Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN HASIL

Wawancara Eksklusif Mengenai Rumus 3M


Mata Kuliah Teknik Komunikasi Antarpribadi

Dosen Pengampu:
Lisya Ramitha Putri, M.Pd.

Afifah Fitriah
NIM : 200101060128

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING PENDIDIKAN ISLAM


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN
NOVEMBER 2021
I. Waktu Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Kamis, 25 November 2021
Pukul : 10.04 s/d selesai
Wawancara dilaksanakan secara daring melalui WhatsApp chat
II. Laporan Hasil Wawancara
Narasumber : Ibu Hartati (ibunya Wilda Oktavia)
Pewawancara : Afifah Fitriah
Percakapan awal dimulai dengan salam
1. (pertanyaan pertama) “Bagaimana bu cara pian membuka diri sama bapak saat
pertama kali bertemu?”
Jawaban : “oh kalau dulu ibu ingatnya saat pas awal bertemu di SMK Cirebon ya
waktu itu senyum-senyum saja, baru mulai-mulai tanya nama, ngobrol lalu
dekat.”
2. (pertanyaan kedua) “Biasanya apa bu yang jadi hambatan ketika pian ingin membuka
diri sama bapak?”
Jawaban : “Ya bagaimana ya, ibu rada-rada lupa, seingat ibu kan waktu itu belum
adanya rasa saling kenal, adanya pikiran dia tersinggung apa kada, ya
asing, jadi ya perlu waktu lama untuk menyesuaikannya.”
3. (pertanyaan ketiga) “Biasanya bagaimana bu cara pian supaya bapak mau membuka
diri sama pian?”
Jawaban : “Kalau ibu biasanya bikinkan kopi dan wadai dirumah, mulai pelan-
pelan bertanya, ada apa abahnya. Tapi ya kitanya yang harus terbuka
terlebih dahulu, jadi baru ada keterbukaan, tidak ada yang ditutup-tutupi,
tapi memang perlu proses gasan biasa terbukanya.”
4. (pertanyaan keempat) “Bagaimana bu cara pian membangun kepercayaan sama
bapak?”
Jawaban : “Ya dengan harus dibuktikan dengan kelakuan kita, bukan sekedar
ucapan saja, ya dulu kan berbeda dengan sekarang, belum ada hp jadi ya
lebih sulit untuk berhubungan jarak jauh.”
5. (pertanyaan kelima) “Nah biasanya apa bu yang menjadi hambatan ketika pian ingin
membangun kepercayaan sama bapak?”
Jawaban : “Dulu itu ya biasalah anak, pihak ketiga yang ada dan ikut campur dalam
urusan rumah tangga, yang ada dari keluarga dan orang asing. Jadi sering
cekcoklah dengan suami ibu.”
6. (pertanyaan keenam) “Bagaimana bu cara agar bapak tu bisa percaya sama pian?”
Jawaban : “Satu aja nak kuncinya. Ya jangan suka berbohong, disaat masalah
apapun di keluarga, ya kejujuran itu itu yang membuat keadaan lebih
mudah dicari jalan keluarnya. Sekarang nyaman saja karna ibu dengan
suami mulai sering datang ke pengajian, di daerah kapuas tempat ibu, ada
dipadahi gurunya sikap suami istri tu kayapa seharusnya, mendidik anak
dan ya perlu proses sih masih terus belajar.”
7. Kategori model sifat yang teridentifikasi dalam menanggapi pasangan atau
kesimpulannya.
 Ibu Hartati (ibunya Wilda) orang yang cenderung menghindari permusuhan,
beliau juga terlebih dahulu terbuka kepada pasangan dan bisa memahami
situasi. Kesimpulannya beliau teridentifikasi kategori Agreeableness,
Oppenes dan Conscientioushess.

Anda mungkin juga menyukai