Anda di halaman 1dari 4

Karakteristik Motor Listrik DC Seri

UNIT 3
Karakteristik Motor DC Seri

Nama : Sabrina Diniyah


NIM : 4232101029
Kelompok : Delapan (8)
Hari/Tanggal : Selasa/07 Maret 2023

I. Tujuan
Setelah melaksanakan praktikum ini diharapkan mahasiswa mampu
1. Menggambarkan kurva karakteristik motor DC Seri

II. Komponen dan Peralatan


1. Direct current machine DL 10280 1 Unit
2. Supply module DL 1013M2 1 Unit
3. Torque & rpm Meter DL30052 1 Unit
4. Electromagnetic Brake DL30300 1 Unit
5. DC ampere meter DL2109T12 1 Unit
6. Voltmeter GW Instek 1 Unit
7. Kabel penghubung Secukupnya

III. Dasar Teori


Konstruksi motor DC seri identik dengan konstruksi motor DC seri, kecuali hanya pada
kumparan medannya. Kumparan medan terhubung seri dengan kumparan jangkarnya.
Walaupun konstruksi motor DC seri dan motor DC seri mirip, karakteristik motor DC
seri sangat berbeda dengan motor DC seri. Pada motor DC seri fluks F per kutubnya
konstan pada semua range beban karena kumparan seri terhubung langsung dengan
tegangan sumber. Sedangkan pada motor DC seri fluks per kutubnya tergantung pada
arus jangkar yang mana tergantung pada beban motor.

Ketika arus yang diserap besar fluks yang dihasilkan juga besar dan sebaliknya ketika
arus yang diserap kecil fluks yang dihasilkan juga kecil. Namun meskipun karakteristik
motor DC seri berbeda dengan motor DC seri beberapa persamaan dasar untuk motor
DC seri berlaku juga untuk motor DC seri.
Rated load

Gambar 3.1 Kurva karakteristik hubungan torsi dan kecepatan motor DC Seri

Daya yang diserap motor (Pin) adalah Pin = Vs . I


Daya mekanis yang dihasilkan motor (Pout) = 6,28 . Ta . n / 60 = 0,1047 . Ta . n
Efisiensi konversi daya listrik ke daya mekanis (η) = (Pout/Pin) . 100%

Praktikum Penggerak Elektrik


Karakteristik Motor Listrik DC Seri

IV. Gambar Pengamatan


Series fild winding
I
A1 D2 D1

Armature V

0 : 100% A2

Ta
Electromagnetic
Breaking

Gambar 3.2 Pengamatan Karakteristik motor DC seri

V. Langkah Kerja
1. Pastikan semua power supplay kondisi OFF dan knob posisi minimum.
2. Buat rangkaian pengamatan Gambar 3.2 (DC Seri motor dengan electromagnetic
brake)
3. Aktifkan power suplai dan torsi & rpm meter
4. Set sakelar selektor a-b torsi meter ke posisi 'a’ dan zero adjustment adalah 0 Nm
(knob electromagnetic brake 0% minimum)
5. Aktifkan power supplay DL1013M2 0:240.10A (switch ke posisi ‘b’) kemudian
naikkan sumber tegangan motor DC seri perlahan-lahan sehingga mencapai
35VDC.
6. Amati kecepatan putaran rotor dan arus yang diserap oleh motor DC seri.
7. Catat hasil pengamatan pada Tabel 3.1
8. Hitung juga daya listrik yang diserap motor (Pin), daya output (Pout), dan efisiensi
motor DC seri, kemudian catat hasil pengamatan pada Tabel 3.1
9. Naikkan torsi/beban motor sesuai Tabel 3.1
10. Ulangi langkah 6 s.d 9 hingga torsi 0.55 Nm
11. Matikan semua power suplai, kemasi dan rapikan peralatan
12. Dari hasil pengamatan Tabel 3.1 gambarkan kurva karakteristik pada Gambar 3.3
13. Analisa hasil pengamatan karakteristik motor DC Seri
14. Tuliskan kesimpulan dari pengamatan karakteristik motor DC seri ini!

VI. Lembar Pengamatan


Tabel 3.1 Pengamatan karakteristik motor DC seri
U I Pin Ta n Pout η
(Volt) (A) (Watt) (Nm) (rpm) (Watt) (%)
35 2,4 84 0.1 2.350 25 29,3
35 2,6 91 0.15 2.050 32 35,4
35 2,8 98 0.2 1.830 38 39
35 3 105 0.25 1.640 43 40,9
35 3,2 112 0.3 1.480 46 41,5
35 3,4 119 0.35 1.320 48 40,6
35 3,5 122,5 0.4 1.200 50 41
35 3,7 129,5 0.45 1.090 51 39,7
35 3,9 136,5 0.5 970 50,8 37,2
35 4 140 0.55 910 52,4 37,4

Praktikum Penggerak Elektrik


Karakteristik Motor Listrik DC Seri

Gambar 3.3 Kurva karakteristik motor DC Seri

Pada gambar 3.3 didapati nilai daya, efisiensi, dan torsi meningkat. Seiring dengan ditambanya nilai
beban dan nilai arusnya pun meningkat.

VII. Dokumentasi kegiatan praktikum

Praktikum Penggerak Elektrik


Karakteristik Motor Listrik DC Seri

VIII. Tugas dan Pertanyaan

1. Jelaskan maksud kurva karaktersitik motor DC Seri hasil pengamatan Gambar 3.3.

 Berdasarkan kurva karakteristik dari gambar 3.3 terlihat bahwa nilai daya, efisiensi,
dan beban motor yang meningkat seiring dengan bertambahnya nilai arus yang mengalir
pada rangkaian motor DC seri, adapun nilai torsinya berbanding terbalik yang mana
menjadi menurun seiring dengan meningkatnya aliran arus.

2. Apakah yang dimaksud dengan rated load pada motor, dan dalam percobaan
apakah beban motor DC mencapai nilai rated load?

 Rated load motor merupakan Batasan beban pada motor DC. Minimal beban motor
pada motor DC adalah 85% sehingga pada percobaan beban motor DC belum mencapai
nilai rated load, karena dalam praktikum rated load yang dihasilkan 45%. untuk
mencapai nilai rated load pada motor DC, dapat dilakukan dengan menambahkan beban
secara bertahap pada motor hingga mencapai batas maksimum yang dinyatakan dalam
spesifikasi.

3. Mengapa hasil percobaan memperlihatkan bahwa perbandingan antara daya


mekanis dengan daya yang diserap motor DC Seri (η) tidak sama dengan 100%?
Jelaskan!

 karena dalam motor terdapat rugi-rugi daya, sehingga dalam praktikum terdapat
rugi-rugi yang mengakibatkan perbandingan antara daya mekanis dengan daya yang
diserap motor DC seri tidak sama dengan 100%. Rugi-rugi dapat berupa kualitas bahan
magnet yang digunakan, belitan armature(rotor) dan belitan penguatan medan,
penambahan beban.

IX. Analisa

Dari hasil praktikum ini, terlihat bahwa motor memiliki daya output besar yang meningkat
seiring dengan peningkatan arus. Karena jumlah arus yang melewati angker dinamo sama
besar dengan jumlah arus yang melewati kumparan. Namun, ketika daya mencapai level
yang semakin tinggi, kecepatan putaran motor cenderung menurun seiring dengan
peningkatan arus. Selain itu, semakin besar daya motor, maka efisiensinya akan semakin
meningkat. Berdasarkan hasil praktikum, efisiensi maksimal yang diperoleh oleh kelompok
kami adalah sebesar 41,5%.

X. kesimpulan

Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan, kami menyimpulkan bahwa


motor DC seri kurang efisien jika digunakan untuk pekerjaan yang membutuhkan
kecepatan yang konstan. Namun, sangat efektif untuk melakukan pekerjaan yang
membutuhkan daya angkat yang besar seperti mengangkat barang yang sangat
berat. Karena kelemahan dari motor DC seri ini adalah pada kecepatan yang tidak
konstan ketika ada kenaikan beban yang diberikan pada motor DC seri.

Praktikum Penggerak Elektrik

Anda mungkin juga menyukai