Dosen Pengampu :
Lintang Pamugar Mukti Aji, S.E., M.M.
Disusun Oleh :
Venny Indah Sayekti (221201045)
Manajemen 1 B
Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan
Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nyalah tulisan ini dapat diselesaikan tepat
pada waktunya. Penulisan naskah yang berjudal "PERUSAHAAN DITINJAU
DARI SUDUT TENAGA KERJA DAN KETERAMPILAN MANAJEMEN"
dengan tepat waktu.
Dalam penyusunan tulisan ini saya menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari
kekurangan- kekurangan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan
kemampuan yang saya miliki. Oleh karena itu, semua kritik dan saran pembaca akan
saya terima dengan senang hati demi perbaikan naskah penelitian lebih lanjut.
Tulisan ini dapat saya selesaikan berkat adanya bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, sudah sepantasnya lah pada kesempatan ini saya
menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak.Akhimya, semoga tulisan
yang jauh dari sempuma ini ada manfaatnya.
COVER 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG 4
1.2 RUMUSAN MASALAH 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Perusahaan Ditinjau Dari Sudut Tenaga Kerja 5
B. Keterampilan Manajemen 12
PENDAHULUAN
Pertama adalah tenaga kerja terdidik, tenaga kerja terdidik adalah seseorang
yang memiliki pengetahuan dan keahlian pada suatu bidang tertentu.
Pengetahuan dan keahlian ini umumnya diperoleh seseorang melalui
pendidikan formal yang mereka tempuh. Contohnya adalah dokter,
pengacara, notaris, dan lain sebagainya.
Tenaga Kerja Terlatih
Jenis tenaga kerja selanjutnya adalah tenaga kerja terlatih. Tenaga kerja
terlatih adalah tenaga kerja yang memperoleh keahliannya umumnya melalui
pendidikan non-formal seperti pelatihan keterampilan, kursus, dan lain
sebagainya. Contoh tukang las (welder), terutama tukang las bawah air,
mekanik, juru masak (chef) dan lain sebagainya. Meskipun umumnya melalui
pendidikan non-formal, tapi tenaga kerja terlatih juga bisa melalui pendidikan
formal seperti ahli bedah, ahli forensik, dan ahli autopsi.
Terakhir adalah tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih yang pada
dasarnya, pekerjaan yang dilakukan tidak mengharuskan seseorang memiliki
keahlian atau kewajiban tertentu. Contoh sederhananya adalah pembantu
rumah tangga, buruh panggul barang, dan lain sebagainya.
Pembangunan Ketenagakerjaan
Hal ini disusun berdasarkan analisa dan rangkaian data yang relevan dan
dihimpun dalam informasi ketenagakerjaan. Informasi ketenagakerjan sendiri
dihimpun baik itu berasal dari pemerintah maupun swasta yang memiliki
unsur-unsur penting dalam perencanaan tenaga kerja.
Kesempatan Kerja
Apabila kita melihat dari pengertian ketenagakerjaan secara umum dan dalam
rangka pembangunananya, salah satu unsur pentin dari perencanaan
ketenagakerjaan adalah kesempatan kerja. Artikel ini akan sama-sama
membahas secara khusus tentang kesempatan kerja terhadap penyandang
cacat. Seperti apa sih aturan yang mendukung terciptanya kesempatan kerja
yang adil dan merata secara umum? yuk, langsung saja kita bahas. Pada
pasal 5 undang undang no.13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan
menjelaskan secara umum bahwa setiap tenaga kerja di Indonesia memiliki
hak yang sama untuk mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
Tanpa memandang jenis kelamin, suku, ras, agama, politik, sesuai dengan
kemampuan tenaga kerja yang bersangkutan yang termasuk didalamnya
penyandang cacat.
Kesempatan Kerja Bagi Penyandang Cacat
Masalah Ketenagakerjaan
Masih banyak hal yang perlu dibenahi agar dapat mengatasi masalah-
masalah diatas. Pembangunan sumber daya manusia, pengembangan
industri kreatif dan program yang mendukung usaha kecil menengah bisa
menjadi salah pilihan dalam mengatasi permasalahan diatas. Salah satu poin
penting dari pengertian ketenagakerjaan adalah penggunaan tenaga kerja
yang optimal dan efisien.
Ketenagakerjaan
Tiga hal di atas adalah sedikit kutipan mengenai hak yang dimiliki perusahaan
atau pengusaha. Jelas, setiap poinnya memiliki penjabaran yang rinci jika
dilihat pada regulasi baku yang tertulis.
Hak ini tercantum dalam UU Nomor 13 tahun 2003 Pasal 104, terkait serikat
pekerja dan UU Nomor 21 tahun 2000 mengenai serikat pekerja.
Hak ini tercantum dalam Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Nomor SE
907/Men.PHI-PPHI/X/2004. Setiap karyawan berhak mendapat perlindungan
dan bantuan dari Pemerintah melalui DInas Tenaga Kerja bilamana
mengalami PHK secara tidak adil.
Secara umum hak ini tercantum dalam UU Nomor 13 tahun 2003 Pasal 76
Ayat 2 yang menyatakan bahwa perusahaan atau pengusaha dilarang
mempekerjakan perempuan hamil yang bisa berbahaya bagi kandungannya
dan dirinya sendiri.
Selain poin tersebut, pada Pasal 82 Ayat 2 UU Nomor 13 tahun 2003 juga
menyebutkan perihal hak cuti keguguran. Selanjutnya pada UU Nomor 3
tahun 1992 mengatur tentang hak biaya persalinan yang bisa didapat oleh
karyawan. Pada Pasal 83 UU Nomor 13 tahun 2003 juga masih
membicarakan mengenai hak karyawan perempuan yakni terkait hak
menyusui. Terakhir adalah hak cuti menstruasi yang diatur dalam Pasal 81
UU Nomor 13 tahun 2003.
B.Keterampilan Manajemen
Pengertian Manajemen
Sebagai ilustrasi kita ambil contoh misalnya belakangan ini banyak manajer
gagal memantau salah satu hasil usaha yang sangat penting, yaitu efisiensi.
Sebagai contoh Kantor Pos Pusat di Jakarta untuk mencari paket kiriman
yang hilang dari Jakarta ke Surabaya melakukan 5 panggilan telpon dari divisi
yang terpisah ke kantor pos Surabaya. Hal ini jelas kurang efisien. Jalan
keluar yang terbaik adalah divisi pengiriman paket menelpon langsung siapa
kurir yang bertugas mengirimkan paket tersebut ke Surabaya. Akan tetapi
efisiensi saja tidaklah cukup untuk memastikan keberhasilan. Oleh karena itu,
selain peduli dengan efisiensi, para manajer juga harus berusaha untuk
mencapai hasil yang efektif. Selama bertahun-tahun perusahaan Chrysler
Motor mengalami penurunan penjualan, pangsa pasar dan keuntungannya,
walaupun mobil-mobil yang dibuatnya sudah sangat efisien. Kemudian
perusahaan tersebut melakukan inovasi baru dengan memproduksi mobil
rancangan pemenang lomba yang telah dirancang ulang, sehingga menarik
minat pembeli. Setelah itu Chrysler Motor mulai memperoleh kembali pangsa
pasar dan keuntungannya. Ini menunjukkan bahwa Chrysler Motor berusaha
untuk efektivitas, yaitu menyelesaikan tugas- tugas yang dapat menolong
pencapaian sasaran organisasi.
Kerja merupakan kegiatan yang menghasilkan nilai bagi orang lain maupun
diri sendiri. Bekerja dengan baik sehingga mampu memberikan kesejahteraan
bagi masyarakat dan diri sendiri mengarahkan organisasi terhadap kebutuhan
manajemen.
Apakah Manajemen itu ?
Manajer adalah orang yang bertanggung jawab atas hasil kerja orang-orang
yang ada di dalam organisasi. Manajer sebagai perencana, pengorganisasi,
pemimpin dan pengendali pelaksanaan aktivitas sehari-hari organisasi.
Fungsi Manajemen
Perencanaan (planning).
Pengorganisasian (organizing).
Memimpin (leading)
Pengendalian (controlling).
Memimpin (leading)
a. Memantau (Monitor)
b. Penyebar (Disseminator)
c. Jurubicara (Spokesman)
Manajer sebagai wakil organisasi dalam menyampaikan informasi ke pihak
luar, contoh : menyelenggarakan rapat dewan, memberikan informasi ke
media.
a. Kewirausahaan (Entrepreunership)
d. Perunding (Negotiator)
Keterampilan Manajerial
Keterampilan ini merupakan bekal bagi para manajer pada tingkat yang lebih
rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan
suatu pekerjaan tertentu misalnya memperbaiki mesin, membuat kursi,
membuat jadwal kerja dan keterampilan teknis lainnya.
serta mengetahui dampak dari setiap permasalahan bagi orang lain. Sebagai
tambahan, keterampilan yang harus pula dimiliki oleh para manajer adalah
sebagai berikut:
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Vocational Business: Training, Developing and Motivating People by Ric
R. 2006. Business, 8th Edition. NJ: Prentice Hall. http://
sigmavite.blogspot.com/2011/04/tingkat-dan-keterampilan-
manajemen.html http://ancaleanaugis.blogspot.com/2012/05/pengertian-
manajemen-dan-jenis-jenis.html https://disnakertrans.ntbprov.go.id/hak-
hak-perusahaan-dan-karyawan-dalam-undang-undang-ketenagakerjaan/
https://disnakertrans.bantenprov.go.id/Berita/topic/306