Tugas Mata Kuliah Filsafat

Nama : Septiyana Indah Praptiwi

NPM : 225139028

Contoh
Local Wisdom Local Constrain
Gagasan/ide 1 : pemberian air rebusan jahe yang Mitos: pasien dengan yang mempunya luka di
bermanfaat untuk melegakan pernafasan di saat bagian tubuh yang mendapatkan heacting dari
sedang batuk tenaga medis biasanya menurut MItos yang
berlaku di komunitas penderita tersebut
dilarang untuk memakan ikan karena
dikhawatirkan akan membuat gatal diarea
luka tersebut
Faktanya : ikan merupakan makanan yang
mengandung banyak sekali protein yang
berfungis untuk mempercepat proses
penyembuhan luka.
Tindakan : rebusan air jahe berkhasiat untuk Pamali/tabu : ada di daerah tertentu
melegakan pernafasan karena di dalam jahe mempunya aturan jika ibu setelah melahirkan
mengandung anti inflamasi dan antitusin yang efektif harus disisihkan selama 40 hari dan tidak
dalam meredakan batuk. Dan juga di penelitian boleh makan, itu pamali dan tabu didaerah
menunjukkan bahwa kandungan gingerol dalam jahe tersebut
mampu membuat saluran nafas menjadi lebih lega Faktanya : jika hal tersebut terus dilakukan
sehingga mampu mengurangi gejala asma dan juga tentunya akan memepngaruhi kesehatan fisik
batuk dan mental ibu baru, termasuk juga
mempengaruhi kesehatan bayinya sebab
proses menyusuipun juga akan ikut terhambat
Benda budaya : benda yang digunakan yaitu jahe Streotip: adanya prasangka di komunitas jika
yang bisa di konsumsi dengan cara di rebus bisa wanita itu adalah makhluk yang lemah dan
ditambahakan dengan madu supaya ada rasa harus di lindungi
manisnya kemudian di minumkan ke penderita batuk Faktanya : di era sekarang banyak wanita
disaat air jahe tersebut masih dalam kedaan hangat. yang sudah mandiri, bekerja menjadi wanita
Untuk budaya ini diyakini oleh beberapa komunitas karier sambil menajdi ibu rumah tangga, ada
didaerah Jawa Tengah juga yang menjadi tulang punggung ekonomi
keluarga dikarenakan mungkin suami
meninggal atau suami ada keterbatasan gerak.
Wanita era sekarang lebih bisa multitasking
daripada laki laki.
Gagasan/ide 2 : pengaruh kerokan untuk membuat
tubuh menjadi nyaman dan bermanfaat untuk
mengurangi masuk angina
Tindakan : kerokan biasanya dilakukan pada
penderita yang mempunyai keluhan sendawa berasa
seperti telur busuk, badan pegal pegal ataupun
menderita batuk. Kerokan dilakukan dengan
menggunakan koin yang permukaannya halus
kemudian badan di oleskan dengan oil sehingga tidak
membuat kulit lecet akibat gesekan koin yang
digunakan. Setelah keluar warna merah merah pada
kulit itu indikasi dari pembuluh darah kapiler di
bawah permukaan kulit yang melebar akibat kerokan.
Pembuluh darah kapiler yang melebar dapat
meningkatkan alirah darah pada area tubuh yang
mendapatkan kerokan. Adapun peningkatan aliran
darah ini bisa juga untuk membantu meningkatkan
metabolism pada tubuh. Di dalam penelitian juga
kerokan membuat tubuh melepas endorphin yaitu
hormone yang dihasilkan oleh kelenjar pituitary yang
bisa memberi efek rasa senang dan nyaman.
Benda – budaya: kerokan ini juga sering dilakukan
oleh komunitas di daerah Jawa Tengah dan mereka
menyakini jika dengan kerokan bisa untuk
mengurangi masuk angina yang di derita tanpa harus
menggunakan obat obatan (lebih ke cara yang
tradisional)