Anda di halaman 1dari 18

KATA PENGANTAR

Penyusunan laporan evaluasi kinerja Instalasi Pemulasaraan Jenazah RS Ridhoka Salma,


merupakan upaya secara periodik untuk memberikan gambaran pencapaian pelaksanaan program
kerja/kegiatan pelayanan pelayanan pemulasaraan jenazah yang ada di RS Ridhoka Salma sesuai dengan
Pedoman Pelayanan dan Pedoman Pengorganisasian Instalasi Pemulasaraan Jenazah RS Ridhoka Salma.
Selain itu Laporan evaluasi Kinerja Semester 1 ini merupakan sebagai alat monitoring dan evaluasi
kinerja Instalasi Pemulasaraan Jenazah kepada Program Kerja dan Program mutu pelayanan
pemulasaraan jenazah di RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya.

Komposisi laporan evaluasi kinerja Instalasi Pemulasaraan Jenazah semester 1 tahun 2018 ini
meliputi antara lain, laporan pelayanan pemulasaraan jenazah, capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Angka kemtaian di RSUD Bhakti Dharma Husada, dan permasalahan serta solusi pemecahan masalah
pelayanan pemulasaraan jenazah.

Dengan adanya laporan evaluasi kinerja Instalasi pemulasaraan jenazah semester 1 ini diharapkan
dapat memberikan dorongan dan motivasi yang baik untuk senantiasa memberikan pelayanan
pemulasaraan yang lebih baik di semester berikutnyanya. Sehingga dapat mewujudkan Visi dan Misi
RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya untuk menjadi rumah sakit dengan pelayanan terbaik dan
berstandar internasional. Apresiasi dan Ucapan terima kasih tak lupa kami sampaikan kepada pihak-pihak
yang turut membantu dalam penyusunan laporan ini. Semoga bermanfaat.

Surabaya, 10 Juli 2018 Kepala


Instalasi Pemulasaraan Jenazah

Maliki Ainur Sholeh .H, S.sos

1
DAFTAR ISI

1. Kata Pengantar i
2. Daftar Isi ii
3. Pendahuluan 1
4. Tujuan dan Sasaran 2
5. Ruang Lingkup 3
6. Kondisi Umum Layanan Pemulasaraan Jenazah 4
7. Layanan Pemulasaraan Jenazah Januari-Juni 2018 4
8. Jumlah Kematian Semester I 2018 5
9. Jumlah kematian Semester I tahun 2018 berdasarkan Jenis Kelamin 5
10. 10 Penyebab kematian terbanyak 6
11. Standar Pelayanan Minimal Pemulasaraan Jenazah Semester I tahun 2018 7
12. Sarana dan Pra Sarana 8
13. Permasalahan dan Solusi 9
14. Penutup 10

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka untuk mewujudkan pelayanan pemulasaraan jenazah yang efektif dan efisien serta
untuk lebih mengoptimalkan monitoring dan evaluasi kinerja tahunan di Instalasi Pemulasaraan Jenazah
RS Ridhoka Salma diperlukan bahan laporan secara tahunan. Laporan ini merupakan gambaran capaian
kinerja/kegiatan pelayanan pemulasaraan jenazah di RS Ridhoka Salma.
Pelayanan purna dan pasca layanan kesehatan tidak dapat diabaikan keberadaannya karena selain
memiliki potensi secara financial juga memiliki potensi terhadap penyebaran penyakit menular pada
masyarakat dan lingkungan sekitar, yang apabila tidak dilakukan edukasi secara tepat dan benar maka
akan berdampak buruk kepada masyarakat. Pelayanan pemulasaraan jenazah merupakan pintu keluar bagi
setiap penderita atau pasien sakit yang meninggal di sebuah rumah sakit, maka sudah sepatutnya untuk
melindungi masyarakat dan lingkungan sekitar rumah sakit dari penyebaran penyakit menular perlu
dilakukan pengelolahan sistem pemulasaraan jenazah dengan standard mutu yang sesuai dengan peraturan
dan perundang - undangan.
Evaluasi terhadap jumlah angka kematian dan layanan pemulasaraan jenazah di sebuah rumah
sakit sangat diperlukan sebab dapat menjadi tolak ukur untuk mekanisme dan prosedur layanan kesehatan
yang dilakukan di rumah sakit tersebut apakah sudah baik atau tidak. Dengan dilakukannya monitoring
terhadap berbagai bentuk layanan pemulasaraan jenazah akan menjadikan sebuah rumah sakit untuk
berinovasi dalam meningkatkan pelayanan pemulasaran jenazah yang aman,berkualitas dan terjangkau
bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dalam rangka untuk memantau perkembangan pelaksanaan pelayanan pemulasaraan jenazah di
RS Ridhoka Salma diperlukan metode pelaporan secara periodik. Maka sebagai bentuk
pertanggungjawaban Instalasi Pemulasaraan Jenazah sebagai penyelenggara layanan pemulasaraan
jenazah di lingkungan RS Ridhoka Salma dilakukan upaya monitoring dan evaluasi penyelenggaran
layanan pemulasaraan jenazah yang berorientasi mutu. Penyusunan laporan evaluasi kinerja ini
diharapkan dapat memberikan gambaran pelayanan pemulasaraan jenazah di RS Ridhoka Salma selama
periode tahun 2022.

3
B. TUJUAN
Tujuan Penyusunan laporan evaluasi kinerja Instalasi Pemulasaraan Jenazah adalah sebagai
panduan bagi Managemen RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya untuk melaporkan evaluasi
kinerja Instalasi pemulasaraan Jenazah Kepada Direktur RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya.
Diharapkan laporan evaluasi kinerja ini dapat memberikan petunjuk untuk menggambarkan kondisi
implementasi pelayanan pemulasaraan jenazah di Instalasi Pemulasaraan Jenazah yang sesuai dengan
aturan dan perundang-undangan yang berlaku.

C. SASARAN
Sasaran dalam laporan evaluasi kinerja Instalasi Pemulasaraan Jenazah ini adalah untuk
mengukur pencapaian hasil pengelolahan layanan pemulasaraan jenazah di RSUD Bhakti Dharma
Husada Kota Surabaya. Serta melakukan pembenahan pada sektor - sektor pelayanan pemulasaraan
jenazah yang masih belum optimal.

D. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup evaluasi kinerja Instalasi Pemulasaran Jenazah ini meliputi penilaian dan
pengukuran pencapaian standart mutu pelayanan pemulasaraan jenazah di RSUD Bhakti Dharma Husada
Kota Surabaya.

4
BAB II
KONDISI UMUM LAYANAN PEMULASARAAN JENAZAH

A. PELAYANAN
Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Bhakti Dharma Husada memiliki 5 (lima) jenis pelayanan
pemulasaraan jenazah. Layanan Pemulasaraan Jenazah di RSUD Bhakti Dharma Husada tersedia selama
24 jam. 4 (empat) Jenis pelayanan pemulasaraan jenazah yang tersedia tersebut sesuai dengan Perda Kota
Surabaya no. 9 tahun 2010 Tentang Pelayanan Kesehatan Pada Rumah Sakit Umum Daerah Bhakti
Dharma Husada. Dan 1 (satu) jenis pelayanan lainnya berdasarkan pada Surat Keputusan Direktur RSUD
Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya nomor 4 tahun 2018 tentang Daftar Tarif Pelayanan Penunjang
Baru. Sumber Daya Manusia (SDM) di Instalasi Pemulasaraan Jenazah terdiri dari 6 orang petugas juru
rawat jenazah dan 1 orang Penata Forensik. Sarana dan pra sarana penunjang pelayanan yang ada di
Instalasi Pemulasaraan Jenazah antara lain ruangan penyimpanan jenazah, ruangan lemari pendingin,
ruangan pemandian jenazah, ruangan outopsy dan layanan ambulance jenazah 24 jam.
Adapun layanan pemulasaraan jenazah di RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya sebagai
berikut :
1. Pengawetan Jenazah
2. Pembedahan Jenazah
3. Penyimpanan Jenazah di Lemari Pendingin
4. Penyimpanan Jenazah
5. Pemandian Jenazah
Dari ke 5 (lima) jenis pelayanan pemulasaraan jenazah dan layanan penunjang berupa ambulance
jenazah tidak semua memiliki intensitas yang sama dalam pelaksanaannya. Ada beberapa pelayanan
pemulasaraan jenazah yang memang tidak bisa dilakukan karena kendala teknis dan perijinan terkait
layanan yang bersifat atau tergolong layanan forensic. Berikut ini adalah capaian pelayanan pemulasaraan
jenazah semester 1 tahun 2018 berdasarkan data yang terhimpun di instalasi pemulasaraan jenazah di
sajikan pada diagram grafik di bawah ini :

5
1.1 Diagram Grafik Pelayanan Pemulasaraan Jenazah di RSUD Bhakti Dharma Husada

80 76

70
65

60

49 50
50
Penyimpanan Jenazah
41
Pemandian Jenazah
40 Pengawetan Jenazah
35
Pembedahan Jenazah
30

20

10 7 7 6 6
32 4 3
1 2 2
1
0
JAN'18FEB'18 MAR'18 APR'18MEI'18JUN'18

Berdasarkan data diatas diketahui bahwa layanan penyimpanan jenazah masih yang tertinggi, hal
ini dikarenakan penyimpanan jenazah merupakan rangkaian pelayanan yang wajib dilalui setiap jenazah
yang meninggal dunia di Rumah Sakit sebelum jenazah tersebut di ambil oleh pihak keluarga untuk di
bawa pulang kerumah duka yang dituangkan dalam SOP layanan pemulasaraan jenazah. Pada semester 1
tahun 2018 kali ini jumlah layanan pemandian jenazah sebanyak 33 kali. Layanan Pemandian jenazah di
RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya mengalami peningkatan pada semester 1 tahun 2018 kali
ini. Hal ini dikarenakan pada awal tahun 2018, layanan pemandian jenazah sudah bisa dilakukan dan
diberikan pada masyarakat secara maksimal melalui surat keputusan direktur nomor 04 tahun 2018
tentang Daftar Tarif Jenis Layanan Penunjang Baru. Dimana didalanya terdapat tarif pelayanan
pemandian jenazah. Sehingga pelaksanaan pelayanan pemandian jenazah pada semester 1 tahun 2018 saat
ini mengalami peningkatan yang signifikan. Sedangkan untuk layanan Pengawetan jenazah yang
disebutkan angkanya dalam diagram diatas bukanlah jumlah layanan pengawetan jenazah yang terlayani
di Instalasi Pemulasaraan Jenazah, melainkan angka permintaan layanan pengawetan jenazah oleh
keluarga pasien meninggal dunia di

6
RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya selama semester 1 mulai bulan Januari – Juni 2018.
Permintaan tersebut diasumsikan dengan adanya permintaan layanan pengawetan jenazah pada petugas
kamar jenazah oleh keluarga pasien meninggal dunia di RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya.

B. JUMLAH KEMATIAN
Gambar 1.2 Diagram Grafik Angka Kematian Semester 1

80

70

60

50

40

76

30 65

50
49
20
41
35

10

0
JAN FEB MAR APR MEI JUN

7
Gambar 1.3 Perbandingan jumlah pasien yang meninggal tahun 2021 dan 2022

Bulan JUMLAH JUMLAH PASIEN JUMLAH PASIEN


PASIEN YANG YANG MENINGGAL
YANG MENINGGAL TAHUN 2020
MENINGGAL TAHUN 2021
TAHUN 2021
Januari
4 16 7
Februari
2 10 3
Maret
7 4 7
April
5 15 11
Mei
8 12 7
Juni
7 41 6
Juli
3 45 10
Agustus
4 10 8
September
11 7 9
Oktober
7 7 9
November
9 2 6
Desember
12 8 6

8
177
180
160
140
120
100 79
89
80
60
40
20
0

JUMLAH PASIEN MENINGGAL

2020 2021 2022

Jumlah pasien yang meninggal dalam 3


tahun terakhir mengalami penurunan pada
tahun 2022 yaitu sebesar -50% dari tahun
sebelumnya dengan jumlah pasien
meninggal 89 pada tahun 2022

9
Perbandingan Jumlah pasien yang
meninggal Tahun 2020 - 2022
50
40
30
20
10
0
r i r i et r il ei ni li s er r r r
ua ua ar Ju Ju tu b be be be
n br M Ap M us m to m m
Ja Fe Ag pte Ok ove ese
Se N D

2020 2021 2022

Analisa :

10
Jumlah angka kematian di RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya pada Triwulan pertama
yaitu Bulan Januari – Maret 2018 mencapai angka 152 orang. Kemudian mengalami peningkatan jumlah
angka kematian pada triwulan 2 yaitu di Bulan April – Juni 2018 denganangka 164 orang. Pada
semester 1 tahun 2018 rata-rata angka kematian di RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya adalah
53 Orang/bln. Jika dihitung secara rata-rata, maka tiap bulan angka kematian pada semeseter 1 tahun
2018 saat ini mengalami penurunan dibandingkan dengan rata-rata tiap bulan pada semester 1 tahun 2017
lalu, yang mencapai angka 56 Orang/bln. Penurunan angka kematian tersebut kurang lebih sekitar 6%
pada semester 1 tahun 2018. Data tersebut kami peroleh dari total seluruh pasien meninggal dunia di
semua ruangan rawat inap dan IGD. Sedangkan untuk analisa angka kematian triwulan tahun 2018 ini
adalah, jumlah pasien meninggal pada triwulan II tahun 2018 mengalami peningkatan sekitar 8% dari
jumlah pasien meninggal dunia pada triwulan pertama tahun 2018. Pada diagram 1.4 dapat kita lihat
bahwa Jumlah pasien meningal dunia di RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya di dominasi oleh
laki-laki. Berdasarkan grafik 1.4 jumlah pasien meninggal dengan jenis kelamin laki-laki berjumlah 163
Orang sedangkan jenis kelamin Perempuan berjumlah 153 orang. Pada gambar grafik 1.3 menunjukan
jumlah angka kematian semester 1 tahun 2018 kali ini sebanyak 316 orang, angka ini mengalami
penurunan sekitar 6% dari jumlah angka kematian semester 1 pada tahun 2017 yang berjumlah 336 orang.

C. STANDAR PELAYANAN MINIMAL


Standar Pelayanan Minimal merupakan tolok ukur kinerja dalam menentukan capaian jenis dan
mutu pelayanan, sebagai salah satu target tahunan dalam rangka yang bertujuan untuk meningkatkan
mutu pelayanan. Salah satu indicator dalam Standar Pelayanan Minimal di Instalasi Pemulsaran Jenazah
adalah waktu tanggap pelayanan pemulasaraan jenazah dimana numerator dan denomeratornya adalah
total waktu pelayanan pemulasaraan jenazah yang diamati dalam 1 (satu) bulan dan total pasien
meninggal dunia dalam 1 (satu) bulan. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi SPM ( Standar Pelayanan
Minimal) dilaksanakan di Instalasi Pemulasaraan Jenazah setiap bulannya dan melaporkan hasil
monitoring dan evaluasi SPM tiap 3 bulan. Adapun capaian Standar Minimal Pelayanan Pemulasaraan
Jenazah pada semester 1 tahun 2018 dapat dilihat pada table dibawah ini.

11
1.1 TABEL SPM PEMULASARAAN JENAZAH TAHUN 2018
WAKTU TANGGAP PELAYANAN PEMULASARAAN
JENAZAH
NO. BULAN ket
Total komulatif waktu Total pasien yang
standart
pelayanan pemulasaraan diamati dalam satu
< 2 jam
jenazah pasien yang diamati bulan
dalam satu bulan
1 JANUARI < 2 jam

2 FEBRUARI < 2 jam

3 MARET < 2 jam

4 APRIL < 2 jam

5 MEI < 2 jam

6 JUNI < 2 jam

7 JULI

8 AGUSTUS

9 SEPTEMBER

10 OKTOBER

11 NOVEMBER

12 DESEMBER

Dari data table diatas dapat disimpulkan bahwa waktu tanggap pelayanan pemulasaraan jenazah
di Instalasi Pemulasaraan Jenazah untuk periode semester 1 tahun 2018 ini adalah terpenuhi, sebab dari
hasil table diatas di jelaskan bahwa tidak ada waktu tanggap layanan pemulasaraan jenazah yang melebihi
waktu dari 2 jam.

D. SARANA DAN PRA SARANA


Instalasi Pemulasaraan Jenazah dalam melakukan pelayanan pemulasaraan jenazah kesehariannya
memiliki beberapa sarana dan pra sarana penunjang yang cukup untuk ukuran rumah sakit Tipe C. adapun
sedikit kekurangan dalam sarana dan pra sarana penunjang layanan pemulasaraan jenazah telah kami
ajukan kepada pihak managemen untuk di lakukan tindak lanjut. Sarana dan pra sarana sangat
mempengaruhi terhadap mutu dan kualitas pelayanan yang akan berikan kepada masyarakat, maka itu
pemenuhan dan penambahan sarana penunjang pelayanan pemulasaraan jenazah selalu kami upayakan
12
untuk memenuhi standar-standar yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta
jenis dan tipe rumah sakit saat ini.
Dari segi bagunan, Instalasi Pemulasaraan Jenazah berada di sebelah Timur RSUD Bhakti Dharma
Husada Kota Surabaya. Kami memiliki beberapa ruangan adapun jenis dan ruangan yang kami miliki saat
ini adalah :

13
1) Ruangan Administrasi dan Pelayanan
2) Ruangan Penyimpanan Jenazah
3) Ruangan Lemari Pendingin ( Morque Refrigerator)
4) Ruangan Pemandian Jenazah
5) Ruangan Pembedahan Mayat
6) Kamar mandi

Beberapa peralatan dan sarana penunjang pelayanan pemulasaraan jenazah yang kami miliki saat ini
adalah sebagai berikut :
1) Keranda Jenazah Dewasa ( 2 buah)
2) Keranda Anak ( 1 buah)
3) Lemari Pendingin ( 1 buah)
4) Troli Instrumen ( 2 buah)
5) Lemari APD ( 1 buah)
6) Lemari Barang/ Linen ( 2 buah)
7) Meja Memandikan Jenazah ( 2 buah)
8) Rak Jemuran ( 1 buah)

Perlengkapan Alat pengaman diri yang kami miliki saat ini tergolong sudah dalam kategori
lengkap. Sebab perlengkapan APD kami telah kami sesuaikan standar universal precaution yang meliputi
:
1) Masker
2) Apron / Surgical Gown
3) Kacamata Google
4) Sepatu Both
5) Hand Glove
6) Surgical Cap ( Penutup Kepala)
7) Baju Petugas
8) Penutup Sepatu
Kesimpulannya adalah bahwa pada dasarnya untuk rumah sakit tipe C sarana dan pra sarana
pelayanan pemulasaraan jenazah di RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya tergolong sudah
lengkap. Harapan kami semoga kedepannya unuk kelengkapan dan penambahan sarana penunjang
pelayanan pemulasaraan jenazah agar lebih ditingkatkan,
14
demi meningkatkan mutu dan jenis pelayanan pemulasaraan jenazah di RSUD Bhaki Dharma Husada Kota
Surabaya.

BAB III
PENUTUP
A. PERMASALAHAN

Dalam perkembangannya, pelayanan pemulasaraan jenazah akan kekurangan dan permasalahan.


Instalasi Pemulasaraan Jenazah memiliki beberapa kekurangan dan permasalahan memang perlu
dilakukan tindak lanjut. Dalam mengatasi permasalah ini tentunya diperlukan peran aktif dari seluruh
elemen rumah sakit agar pelayanan pemulasaraan jenazah menjadi lebih baik di masa yang akan datang.
Adapun beberapa permasalahan yang ada di Instalasi pemulasaraan jenazah adalah sebagai berikut :

15
Tabel. 1.2 Permasalahan dan Tindak Lanjut

No. PERMASALAHAN SOLUSI TINDAK LANJUT

Memberikan Pelatihan
Skill dan ketrampilan
dan pendidikan khusus di Mengajukan Program Diklat kepada
1 SDM yang belum
bidang Bidang DIKLAT RS
terlatih ?
pemulasaraan jenazah
Saluran Pembuangan
Membuat saluran Melakukan Evaluasi dan Monitori
yang menjadi satu
pembuangan yang bersama instalasi IPL dan PPI untuk
2 dengan pembuangan
terpisah dg CSSD dan menganalisa dampak dan solusi yang
limbah Infeksius dari
Loundry tepat
CSSD dan Loundry ?
Membuka layanan
Layanan Pengawetan
Forensik Klinik dan Mengajukan permohonan layanan
jenazah dan
Merekruit Dokter Forensik dan Dokter Forensik kepada
3 Pembedahan Jenazah
Forensik sebagai Bidang Penunjang Medik dan
tidak bisa berjalan
penanggung jawab Diagnostik RS dan Yamned
maksimal ?
pelayanan
Jenis dan Jumlah
Ruangan di Instalasi Mengajukan Permohonan Renovasi
Melakukan Renovasi
4 Pemulasaraan jenazah Ruangan pada Bagian UP untuk Tahun
Ruangan
belum sesuai standar Anggaran 2018
dari DEPKES RI ?
Belum Memiliki Pembelian dan Mengajukan Permohonan Pengadaan
5 Peralatan OUTOPSY Pengaadaan Peralatan OUTOPSY SET untuk
SET ? OUTOPSY SET Tahun Anggaran 2018
Rekruitmen karyawan
Jumlah SDM yang Melakukan pengajuan rekruitmen
6 berdasarkan analisa
kurang? karyawan tahun Anggaran 2018
beban kerja di IPJ
Membuat aplikasi SIM
Belum ada Aplikasi
RS yng terkoneksi Melakukan Kordinasi dengan Tim IT
7 Pembayaran yang
dengan Kamar rumah sakit perihal SIM RS
terkoneksi dengan RS ?
Jenazah

16
B. SARAN DAN KESIMPULAN
Kesimpulan dari laporan ini adalah bahwa layanan penyimpanan jenazah masih yang tertinggi, jika
dibandingkan pelayanan lainnya seperti pemandian jenazah dan pengawetan jenazah atau bahkan
penyimpanan jenazah di lemari pendingin. Hal ini dikarenakan penyimpanan jenazah merupakan
rangkaian pelayanan yang wajib dilalui setiap jenazah yang meninggal dunia di Rumah Sakit sebelum
jenazah tersebut di ambil oleh pihak keluarga untuk di bawa pulang kerumah duka. Pelayanan
pemandian jenazah mengalami peningkatan yang signifkan karena pada tahun 2018 telah diterbitkan SK
Direktur tentang tariff pelayanan penunjang baru, yang menjadi dasar untuk terlaksananya pelayanan
pemandian jenazah.
Kemudian bahwa jumlah angka kematian semester 1 tahun 2018 kali ini sebanyak 316 orang, angka
ini mengalami penurunan sekitar 6% dari jumlah angka kematian semester 1 pada tahun 2017 yang
berjumlah 336 orang. Jumlah pasien meninggal pada triwulan II tahun 2018 mengalami peningkatan
sekitar 8% dari jumlah pasien meninggal dunia pada triwulan pertama. Jumlah pasien meningal dunia
berdasarkan jenis kelamin laki-laki berjumlah 163 Orang dan Perempuan berjumlah 153 orang
Untuk SPM, dapat disimpulkan bahwa waktu tanggap pelayanan pemulasaraan jenazah di
Instalasi Pemulasaraan Jenazah untuk periode semester 1 tahun 2018 ini adalah terpenuhi, sebab dari hasil
diatas di jelaskan bahwa waktu tanggap layanan pemulasaraan jenazah di Instalasi Pemulasaraan Jenazah
sejak bulan Januari 2018 sampai Juni 2018 adalah kurang dari 2 jam.
Untuk sarana dan pra sarana pemulasaraan jenazah yang ada di RSUD Bhakti Dharma Husada
Kota Surabaya yang merupakan rumah sakit tipe C tergolong sudah lengkap dari segi ruangan maupun
perlengkapan alat pengaman diri untuk petugas. Dengan mengacu pada Universal Precaution Standar
pada penggunaan alat pengaman diri diharapkan dapat melindungi petugas dari resiko dan bahaya saat
melakukan pelayanan pemulasaraan jenazah. Namun dari sisi bangunan Instalasi Pemulasaraan Jenazah
memiliki beberapa kekurangan yaitu seperti jenis dan jumlah ruangan yang belum sesuai dengan standar
dari DEPKES tahun 2004 tentang standar kamar jenazah. Dengan kondisi yang ada saat ini seharusnya
instalasi pemulasaraan jenazah sudah bisa melakukan pelayanan yang lebih bervariasi tidak hanya
berpatokan pada 4 jenis pelayanan saja seperti pelayanan pemandian jenazah. Hal ini dikarenakan RS
Ridhoka Salma telah memiliki sarana yang memadai untuk melakukan kegiatan pelayanan tersebut.

17
1. Ruang kamar jenazah yang tidak sesuai standar.
2. Sesuai dengan standar akreditasi diperlukan ruang tunggu yang nyaman
3. Belum terkoneksinya saluran pembuangan dari kamar jenazah ke IPAL
C. PENUTUP
Semoga hasil dari laporan evaluasi kinerja Instalasi pemulasaraan jenazah semester 1 ini dapat
4. Petugas kamar
memberikan jenazah
gambaran masih
terhadap layanan menggunakan
pemulaasaraan jenazah pada saat satpam yang
ini serta menjadi bertugas
dorongan dan jika
motivasi untuk senantiasa memberikan pelayanan pemulasaraan yang lebih baik dan berkualitas bagi
5. Jikamasyarakat
hujan Kotakamar jenazah bocor dan banjir
Surabaya di semester berikutnya, sehingga dapat mewujudkan Visi dan Misi RSUD
Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya untuk menjadi rumah sakit dengan pelayanan terbaik dan
. berstandar internasional. Dan kami senantiasa berharap agar semua permasalahan yang kami laporkan
lewat laporan ini dapat di evaluasi dan di tindaklanjuti. Demikian laporan ini kami sampaikan, apresiasi
dan Ucapan terima kasih tak lupa kami sampaikan kepada semua pihak-pihak yang turut membantu kami
dalam penyusunan laporan ini.

1. Ruang kamar jenazah yang tidak sesuai standar.


2. Sesuai dengan standar akreditasi diperlukan ruang tunggu yang nyam
3. Belum terkoneksinya saluran pembuangan dari kamar jenazah ke IPA
4. Petugas kamar jenazah masih menggunakan satpam yang bertugas jik
5. Jika hujan kamar jenazah bocor dan banjir

18

Anda mungkin juga menyukai