai moba pirang semulai mau bahas sulam alis dan
sebagainya dibiahi itunya murah Taruhlah satu juta kemudian orang moba planning soal moba beli
itu perabot perabot berupa hordeng sofa baru dan perabot-perabut lainnya yang itu orang mau
pakai di rumah Taruhlah DP biaya satu juta kemudian pengeluaran soal Bagaimana tuh orang
mempersiapkan itu dekorasi-dekorasi Natal lampu-lampu hias for kontrak dekorasi dekorasi di muka
rumah dan sebagainya Taruna DP anggaran 1 juta itu minuman-minuman seperti yang saya
sampaikan di awal khotbah tadi coca-cola Fanta Sprite dan sebagainya Taruhlah DP anggaran 1 juta
tapi juga ada satu pengeluaran yang sulit untuk dipisahkan yaitu cookies mentega Odo apalagi kalau
di rumah mustadies sekitaran 10 toples bukan Sadiki DP anggaran itu kang boleh muka luar juga satu
juta kalau mau pikir-pikir satu keluarga boleh mau habis sekitaran 10 juta atau itu berkah orang
berefleksi saudara-saudara ada keluarga-keluarga yang mau dan rela mengeluarkan pengeluaran
berjuta-juta marah kalau so DP momen Hari Natal dengar Kamari udah baca di gereja sampul syukur
merayakan Natal dari keluarga titik-titik 50.000 Oh Tuhan apakah ini Adil for Tuhan tolong kasih
keluar berjuta-juta untuk hal-hal tadi tapi pas muka Sifat Tuhan tolong kasih Rp50.000 mau pikir-
pikir itu cuma sama dengan keluar doing for mau bayar parkir toh untuk orang masuk Mantos keluar
Mas sumur keluar masuk it keluar Tolong pergi di 45 DP Doi parkir semua 50.000 itu jadi
memberikan motivasi bagaimana kita memberikan persembahan yang terbaik di hadapan Tuhan tapi
juga dalam bagian firman Tuhan ini Hendak memberikan motivasi ini adalah momen yang tepat bagi
kita ketika dalam penghayatan Minggu admin yang pertama marilah kita semua berkomitmen
meninggalkan dosa-dosa yang kita lakukan kita harus ingat bahwa kedatangannya yang pertama
sebagai juru selamat itu sudah tergenapi kita ada dalam masa Penantian kedatangannya kembali
sebagai Hakim yang agung yang akan memurnikan yang akan membersihkan karena itu mari itu
orang tinggal dan orang pedosa-dosa dosa yang kurang baca di perikop ini ada yang berupa sihir
persinahan sumpah dusta penindasan tapi juga itu dosa-dosa yang banyak kali terjadi di zaman
sekarang Pang mabok Bang judi pangmara Pang dendam Pang Doger dan ada juga dosa yang
disampaikan dalam perikop perzinahan yang biasanya juga orang sebut di zaman sekarang punk
bahugel saudara-saudara ini juga satu pergumulan besar bagi gereja karena di akhir-akhir ini ada
orang yang menganggap dosa perzinahan perceraian yang juga biasa turun sebut Bang Mbah Google
dia orang sok anggap itu bukan lagi dosa nah ini yang bahaya ketika kita menganggap dosa-dosa
yang kita lakukan bukan lagi dosa maka kita sudah ada dalam pemikiran yang sesat dan
membahayakan diri sendiri tapi juga membahayakan orang lain ada orang yang berbicara seperti ini
pas hari pemberkatan untuk laki-laki Odo memang menangis-nangis berjanji di hadapan Jemaat di
hadapan Tuhan di hadapan orang tua berlutut sampai menangis menangis DP ekspresi kurang sama
di drama-drama Korea kan Tapi ketika orang lihat juga ada tuh perempuan yang di hari pemberkatan
sampai menangis-menangis dia berlutut ketika mengucapkan janji itu ekspresi memang kurang sama
dengan di telenovela telenovela serta tahun depan lihat kemari coba Jalan deh orang ke suami orang
istri dia suka saya tinggal debit suami dia suka saya tinggal DP istri berarti tidak berkomitmen dengan
janji pernikahan yang diucapkan ini menjadi pergumulan besar dari gereja bahkan juga bangsa ini
akhir-akhir ini bahkan juga dosa-dosa lainnya yang seringkali terjadi dalam kehidupan kita mari kita
berkomitmen untuk meninggalkan dosa-dosa kita karena itu Firman ini memberikan semangat
janganlah kita kehilangan iman dalam menjalani kehidupan setiap hari berbicara soal ini di akhir
khotbah ini akan saya tutup dengan kalimat yang berkata seperti ini jika kita kehilangan uang kita
hanya akan Kehilangan materi jika kita kehilangan perhiasan kita hanya akan kehilangan kemewahan
jika kita kehilangan jabatan kita hanya akan kehilangan popularitas tapi jika kita kehilangan Iman
maka kita akan kehilangan segala-galanya bahkan akan kehilangan tempat di mata Tuhan Semoga
firman Tuhan ini memberikan semangat bagi kita semua dalam penghayatan Minggu admin yang
pertama memberikan motivasi bagi kita dalam kehidupan keluarga kita masing-masing amin [Musik]