Peter Setiawan
362018091
MODUL 2
POPULASI DAN SAMPEL
Tujuan perkuliahan
1. Mahasiswa memahami tentang definisi populasi dan sampel
2. Mahasiswa dapat menggunakan definisi tersebut kedalam praktik sampling
Kelebihan :
a. Menghemat biaya.
b. Mempercepat hasil survey.
c. Cakupan materi lebih besar.
d. Akurasi lebih tinggi.
Kekurangan :
a. Penyajian wilayah kecil
b. Penyajian variable proporsi kecil
c. Trend data
d. Tidak tersedianya kerangka sampel
3. Pengaruh anggota populasi : apabila unsur-unsur dari populasi yang diteliti memiliki
sifat-sifat yang relatif seragam satu sama lainnya.
Teknik : lebih menekankan adanya pertimbangan karakteristik atau ciri ciri tertentu.
5. Jika proposional : ukuran sampel yang diambil dari setiap strata sebanding dengan
ukuran relatif strata itu dari populasi sasaran.
Jika tidak proposional : jumlah elemen yang dimasukkan dalam sampel dari setiap
strata tidak sebanding dengan keterwakilannya dalam total populasi
Urgency : apakah sample itu proporsional?
6. Dasar Pemikiran : tidak memungkinkan untuk meneliti setiap individu yang
menyusun suatu populasi.
7. Probability Sampling : teknik untuk memberikan peluang yang sama pada setiap
anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.
Non Probability Sampling : teknik pengambilan sampel tidak dipilih secara acak.
Unsur populasi yang terpilih menjadi sampel bisa disebabkan karena kebetulan atau
karena faktor lain yang sebelumnya sudah direncanakan oleh peneliti.
8. Diberikan nomer urut agar lebih sistematis dan tidak keliru dalam pengerjaannya.
10. Karena teknik aksidental merupakan penentuan sampel berdasarkan secara kebetulan
tanpa adanya rancangan sebelumnya.
11. Karena teknik aksidental penentuan sampel yang diambil secara kebetulan sedangkan
teknik purposive memiliki kriteria yang spesifik.
12. Teknik yang digunakan ketika populasinya relatif kecil atau peneliti ingin membuat
generalisasi dengan kesalahan yang kecil.
13. Karena teknik sampling snowball dilakukan dengan cara sambung menyambung
informasi yang ada, dari unit satu dengan unit lainnya.
14. Apabila ada kurangnya informasi yang ada atau pemeriksaan yang dilakukan, maka
tidaklah mustahil untuk terjadi suatu kesalahan dalam membuat sampel
16. Rumus tidak bisa digunakan dikarenakan adanya data yang keliru, sedangakan rumus
slovin harus data yang pasti.