Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum wr.

wb
Yth. Ibu Farida selaku dosen Mata Kuliah Etika Bisnis dan Profesi dan teman-teman yang
kami sayangi.
Perkenankan kami dari kelompok 5 selama beberapa menit ke depan akan mempresentasikan
materi mengenai KONSEP ETIKA DALAM PROFESI AKUNTAN.
Ramah tamah, izinkan saya untuk memperkenalkan anggota dari kelompok 5 yaitu:
…..
Baik teman-teman, Sub bab yang akan kita bahas mengenai Konsep Etika dalam Profesi
Akuntan
……
Definisi Profesi
Ronald Duska dkk. Dengan menyitiri, menyebutkan 7 karakteristik profesi:
1. Adanya cabang ilmu pengetahuan khusus yang menaungi bidang pekerjaan yang
bersangkutan
2. Adanya proses pendidikan formal yang diakui untuk memperoleh ilmu pengetahuan
khusus tersebut
3. Keanggotaan mensyaratkan dipenuhinya standar kualifikasi profesional
4. Adanya standar perilaku atau kode etik yang mengatur hubungan antara praktisi dan
klien, teman sejawat, dan masyarakat
5. Adanya pengakuan status
6. Adanya penerimaan terhadap tanggung jawab sosial yang melekat dalam bidang
pekerjaan yang berkaitan dengan kepentingan publik
7. Adanya organisasi yang khusus menangani pengembangan kewajiban sosial
kelompok.
Di Indonesia akuntan sebagai profesi ditegaskan melalui undang-undang nomor 34 tahun
1954 tentang pemakaian gelar akuntan dan undang-undang nomor 5 tahun 2011 tentang
akuntan publik. Pengakuan negara terhadap kompetensi dan profesionalisme di bidang
akuntansi di pertegas lagi dengan penyelenggaraan register negara. Salah satu syarat untuk
memperoleh register negara adalah bahwa yang bersangkutan telah lulus pendidikan profesi
akuntansi atau lulus ujian sertifikasi akuntan profesional yang diselenggarakan oleh Ikatan
Akuntan Indonesia. Untuk akuntan publik yang bersangkutan harus lulus ujian profesi
akuntan publik yang dilaksanakan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.
Keputusan menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 263/KMK.01/2004 menyatakan
bahwa pemerintah telah menetapkan Ikatan Akuntan Indonesia sebagai asosiasi profesi
akuntan.
Profesi Di regulasi dalam Profesi Akuntan
Akuntan merupakan suatu profesi yang sangat di regulasi, hal ini tidak terlepas dari peran
penting mereka di pasar keuangan terutama pasar modal. Mekanisme di pasar ini sangat
mengandalkan informasi keuangan yang dihasilkan oleh profesi tersebut. Informasi keuangan
mempengaruhi pembentukan harga atau nilai di pasar.
Harga merupakan penentu dari keseimbangan penawaran dan permintaan. Jadi peran penting
yang diharapkan dari profesi akuntan sendiri adalah ikut menjaga efisiensi pasar. Efisiensi
pasar sendiri merupakan perhatian besar bagi masyarakat, dengan ini pemerintah turun tangan
melalui regulasi. Adanya skandal akuntansi yang sering terjadi memicu adanya regulasi
tersebut.
PROFESI AKUNTAN
Akuntan yang bekerja pada departemen/bagian akuntansi sering disebut sebagai akuntan
manajemen. Tugas pokok akuntan manajemen di dalam suatu organisasi, antara lain:
melakukan proses pencatatan transaksi keuangan, memelihara catatan atas semua transaksi
perusahaan, serta membuat laporan akuntansi secara periodik untuk disampaikan kepada
manajemen organisasi. Dalam setiap organisasi (perusahaan), dapat dibedakan dua jenis
laporan akuntansi, yaitu: (1) laporan akuntansi keuangan, atau lebih sering disingkat laporan
keuangan (financial statements) dan (2) laporan akuntansi manajemen.
Laporan keuangan terdiri atas neraca (balance sheets), laporan laba-rugi (income statement)
laporan perubahan ekuitas (statement of changes in stockholders equity), laporan arus kas
(cash flow statement), dan catatan atas laporan keuangan (notes to financial statements).
Fungsi dari laporan keuangan ini adalah sebagai alat pertanggungjawaban manaiemen tentang
kinerja organisasi (perusahaan) yang dikelolanya kepada para pemangku kepentingan
(stakeholders).

Anda mungkin juga menyukai