No. Masalah yang Diidentifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Analisis Eksplorasi
Penyebab Masalah
1. Setelah diidentifikasi ternyata Penyebab motivasi belajar IPA yang rendah Setelah dilakukan analisis
permasalahan mengerucut pada berdasarkan : terhadap hasil kajian
motivasi belajar IPA yang rendah A. Kajian Literatur: literatur dan hasil
pada materi Zat dan Perubahannya. 1. Tidak diberi materi Pra syarat wawancara , serta
Menurut Asri Apriyani tahun 2016 dikonfirmasi melalui
Ketika guru tidak memberikan tugas observasi/pengamatan
untuk mencari terlebih dahulu materi dapat diketahui bahwa
yang akan dipelajari dipertemuan akan permasalahan terjadi
datang, maka peserta didik akan maka karena :
peserta didik tidak memiliki gambaran
materi, sehingga menyebabkan peserta Peserta didik kurang
didik tidak akan antusias dan termotivasi termotivasi karena
untuk mempelajari materi. metode ajar yang tidak
variatif
2. Materi pembelajaran yang tidak
konstekstual.
Menurut Ena Suma Indrawati, Yeni
Nurpatri tahun 2022
Jika materi pelajaran bersifat kontekstual
maka peserta didik memiliki gambaran
alasan mengapa ia perlu mempelajari
materi tersebut.namun jika tidak
kontekstual peserta didik beranggapan
tidak penting mempelajari materi tersebut
sehingga ia termotivasi.
1
No. Masalah yang Diidentifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Analisis Eksplorasi
Penyebab Masalah
pembelajaran, guru cenderung melakukan
pembelajaran yang tidak memperhatikan
gaya belajar peserta didik (Audio, Visual,
Audio-visual, Kinestetik). Pembelajaran
berlaku sama untuk semua peserta didik.
Sehingga ketika pembelajaran yang
dilakukan tidak sesuai dengan gaya
belajar peserta didik, ia kana merasa
kurang termotivasi.
B. Wawancara
Dengan rekan Sejawat Guru IPA
Penyebab motivasi belajar IPA yang rendah
pada materi Zat dan Perubahannya adalah :
1. Peserta didik yang tidak punya gambaran
cita-cita ingin jadi apa.
2. Hanya menggunakan 1 sumber belajar
(buku teks pelajaran)
3. Metode mengajat yang monoton dimana
guru hanya menjelaskan pengertian,
contoh, karakteristik dan perubahan dari
zat.
4. Suasana belajar yang tidak menyenangkan
karena peserta didik hanya pasif
mendengarkan.
5. Pembelajaran satu arah karena berpusat
pada guru.
6. Tidak ada interaksi guru-peserta didik,
dan antar peserta didik.
2
No. Masalah yang Diidentifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Analisis Eksplorasi
Penyebab Masalah
Dengan kepala sekolah
Penyebab motivasi belajar yang rendah adalah
: Penyebab dalam rendahnya motivasi belajar
itu ada dua yaitu internal dan eksternal.
Untuk internal misalkan sikap dari siswa.
Dan untuk eksternal misalkan karena
lingkungan dan juga orang tua.
Dengan pakar
Penyebab motivasi belajar IPA yang rendah
adalah :
1. Kurangnya dukungan dari orang tua,
keluarga dan dorongan dari dalam diri
peserta didik itu sendiri untuk belajar
2. Kurang memaksimalkan media
pembelajaran yang mampu menarik
perhatian peserta didik seperti animasi,
video pembelajaran.
2. Setelah diidentifikasi ternyata Penyebab minat yang rendah pada Setelah dilakukan analisis
permasalahan mengerucut pada minat pelajaran IPA berdasarkan : terhadap hasil kajian
yang rendah pada pelajaran IPA A. Kajian Literatur: literatur dan hasil
terkait materi Zat dan 1. Tingkat intelegensi yang rendah wawancara , serta
Perubahannya. Menurut Marti’in tahun2019 dikonfirmasi melalui
Ketika pesrta didik memiliki kemampuan observasi/pengamatan
menerima, memahami dan
dapat diketahui bahwa
mengkonstruksi pengetahuan terbatas permasalahan terjadi
maka ia akan kekurangan minat pada karena :
pembelajaran. Peserta didik kurang
berminat pada
2. Kesulitan belajar akademik pembelajaran karena
Menurut Ena Suma Indrawati, Yeni guru tidak
Nurpatri tahun 2022 memanfaatkan media
Ketika peserta didik mengalami pembelajaran.
kesulitanakademik yang mencakup
pengusaan keterampilan untuk membaca,
menulis dan matematika akan
menurunkan minatnya pada suatu
pembelajaran.
3
No. Masalah yang Diidentifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Analisis Eksplorasi
Penyebab Masalah
B. Wawancara
Dengan rekan Sejawat Guru IPA
Penyebab minat belajar IPA yang rendah pada
materi zat dan perubahannya adalah :
4
No. Masalah yang Diidentifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Analisis Eksplorasi
Penyebab Masalah
materi yang ada hubungannya dengan IPA
tanpa ada pengawasan dari guru yang
bersangkutan serta siswa yang malas untuk
bertanya ketika ada materi-materi tertentu
yang belum dipahami,sehingga selama
mereka tidak bertanya maka selamanya
mereka akan tetap dan terus diam dalam
ketidaktahuannya, adanya anggapan bahwa
belajar IPA itu berkaitan dengan angka-
angka jadi bagi siswa yang memang
menyukai mata pelajaran yang berkaitan
dengan angka-angka tentunya akan berusaha
dan akan belajar dengan serius, tetapi siswa
yang tidak menyukai pelajaran tersebut tentu
dia tidak akan mau belajar dan apalagi
mencoba.
Dengan pakar
Penyebab minat belajar IPA yang rendah
adalah :
1. Kurangnya penggunaan media
pembelajaran IPA yang dinamis
(bergerak)
2. Jarang menggunakan media yang media
pembelajaran yang interaktif
3. Setelah diidentifikasi permasalahan Penyebab komunikasi guru dengan siswa Setelah dilakukan analisis
mengerucut pada komunikasi guru dan orang tua siswa yang masih terbatas terhadap hasil kajian
dengan siswa dan orang tua siswa berdasarkan : literatur dan hasil
yang masih terbatas. A. Kajian Literatur: wawancara , serta
1. Guru tidak meng up to date dikonfirmasi melalui
perkembangan peserta didik observasi/pengamatan
Menurut I Ketut Ngurah Ardiawan, I dapat diketahui bahwa
Gede Teguh Heriawan tahun 2020 permasalahan terjadi
Guru tidak mengetahui perkembangan apa karena :
saja yang dialami oleh peserta didik, Orang tua kurang
sehingga ketika itu terjadi guru kurang terlibat dalam
bahkan tidak memiliki bahan yang bisa pendidikan anak.
diko,umikasikan dengan peserta didik
maupum dengan orang tuanya.
5
No. Masalah yang Diidentifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Analisis Eksplorasi
Penyebab Masalah
5. Jarang membuat program yang
mensyaratkan keterlibatan orang tua.
Menurut Ike Junita Triwardhan, Wulan
Trigartanti, Indri Rachmawati, Raditya
Pratama Putra Tahun 2020
Orang tua jarang dilibatkan terutama yang
berkaitan dengan pembelajaran di
sekolah. Komunikasi hanya terjalin saat
pembagian raport,dan itu pun jika orang
tua peserta didik tidak diwakilkan oleh
walinya.
B. Wawancara
Dengan rekan Sejawat Guru IPA
Penyebab komunikasi guru dengan siswa dan
orang tua siswa yang masih terbatas adalah :
1. Peserta didik malu untuk berkomunikasi
dengan guru. Sehingga tidak ada
keterbukaan.
2. Kesibukan mencari nafkah yang tidak bisa
dilepas.
3. Lokasi sekolah dan tempat tinggal orang
tua siswa yang jauh dan medan sulit
4. Orang tua tidak dilibatkan dalam
pembelajaran
5. Tidak hadir jika diundang
6. Takut membuang waktu kerja
Dengan kepala sekolah
Penyebab komunikasi guru dengan siswa dan
orang tua siswa yang masih terbatas adalah :
Keterbatasan dalam memiliki alat
komunikasi.
Dengan pakar
Penyebab komunikasi guru dengan siswa dan
orang tua siswa yang masih terbatas adalah :
1. Jarang melakukan pertemuan sehingga
terkesan lepas tangan pada perkembangan
anaknya.
2. Tidak memberikan motivasi kepada orang
tua untuk terus mendukung perkembangan
anaknya dengan memberikan perhatian.
4. Setelah diidentifikasi permasalahan Penyebab Guru belum mampu berinovasi Setelah dilakukan analisis
mengerucut pada Guru belum dalam mengimplementasikan pendekatan terhadap hasil kajian
mampu berinovasi dalam saintific dan model pembelajaran yang literatur dan hasil
mengimplementasikan pendekatan sesuai dengan karekteristik peserta didik wawancara , serta
saintific dan model pembelajaran berdasarkan : dikonfirmasi melalui
yang sesuai dengan karekteristik A. Kajian Literatur: observasi/pengamatan
peserta didik dan materi Zat dan 1. Guru masih belum terbiasa dengan dapat diketahui bahwa
perubahannya. pendekatan scientific permasalahan terjadi
Menurut Muliatina tahun 2016 karena :
Kurangnya pengetahuan dan pemahaman
guru tentang pendekatan scientific Peserta didik sulit
terutama pada sintaksnya membuat guru memahami
enggan dan ntidak terbiasa pembelajaran karena
menerapkannya. guru tidak
menggunakan model
2. Ketidaksiapan guru dalam menyusun pembelajaran yang
perangkat inovatif.
Menurut Ena Suma Indrawati, Yeni
Nurpatri tahun 2022
Waktu yang terbatas, pemahaman yang
terbatas tentang pendekatan scientific dan
model pembelajaran menyebabkan guru
bingung dan kesulitan dalam menyusun
perangkat pembelajaran.
6
No. Masalah yang Diidentifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Analisis Eksplorasi
Penyebab Masalah
3. Keterbatasan kompetensi guru
Menurut Madu, Targan, Jediut tahun 2022
Guru kurang memiliki kompetensi
pedagogik yang baik, tidak mampu
berinovasi dan kreatif dalam menciptakan
pembelajaran yang efektif sehingga tidak
menerapkan pendekatan scientific
maupun model pembelajaran inovatif.
B. Wawancara
Dengan rekan Sejawat Guru IPA
Penyebab Guru belum mampu berinovasi
dalam mengimplementasikan pendekatan
saintific dan model pembelajaran yang sesuai
dengan karekteristik peserta didik dan materi
Zat dan perubahannya adalah :
1. Guru tidak paham dengan model
pembelajaran terutama pada sintaks.
2. Bingung dengan pemilihan model
pembelajaran yang cocok dengan materi
zat dan perubahannya dan sesuai dengan
gaya belajar peserta didik.
3. Masih belum terbiasa dengan model
pembelajaran
4. Belum paham cara penerapan pendekatan
sientific yang baik dan benar jika
dikaitkan pada materi zat dan
perubahannya.
7
No. Masalah yang Diidentifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Analisis Eksplorasi
Penyebab Masalah
5. Malas menyusun perangkat pembelajaran
seperti RPP, materi ajar, LKPD dan
instrumen penilaian untuk materi zat dan
perubahannya.
6. Durasi waktu yang dirasa kurang banyak
jika melibatkan peserta didik dengan
menerapkan pendekatan scientific dan
model pembelajaran.
7. Keterbatasan sarana dan prasarana
seperti proyektor untuk menampilkan
video pembelajaran tentang zat dan
perubahannya.
Dengan kepala sekolah
Penyebab Guru belum mampu berinovasi
dalam mengimplementasikan pendekatan
saintific dan model pembelajaran yang sesuai
dengan karekteristik peserta didik adalah :
Keterbatasan sarana dan prasarana khususnya
di bidang IPA.
Dengan pakar
Penyebab Guru belum mampu berinovasi
dalam mengimplementasikan pendekatan
saintific dan model pembelajaran yang sesuai
dengan karekteristik peserta didik adalah :
1. Kurang meng up date informasi terkait
model pembelajaran sehingga
pembelajaran monoton.
2. Tidak menggunakan media pembelajaran
IPA yang kontekstual dan modern
berbasis IT.
5. Setelah diidentifikasi permasalahan Penyebab kemampuan berpikir kritis dan Setelah dilakukan analisis
mengerucut pada kemampuan memecahkan masalah HOTS masih rendah terhadap hasil kajian
berpikir kritis dan memecahkan berdasarkan : literatur dan hasil
masalah HOTS masih rendah pada A. Kajian Literatur: wawancara , serta
materi Zat dan Perubahannya. 1. Kurangnya pengetahuan guru mengenai dikonfirmasi melalui
pembelajaran berbasis HOTS observasi/pengamatan
menurut Aldes Juliana Murni, Riswandi, dapat diketahui bahwa
Herpratiwi tahun 2018 permasalahan terjadi
Guru kurang mencari tahu karakteristik karena :
dari pembelajaran HOTS, belum peserta didik kurang
memahami dan jarang menerapkannya di mampu berpikir kritis
pembelajaran. Sehingga berdampak pada untuk memecahkan
peserta didik yang tidak terbiasa dengan masalah HOTS karena
pemecahan masalah karena kemampuan Guru tidak merancang
berpikir kritisnya rendah. pembelajaran yang
HOTS
2. Kurangnya kegiatan pelatihan dan
pengukuran kemampuan HOTS peserta
didik
Menurut Putu Manik Sugiari Saraswati
,Gusti Ngurah Sastra Agustika tahun 2020
Karena guru kesulitan merancang
pembelajaran dan penilaian yang HOTS
maka peserta didik pun diperbiasakan
dengan materi yang LOTS.
8
No. Masalah yang Diidentifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Analisis Eksplorasi
Penyebab Masalah
B. Wawancara
Dengan rekan Sejawat Guru IPA
Penyebab kemampuan peserta didik berpikir
kritis dan memecahkan masalah HOTS masih
rendah adalah materi Zat dan Perubahannya
adalah :
1. Masih menggunakan metode
konvensional yaitu ceramah dalam
menjelaskan materi zat dan perubahannya.
2. Tidak paham dengan konsep HOTS,
sehingga kesulitan menyusun
pembelajaran yang mengarahkan peserta
didik untuk berpikir kritis.
3. Pembelajaran berpusat pada guru
4. Tidak memahami materi dengan baik
5. Kesulitan membuat stimulus untuk
menarik perhatian peserta didik
memecahkan suatu persoalan yang HOTS.
6. Peserta terbiasa dengan materi LOTS
yang hanya berkisar pada pengetahuan
hafalan saja seperti pengetian zat, macam
zat, karakteristik zat, dan perubahan fisika
maupun kimia
7. Intensitas pemberian tugas yang banyak
dengan tagihan kebanyakan C1-C3
8. Bingung menyusun perangkat
pembelajaran yang menuntut peserta didik
untuk HOTS.
9
No. Masalah yang Diidentifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Analisis Eksplorasi
Penyebab Masalah
(penggunaan ICT) sehingga ia tidak
mampu menggunakan teknologi dalam
pembelajaran.
B. Wawancara
Dengan rekan Sejawat Guru IPA
Penyebab penerapan teknologi/inovasi pada
pembelajaran terkait materi Zat dan
perubahannya masih terbatas adalah :
1. Bingung dengan pemilihan media
pembelajaran yang cocok agar pesreta
didik memahami materi tentang zat dan
perubahnnya.
2. Tidak menguasai platform pembelajaran
yang bisa memudahkan guru dan peserta
didik berdiskusi
3. Tidak ada daya kreasi untuk membuat
media pembelajaran.
4. Teguh pada metode mengajar
konvensional (ceramah dan tugas).
5. Keterbatasan sarana dan prasarana
10
No. Masalah yang Diidentifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Analisis Eksplorasi
Penyebab Masalah
Guru kurang antusias dan kurang meng karena :
up to date perkembangan teknologi Peserta didik mengalami
(penggunaan ICT) sehingga ia tidak kesulitan dalam
mampu menggunakan teknologi dalam pembelajaran karena
pembelajaran Guru tidak membuat
dan menggunakan
2. Guru yang tidak memahami proses media pembelajaran
pembelajaran kecakapan abad-21 yang sesuai.
Menurut Ena Suma Indrawati, Yeni
Nurpatri tahun 2022
Guru hanya fokus pada hasil belajar ranah
kognitif peserta didik. Ia kurang
memahami tuntutan era 4.0 yang
mengharuskan peserta didik memiliki
kemampuan berpikir kritis dan
menyelesaikan masalah, memiliki
kreatifitas, mampu berkomunikasi, dan
kemampuan untuk bekerja sama.
B. Wawancara
Dengan rekan Sejawat Guru IPA
Penyebab kemampuan penerapan
pembelajaran berbasis TPAC yang masih
rendah pada materi zat dan perubahannya
adalah :
1. Sarana dan prasarana yang masih
terbatas.
2. Tidak ada daya kreasi guru untuk
membuat media pembelajaran sederhana
ttentang zat dan perubahannya
3. Teguh pada metode mengajar
konvensional (ceramah dan tugas) karena
dirasa lebih gampang, cocok dan cepat
menyelesaikan materi zat dan
perubahannya.
4. Tidak memahami karakteristik materi
sehingga Bingung dengan pemilihan
media pembelajaran
5. Kurang paham dengan platform
pendidikan
Dengan kepala sekolah
Penyebab kemampuan penerapan
pembelajaran berbasis TPAC yang masih
rendah adalah : Kurangnya pengetahuan
tentang TPAC itu sendiri, kurangnya
kemampuan dalam membuat konten tertentu
dalam proses pembelajaran.
11
No. Masalah yang Diidentifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Analisis Eksplorasi
Penyebab Masalah
Dengan pakar
Penyebab kemampuan penerapan
pembelajaran berbasis TPAC yang masih
rendah adalah :
1. Kurangnya kemauan guru untuk
berkembang dan mengikuti
perkembangan zaman.
2. Kurang meng up date informasi terkait
model pembelajaran sehingga
pembelajaran monoton.
3. Tidak menggunakan media pembelajaran
IPA yang kontekstual dan modern
berbasis IT.
12
LAMPIRAN
LINK KAJIAN LITERATUR
Permasalahan LINK
Motivasi Belajar IPA Yang https://ejournal.upi.edu/index.php/jmee/article/download/21803/10719
Rendah https://www.educativo.marospub.com/index.php/journal/article/view/31
http://eprints.uny.ac.id/51081/1/Skripsi%20%28Meita%20Satri%20Prih
atin%201804244008%29.pdf
http://repository.radenintan.ac.id/4108/1/Skripsi%20Full.pdf
http://repository.upi.edu/53057/1/S_TM_1607674_Tittle.pdf
https://scholar.google.co.id/citations?view_op=view_citation&hl=id&us
er=FhDtC0wAAAAJ&citation_for_view=FhDtC0wAAAAJ:qjMakFHD
y7sC
https://repository.unsri.ac.id/62123/
Minat Yang Rendah Pada https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/viewFile/33958/756765
Pelajaran IPA 81973
https://www.educativo.marospub.com/index.php/journal/article/view/31
https://jonedu.org/index.php/joe/article/download/298/239/
https://repository.uin-
suska.ac.id/42815/1/GABUNGAN%20SKRIPSI%20KECUALI%20BA
B%20IV.pdf
http://portaluniversitasquality.ac.id:55555/1063/
http://repository.iainkudus.ac.id/4124/
https://ejournal.unma.ac.id/index.php/educatio/article/download/14/12
13
Tugas LK 1.2 b Eksplorasi Penyebab Masalah
Materi kelas VII : Zat dan Perubahannya
Nama Mahasiswa PPG : Valencia Anugerah Jehuman, S.Pd
NIM : 22323299183
Kategori : 2
Bidang Studi PPG : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas : 003
14
No. Analisis Eksplorasi
Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Masalah yang Diidentifikasi Penyebab Masalah
pembelajaran, guru cenderung melakukan
pembelajaran yang tidak memperhatikan
gaya belajar peserta didik (Audio, Visual,
Audio-visual, Kinestetik). Pembelajaran
berlaku sama untuk semua peserta didik.
Sehingga ketika pembelajaran yang
dilakukan tidak sesuai dengan gaya
belajar peserta didik, ia kana merasa
kurang termotivasi.
B. Wawancara
Dengan rekan Sejawat Guru IPA
Penyebab motivasi belajar IPA yang rendah
pada materi kalor dan perpindahan kalor
adalah :
1. Peserta didik yang tidak punya gambaran
cita-cita ingin jadi apa.
2. Hanya menggunakan 1 sumber belajar
(buku teks pelajaran)
3. Metode mengajar yang monoton dimana
guru hanya menjelaskan pengertian kalor,
pemanfaatan akor, dan perpindahannya.
4. Suasana belajar yang tidak menyenangkan
karena peserta didik hanya pasif
mendengarkan.
5. Pembelajaran satu arah karena berpusat
pada guru.
6. Tidak ada interaksi guru-peserta didik,
dan antar peserta didik
15
No. Analisis Eksplorasi
Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Masalah yang Diidentifikasi Penyebab Masalah
Dengan pakar
Penyebab motivasi belajar IPA yang rendah
adalah :
1. Kurangnya dukungan dari orang tua,
keluarga dan dorongan dari dalam diri
peserta didik itu sendiri untuk belajar
2. Kurang memaksimalkan media
pembelajaran yang mampu menarik
perhatian peserta didik seperti animasi,
video pembelajaran.
2. Setelah diidentifikasi ternyata Penyebab minat yang rendah pada Setelah dilakukan analisis
permasalahan mengerucut pada minat pelajaran IPA berdasarkan : terhadap hasil kajian
yang rendah pada pelajaran IPA A. Kajian Literatur: literatur dan hasil
terkait materi Kalor dan 1. Tingkat intelegensi yang rendah wawancara , serta
perpindahan kalor . Menurut Marti’in tahun2019 dikonfirmasi melalui
Ketika pesrta didik memiliki kemampuan observasi/pengamatan
menerima, memahami dan
dapat diketahui bahwa
mengkonstruksi pengetahuan terbatas permasalahan terjadi
maka ia akan kekurangan minat pada karena :
pembelajaran. Peserta didik kurang
berminat pada
2. Kesulitan belajar akademik pembelajaran karena
Menurut Ena Suma Indrawati, Yeni guru kurang
Nurpatri tahun 2022 memanfaatkan media
Ketika peserta didik mengalami pembelajaran.
kesulitanakademik yang mencakup
pengusaan keterampilan untuk membaca,
menulis dan matematika akan
menurunkan minatnya pada suatu
pembelajaran.
16
No. Analisis Eksplorasi
Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Masalah yang Diidentifikasi Penyebab Masalah
negatif, menumbuhkan rasa percaya diri,
serta memelihara iklim kelas yang
kondusif.
B. Wawancara
Dengan rekan Sejawat Guru IPA
Penyebab minat belajar IPA yang rendah pada
materi kalor dan perpindahan kalor adalah :
1. IQ yang terbatas yaitu daya kemampuan
menyerap materi peserta didik yang
terbatas.
2. Metode yang monoton yaitu ceramah
sehingga Suasana pembelajaran tidak
menyenangkan dan menarik perhatian
peserta didik.
3. Sarana dan prasarana yg terbatas sehingga
guru kesulitan menunjukan perpindahan
kalor.
4. Materi yang abstrak seperti kalor, dan
perindahan kalor.
5. Keterbatasan sumber belajar yang
mendukung pembelajaran.
6. Tidak mengaitkan materi dengan situasi
nyata, seperti efek dari kalor dan
perpindahannya.
7. Situasi kelas yang kurang nyaman karena
bising dari lingkungan sekitar.
8. Metode pembelajaran yang kurang
memfasilitasi peserta didik untuk
melakukan eksperimen tentang
perubahan wujud zat akibat kalor.
Dengan kepala sekolah
Penyebab minat belajar IPA yang rendah
adalah : Kurangnya keaktifan dari siswa,
17
No. Analisis Eksplorasi
Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Masalah yang Diidentifikasi Penyebab Masalah
misalnya siswa tidak akan mau belajar atau
membaca materi yang ada hubungannya
dengan IPA tanpa ada pengawasan dari guru
yang bersangkutan serta siswa yang malas
untuk bertanya ketika ada materi-materi
tertentu yang belum dipahami,sehingga
selama mereka tidak bertanya maka
selamanya mereka akan tetap dan terus diam
dalam ketidaktahuannya, adanya anggapan
bahwa belajar IPA itu berkaitan dengan
angka-angka jadi bagi siswa yang memang
menyukai mata pelajaran yang berkaitan
dengan angka-angka tentunya akan berusaha
dan akan belajar dengan serius, tetapi siswa
yang tidak menyukai pelajaran tersebut tentu
dia tidak akan mau belajar dan apalagi
mencoba.
Dengan pakar
Penyebab minat belajar IPA yang rendah
adalah :
1. Kurangnya penggunaan media
pembelajaran IPA yang dinamis
(bergerak)
2. Jarang menggunakan media yang media
pembelajaran yang interaktif
3. Setelah diidentifikasi permasalahan Penyebab komunikasi guru dengan siswa Setelah dilakukan analisis
mengerucut pada komunikasi guru dan orang tua siswa yang masih terbatas terhadap hasil kajian
dengan siswa dan orang tua siswa berdasarkan : literatur dan hasil
yang masih terbatas. A. Kajian Literatur: wawancara , serta
1. Guru tidak meng up to date dikonfirmasi melalui
perkembangan peserta didik observasi/pengamatan
Menurut I Ketut Ngurah Ardiawan, I dapat diketahui bahwa
Gede Teguh Heriawan tahun 2020 permasalahan terjadi
Guru tidak mengetahui perkembangan apa karena :
saja yang dialami oleh peserta didik, Orang tua kurang
sehingga ketika itu terjadi guru kurang terlibat dalam
bahkan tidak memiliki bahan yang bisa pendidikan anak.
diko,umikasikan dengan peserta didik
maupum dengan orang tuanya.
18
No. Analisis Eksplorasi
Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Masalah yang Diidentifikasi Penyebab Masalah
tersebut.
B. Wawancara
Dengan rekan Sejawat Guru IPA
Penyebab komunikasi guru dengan siswa dan
orang tua siswa yang masih terbatas adalah :
1. Peserta didik malu untuk berkomunikasi
dengan guru. Sehingga tidak ada
keterbukaan.
2. Kesibukan mencari nafkah yang tidak bisa
dilepas.
3. Lokasi sekolah dan tempat tinggal orang
tua siswa yang jauh dan medan sulit
4. Orang tua tidak dilibatkan dalam
pembelajaran
5. Tidak hadir jika diundang
6. Takut membuang waktu kerja
Dengan kepala sekolah
Penyebab komunikasi guru dengan siswa dan
orang tua siswa yang masih terbatas adalah :
Keterbatasan dalam memiliki alat
komunikasi.
Dengan pakar
Penyebab komunikasi guru dengan siswa dan
orang tua siswa yang masih terbatas adalah :
1. Jarang melakukan pertemuan sehingga
terkesan lepas tangan pada perkembangan
anaknya.
2. Tidak memberikan motivasi kepada orang
tua untuk terus mendukung
perkembangan anaknya dengan
memberikan perhatian.
4. Setelah diidentifikasi permasalahan Penyebab Guru belum mampu berinovasi Setelah dilakukan analisis
mengerucut pada Guru belum dalam mengimplementasikan pendekatan terhadap hasil kajian
mampu berinovasi dalam saintific dan model pembelajaran yang literatur dan hasil
mengimplementasikan pendekatan sesuai dengan karekteristik peserta didik wawancara , serta
saintific dan model pembelajaran berdasarkan : dikonfirmasi melalui
yang sesuai dengan karekteristik A. Kajian Literatur: observasi/pengamatan
peserta didik dan materi Kalor dan 1. Guru masih belum terbiasa dengan dapat diketahui bahwa
perpindahan kalor. pendekatan scientific permasalahan terjadi
Menurut Muliatina tahun 2016 karena :
Kurangnya pengetahuan dan pemahaman Peserta didik sulit
guru tentang pendekatan scientific memahami
terutama pada sintaksnya membuat guru pembelajaran karena
enggan dan ntidak terbiasa guru tidak
menerapkannya. menggunakan media
pembelajaran dan alat
2. Ketidaksiapan guru dalam menyusun peraga.
perangkat
Menurut Ena Suma Indrawati, Yeni
Nurpatri tahun 2022
Waktu yang terbatas, pemahaman yang
terbatas tentang pendekatan scientific dan
19
No. Analisis Eksplorasi
Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Masalah yang Diidentifikasi Penyebab Masalah
model pembelajaran menyebabkan guru
bingung dan kesulitan dalam menyusun
perangkat pembelajaran.
B. Wawancara
Dengan rekan Sejawat Guru IPA
Penyebab Guru belum mampu berinovasi
dalam mengimplementasikan pendekatan
saintific dan model pembelajaran yang sesuai
dengan karekteristik peserta didik dan materi
kalor dan perpindahan kalor adalah :
1. Guru tidak paham dengan model
pembelajaran terutama pada sintaks.
2. Bingung dengan pemilihan model
pembelajaran yang cocok dengan materi
kalor dan perpindahan kalor dan sesuai
dengan gaya belajar peserta didik.
3. Masih belum terbiasa dengan model
pembelajaran
20
No. Analisis Eksplorasi
Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Masalah yang Diidentifikasi Penyebab Masalah
4. Belum paham cara penerapan pendekatan
sientific yang baik dan benar jika
dikaitkan pada materi kalor dan
perpindahan kalor .
5. Malas menyusun perangkat pembelajaran
seperti RPP, materi ajar, LKPD,
instrumen penilaian dan media
pembelajaran untuk materi kalor dan
perpindahan kalor .
6. Durasi waktu yang dirasa kurang banyak
jika melibatkan peserta didik dengan
menerapkan pendekatan scientific dan
model pembelajaran.
7. Keterbatasan sarana dan prasarana
seperti proyektor untuk menampilkan
video pembelajaran tentang pengaruh
kalor pada perubahan wujud zat, dan
perpindahan kalor .
Dengan pakar
Penyebab Guru belum mampu berinovasi
dalam mengimplementasikan pendekatan
saintific dan model pembelajaran yang sesuai
dengan karekteristik peserta didik adalah :
1. Kurang meng up date informasi terkait
model pembelajaran sehingga
pembelajaran monoton.
2. Tidak menggunakan media pembelajaran
IPA yang kontekstual dan modern
berbasis IT.
5. Setelah diidentifikasi permasalahan Penyebab kemampuan berpikir kritis dan Setelah dilakukan analisis
mengerucut pada kemampuan memecahkan masalah HOTS masih rendah terhadap hasil kajian
berpikir kritis dan memecahkan berdasarkan : literatur dan hasil
masalah HOTS masih rendah pada A. Kajian Literatur: wawancara , serta
materi Kalor dan perpindahan 1. Kurangnya pengetahuan guru mengenai dikonfirmasi melalui
kalor . pembelajaran berbasis HOTS observasi/pengamatan
menurut Aldes Juliana Murni, Riswandi, dapat diketahui bahwa
Herpratiwi tahun 2018 permasalahan terjadi
Guru kurang mencari tahu karakteristik karena :
dari pembelajaran HOTS, belum peserta didik kurang
memahami dan jarang menerapkannya di mampu berpikir kritis
pembelajaran. Sehingga berdampak pada untuk memecahkan
peserta didik yang tidak terbiasa dengan masalah HOTS karena
pemecahan masalah karena kemampuan Guru tidak merancang
berpikir kritisnya rendah. pembelajaran yang
HOTS
2. Kurangnya kegiatan pelatihan dan
pengukuran kemampuan HOTS peserta
didik
Menurut Putu Manik Sugiari Saraswati
,Gusti Ngurah Sastra Agustika tahun 2020
Karena guru kesulitan merancang
pembelajaran dan penilaian yang HOTS
maka peserta didik pun diperbiasakan
dengan materi yang LOTS.
21
No. Analisis Eksplorasi
Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Masalah yang Diidentifikasi Penyebab Masalah
Menurut Rizki Pratama Dalman, Junaidi
Junaidi tahun 2022
Pengaruh peengunaan metode mengajar
monoton akan mempengaruhi
Kemampuan berpikir peserta didik tidak
terasah sehingga peserta didik sulit untuk
berpikir kritis dan sulit memecahkan suatu
persoalan.
B. Wawancara
Dengan rekan Sejawat Guru IPA
Penyebab kemampuan peserta didik berpikir
kritis dan memecahkan masalah HOTS masih
rendah adalah materi kalor dan perpindahan
kalor adalah :
1. Masih menggunakan metode
konvensional yaitu ceramah dalam
menjelaskan materi kalor dan perpindahan
kalor.
2. Tidak paham dengan konsep HOTS,
sehingga kesulitan menyusun
pembelajaran yang mengarahkan peserta
didik untuk berpikir kritis terkait dengan
pengaruh kalor pada perubahan wujud zat
dan perpindahan kalor.
3. Pembelajaran berpusat pada guru
4. Tidak memahami materi dengan baik
5. Kesulitan membuat stimulus untuk
menarik perhatian peserta didik
memecahkan suatu persoalan yang HOTS.
6. Peserta terbiasa dengan materi LOTS
yang hanya berkisar pada pengetahuan
hafalan saja seperti pengetian kalor, dan
perpindahannya.
7. Intensitas pemberian tugas yang banyak
dengan tagihan kebanyakan C1-C3
8. Bingung menyusun perangkat
pembelajaran yang menuntut peserta didik
untuk HOTS.
22
No. Analisis Eksplorasi
Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Masalah yang Diidentifikasi Penyebab Masalah
terbatas. Rivana Upitasari tahun 2020 observasi/pengamatan
Karena sarana seperti proyektor dan dapat diketahui bahwa
prasarana seperti ruangan kelas, listrik, permasalahan terjadi
internet yang masih terbatas sehingga karena :
pembelajaransulit didukung oleh media Peserta didik kesulitan
pembelajaranyang bersifat digital. memahami materi ajar
karena Guru tidak
2. Keterampilan literasi digital yang rendah menggunakan media
Menurut Anggeraini,Y. Abdurrachman pembelajaran yang
,F., Mujiyanto, J & Bharati, tahun 2019 sesuai.
Guru kurang antusias dan kurang meng
up to date perkembangan teknologi
(penggunaan ICT) sehingga ia tidak
mampu menggunakan teknologi dalam
pembelajaran.
B. Wawancara
Dengan rekan Sejawat Guru IPA
Penyebab penerapan teknologi/inovasi pada
pembelajaran terkait materi kalor dan
perpindahan kalor masih terbatas adalah :
1. Bingung dengan pemilihan media
pembelajaran yang cocok agar peserta
didik memahami materi tentang kalor dan
perpindahan .
2. Tidak menguasai platform pembelajaran
yang bisa memudahkan guru dan peserta
didik berdiskusi tentang kalor dan
perubahnnya.
3. Tidak ada daya kreasi untuk membuat
media pembelajaran terkait pengaruh
kalor dengan perubahan wujud zat, dan
perpindahan kalor.
4. Teguh pada metode mengajar
konvensional (ceramah dan tugas).
5. Keterbatasan sarana dan prasarana
23
No. Analisis Eksplorasi
Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Masalah yang Diidentifikasi Penyebab Masalah
Penyebab penerapan teknologi/inovasi pada
pembelajaran masih terbatas adalah :
1. Kurang meng up date informasi terkait
model pembelajaran sehingga
pembelajaran monoton.
2. Tidak menggunakan media pembelajaran
IPA yang kontekstual dan modern
berbasis IT.
7. Setelah diidentifikasi ternyata Penyebab kemampuan penerapan Setelah dilakukan analisis
permasalahan mengerucut pada pembelajaran berbasis TPAC yang masih terhadap hasil kajian
kemampuan penerapan rendah berdasarkan : literatur dan hasil
pembelajaran berbasis TPAC yang A. Kajian Literatur: wawancara , serta
masih rendah pada materi Kalor 1. Pemahaman guru dalam membuat media dikonfirmasi melalui
dan perpindahan kalor . berbasis ICT terbatas. observasi/pengamatan
Menurut Joko Suyamto1 , Mohammad dapat diketahui bahwa
Masykuri2 , Sarwanto tahun 2020 permasalahan terjadi
Guru kurang antusias dan kurang meng karena :
up to date perkembangan teknologi Peserta didik mengalami
(penggunaan ICT) sehingga ia tidak kesulitan dalam
mampu menggunakan teknologi dalam pembelajaran karena
pembelajaran Guru tidak membuat
dan menggunakan
2. Guru yang tidak memahami proses media pembelajaran
pembelajaran kecakapan abad-21 yang sesuai.
Menurut Ena Suma Indrawati, Yeni
Nurpatri tahun 2022
Guru hanya fokus pada hasil belajar ranah
kognitif peserta didik. Ia kurang
memahami tuntutan era 4.0 yang
mengharuskan peserta didik memiliki
kemampuan berpikir kritis dan
menyelesaikan masalah, memiliki
kreatifitas, mampu berkomunikasi, dan
kemampuan untuk bekerja sama.
B. Wawancara
Dengan rekan Sejawat Guru IPA
Penyebab kemampuan penerapan
pembelajaran berbasis TPAC yang masih
rendah pada materi kalor dan perpindahan
kalor adalah :
1. Sarana dan prasarana yang masih
terbatas.
2. Tidak ada daya kreasi guru untuk
membuat media pembelajaran sederhana
tentang kalor dan perpindahan kalor.
24
No. Analisis Eksplorasi
Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Masalah yang Diidentifikasi Penyebab Masalah
3. Teguh pada metode mengajar
konvensional (ceramah dan tugas) karena
dirasa lebih gampang, cocok dan cepat
menyelesaikan materi kalor dan
perpindahan kalor.
4. Tidak memahami karakteristik materi
sehingga Bingung dengan pemilihan
media pembelajaran yang cocok.
5. Kurang paham dengan platform
pendidikan
25
LAMPIRAN
LINK KAJIAN LITERATUR
Permasalahan LINK
Motivasi Belajar IPA Yang https://ejournal.upi.edu/index.php/jmee/article/download/21803/10719
Rendah https://www.educativo.marospub.com/index.php/journal/article/view/31
http://eprints.uny.ac.id/51081/1/Skripsi%20%28Meita%20Satri%20Prih
atin%201804244008%29.pdf
http://repository.radenintan.ac.id/4108/1/Skripsi%20Full.pdf
http://repository.upi.edu/53057/1/S_TM_1607674_Tittle.pdf
https://scholar.google.co.id/citations?view_op=view_citation&hl=id&us
er=FhDtC0wAAAAJ&citation_for_view=FhDtC0wAAAAJ:qjMakFHD
y7sC
https://repository.unsri.ac.id/62123/
Minat Yang Rendah Pada https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/viewFile/33958/756765
Pelajaran IPA 81973
https://www.educativo.marospub.com/index.php/journal/article/view/31
https://jonedu.org/index.php/joe/article/download/298/239/
https://repository.uin-
suska.ac.id/42815/1/GABUNGAN%20SKRIPSI%20KECUALI%20BA
B%20IV.pdf
http://portaluniversitasquality.ac.id:55555/1063/
http://repository.iainkudus.ac.id/4124/
https://ejournal.unma.ac.id/index.php/educatio/article/download/14/12
26
Tugas LK 1.2 c Eksplorasi Penyebab Masalah
Materi kelas VII : Sistem Pencernaan Manusia
Nama Mahasiswa PPG : Valencia Anugerah Jehuman, S.Pd
NIM : 22323299183
Kategori : 2
Bidang Studi PPG : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas : 003
27
No. Analisis Eksplorasi
Masalah yang Diidentifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Penyebab Masalah
dan kelebihan peserta didik dalam
pembelajaran, guru cenderung melakukan
pembelajaran yang tidak memperhatikan
gaya belajar peserta didik (Audio, Visual,
Audio-visual, Kinestetik). Pembelajaran
berlaku sama untuk semua peserta didik.
Sehingga ketika pembelajaran yang
dilakukan tidak sesuai dengan gaya
belajar peserta didik, ia kana merasa
kurang termotivasi.
B. Wawancara
Dengan rekan Sejawat Guru IPA
Penyebab motivasi belajar IPA yang rendah
pada materi sistem pencernaan manusia
berdasarkan :
1. Peserta didik yang tidak punya gambaran
cita-cita ingin jadi apa.
2. Hanya menggunakan 1 sumber belajar
(buku teks pelajaran)
3. Metode mengajar yang monoton dimana
guru menyajikan materi hanya dengan
menjelaskan nutrisi makanan, macam dan
fungsi organ pencernaan, pengertian
pencernaan kimiawi dan mekanik, serta
kelainan pada sistem perncernaan
manusia.
4. Suasana belajar yang tidak menyenangkan
karena peserta didik hanya pasif
28
No. Analisis Eksplorasi
Masalah yang Diidentifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Penyebab Masalah
mendengarkan.
5. Pembelajaran satu arah karena berpusat
pada guru.
6. Tidak ada interaksi guru-peserta didik,
dan antar peserta didik.
Dengan pakar
Penyebab motivasi belajar IPA yang rendah
adalah :
1. Kurangnya dukungan dari orang tua,
keluarga dan dorongan dari dalam diri
peserta didik itu sendiri untuk belajar
2. Kurang memaksimalkan media
pembelajaran yang mampu menarik
perhatian peserta didik seperti animasi,
video pembelajaran.
2. Setelah diidentifikasi ternyata Penyebab minat yang rendah pada Setelah dilakukan analisis
permasalahan mengerucut pada minat pelajaran IPA berdasarkan : terhadap hasil kajian
yang rendah pada pelajaran IPA A. Kajian Literatur: literatur dan hasil
terkait materi Sistem Pencernaan 1. Tingkat intelegensi yang rendah wawancara , serta
Manusia . Menurut Marti’in tahun2019 dikonfirmasi melalui
Ketika pesrta didik memiliki kemampuan observasi/pengamatan
menerima, memahami dan
dapat diketahui bahwa
mengkonstruksi pengetahuan terbatas permasalahan terjadi
maka ia akan kekurangan minat pada karena :
pembelajaran. Peserta didik kurang
berminat pada
2. Kesulitan belajar akademik pembelajaran karena
Menurut Ena Suma Indrawati, Yeni guru tidak
Nurpatri tahun 2022 memanfaatkan media
Ketika peserta didik mengalami pembelajaran.
kesulitanakademik yang mencakup
pengusaan keterampilan untuk membaca,
menulis dan matematika akan
menurunkan minatnya pada suatu
pembelajaran.
29
No. Analisis Eksplorasi
Masalah yang Diidentifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Penyebab Masalah
Setelah pembelajaran guru tidak
memberikan penegasan berupa materi
yang perlu dikuasai untuk mencapi tujuan
pembelajaran, sehingga guru dapat
mengontrol dan memotivasi perilaku yang
negatif, menumbuhkan rasa percaya diri,
serta memelihara iklim kelas yang
kondusif.
B. Wawancara
Dengan rekan Sejawat Guru IPA
Penyebab minat belajar IPA yang rendah pada
materi sistem pencernaan manusia adalah :
30
No. Analisis Eksplorasi
Masalah yang Diidentifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Penyebab Masalah
melakukan observasi tentang nutrisi
makanan dan berdiskusi tentang
mekanisme urutan pencernaan makanan
serta berbagai kelainan pada sistem
perncernaan manusia.
Dengan kepala sekolah
Penyebab minat belajar IPA yang rendah
adalah : Kurangnya keaktifan dari siswa,
misalnya siswa tidak akan mau belajar atau
membaca materi yang ada hubungannya
dengan IPA tanpa ada pengawasan dari guru
yang bersangkutan serta siswa yang malas
untuk bertanya ketika ada materi-materi
tertentu yang belum dipahami,sehingga
selama mereka tidak bertanya maka
selamanya mereka akan tetap dan terus diam
dalam ketidaktahuannya, adanya anggapan
bahwa belajar IPA itu berkaitan dengan
angka-angka jadi bagi siswa yang memang
menyukai mata pelajaran yang berkaitan
dengan angka-angka tentunya akan berusaha
dan akan belajar dengan serius, tetapi siswa
yang tidak menyukai pelajaran tersebut tentu
dia tidak akan mau belajar dan apalagi
mencoba.
Dengan pakar
Penyebab minat belajar IPA yang rendah
adalah :
1. Kurangnya penggunaan media
pembelajaran IPA yang dinamis
(bergerak)
2. Jarang menggunakan media yang media
pembelajaran yang interaktif
3. Setelah diidentifikasi permasalahan Penyebab komunikasi guru dengan siswa Setelah dilakukan analisis
mengerucut pada komunikasi guru dan orang tua siswa yang masih terbatas terhadap hasil kajian
dengan siswa dan orang tua siswa berdasarkan : literatur dan hasil
yang masih terbatas. A. Kajian Literatur: wawancara , serta
1. Guru tidak meng up to date dikonfirmasi melalui
perkembangan peesrta didik observasi/pengamatan
Menurut I Ketut Ngurah Ardiawan, I dapat diketahui bahwa
Gede Teguh Heriawan tahun 2020 permasalahan terjadi
Guru tidak mengetahui perkembangan apa karena :
saja yang dialami oleh peserta didik, Orang tua kurang
sehingga ketika itu terjadi guru kurang terlibat dalam
bahkan tidak memiliki bahan yang bisa pendidikan anak.
diko,umikasikan dengan peserta didik
maupum dengan orang tuanya.
31
No. Analisis Eksplorasi
Masalah yang Diidentifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Penyebab Masalah
B. Wawancara
Dengan rekan Sejawat Guru IPA
Penyebab komunikasi guru dengan siswa dan
orang tua siswa yang masih terbatas adalah :
1. Peserta didik malu untuk berkomunikasi
dengan guru. Sehingga tidak ada
keterbukaan.
2. Kesibukan mencari nafkah yang tidak bisa
dilepas.
3. Lokasi sekolah dan tempat tinggal orang
tua siswa yang jauh dan medan sulit
4. Orang tua tidak dilibatkan dalam
pembelajaran
5. Tidak hadir jika diundang
6. Takut membuang waktu kerja
Dengan kepala sekolah
Penyebab komunikasi guru dengan siswa dan
orang tua siswa yang masih terbatas adalah :
Keterbatasan dalam memiliki alat
komunikasi.
Dengan pakar
Penyebab komunikasi guru dengan siswa dan
orang tua siswa yang masih terbatas adalah :
1. Jarang melakukan pertemuan sehingga
terkesan lepas tangan pada perkembangan
anaknya.
2. Tidak memberikan motivasi kepada orang
tua untuk terus mendukung
perkembangan anaknya dengan
memberikan perhatian.
4. Setelah diidentifikasi permasalahan Penyebab Guru belum mampu berinovasi Setelah dilakukan analisis
mengerucut pada Guru belum dalam mengimplementasikan pendekatan terhadap hasil kajian
mampu berinovasi dalam saintific dan model pembelajaran yang literatur dan hasil
mengimplementasikan pendekatan sesuai dengan karekteristik peserta didik wawancara , serta
saintific dan model pembelajaran berdasarkan : dikonfirmasi melalui
yang sesuai dengan karekteristik A. Kajian Literatur: observasi/pengamatan
peserta didik dan materi Sistem 1. Guru masih belum terbiasa dengan dapat diketahui bahwa
Pencernaan Manusia . pendekatan scientific permasalahan terjadi
Menurut Muliatina tahun 2016 karena :
Kurangnya pengetahuan dan pemahaman
guru tentang pendekatan scientific Peserta didik sulit
terutama pada sintaksnya membuat guru memahami
32
No. Analisis Eksplorasi
Masalah yang Diidentifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Penyebab Masalah
enggan dan ntidak terbiasa pembelajaran karena
menerapkannya. guru tidak
menggunakan media
2. Ketidaksiapan guru dalam menyusun pembelajaran.
perangkat
Menurut Ena Suma Indrawati, Yeni
Nurpatri tahun 2022
Waktu yang terbatas, pemahaman yang
terbatas tentang pendekatan scientific dan
model pembelajaran menyebabkan guru
bingung dan kesulitan dalam menyusun
perangkat pembelajaran.
B. Wawancara
Dengan rekan Sejawat Guru IPA
Penyebab Guru belum mampu berinovasi
dalam mengimplementasikan pendekatan
saintific dan model pembelajaran yang sesuai
dengan karekteristik peserta didik dan materi
33
No. Analisis Eksplorasi
Masalah yang Diidentifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Penyebab Masalah
sistem pencernaan manusia adalah :
1. Guru tidak paham dengan model
pembelajaran terutama pada sintaks.
2. Bingung dengan pemilihan model
pembelajaran yang cocok dengan materi
sistem pencernaan dan sesuai dengan
gaya belajar peserta didik.
3. Masih belum terbiasa dengan model
pembelajaran
4. Belum paham cara penerapan pendekatan
sientific yang baik dan benar jika
dikaitkan pada materi sistem pencernaan
manusia.
5. Malas menyusun perangkat pembelajaran
seperti RPP, materi ajar, LKPD,
instrumen penilaian dan media
pembelajaran untuk materi sistem
pencernaan manusia.
6. Durasi waktu yang dirasa kurang banyak
jika melibatkan peserta didik dengan
menerapkan pendekatan scientific dan
model pembelajaran.
7. Keterbatasan sarana dan prasarana
seperti proyektor untuk menampilkan
video pembelajaran tentang mekanisme
urutan pencernaan, pencernaan kimiawi.
34
No. Analisis Eksplorasi
Masalah yang Diidentifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Penyebab Masalah
,Gusti Ngurah Sastra Agustika tahun 2020
Karena guru kesulitan merancang
pembelajaran dan penilaian yang HOTS
maka peserta didik pun diperbiasakan
dengan materi yang LOTS.
B. Wawancara
Dengan rekan Sejawat Guru IPA
Penyebab kemampuan peserta didik berpikir
kritis dan memecahkan masalah HOTS masih
rendah adalah materi sistem pencernaan
manusia adalah :
1. Masih menggunakan metode
konvensional yaitu ceramah dalam
menjelaskan materi sistem pencernaan.
2. Tidak paham dengan konsep HOTS,
sehingga kesulitan menyusun
pembelajaran yang mengarahkan peserta
didik untuk berpikir kritis terkait
mekanisme urutan pencernaandan
kelainan pada sistem pencernaan manusia.
3. Pembelajaran berpusat pada guru
4. Tidak memahami materi dengan baik
5. Kesulitan membuat stimulus untuk
menarik perhatian peserta didik
memecahkan suatu persoalan yang HOTS.
6. Peserta terbiasa dengan materi LOTS
yang hanya berkisar pada pengetahuan
hafalan saja seperti macam dan fungsi
organ pencernaan manusia, dan kelaianan
pada sistem pencernaan manusia.
7. Intensitas pemberian tugas yang banyak
dengan tagihan kebanyakan C1-C3
8. Bingung menyusun perangkat
pembelajaran yang menuntut peserta didik
untuk HOTS.
Dengan pakar
Penyebab kemampuan peserta didik berpikir
kritis dan memecahkan masalah HOTS masih
rendah adalah :
1. Kurang memaksimalkan peran media
yang menarik untuk membuat peserta
didik memahami materi yang sulit.
2. Membiasakan pesrta didik untuk
menganalisis, mengkreasi, mengkritisi
dengan cara pemberian stimulus.
3. Pembelajaran kurang inovatif karena
jarang menggunakan model pembelajaran
35
No. Analisis Eksplorasi
Masalah yang Diidentifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Penyebab Masalah
yang mampu menggali kemampuan
peserta didik untuk berpikir kritis.
6. Setelah diidentifikasi ternyata Penyebab penerapan teknologi/inovasi Setelah dilakukan analisis
permasalahan mengerucut pada pada pembelajaran yang masih terbatas terhadap hasil kajian
penerapan teknologi/inovasi pada berdasarkan : literatur dan hasil
pembelajaran tentang Sistem A. Kajian Literatur: wawancara , serta
Pencernaan Manusia yang masih 1. Sarana dan fasilitas pendukung menurut dikonfirmasi melalui
terbatas. Rivana Upitasari tahun 2020 observasi/pengamatan
Karena sarana seperti proyektor dan dapat diketahui bahwa
prasarana seperti ruangan kelas, listrik,permasalahan terjadi
internet yang masih terbatas sehingga karena :
pembelajaransulit didukung oleh media Peserta didik kesulitan
pembelajaranyang bersifat digital. memahami materi ajar
karena Guru tidak
2. Keterampilan literasi digital yang rendah menggunakan media
Menurut Anggeraini,Y. Abdurrachman pembelajaran yang
,F., Mujiyanto, J & Bharati, tahun 2019 sesuai.
Guru kurang antusias dan kurang meng
up to date perkembangan teknologi
(penggunaan ICT) sehingga ia tidak
mampu menggunakan teknologi dalam
pembelajaran.
B. Wawancara
Dengan rekan Sejawat Guru IPA
Penyebab penerapan teknologi/inovasi pada
pembelajaran terkait materi sistem pencernaan
manusia masih terbatas adalah :
1. Bingung dengan pemilihan media
pembelajaran yang cocok agar peserta
didik memahami materi tentang sistem
pencernaan manusia.
2. Tidak menguasai platform pembelajaran
yang bisa memudahkan guru dan peserta
didik berdiskusi tentang sistem
pencernaan manusia.
3. Tidak ada daya kreasi untuk membuat
media pembelajaran terkait urutan kerja
organ pencernaan makanan pada manusia.
4. Teguh pada metode mengajar
konvensional (ceramah dan tugas).
5. Keterbatasan sarana dan prasarana
36
No. Analisis Eksplorasi
Masalah yang Diidentifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Penyebab Masalah
B. Wawancara
Dengan rekan Sejawat Guru IPA
Penyebab kemampuan penerapan
pembelajaran berbasis TPAC yang masih
rendah pada materi sistem pencernaan
37
No. Analisis Eksplorasi
Masalah yang Diidentifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Penyebab Masalah
manusia adalah :
1. Sarana dan prasarana yang masih
terbatas.
2. Tidak ada daya kreasi guru untuk
membuat media pembelajaran sederhana
tentang urutan cara kerja organ sistem
pencernaan manusia.
3. Teguh pada metode mengajar
konvensional (ceramah dan tugas) karena
dirasa lebih gampang, cocok dan cepat
menyelesaikan materi sistem pencernaan
manusia.
4. Tidak memahami karakteristik materi
sehingga Bingung dengan pemilihan
media pembelajaran yang cocok.
5. Kurang paham dengan platform
pendidikan
Dengan kepala sekolah
Penyebab kemampuan penerapan
pembelajaran berbasis TPAC yang masih
rendah adalah : Kurangnya pengetahuan
tentang TPAC itu sendiri, kurangnya
kemampuan dalam membuat konten tertentu
dalam proses pembelajaran.
Dengan pakar
Penyebab kemampuan penerapan
pembelajaran berbasis TPAC yang masih
rendah adalah :
1. Kurangnya kemauan guru untuk
berkembang dan mengikuti
perkembangan zaman.
2. Kurang meng up date informasi terkait
model pembelajaran sehingga
pembelajaran monoton.
3. Tidak menggunakan media pembelajaran
IPA yang kontekstual dan modern
berbasis IT.
38
LAMPIRAN
LINK KAJIAN LITERATUR
Permasalahan LINK
Motivasi Belajar IPA Yang https://ejournal.upi.edu/index.php/jmee/article/download/21803/10719
Rendah https://www.educativo.marospub.com/index.php/journal/article/view/31
http://eprints.uny.ac.id/51081/1/Skripsi%20%28Meita%20Satri%20Prih
atin%201804244008%29.pdf
http://repository.radenintan.ac.id/4108/1/Skripsi%20Full.pdf
http://repository.upi.edu/53057/1/S_TM_1607674_Tittle.pdf
https://scholar.google.co.id/citations?view_op=view_citation&hl=id&us
er=FhDtC0wAAAAJ&citation_for_view=FhDtC0wAAAAJ:qjMakFHD
y7sC
https://repository.unsri.ac.id/62123/
Minat Yang Rendah Pada https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/viewFile/33958/756765
Pelajaran IPA 81973
https://www.educativo.marospub.com/index.php/journal/article/view/31
https://jonedu.org/index.php/joe/article/download/298/239/
https://repository.uin-
suska.ac.id/42815/1/GABUNGAN%20SKRIPSI%20KECUALI%20BA
B%20IV.pdf
http://portaluniversitasquality.ac.id:55555/1063/
http://repository.iainkudus.ac.id/4124/
https://ejournal.unma.ac.id/index.php/educatio/article/download/14/12
39
Tugas LK 1.2 d Eksplorasi Penyebab Masalah
Materi kelas VII : Perkembangbiakan Pada Tumbuhan
Nama Mahasiswa PPG : Valencia Anugerah Jehuman, S.Pd
NIM : 22323299183
Kategori : 2
Bidang Studi PPG : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas : 003
40
No. Analisis Eksplorasi
Masalah yang Diidentifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Penyebab Masalah
pembelajaran, guru cenderung melakukan
pembelajaran yang tidak memperhatikan
gaya belajar peserta didik (Audio, Visual,
Audio-visual, Kinestetik). Pembelajaran
berlaku sama untuk semua peserta didik.
Sehingga ketika pembelajaran yang
dilakukan tidak sesuai dengan gaya
belajar peserta didik, ia kana merasa
kurang termotivasi.
B. Wawancara
Dengan rekan Sejawat Guru IPA
Penyebab motivasi belajar IPA yang rendah
pada materi perkembangbiakan pada
tumbuhan adalah:
1. Peserta didik yang tidak punya gambaran
cita-cita ingin jadi apa.
2. Hanya menggunakan 1 sumber belajar
(buku teks pelajaran)
3. Metode mengajar yang monoton dimana
guru hanya menjelaskan bagian
tumbuhan, pengertian perkembangbiakan
secara vegetatif dan generatif,
perkembangbiakan pada angiospermae
dan gymnospermae.
4. Suasana belajar yang tidak menyenangkan
karena peserta didik hanya pasif
mendengarkan.
5. Pembelajaran satu arah karena berpusat
41
No. Analisis Eksplorasi
Masalah yang Diidentifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Penyebab Masalah
pada guru.
6. Tidak ada interaksi guru-peserta didik,
dan antar peserta didik.
42
No. Analisis Eksplorasi
Masalah yang Diidentifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Penyebab Masalah
pembelajaran, sehingga guru dapat
mengontrol dan memotivasi perilaku yang
negatif, menumbuhkan rasa percaya diri,
serta memelihara iklim kelas yang
kondusif.
B. Wawancara
Dengan rekan Sejawat Guru IPA
Penyebab minat belajar IPA yang rendah pada
materi perkembangbiakan pada tumbuhan
adalah :
1. IQ yang terbatas yaitu daya kemampuan
menyerap materi peserta didik yang
terbatas.
2. Metode yang monoton yaitu ceramah
sehingga Suasana pembelajaran tidak
menyenangkan dan menarik perhatian
peserta didik.
3. Sarana dan prasarana yg terbatas sehingga
guru kesulitan menunjukan
perkembangbiakan generatif (secara
kawin) pada tumbuhan angiospermae dan
gymnospermae, metagenesis pada lumut
dan paku, serta proses penyerbukan.
4. Materi yang abstrak seperti proses
penyerbukan.
5. Keterbatasan sumber belajar yang
mendukung pembelajaran.
6. Situasi kelas yang kurang nyaman karena
bising dari lingkungan sekitar.
7. Metode pembelajaran yang kurang
memfasilitasi peserta didik untuk
melakukan eksperimen tentang
perkembangbiakan secara vegetatif.
43
No. Analisis Eksplorasi
Masalah yang Diidentifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Penyebab Masalah
Dengan kepala sekolah
Penyebab minat belajar IPA yang rendah
adalah : Kurangnya keaktifan dari siswa,
misalnya siswa tidak akan mau belajar atau
membaca materi yang ada hubungannya
dengan IPA tanpa ada pengawasan dari guru
yang bersangkutan serta siswa yang malas
untuk bertanya ketika ada materi-materi
tertentu yang belum dipahami,sehingga
selama mereka tidak bertanya maka
selamanya mereka akan tetap dan terus diam
dalam ketidaktahuannya, adanya anggapan
bahwa belajar IPA itu berkaitan dengan
angka-angka jadi bagi siswa yang memang
menyukai mata pelajaran yang berkaitan
dengan angka-angka tentunya akan berusaha
dan akan belajar dengan serius, tetapi siswa
yang tidak menyukai pelajaran tersebut tentu
dia tidak akan mau belajar dan apalagi
mencoba.
Dengan pakar
Penyebab minat belajar IPA yang rendah
adalah :
1. Kurangnya penggunaan media
pembelajaran IPA yang dinamis
(bergerak)
2. Jarang menggunakan media yang media
pembelajaran yang interaktif
3. Setelah diidentifikasi permasalahan Penyebab komunikasi guru dengan siswa Setelah dilakukan analisis
mengerucut pada komunikasi guru dan orang tua siswa yang masih terbatas terhadap hasil kajian
dengan siswa dan orang tua siswa berdasarkan : literatur dan hasil
yang masih terbatas. A. Kajian Literatur: wawancara , serta
1. Guru tidak meng up to date dikonfirmasi melalui
perkembangan peesrta didik observasi/pengamatan
Menurut I Ketut Ngurah Ardiawan, I dapat diketahui bahwa
Gede Teguh Heriawan tahun 2020 permasalahan terjadi
Guru tidak mengetahui perkembangan apa karena :
saja yang dialami oleh peserta didik,
sehingga ketika itu terjadi guru kurang Orang tua kurang
bahkan tidak memiliki bahan yang bisa terlibat dalam
diko,umikasikan dengan peserta didik pendidikan anak.
maupum dengan orang tuanya.
44
No. Analisis Eksplorasi
Masalah yang Diidentifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Penyebab Masalah
terkait informasi yang sangat penting
tentang perkembangan anaknya orang tua
sering tidak hadir dengan berbagai alasan
dan mengganggap sepele akan panggilan
tersebut.
B. Wawancara
Dengan rekan Sejawat Guru IPA
Penyebab komunikasi guru dengan siswa dan
orang tua siswa yang masih terbatas adalah :
1. Peserta didik malu untuk berkomunikasi
dengan guru. Sehingga tidak ada
keterbukaan.
2. Kesibukan mencari nafkah yang tidak bisa
dilepas.
3. Lokasi sekolah dan tempat tinggal orang
tua siswa yang jauh dan medan sulit
4. Orang tua tidak dilibatkan dalam
pembelajaran
5. Tidak hadir jika diundang
6. Takut membuang waktu kerja
Dengan kepala sekolah
Penyebab komunikasi guru dengan siswa dan
orang tua siswa yang masih terbatas adalah :
Keterbatasan dalam memiliki alat
komunikasi.
Dengan pakar
Penyebab komunikasi guru dengan siswa dan
orang tua siswa yang masih terbatas adalah :
1. Jarang melakukan pertemuan sehingga
terkesan lepas tangan pada perkembangan
anaknya.
2. Tidak memberikan motivasi kepada orang
tua untuk terus mendukung
perkembangan anaknya dengan
memberikan perhatian.
4. Setelah diidentifikasi permasalahan Penyebab Guru belum mampu berinovasi Setelah dilakukan analisis
mengerucut pada Guru belum dalam mengimplementasikan pendekatan terhadap hasil kajian
mampu berinovasi dalam saintific dan model pembelajaran yang literatur dan hasil
mengimplementasikan pendekatan sesuai dengan karekteristik peserta didik wawancara , serta
saintific dan model pembelajaran berdasarkan : dikonfirmasi melalui
yang sesuai dengan karekteristik A. Kajian Literatur: observasi/pengamatan
peserta didik dan materi 1. Guru masih belum terbiasa dengan dapat diketahui bahwa
Perkembangbiakan Pada pendekatan scientific permasalahan terjadi
Tumbuhan. Menurut Muliatina tahun 2016 karena :
Kurangnya pengetahuan dan pemahaman Peserta didik sulit
guru tentang pendekatan scientific memahami
terutama pada sintaksnya membuat guru pembelajaran karena
enggan dan ntidak terbiasa guru tidak
menerapkannya. menggunakan media
pembelajaran dan alat
2. Ketidaksiapan guru dalam menyusun peraga.
perangkat
45
No. Analisis Eksplorasi
Masalah yang Diidentifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Penyebab Masalah
Menurut Ena Suma Indrawati, Yeni
Nurpatri tahun 2022
Waktu yang terbatas, pemahaman yang
terbatas tentang pendekatan scientific dan
model pembelajaran menyebabkan guru
bingung dan kesulitan dalam menyusun
perangkat pembelajaran.
B. Wawancara
Dengan rekan Sejawat Guru IPA
Penyebab Guru belum mampu berinovasi
dalam mengimplementasikan pendekatan
saintific dan model pembelajaran yang sesuai
dengan karekteristik peserta didik dan materi
perkembangbiakan pada tumbuhan adalah :
1. Guru tidak paham dengan model
pembelajaran terutama pada sintaks.
2. Bingung dengan pemilihan model
pembelajaran yang cocok dengan materi
46
No. Analisis Eksplorasi
Masalah yang Diidentifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Penyebab Masalah
perkembangbiakan pada tumbuhan dan
sesuai dengan gaya belajar peserta didik.
3. Masih belum terbiasa dengan model
pembelajaran
4. Belum paham cara penerapan pendekatan
sientific yang baik dan benar jika
dikaitkan pada materi perkembangbiakan
pada tumbuhan .
5. Malas menyusun perangkat pembelajaran
seperti RPP, materi ajar, LKPD,
instrumen penilaian dan media
pembelajaran untuk materi
perkembangbiakan pada tumbuhan .
6. Durasi waktu yang dirasa kurang banyak
jika melibatkan peserta didik dengan
menerapkan pendekatan scientific dan
model pembelajaran.
7. Keterbatasan sarana dan prasarana
seperti proyektor untuk menampilkan
video pembelajaran tentang
perkembangbiakan secara generatif .
Dengan pakar
Penyebab Guru belum mampu berinovasi
dalam mengimplementasikan pendekatan
saintific dan model pembelajaran yang sesuai
dengan karekteristik peserta didik adalah :
1. Kurang meng up date informasi terkait
model pembelajaran sehingga
pembelajaran monoton.
2. Tidak menggunakan media pembelajaran
IPA yang kontekstual dan modern
berbasis IT.
5. Setelah diidentifikasi permasalahan Penyebab kemampuan berpikir kritis dan Setelah dilakukan analisis
mengerucut pada kemampuan memecahkan masalah HOTS masih rendah terhadap hasil kajian
berpikir kritis dan memecahkan berdasarkan : literatur dan hasil
masalah HOTS masih rendah pada A. Kajian Literatur: wawancara , serta
materi Perkembangbiakan Pada 1. Kurangnya pengetahuan guru mengenai dikonfirmasi melalui
Tumbuhan. pembelajaran berbasis HOTS observasi/pengamatan
menurut Aldes Juliana Murni, Riswandi, dapat diketahui bahwa
Herpratiwi tahun 2018 permasalahan terjadi
Guru kurang mencari tahu karakteristik karena :
dari pembelajaran HOTS, belum peserta didik kurang
memahami dan jarang menerapkannya di mampu berpikir kritis
pembelajaran. Sehingga berdampak pada untuk memecahkan
peserta didik yang tidak terbiasa dengan masalah HOTS karena
pemecahan masalah karena kemampuan Guru tidak merancang
berpikir kritisnya rendah. pembelajaran yang
HOTS
2. Kurangnya kegiatan pelatihan dan
pengukuran kemampuan HOTS peserta
didik
Menurut Putu Manik Sugiari Saraswati
,Gusti Ngurah Sastra Agustika tahun 2020
Karena guru kesulitan merancang
pembelajaran dan penilaian yang HOTS
maka peserta didik pun diperbiasakan
47
No. Analisis Eksplorasi
Masalah yang Diidentifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Penyebab Masalah
dengan materi yang LOTS.
B. Wawancara
Dengan rekan Sejawat Guru IPA
Penyebab kemampuan peserta didik berpikir
kritis dan memecahkan masalah HOTS masih
rendah adalah materi perkembangbiakan pada
tumbuhan adalah :
1. Masih menggunakan metode
konvensional yaitu ceramah dalam
menjelaskan materi perkembangbiakan
pada tumbuhan
2. Tidak paham dengan konsep HOTS,
sehingga kesulitan menyusun
pembelajaran yang mengarahkan peserta
didik untuk berpikir kritis terkait dengan
perkembangbiakan pada tumbuhan.
3. Pembelajaran berpusat pada guru
4. Tidak memahami materi dengan baik
5. Kesulitan membuat stimulus untuk
menarik perhatian peserta didik
memecahkan suatu persoalan yang HOTS.
6. Peserta terbiasa dengan materi LOTS
yang hanya berkisar pada pengetahuan
hafalan saja.
7. Intensitas pemberian tugas yang banyak
dengan tagihan kebanyakan C1-C3
8. Bingung menyusun perangkat
pembelajaran yang menuntut peserta didik
untuk HOTS.
Dengan pakar
Penyebab kemampuan peserta didik berpikir
kritis dan memecahkan masalah HOTS masih
rendah adalah :
1. Kurang memaksimalkan peran media
yang menarik untuk membuat peserta
didik memahami materi yang sulit.
2. Membiasakan pesrta didik untuk
menganalisis, mengkreasi, mengkritisi
dengan cara pemberian stimulus.
3. Pembelajaran kurang inovatif karena
jarang menggunakan model pembelajaran
yang mampu menggali kemampuan
peserta didik untuk berpikir kritis.
6. Setelah diidentifikasi ternyata Penyebab penerapan teknologi/inovasi Setelah dilakukan analisis
permasalahan mengerucut pada pada pembelajaran berdasarkan : terhadap hasil kajian
penerapan teknologi/inovasi pada A. Kajian Literatur: literatur dan hasil
48
No. Analisis Eksplorasi
Masalah yang Diidentifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Penyebab Masalah
pembelajaran tentang 1. Sarana dan fasilitas pendukung menurut wawancara , serta
Perkembangbiakan Pada Rivana Upitasari tahun 2020 dikonfirmasi melalui
Tumbuhan yang masih terbatas. Karena sarana seperti proyektor dan observasi/pengamatan
prasarana seperti ruangan kelas, listrik, dapat diketahui bahwa
internet yang masih terbatas sehingga permasalahan terjadi
pembelajaransulit didukung oleh media karena :
pembelajaranyang bersifat digital. Peserta didik kesulitan
memahami materi ajar
2. Keterampilan literasi digital yang rendah karena Guru tidak
Menurut Anggeraini,Y. Abdurrachman menggunakan media
,F., Mujiyanto, J & Bharati, tahun 2019 pembelajaran yang
Guru kurang antusias dan kurang meng sesuai.
up to date perkembangan teknologi
(penggunaan ICT) sehingga ia tidak
mampu menggunakan teknologi dalam
pembelajaran.
B. Wawancara
Dengan rekan Sejawat Guru IPA
Penyebab penerapan teknologi/inovasi pada
pembelajaran terkait materi
perkembangbiakan pada tumbuhan masih
terbatas adalah :
1. Bingung dengan pemilihan media
pembelajaran yang cocok agar peserta
didik memahami materi tentang
perkembangbiakan pada tumbuhan.
2. Tidak menguasai platform pembelajaran
yang bisa memudahkan guru dan peserta
didik berdiskusi tentang
perkembangbiakan pada tumbuhan.
3. Tidak ada daya kreasi untuk membuat
media pembelajaran terkait
perkembangbiakan pada tumbuhan.
4. Teguh pada metode mengajar
konvensional (ceramah dan tugas).
5. Keterbatasan sarana dan prasarana.
49
No. Analisis Eksplorasi
Masalah yang Diidentifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Penyebab Masalah
Dengan pakar
Penyebab penerapan teknologi/inovasi pada
pembelajaran masih terbatas adalah :
1. Kurang meng up date informasi terkait
model pembelajaran sehingga
pembelajaran monoton.
2. Tidak menggunakan media pembelajaran
IPA yang kontekstual dan modern
berbasis IT.
7. Setelah diidentifikasi ternyata Penyebab kemampuan penerapan Setelah dilakukan analisis
permasalahan mengerucut pada pembelajaran berbasis TPAC yang masih terhadap hasil kajian
kemampuan penerapan rendah berdasarkan : literatur dan hasil
pembelajaran berbasis TPAC yang A. Kajian Literatur: wawancara , serta
masih rendah pada materi 1. Pemahaman guru dalam membuat media dikonfirmasi melalui
Perkembangbiakan Pada berbasis ICT terbatas. observasi/pengamatan
Tumbuhan . Menurut Joko Suyamto1 , Mohammad dapat diketahui bahwa
Masykuri2 , Sarwanto tahun 2020 permasalahan terjadi
Guru kurang antusias dan kurang meng karena :
up to date perkembangan teknologi Peserta didik mengalami
(penggunaan ICT) sehingga ia tidak kesulitan dalam
mampu menggunakan teknologi dalam pembelajaran karena
pembelajaran Guru tidak membuat
dan menggunakan
2. Guru yang tidak memahami proses media pembelajaran
pembelajaran kecakapan abad-21 yang sesuai.
Menurut Ena Suma Indrawati, Yeni
Nurpatri tahun 2022
Guru hanya fokus pada hasil belajar ranah
kognitif peserta didik. Ia kurang
memahami tuntutan era 4.0 yang
mengharuskan peserta didik memiliki
kemampuan berpikir kritis dan
menyelesaikan masalah, memiliki
kreatifitas, mampu berkomunikasi, dan
kemampuan untuk bekerja sama.
B. Wawancara
Dengan rekan Sejawat Guru IPA
Penyebab kemampuan penerapan
pembelajaran berbasis TPAC yang masih
rendah pada materi perkembangbiakan
pada tumbuhan adalah :
1. Sarana dan prasarana yang masih
terbatas.
2. Tidak ada daya kreasi guru untuk
membuat media pembelajaran sederhana
50
No. Analisis Eksplorasi
Masalah yang Diidentifikasi Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Penyebab Masalah
tentang perkembangbiakan pada
tumbuhan.
3. Teguh pada metode mengajar
konvensional (ceramah dan tugas) karena
dirasa lebih gampang, cocok dan cepat
menyelesaikan materi perkembangbiakan
pada tumbuhan.
4. Tidak memahami karakteristik materi
sehingga Bingung dengan pemilihan
media pembelajaran yang cocok.
5. Kurang paham dengan platform
pendidikan
Dengan kepala sekolah
Penyebab kemampuan penerapan
pembelajaran berbasis TPAC yang masih
rendah adalah : Kurangnya pengetahuan
tentang TPAC itu sendiri, kurangnya
kemampuan dalam membuat konten tertentu
dalam proses pembelajaran.
Dengan pakar
Penyebab kemampuan penerapan
pembelajaran berbasis TPAC yang masih
rendah adalah :
1. Kurangnya kemauan guru untuk
berkembang dan mengikuti
perkembangan zaman.
2. Kurang meng up date informasi terkait
model pembelajaran sehingga
pembelajaran monoton.
3. Tidak menggunakan media pembelajaran
IPA yang kontekstual dan modern
berbasis IT.
LAMPIRAN
LINK KAJIAN LITERATUR
Permasalahan LINK
Motivasi Belajar IPA Yang https://ejournal.upi.edu/index.php/jmee/article/download/21803/10719
Rendah https://www.educativo.marospub.com/index.php/journal/article/view/31
http://eprints.uny.ac.id/51081/1/Skripsi%20%28Meita%20Satri%20Prih
atin%201804244008%29.pdf
http://repository.radenintan.ac.id/4108/1/Skripsi%20Full.pdf
http://repository.upi.edu/53057/1/S_TM_1607674_Tittle.pdf
https://scholar.google.co.id/citations?view_op=view_citation&hl=id&us
er=FhDtC0wAAAAJ&citation_for_view=FhDtC0wAAAAJ:qjMakFHD
y7sC
https://repository.unsri.ac.id/62123/
Minat Yang Rendah Pada https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/viewFile/33958/756765
Pelajaran IPA 81973
https://www.educativo.marospub.com/index.php/journal/article/view/31
51
https://jonedu.org/index.php/joe/article/download/298/239/
https://repository.uin-
suska.ac.id/42815/1/GABUNGAN%20SKRIPSI%20KECUALI%20BA
B%20IV.pdf
http://portaluniversitasquality.ac.id:55555/1063/
http://repository.iainkudus.ac.id/4124/
https://ejournal.unma.ac.id/index.php/educatio/article/download/14/12
52