Oleh :
Alhamdulillahirabbil ‘alamiin. Puji syukur kepada Allah SWT karena atas rahmat
dan hidayah-Nya maka kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah
ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila dengan judul
Susunan Sila-sila Pancasila.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan
karena keterbatasan kemampuan kami. Untuk itu, masukan dan saran yang bersifat
membangun akan sangat membantu agar ke depannya menjadi lebih baik lagi. Semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat untuk pembaca.
Kelompok 5
BAB 1
PENDAHULUAN
Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia, menjadi dasar pedoman dalam
segala pelaksanaan dan penyelenggaraan pemerintahan negara Indonesia termasuk peraturan
perundang-undangan. Pancasila merupakan cerminan bangsa Indonesia dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai Pancasila yang terkandung di dalam
Pancasila menjadi tolak ukur bagi bangsa Indonesia dalam penyelenggaraan bernegara.
Karena konsekuensi dari hal itu bahwa penyelenggaraan bernegara tidak boleh menyimpang
dari nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.
Pancasila dianggap sebagai sesuatu yang sakral yang setiap warganya harus hafal dan
mematuhi segala isi dalam pancasila tersebut. Namun sebagian besar warga negara Indonesia
hanya menganggap pancasila sebagai dasar negara/ideologi semata tanpa memperdulikan
makna dan manfaatnya dalam kehidupan. Tanpa manusia sedari nilai-nilai makna yang
terkandung dalam pancasila sangat berguna dan bermanfaat. Di dalam Pancasila terkandung
banyak nilai dimana dari keseluruhan nilai tersebut terkandung di dalam 5 garis besar dalam
kehidupan berbangsa bernegara. Perjuangan dalam memperebutkan kemerdekaan tak lepas
dari nilai Pancasila. Sejak zaman penjajahan sampai sekarang, kita selalu menjunjung tinggi
nilai-nilai Pancasila tersebut.
Indonesia hidup di dalam berbagai keberagaman, baik itu suku, bangsa, budaya dan
agama. Dari semuanya itu, Indonesia berdiri dalam suatu keutuhan. Menjadi kesatuan dan
bersatu di dalam persatuan yang kokoh di bawah naungan Pancasila dan semboyannya,
Bhineka Tunggal Ika. Pancasila membuat Indonesia tetap teguh dan bersatu di dalam
keberagaman budaya. Dan menjadikan pancasila sebagai dasar kebudayaan yang menyatukan
2 budaya dengan yang lain. Karena ikatan yang satu itulah. Pancasila menjadi inspirasi
berbagai macam kebudayaan yang ada di Indonesia.
2. Apa yang dimaksud dengan Susunan Kesatuan Sila-Sila Pancasila yang Bersifat Organis?
3. Apa yang dimaksud dengan Susunan Pancasila yang bersifat Hierarkhis dan berbentuk
piramidal?
4. Bagaimana Hubungan Kesatuan Sila-sila Pancasila yang Saling Mengisi dan Saling
Mengkualifikasi?
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
Manfaat yang dapat diambil yaitu membantu pembaca dalam memahami nilai-nilai
Pancasila dan pengamalan-pengamalannya untuk kehidupan berbangsa dan bernegara.
BAB II
PEMBAHASAN
2. 1 Pengertian Pancasila
3. Persatuan Indonesia.
Pancasila yang terdiri atas lima sila pada hakikatnya merupakan suatu sistem
filsafat. Pengertian sistem adalah suatu kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan,
saling bekerja sama untuk suatu tujuan tertentu dan secara keseluruhan merupakan suatu
kesatuan yang utuh. Sistem lazimnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Isi dari sila-sila pancasila pada hakekatnya merupakan suatu kesatuan dasar
filsafat negara Indonesia terdiri atas 5 sila yang masing-masing merupakan suatu asas
peradaban. Pancasila merupakan suatu kesatuan yang majemuk tunggal. Maka
konsekuensinya setiap sila tidak dapat berdiri sendiri-sendiri, terlepas dari sila-sila
lainnya serta di antara sila yang satu dengan lainnya tidak saling bertentangan.
Kesatuan sila-sila Pancasila yang bersifat organis tersebut pada hakikatnya secara
filosofis bersumber pada hakikat dasar ontologis manusia sebagai pendukung dari inti, isi
dari sila-sila pancasila yaitu hakikat manusia ‘monopluralis’ yang memiliki unsur-unsur,
‘susunan kodrat’ jasmani-rokhani, ‘sifat kodrat’ individu makhluk sosial, dan
‘kedudukan kodrat’sebagai pribadi berdiri sendiri makhluk Tuhan yang Maha Esa.
1. Sila pertama : ketuhanan YME adalah meliputi dan menjiwai sila-sila kemanusiaan
yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan serta keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.
2. Sila Kedua : Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah diliputi dan dijiwai oleh sila
Ketuhanan YME, meliputi dan menjiwai sila Persatuan Indonesia, kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
3. Sila ketiga : Persatuan Indonesia adalah diliputi dan dijiwai sila KeTuhanan YME,
kemanusiaan yang adil dan beradab, meliputi dan menjiwai sila Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijkasanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan
Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
5. Sila kelima : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia adalah diliputi dan
dijiwai oleh sila-sila Ketuhanan YME, Kemanusiaan yang adil dan beradab,
Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan.
1. Sila Ketuhanan YME, adalah berkemanusiaan yang adil dan beradab, berpersatuan
Indonesia, berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijkasanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan dan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah ber Ketuhanan YME, berpersatuan
Indonesia, berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan dan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
3. Sila Persatuan Indonesia adalah berketuhanan YME, berkemanusiaan yang adil dan
beradab, berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan serta berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
4. Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan adalah ber-Ketuhanan YME, berkemanusiaan yang adil
dan beradab, berpersatuan Indonesia serta berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
5. Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia adalah ber Ketuhanan YME,
berkemanusiaan yang adil dan beradab, berpersatuan Indonesia serta berkerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
https://bpip.go.id/berita/1035/673/ini-bunyi-pancasila-dan-makna-5-
lambangnya.html#:~:text=Panca%20artinya%
https://learningcivics.blogspot.com/2019/07/kesatuan-sila-sila-pancasila.html?m=1
https://www.kompas.com/skola/read/2022/08/03/083000869/4-pengertian-pancasila-
menurut-para-ahli?page=all