0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut merupakan tugas audit internal mengenai penilaian risiko sistem pengendalian intern pada 5 unsur yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan. Berisi penjelasan mengenai indikator risiko dan dampaknya pada masing-masing unsur.
Dokumen tersebut merupakan tugas audit internal mengenai penilaian risiko sistem pengendalian intern pada 5 unsur yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan. Berisi penjelasan mengenai indikator risiko dan dampaknya pada masing-masing unsur.
Dokumen tersebut merupakan tugas audit internal mengenai penilaian risiko sistem pengendalian intern pada 5 unsur yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan. Berisi penjelasan mengenai indikator risiko dan dampaknya pada masing-masing unsur.
No. Absen : 25 NIM : 215154026 Kelas : 2A-AC TUGAS AUDITUNG 7
Unsur Sistem Level
No Pengendalian Dimensi Indikator Risiko (Risk) Peluang Dampak of Risk Intern (SPI) (P X D) 1. Lingkungan Human a. Penetapan prosedur dari a. Terjadinya pelanggaran Pengendalian Resource tahap rekrutmen sampai pada tahap yang (Control Policies and dengan pemberhentian dilaksanakan serta Environment) Procedures pegawai, dengan semua kegiatan usaha (Kebijakan menetapkan kebijakan atau perusahaan tidak 4 4 16 Sumber Daya aturan mengenai pembinaan dilaksanakan sesuai Manusia dan Sumber Daya Manusia dengan ketentuan dan Prosedurnya) (SDM) sejak rekrutmen s.d. peraturan perundang- Pemberhentian. undangan yang berlaku.
b. Implementasi pembinaan b. Tidak terorganisir dan 4 5 20
SDM (rekrutmen s.d. tidak berkembang pemberhentian) yang telah Sumber daya manusia diimplementasikan di unit yang ada serta kerja sesuai penyelewengan enetapan kebijakan/aturannya. prosedur dari tahap rekrutmen sampai dengan pemberhentian pegawai.
a. Penetapan pedoman a. Tidak teraplikasikan
penilaian risiko (identifikasi pedoman penilaian risiko) termasuk pengaturan resiko karena kegagalan penilaian risiko pada saat pencapaian misi. 4 5 20 penyusunan perencanaan dan pencapaian tujuan entitas dan kegiatan.
Identifikasi b. Penyusunan dokumen/bukti b. Data dokumentasi atau
Penilaian Resiko 2. Risiko (Risk bahwa pedoman penilaian bukti yang terkumpul (Risk Assessment) Identification) risiko (identifikasi risiko) tidak akurat atau tidak atau kebijakan penilaian lengkap. risiko (identifikasi risiko) telah dikomunikasikan 3 5 15 kepada pegawai yang berkepentingan (misalnya berupa SE, memo, ND dari Pimpinan.
3. Aktivitas Manajemen a. Pembuatan kebijakan dan a. Tidak adanya kegiatan 4 4 16
Pengendalian Perubahan SOP yang memuat pengendalian atas (Control Aplikasi pengendalian umum dan pengelolaan sistem Activities) (Application pengendalian aplikasi informasi pada Change perusahaan dilakukan untuk memastikan akurasi, ketersediaan, ketepatan waktu (up to date) dan kelengkapan informasi yang meliputi pengendalian umum dan pengendalian aplikasi. Management) b. Kebijakan dan SOP yang b. Terjadinya memuat pengendalian penyelewengan dan umum dan pengendalian Kegiatan pengendalian 3 4 12 aplikasi tidak berjalan sesuai dan update.
Informasi dan a. Penggunaan Akses a. Penambahan data yang
Komunikasi Informasi ditetapkan secara tidak terotorisasi, (Information and berulang dan tetap pengeditan yang Communication) (Infokom masuk dalam dilakukan tanpa prosedur 4 4 16 dokumen Renstra unit yang benar dan organisasi yang kehilangan data. Kualitas bersangkutan) informasi 4. (Quality of b. Menggunakan sistem b. Terjadi penghapusan Information) informasi operasional dan data, penyalahgunaan, keuangang yang dapat pencurian sumber daya mendukung program dan sistem informasi 3 5 15 kegiatan. operasional dan keuangan. a. Kebijakan/ SOP untuk a. Terjadinya melakukan kegiatan penyelewengan, adanya evaluasi terpisah dan pengauditan yang tidak mekanisme untuk valid, dan kemungkinan 5 5 25 melaksanakan tindak lanjut adanya bukti yang temuan audit. hilang. Pemantauan Evaluasi yang b. Kegiatan konsultasi dengan b. Penyelewengan, Data 5. (Monitoring terpisah auditor (seperti BPK, aparat hasil pemrosesan Activities) (Separate pengawasan intern (update) tidak akurat Evaluations) pemerintah, dan auditor atau tidak lengkap, tidak eksternal lainnya) dan terotorisasi dengan jelas. 5 5 25 previu jika diyakini akan membantu dalam proses penyelesaian audit.