00
20 Februari 2023
Kelompok 7
1. Alkayla - 1801621146
2. Indrawan Shidqi Baskoro - 1801621236
3. Khalid Ahmad Izzah - 1801621127
4. Susana Bureni - 1801621070
Tahun 2021 -
Hipotesis :
● Ho : Tidak adanya
antagonisme/perbedaan
mean kemampuan
berpikirrkritis antara peserta
didik yang meperoleh
pembelajaran
berbasisgHOTS
dibandingkan peserta didik
yang memperoleh
pembelajaran model
konvensional.
● Ha : Adanya antagonisme
mean kemampuan
berpikirrkritis antara peserta
didik yang meperoleh
pembelajaran berbasis
HOTS dibandingkan peserta
didik yang mendapatkan
pembelajaran model
konvensional.
● Hipotesis model statistik
2. Variabel Terikat ;
Kemampuan Berpikir
Tipe dan Tipe Penelitian : Disebut dengan eksperimen murni,
Desain karena seluruh variabel luar yang
- True Eksperimental
Penelitian mempengaruhi jalannya
Desain Penelitian : eksperimen dapat dikontrol oleh
peneliti.
- Randomized Pretest-Posttest
Control Group Design
Kesimpulan pertama::Kemampuan
berpikir kritis peserta didik pada
kelas pembelajaran berbasis HOTS
menunjukan hasil rata-rata yaitu
66,56, kemampuan berpikir kritis
peserta didik tersebut masuk dalam
kategori Baik, sehingga
kesimpulannya ialah kemampuan
berpikir kritis peserta didik pada
pembelajaran tergolong “Baik”,
hal tersebut dikarenakan peserta
didik pada pembelajaran berbasis
HOTS peserta didik diberikan
permasalahan HOTS dan dilatih
dalam menyelesaikan persoalan
tersebut, sehingga peserta didik
bisa mengasah kemampuan
berpikir kritis peserta didik itu
sendiri.
Kemampuan kedua: berpikir kritis
peserta didik pada kelas
pembelajaran konvensional
menunjukan hasil rata-rata yaitu
43,44, kemampuan berpikir kritis
peserta didik tersebut masuk dalam
kategori kurang, sehingga
disimpulkan bahwa kemampuan
berpikir kritis peserta didik pada
pembelajaran konvensional
terkategori “Rendah”, hal tersebut
dikarenakan peserta didik tidak
dilatih dalam menyelesaikan
permasalahan yang mengasah
kemampuan berpikir kritis peserta
didik itu sendiri.