Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

Perencanaan Lembaga Pendidikan Non Fomal dan Informal

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

MANAJEMEN PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INFORMAL

Dosen pengampu:

Dr. Lilik Huriyah, M.Pd.I

Disusun oleh:

1. Arya Zharfan F (06010321004)


2. Moch Aulya Sulthon HM (06010321015)
3. Achmad Nadhir A (06020321020)

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “KONSEP UMUM KEPEMIMPINAN
PENDIDIKAN” dapat tepat waktu. Makalah ini disusun guna untuk memenuhi tugas mata
kuliah KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada ibu Dr. Lilik Huriyah,
M.Pd.I selaku dosen pengampu mata kuliah ini. Tugas yang telah diberikan ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan
makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Surabaya, 3 Maret 2023

Penyusun

2
DAFTAR ISI

MAKALAH..........................................................................................................................................1

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2

DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3

BAB I....................................................................................................................................................4

PENDAHULUAN.................................................................................................................................4

A. Latar Belakang........................................................................................................................4

B. Rumusan Masalah...................................................................................................................4

C. Tujuan......................................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................................5

A. Definisi Kepemimpinan...........................................................................................................5

B. Leadership dan Management.................................................................................................7

C. Kepemimpinan Pendidikan.....................................................................................................8

BAB III................................................................................................................................................11

PENUTUP...........................................................................................................................................11

KESIMPULAN..............................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................12

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring perkembangan zaman, kepemimpinan secara ilmiah mulai berkembang


bersamaan dengan pertumbuhan manajemen ilmiah yang lebih dikenal dengan ilmu tentang
memimpin. Hal ini terlihat dari banyaknya literatur yang mengkaji tentang kepemimpinan
(leadership) dengan berbagai sudut pandang atau perspektifnya. Kepemimpinan dalam
pendidikan memiliki peran yang sangat penting mengingat fungsi dari pemimpin sangat
menentukan pencapaian tujuan pendidikan. Pada dasarnya setiap instansi atau lembaga
pendidikan memerlukan seorang figur (pemimpin) yang akan membimbing dan mengarahkan
pelaksanaan pendidikan di lembaga itu. Kepemimpinan selalu dikaitkan dengan manajemen,
manajemen menjadi ilmu yang populer sehingga banyak kajian difokuskan pada manajemen,
seperti pembukaan program studi manajemen yang meliputi manajemen ekonomi,
manajemen pendidikan, manajemen sumber daya manusia, dan lain sebagainya. Awalnya
ilmu manajemen hanya digunakan dalam dunia bisnis saja, namun seiring perkembangan
zaman, manajemen merambah dalam ranah pendidikan.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana definisi kepemimpinan?
2. Bagaimana membedakan antara Leadership dan Management?
3. Bagaimana definisi kepemimpinan pendidikan?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang definisi Kepemimpinan, Pemimpin dan Pimpinan.
2. Untuk mengetahui tentang perbedaaan antara leadership dan Management.
3. Untuk mengetahui definisi Kepemimpinan Pendidikan.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Kepemimpinan

Kepemimpinan dalam bahasa Arab sering diterjemahkan sebagai al-Ri’ayah,


alImarah, al-Qiyadah, al-Za’amah. Kata-kata tersebut memiliki satu makna sehingga disebut
sinonim atau murodif, sehingga bisa menggunakan salah satu dari keempat kata tersebut
untuk menerjemahkan kata kepememimpinan.1 Kepemimpinan merupakan kesanggupan
seseorang untuk mempengaruhi orang lain supaya bekerja mencapai tujuan dan sasaran. Arti
lain kepemimpinan yaitu suatu kemampuan dan kesiapan seseorang untuk mempengaruhi,
mengarahkan, dan membibing atau mengelola orang lain agar berbuat sesuatu demi
tercapainya tujuan Bersama. 2
Dari pengertian kepemimpinan tersebut dapat disimpulkan
seseorang yang ingin diakui sebagai pemimpin harus memiliki kelebihan dalam
mempengaruhi, mengarahkan, membimbing sampai pada mengelola orang lain.

Kepemimpinan sebagai salah satu fungsi manajemen yang sangat penting


untuk mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan dituntut mampu menghadapi berbagai
macam permasalahan seperti : struktur atau tatanan, koalisi, kekuasaan, dan kondisi
lingkungan organisasi. 3
Kepemimpinan dapat dengan mudah memutuskan membuat
kebijakan yang luar biasa terhadap persoalan yang sedang menimpa suatu organisasi. Proses
kepemimpinan seorang pemimpin memberi pengaruh, terdapat pengikut (anggota) yang
menerima pengaruh dan ada aktivitas serta situasi dimana kepemimpinan tersebut
berlangsung.4 Kepemimpinan berperan melindungi beberapa isu pengaturan orgaisasi yang
tidak tepat, seperti : distribusi kekuasaan yang menghalangi tindakan yang efektif,
kekurangan berbagai macam sumber, prosedur yang buruk, dan permasalahan organisasi
yang bersifat mendasar. Jadi suatu kenyataan bahwa di dalam situasi tertentu kepemimpinan
dirasa penting dalam menghadapi dinamika organisasi.

Istilah pemimpin dalam Islam dikonotasikan dengan kata khalifah imamah


atau amir. Khalifah ialah pengganti yaitu seseorang yang menggantikan tempat orang lain
yang lain dalam beberapa persoalan. imamah berarti yang menjadi pemimpin, yang menjadi
1
Juhji Juhji et al., “Pengertian, Ruang Lingkup Manajemen, Dan Kepemimpinan Pendidikan Islam,” Jurnal
Literasi Pendidikan Nusantara 1, no. 2 (2020): Hal. 117.
2
Isti Fatonah, “Kepemimpinan Pendidikan,” Tarbawiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan 10, no. 02 (2017): Hal. 111
3
Muhammad Ichsan Thaib, “Kepemimpinan Pendidikan Dalam Islam,” Intelektualita 4, no. 1 (2018). Hal. 69
4
Wahyudin Nur Nasution, “Kepemimpinan Pendidikan Di Sekolah,” Jurnal Tarbiyah 22, no. 1 (2016). Hal. 68

5
suri teladan atau contoh yang harus diikuti atau yang mendahului, dan Amir mempunyai arti
pemimpin ( Qaid Zaim ) dan dalam kamus Inggris diartikan dengan orang yang memerintah,
komandan, kepala dan raja. 5Pemimpin atau leader memiliki arti seorang pribadi yang
mempunyai kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan di satu bidang, sehingga mampu
mempengaruhi orang - orang lain untuk Bersama – sama melaksanakan kegiatan tertentu,
demi tercapainya tujuan. 6Jadi, pemimpin merupakan seorang yang memiliki satu atau
beberapa kelebihan sebagai predisposisi (bakat yang dibawa sejak lahir), dan merupakan
kebutuhan dari situasi atau zaman., sehingga mempunyai kekuasaan dan kewibawaan untuk
mengarahkan dan membimbing bawahan. Seorang pemimpin mendapatkan pengakuan serta
dukungan dari bawahannya, dan mampu menggerakkan bawahan ke arah tujuan tertentu.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian pimpinan adalah


orang yang memimpin. Memimpin merupakan mempengaruhi atau meyakinkan orang lain
agar mau bekerja seperti yang dikehendaki sesuai dengan aturan atau standar kinerja
organisasi.7 Dalam hal ini, pimpinan merupakan hasil dari proses memimpin. Kata pimpinan
juga mempunyai arti lain, yaitu 'kumpulan para pemimpin'. Dalam pengertian itu, kata
pimpinan lazim digunakan dalam ungkapan seperti rapat pimpinan, unsur pimpinan, atau
pimpinan unit. Sejalan dengan itu, akhiran-an pada kata pimpinan bermakna 'kumpulan',
yakni 'kumpulan para pemimpin'.8 Dapat ditarik kesimpulan yaitu pimpinan adalah jabatan
atau posisi seseorang di dalam sebuah organisasi baik organisasi formal maupun organisasi
non formal yang telah diangkat dan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan. Selain itu
pimpinan dapat diartikan yaitu seseorang yang memimpin suatu aktivitas fungsional dalam
suatu perusahaan atau instansi berdasarkan pengangkatan. Setiap fungsional memiliki satu
pimpinan, contoh manajer produksi. jadi, secara umum aktivitas fungsional dalam perusahaan
adalah, keuangan, produksi, pemasaran, dan SDM mempunyai pimpinan masing-masing.

B. Leadership dan Management

Kepemimpinan
5
Irjus Indrawan, Ahmad Sukri, and Kasful Anwar US, “Silaturahmi Pemimpin Terhadap Bawahan Dalam Sistem
Manajemen Pendidikan Islam,” Al-Afkar: Jurnal Keislaman & Peradaban 7, no. 1 (2019): Hal. 8
6
Musgar Musgar, “PEMIMPIN DAN KEPIMIMPINAN DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN,” Jurnal Teknologi
Pendidikan Madrasah 2, no. 1 (2019): Hal. 50.
7
Aldea Viska, “Pengaruh Koordinasi Pimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Perindustrian Perdagangan Kota
Binjai” (PhD Thesis, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, 2019). Hal. 18
8
Didi Djadjuli, “Pelaksanaan Pengawasan Oleh Pimpinan Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai,” Dinamika:
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara 4, no. 4 (2018): Hal. 567.

6
Pemimpin adalah seseorang yang memiliki kemampuan memimpin, artinya
memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain atau kelompok tanpa mengindahkan
bentuk alasannya (Thoha, 1983: 255). Hater dan Bass (1988) menyatakan bahwa pamimpin
transformasional merupakan pemimpin yang kharismatik dan mempunyai peran sentral dan
strategis dalam membawa organisasi mencapai tujuannya. Pemimpin transformasional juga
harus mempunyai kemampuan untuk menyamakan visi masa depan dengan bawahannya,
serta mempertinggi kebutuhan bawahan pada tingkat yang lebih tinggi dari pada apa yang
mereka butuhkan.9

Menurut tead dalam wursanto menjelaskan bahwa, “leadership is the activity


influencing people to cooperate some good which thry come to find
desirable”.kepemimpinan adalah suatu kegiatan mempengaruhi orang lain untuk bekerjasam
guna mencapai tujuan tententu yang diinginkan.10

Manajemen

Secara etimologis kata manajemen berasal dari bahasa Inggris yang merupakan
terjemahan langsung dari kata management yang berarti pengelolaan, ketata laksanaan atau
tata pimpinan. James A.F.Stoner mengemukakan bahwa manajemen adalah proses untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Manajemen sebagai ilmu dan seni mengatur proses
pendayagunaan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya secara efisien, efektif dan
produktif dalam mencapai suatu tujuan11

Hollingsworth mengemukakan perbedaan mendasar antara manajemen dan kepemimpinan


yaitu:
1. Seorang manajer melakukan administrasi, sedangkan seorang pemimpin melakukan
inovasi.

9
Marlina, L., Tarbiyah, F., Keguruan, D., Raden, I., & Palembang, F. (2013). Tipe-Tipe
Kepemimpinan Dalam Manajemen Pendidikan. XVIII(02), 215–227.Hal: 216

10
Hartanto, r. S. B. (2016). Kepemimipinan Dalam Manajemen Pendidikan Dr. Selamet B.
Hartanto. Jurnal Intelegensia, 04(2), 68–77.Hal: 69-70

11
SYABAN, M. (2019). Konsep Dasar Manajemen Pendidikan Islam. Al-Wardah, 12(2), 131.
https://doi.org/10.46339/al-wardah.v12i2.141. Hal: 132-133

7
2. Seorang manajer memelihara apa yang ada, sedangkan seorang pemimpin
membangun apa yang diperlukan
3. Seorang manajer fokus pada sistem dan struktur, sedangkan seorang pemimpin fakus
pada pelakunya.
4. Seorang manajer melakukan pengawasan, sedangkan pemimpin membangun
kepercayaan.
5. Seorang manajer melihat secara detail, sedangkan pemimpin melihat secara umum
atau menyeluruh.
Seorang manajer melakukan segala sesuatunya dengan benar, sedangkan pemimpin memilih
apa yang semestinya dilakukan12

C. Kepemimpinan Pendidikan

Kepemimpinan Pendidikan adalah suatu rasa kemampuan dan kesiapan dalam diri
seseorang untuk melaksanakan fungsi dan tujuan dari kepemimpinan itu sendiri, yaitu dapat
mempengaruhi, mendorong, mengajak, menuntun, menggerakkan, mengarahkan, dan jika
perlu memaksa orang lain dalam kelompok yang dipimpinnya agar mampu menerima dengan
baik pengaruh yang ia berikan atau “tularkan” tersebut, dan untuk selanjutnya agar dapat
terbentuk sesuatu yang dapat membantu tercapainya suatu tujuan tertentu yang telah
ditetapkannya dalam mendirikan sebuah kepemimpinan yang sesuai, efektif, dan efisien
memakai berbagai jalan sesuai dengan tipe kepemimpinan yang digunakannya saat
memimpin.13

Kepemimpinan Pendidikan juga dapat diartikan suatu kesiapan, kemampuan yang


dimiliki oleh seseorang dalam proses mempengaruhi, mendorong,membimbing, mengarahkan
dan menggerakkan orang lain yang ada hubungannya dengan pelaksanaan dan pengembangan
pendidikan dan pengajaran agar segenap kegiatan dapat berjalan secara efektif dan efisien
dalam mencapai tujuan pendidikan.14

12
Sahabuddin STAI Rakha Amuntai, M., Selatan, K., & STAI Rakha Amuntai, S. (2022).
Kepemimpinan Pendidikan Perspektif Manajemen Pendidikan. Educatioanl Journal: General
and Specific Research, 2(Februari), 102–112.hal: 109-110

13
Yuni Kartika Sari, “Kepemimpinan Pendidikan” (2020).
14
Isti Fatonah, “Kepemimpinan Pendidikan,” Tarbawiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan 10, no. 02 (2017): 109–125.

8
Menurut Soetopo Soemanto bahwa kepemimpinan pendidikan adalah kemampuan
untuk mempengaruhi dan menggerakkan orang lain untuk mencapai tujuan pendidikan secara
bebas dan sukarela. Dan Menurut Syafaruddin bahwa kepemimpinan pendidikan yang
dijalankan oleh kepala sekolah atau pempinan lembaga pendidikan lainnya mengandung
unsurunsur, yaitu:

a. Proses mempengaruhi para guru, pegawai, dan murid-murid serta pihak terkait
(komite sekolah dan orang tua siswa);

b. Pengaruh yang dimaksudkan agar orang lain melakukan tindakan yang diinginkan;

c. Berlangsung dalam organisasi sekolah untuk mengelola aktivitas pembelajaran;

d. Kepala sekolah diangkat secara formal oleh pejabat kependidikan atau yayasan
bidang pendidikan;

e. Tujuan yang akan dicapai melalui proses kepemimpinannya yaitu tercapainya


tujuan pendidikan lulusan berkepribadian baik dan berkualitas;

f. Aktivitas kepemimpinan lebih banyak orientasi hubungan manusia daripada


mengatur sumber daya material.15

Kepemimpinan pendidikan tertinggi di sekolah adalah kepala sekolah, sehingga


kepala sekolah memiliki peran yang sangat besar dalam menentukan arah dan kebijakan
sekolah. Peran kepemimpinan kepala sekolah sangat ber-pengaruh terhadap maju mundurnya
suatu sekolah. Kepemimpinan kepala sekolah adalah segala daya pengaruh (quwwat taghyir)
yang dilakukan kepala sekolah kepada bawahannya, yaitu pendidik dan tenaga kependidikan
serta peserta didik untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dalam visi, missi, dan tujuan
sekolah. Hal ini sesuai dengan penjelasan Direktur Pendidikan Menengah Umum, bahwa "
Kepemimpinan kepala sekolah adalah cara atau usaha kepala sekolah dalam mempengaruhi,
mendorong, membimbing, mengarahkan dan menggerakkan guru, staf, siswa dan orang tua
siswa serta pihak-pihak terkait, untuk bekerja sama, berperan serta guna mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Intinya bagaimana cara kepala sekolah membat orang lain bekerja
untuk mencapai tujuan sekolah16

15
Wahyudin Nur Nasution, “Kepemimpinan Pendidikan Di Sekolah,” Jurnal Tarbiyah 22, no. 1 (2016).
16
Muhammad Shofi Mubarak, “Kepemimpinan Pendidikan Dalam Perspektif 6 Sistem Nilai Prof. Dr. Ahmad
Sanusi,” Insania: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan 20, no. 1 (2015): 177–188.

9
Dalam menjalankan organisasi sekolah dibutuhkan kepemimpinan kepala sekolah.
Kepemimpinan kepala sekolah dapat diartikan sebagai proses membina hubungan timbal
balik antara pemimpin dengan yang dipimpin dengan mengandalkan kemampuan komunikasi
interpersonal sehingga terjalin saling pengertian dan kerjasama antar personil (sesuai
tanggung jawab dan tugas yang ditetapkan di sekolah). Kepemimpinan kepala sekolah adalah
cara atau usaha kepala sekolah dalam mempengaruhi, mendorong, membimbing,
mengarahkan dan menggerakkan guru, staf, siswa, orang tua siswa dan pihak lain yang terkait
untuk bekerja atau berperanserta guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.17

17
Nasution, “Kepemimpinan Pendidikan Di Sekolah.”

10
BAB III

PENUTUP
KESIMPULAN
Kepemimpinan adalah kegiatan atau aktivitas mempengaruhi mengarahkan,
dan membibing suatu sumber daya manusia sehingga dapat mencapai tujuan organisasi.
Dalam fungsi manajemen kepemimpinan dituntut mampu menghadapi berbagai macam
permasalahan dan dapat dengan mudah memutuskan dan membuat kebijakan terhadap
persoalan yang sedang menimpa suatu organisasi. Dan suatu pemimpin memiliki arti seorang
pribadi yang mempunyai kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan di satu bidang
sehingga mampu mempengaruhi orang - orang lain untuk Bersama – sama melaksanakan
kegiatan tertentu, demi tercapainya tujuan.

Perbedaan kepemimpinan dengan manajemen adalah, suatu kegiatan


mempengaruhi orang lain untuk bekerjasam guna mencapai tujuan tententu yang diinginkan
sedangkan Manjemen adalah suatu kegiatan mengelola atau memperdayakan sumber daya
manusia dan sumber daya lainnya secara efisien, efektif dan produktif dalam mencapai suatu
tujuan.

Kepemimpinan Pendidikan adalah suatu kemampuan atau kesiapan dari diri


seseorang dalam melaksanakan fungsi dari kepemimpinan sebagai pelaksanaan dan
pengembangan suatu lembaga pendidikan agar berjalan secara efektif dan efesian dalam
memenuhi tujuan pendidikan. kepemimpinan pendidikan di satuan pendidikan adalah kepala
sekolah, maka dari itu kepala sekolah adalah sosok paling penting atau paling berpengaruh
terhadap keberlangsungan dalam satuan pendidikan, dikarenakan kepala sekolah harus
mempunyai pengaruh kepada bawahannya, yaitu pendidik dan tenaga kependidikan serta
peserta didik untuk bekerja dalam mencapai tujuan yang ditetapkan dalam visi, missi, dan
tujuan sekolah.

11
DAFTAR PUSTAKA

Djadjuli, Didi. “Pelaksanaan Pengawasan Oleh Pimpinan Dalam Meningkatkan Kinerja


Pegawai.” Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara 4, no. 4 (2018): 565–
573.

Fatonah, Isti. “Kepemimpinan Pendidikan.” Tarbawiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan 10, no.
02 (2017): 109–125.

———. “Kepemimpinan Pendidikan.” Tarbawiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan 10, no. 02


(2017): 109–125.

Indrawan, Irjus, Ahmad Sukri, and Kasful Anwar US. “Silaturahmi Pemimpin Terhadap
Bawahan Dalam Sistem Manajemen Pendidikan Islam.” Al-Afkar: Jurnal Keislaman
& Peradaban 7, no. 1 (2019): 1–22.

Juhji, Juhji, Wawan Wahyudin, Eneng Muslihah, and Nana Suryapermana. “Pengertian,
Ruang Lingkup Manajemen, Dan Kepemimpinan Pendidikan Islam.” Jurnal Literasi
Pendidikan Nusantara 1, no. 2 (2020): 111–124.

Mubarak, Muhammad Shofi. “Kepemimpinan Pendidikan Dalam Perspektif 6 Sistem Nilai


Prof. Dr. Ahmad Sanusi.” Insania: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan 20, no.
1 (2015): 177–188.

Musgar, Musgar. “PEMIMPIN DAN KEPIMIMPINAN DALAM LEMBAGA


PENDIDIKAN.” Jurnal Teknologi Pendidikan Madrasah 2, no. 1 (2019): 47–60.

Nasution, Wahyudin Nur. “Kepemimpinan Pendidikan Di Sekolah.” Jurnal Tarbiyah 22, no.
1 (2016).

———. “Kepemimpinan Pendidikan Di Sekolah.” Jurnal Tarbiyah 22, no. 1 (2016).

Sari, Yuni Kartika. “Kepemimpinan Pendidikan” (2020).

Thaib, Muhammad Ichsan. “Kepemimpinan Pendidikan Dalam Islam.” Intelektualita 4, no. 1


(2018).

12
Viska, Aldea. “Pengaruh Koordinasi Pimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Dinas
Perindustrian Perdagangan Kota Binjai.” PhD Thesis, Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara, 2019.

Marlina, L., Tarbiyah, F., Keguruan, D., Raden, I., & Palembang, F. (2013). Tipe-Tipe
Kepemimpinan Dalam Manajemen Pendidikan. XVIII(02), 215–227.

Hartanto, r. S. B. (2016). Kepemimipinan Dalam Manajemen Pendidikan Dr. Selamet B.


Hartanto. Jurnal Intelegensia, 04(2), 68–77.

SYABAN, M. (2019). Konsep Dasar Manajemen Pendidikan Islam. Al-Wardah, 12(2), 131.
https://doi.org/10.46339/al-wardah.v12i2.141

Sahabuddin STAI Rakha Amuntai, M., Selatan, K., & STAI Rakha Amuntai, S. (2022).
Kepemimpinan Pendidikan Perspektif Manajemen Pendidikan. Educatioanl Journal:
General and Specific Research, 2(Februari), 102–112.

13

Anda mungkin juga menyukai