Bab 2 Portofolio Hamka
Bab 2 Portofolio Hamka
LAPORAN PORTOFOLIO
UNIT LOGISTIK
1606919373
BIDANG KESEHATAN
MEI 2019
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Bidang Kesehatan
Pembimbing Penguji
Email : Hamkaheradz@gmail.com
Riwayat Pendidikan :
Puji dan syukur kehadiran Allah SWT. Karena berkat rahmat, kasih
sayang karunia serta hidayah-Nya, tugas akhir ini dapat penulis selesaikan untuk
memenuhi salah satu syarat kelulusan akademik dalam menyelesaikan pendidikan
penulis dalam jenjang diploma III pada Program Pendidikan Vokasi , program
studi Perumahsakitan Universitas indonesia.
Allah SWT tuhaN semesta alam, kaena tanpa rahmat dan karunia-Nya, penulis
tidak akan mampu menyelesaikan tugas akhir dengan lancar, baik, dan tepat
waktu.
Bapak Heru Maryanto dan Ibu Ade Karika Zuan, Ayahku dan ibuku tercinta yang
paling saya sayangi, Serta selalu memberikan semangat dan dukungan secara
finansial. Saya berterima kasih karena telah mengajarkan saya untuk selalu
bersyukur dan pantang menyerah.
Neva Nazila Amini dan nefisia amini, saudari perempuan saya yang telah
menginspirasi saya tentang apa makna berusaha dan pantang menyerah.
Ibu Nia Murniati sebagai pembimbing materi yang telah bersedia untuk
meluangkan waktu untuk membimbing, memeriksa, serta memberikan petunjuk-
petunjuk dalam penyusunan laporan. Nursidik, S.Pd, selaku sekretariat Vokasi
Program Studi Perumahsakitan yang telah membantu penulis dala proses
perizinan magang serta informasi mengenai magang
Seluruh karyawan pada unit logistik MRCCC Siloam Hospitals Semanggi yang
telah memberikan dukungan dan bantuan kepada pemagang, khususnya Pak
Bagus, Pak Taufik, Ibu Rizta, Ibu Vivi, Pak Saiman, Pak Nur, Kak Petra.
Sahabat saya Riski Resti Sawitri dan Raul Al-Nayyif yang telah yang telah
memberikan dukungan dan bantuan kepada pemagang. Kakak tingkat saya Laila
Erianti dan Pukka MS. Yang telah membantu memberikan arahan dan juga
membantu memberi masukan kepada pemagang.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
penulis.
Akhir kata penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat
untuk pembaca.
Misi
Motto
70%
60%
50%
40% 69.37%
30% 54.94% 55.83%
20%
10%
0%
2016 2017 2018
Diagram 1. BOR MRCCC Siloam Hospitals 2018
Sumber: Departement Medical Record MRCCC Siloam Hospitals
Rumus ALOS:
Jumlah Lama Hari Dirawat
Jumlah Pasien Keluar Hidup + Mati
5.2
5.2
5.1
5
4.9 4.8
4.8
4.7 4.6
4.6
4.5
4.4
4.3
2016 2017 2018
Diagram 2. ALOS MRCCC Siloam Hospitals 2018
Sumber: Departement Medical Record MRCCC Siloam Hospitals
Diagram 2 menunjukkan ALOS MRCCC Siloam Hospitals
yang mengalami penurunan. Dari tahun 2016 sampai 2017
mengalami penurunan sebesar 0.6 point dan pada tahun 2018,
terjadi kenaikan dari nilai ALOS sebesar 0.2 point. Dari grafik
ALOS MRCCC Siloam Hospitals menunjukkan bahwa rata-rata
rawat pasien di MRCCC Siloam Hospitals mengalami penurunan
yang cukup baik dari standar yang ditetapkan oleh Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.
Rumus TOI:
(Jumlah Tempat Tidur X 365 Hari) – Hari Perawatan
2.5
2
2
1.5
0.5
0
2016 2017 2018
Diagram 3. TOI MRCCC Siloam Hospitals 2018
Sumber: Departement Medical Record MRCCC Siloam Hospitals
Rumus BTO:
Jumlah Pasien yang Dirawat
61
62
60
58
56
56
54
54
52
50
2016 2017 2018
VISI :
Menjadi unit yang mampu menyediakan barang sesuai dengan lead time
yang sudah ditentukan.
MISI :
TUJUAN :
1. Penyediaan barang
Sebagai salah satu unit yang ada pada Rumah Sakit MRCCC Siloam
Semanggi. Unit logistik mempunya target yaitu selalu mampu menyediakan
barang yang dibutuhkan oleh setiap unit yang pada Rumah Sakit MRCCC
Siloam Semanggi. Agar operasional rumah sakit berjalan dengan lancar dan
tanpa kendala.
Portofolio 1 : Melakukan Transaksi barang antara unit lain dengan unit
logistik.
A. Aktivitas.
Pemagang melakukan transaksi dengan unit lain untuk menyediakan
barang yang dbutuhkan oleh unit tersebut. Adanya alur transaksi yang
dimaksud seperti tergambar pada tabel berikut ini:
B. Studi Literatur
1. Pengertian tentang logistik.
Logistik merupakan seni dan ilmu mengatur dan mengontrol arus barang,
energi, informasi, dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan
manusia, dari sumber produksi ke pasar dengan tujuan mengoptimalkan
penggunaan modal
Manufaktur dan marketing akan sulit dilakukan tanpa dukungan logistik.
Logistik juga mencakup integrasi informasi, transportasi, inventori,
pergudangan, reverse logistics dan pemaketan.
Berdasarkan pengertian di atas, maka misi logistik adalah "mendapatkan
barang yang tepat, pada waktu yang tepat, dengan jumlah yang tepat,
kondisi yang tepat, dengan biaya yang terjangkau, dengan tetap
memberikan kontribusi profit bagi penyedia jasa logistik"
Karenanya, logistik selalu berkutat dalam menemukan keseimbangan
untuk 2 hal yang amatlah sulit untuk disinergikan, yaitu menekan biaya
serendah-rendahnya tetapi tetap menjaga tingkat kualitas jasa dan
kepuasan konsumen.Dalam dunia bisnis yang selalu berubah, manajemen
logistik yang baik merupakan sebuah keharusan.
Kata logistik berasal dari bahasa Yunani logos (λόγος) yang berarti "rasio,
kata, kalkulasi, alasan, pembicaraan, orasi" Kata logistik memiliki asal
kata dari Bahasa Perancisloger yaitu untuk menginapkan atau
menyediakan.
Logistik adalah konsep yang dianggap berevolusi dari kebutuhan pihak
militer untuk memenuhi persediaan mereka ketika mereka beranjak ke
medan perang dari markas.
A. Aktivitas
B. Studi literatur
2. Fungsi ordner
3. Teori kearsipan
Arsip berasal dari bahasa asing, orang Yunani mengatakan “Arcivum” yang
artinya tempat untuk menyimpan.sering pula kata tersebut ditulis “Archeon”
yang berarti Balai Kota (tempat untuk menyimpan dokumen) tentang masalah
pemerintahan. Menurut bahasa Belanda yang dikatakan “Archief” mempunyai
arti:
Perkataan arsip yang sudah secara umum dianggap sebagai istilah bahasa
Indonesia, mempunyai arti :
C. Pembahasan
Menurut pemagang tahap yang dilakukan sudah sesuai dengan teori pada
no. 4 dikarenakan pemagang diminta untuk menyusun formulir permintaan
barang sesuai dengan tanggal, bulan , dan tahun. Maka pemagang
menyusun dengan rapih kedalam setiap ordner, file yang dirapihkan
berdasarkan choronological filing system, dikarenakan pemagang
melakukan pengurutan formulir permintaan berdasarkan tahun, bulan, dan
tanggal.
A. Aktivitas
Pemagang menginput data dari kertas penerimaan barang kedalam sistem
komputer yang masih menggunakan sistem excel. Data penerimaan barang
berupa alat tulis kantor, dan formulir-formulir rumah sakit Pemagang
melakukan inovasi dengan menggunakan excel agar menginput data
logistik dengan cepat, yaitu dengan cara Multiple desktop dan
menggunakan Contorl f. Dengan cara tersebut data yang diinput akan lebih
cepat dikarenakan data formulir dan data alat tulis kantor berada pada data
excel yang berbeda.
CTRL + F fungsi membuka menu/kotak dialog Find and Replace
(Pencarian kata (find))
Cara agar mengktifkan multiwindows
B. Studi Literatur.
1. Pengertian data.
data adalah kumpulan informasi atau keterangan – keterangan dari suatu
hal yang diperoleh melalui pengamatan atau pencarian ke sumber –
sumber tertentu. Data yang diperoleh dapat menjadi suatu anggapan atau
fakta karena memang belum diolah lebih lanjut. Setelah diolah melalui
penelitian atau percobaan maka suatu data dapat menjadi bentuk yang
lebih kompleks seperti suatu database, informasi atau bahkan solusi untuk
masalah tertentu.
2. Fungsi data.
data berfungsi untuk membuat keputusan terbaik dalam memecahkan
masalah, dapat dijadikan sebagai dasar suatu perencanaan atau penelitian,
dijadikan sebagai acuan dalam setiap implementasi suatu kegiatan dan
terakhir data juga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi. Suatu data dapat
diibaratkan sebagai dasar perencanaan atau riwayat segala tindakan yang
sudah dilakukan. Inilah mengapa hampir dalam semua aspek kehidupan
melibatkan suatu data.
3. Pengertian logistik.
Logistik merupakan seni dan ilmu mengatur dan mengontrol arus barang,
energi, informasi, dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan
manusia, dari sumber produksi ke pasar dengan tujuan mengoptimalkan
penggunaan modal
Manufaktur dan marketing akan sulit dilakukan tanpa dukungan logistik.
Logistik juga mencakup integrasi informasi, transportasi, inventori,
pergudangan, reverse logistics dan pemaketan.
Berdasarkan pengertian di atas, maka misi logistik adalah "mendapatkan
barang yang tepat, pada waktu yang tepat, dengan jumlah yang tepat,
kondisi yang tepat, dengan biaya yang terjangkau, dengan tetap
memberikan kontribusi profit bagi penyedia jasa logistik"
Karenanya, logistik selalu berkutat dalam menemukan keseimbangan
untuk 2 hal yang amatlah sulit untuk disinergikan, yaitu menekan biaya
serendah-rendahnya tetapi tetap menjaga tingkat kualitas jasa dan
kepuasan konsumen.Dalam dunia bisnis yang selalu berubah, manajemen
logistik yang baik merupakan sebuah keharusan.
Kata logistik berasal dari bahasa Yunani logos (λόγος) yang berarti "rasio,
kata, kalkulasi, alasan, pembicaraan, orasi".Kata logistik memiliki asal
kata dari Bahasa Perancisloger yaitu untuk menginapkan atau
menyediakan.
Logistik adalah konsep yang dianggap berevolusi dari kebutuhan pihak
militer untuk memenuhi persediaan mereka ketika mereka beranjak ke
medan perang dari markas.
C. Pembahasan
Menurut pemagang, data yang di input merupakan data yang berfungsi
untuk memberikan informasi mengenai barang yang keluar apakah sesuai
dengan kartu stock yang ada digudang, mengetahui posisi barang, dan juga
dapat memberikan informasi tentang FIFO dan LIFO pada suatu barang.
Namun sistem informasi logistik pada Rumah Sakit MRCCC Siloam
Semanggi tidak menggunakan sistem informasi berasis applikasi namun
hanya menggunakan sistem Microsoft Excel. Menurut pemagang rumah
sakit Siloam perlu mengunakan sistem informasi berbasis applikasi
dikarenakan jika menggunakan sistem informasi yang berbasis microsoft
excel sangat membutuhkan banyak waktu dan dapat menghambat
pekerjaan logistik yang lainya.
A. Aktivitas
Pemagang melakukan stock opname pada formulir-formulir yang
dibutuhkan di setiap unit Rumah Sakit. Pemagang melihat isi kartu stock
setiap formulir dan menghitung jumlah formulir apakah sesuai jumlah
dengan yang dicantum didalam kartu stock atau tidak.
B. Studi Literatur
Tahap ini adalah hari di mana stock opname dilakukan. Hal yang harus
dilakukan pada langkah ini adalah
1) Memastikan kembali bahwa semua transaksi terkait stok sudah ter-input
semua ke program.
2) Setelah semua stok sudah ter-input ke program, print semua stok dari
program sebagai pedoman stok. Hasil print ini kemudian dibagikan kepada
bagian accounting di masing-masing tim stock opname. Usahakan yang
menerima hasil print bukanlah orang gudang, karena orang gudang tidak
boleh tahu stok versi program pada saat melakukan penghitungan.
3) Proses stock opname mulai berjalan, setiap stok yang sudah dihitung diberi
tag/stiker agar tidak terjadi dobel penghitungan.
4) Setiap lembar stok yang telah penuh diisi dengan hasil opname diserahkan
ke bagian tim input untuk mulai disalin ke excel terlebih dahulu. Format
excel yang digunakan ini harus bisa menunjukkan perbandingan stok versi
program dengan hasil stock opname, sehingga bisa diketahui stok mana
saja yang terjadi selisih.
5) Kemudian setelah proses stock opname selesai, yang perlu dilakukan
selanjutnya adalah melakukan pengecekan ulang atas stok yang selisih.
Apakah terjadi salah hitung atau memang terjadi selisih atas stok.
6) Setelah semua proses selesai, maka hasil stock opname tersebut diserahkan
ke bagian accounting untuk dilakukan adjustment stock atau penyesuaian
persediaan ke program.
Sampai pada tahap tersebut, prosedur stock opname bisa dikatakan telah
selesai. Kini, Anda dapat menggunakan software akuntansi Jurnal untuk
melakukan stock opname dengan mudah. Dengan fitur Stok Barang dari
Jurnal, Anda dapat lebih mudah mengetahui stok barang dengan realtime.
Melalui fitur Stok Barang, Anda juga dapat lebih mudah ketika ingin
melakukan pembelian stok sehingga menghindari risiko kelebihan maupun
kekurangan stok.
C. Pembahasan
Menurut pemagang stock opname yang dilakukan kurang sesuai dengan
teori pada no. 2, karena ketika melakukan stock opname formulir-formulir
rumah sakit yang sudah dihitung hanya dicatat bahwa formulir-formulir
tersebut sudah dihitung, tidak diberikan label stiker yang menandakan
bahwa formulir tersebut sudah dihitung.
A. Aktivitas.
Pemagang melakukan penerimaan barang dari vendor dan melakukan
pengecekan ulang apakah jumlah yang dipesan sesuai dengan jumlah
yamg diberikan oleh vendor.
B. Studi Literatur.
1. Perencanaan logistik.
Langkah pertama yang harus dilakukan oleh unit logistik dalam kegiatan
manajemen logistik adalah perencanaan logistik. Pada tahap inilah
dirumuskanberbagai kebijakan logistik menyangkut pemenuhan kebutuhan
logistik unit-unit kerja, biaya pengadaannya, sumber barang dan
distribusinya. Tanpa perencanaan yang baik mustahil diperoleh tata kelola
logistik yang handal padaunit logistik tersebut. Pada akhirnya, tanpa
perencanaan organisasi/perusahaan tidak dapat mengalokasikan sumber
daya financial yang memadaiuntuk pengadaan barang-barang kebutuhan.
Akibatnya tentu fatal, unit-unitkerja yang ada tidak dapat menjalankan
aktifitasnya untuk mencapai tujuanorganisasi secara keseluruhan.
2. Pengadaan Logistik.
Salah satu hal yang penting dalam pengadaan barang adalah mengangkut
masalah kualitas/ mutu suatu barang. Unit logistik tidak boleh
mengadakan barang yang asal-asalan. Akibatnya akan fatal jika unit
logistik mengadakan barang-barang yang tidak berkualitas. Yang
dimaksud dengan kualitas barangdisini adalah adanya kecocokan antara
produk dengan kegunaannya. Kualitas dapat diartikan sebagai.
Semua jenis logistik yang dibeli atau diadakan oleh rumah sakit baik
melalui pihak ketiga maupun pembelian sendiri harus melalui dan diterima
oleh panitia penerima barang.
Sebelum panitia penerima barang menerima logistik yang diserahkan,
terlebih dahulu diwajibkan kepada timnya untuk melakukan pemeriksaan
atas logistik yang diserahkan tersebut dengan melakukan pengecekan
secara cermat terhadap jenis barang, kelengkapan dokumen pendukung,
kelengkapan dokumen pengiriman dan sebagainya.
C. Pembahasan.
Menurut pemagang tahap aktivitas yang dilakukan sudah sesuai dengan
teori nomor 2. Barang sudah diperiksa apakah sesuai dengan yang diminta,
dan ketika barang sudah sesuai diterima, vendor diberikan formulir tanda
terima sebagai tanda bahwa barang dipesan sudah diterima oleh unit
logistik rumah sakit. Namun menurut pemagang juga masih ada
kekurangan pada perncanaan dan juga pengadaan Rumah Sakit Siloam
yaitu banyaknya barang yang cepat habis sehingga menyebabkan Out Of
Stock, sehingga mengakibatkan ketidaseimbangan barang antara jumlah
yang diterima dengan jumlah permintaan setiap unit yang ada dirumah
sakit, efeknya adalah ada beberapa unit yang tidak mendapatkan barang,
formulir, alat tulis kantor sesuai yang diinginkan dikarenakan Out Of
Stock.
B. Studi Literatur
1. Retur barang
3. Persediaan Barang
Salah satu hal yang penting dalam pengadaan barang adalah mengangkut
masalah kualitas/ mutu suatu barang. Unit logistik tidak boleh
mengadakan barang yang asal-asalan. Akibatnya akan fatal jika unit
logistik mengadakan barang-barang yang tidak berkualitas. Yang
dimaksud dengan kualitas barangdisini adalah adanya kecocokan antara
produk dengan kegunaannya. Kualitas dapat diartikan sebagai.
Semua jenis logistik yang dibeli atau diadakan oleh rumah sakit baik
melalui pihak ketiga maupun pembelian sendiri harus melalui dan diterima
oleh panitia penerima barang.
kartu stok adalah pencatatan pergerakan transaksi keluar masuk satu item yang
mengidentifikasi tipe transaksi (masuk dari supplier, masuk dari retur outlet,
keluar ke outlet, keluar disposal / rusak, keluar untuk pemakaian tertentu, dll)
lengkap dengan jam transaksi, jumlah barang, keterangan tujuan / asal barang.
Bayangkan jika kartu stok ini Anda lupakan atau tidak ada di perusahaan
Anda. Ini tentunya akan menghambat sistem manajemen persediaan barang
Anda.
Pencatatan menggunakan kartu stok sangat efektif sekali untuk melacak
terjadinya “kejanggalan” persediaan yang terjadi karena kelalaian karyawan atau
kesalahan sistem.
Dengan kartu stok ini dapat tersimpan history perputaran stok. Sehingga kartu
stock adalah dokumen penting untuk melakukan pelacakan mutasi barang.
Kartu stock dapat digunakan sebagai audit untuk perbandingan dengan dokumen
transaksi yang ada (yang di arsip oleh pihak administrasi) untuk mencegah
terjadinya manipulasi oleh pihak – pihak yang tak bertanggung jawab
C. Pembahasan.
Menurut pemagang aktivitas yang dilakukan pemagang sudah berdasarkan
teori dan jika ada barang yang rusak atau ada barang yang bearlebihan
maka unit tersebut akan membawa barang tersebut kembali kepada unit
logistik. Jika barang rusak maka barang tersebut akan diganti dan langsung
dicatat pada kartu stock dan jika ada barang yang diretur karena
berlebiihan maka barang tersebut akan dimasukan kembali kedalam
gudang logistik dan dicata pada kartu stok dan ditambahkan pada catatan
kartu stok dengan tulisan “retur”.
A. Aktivitas.
Pemagang melakukan reimburse menggunakan petty cash yang diminta
oleh unit bagian sky parking. Pemagang menjumlahkan jumlah reimburse
dan meminta uang reimburse kepada unit finance.
B. Studi Literatur
1. Pengertian Reimburse
A. Aktivitas.
Pemagang melakukan pengisian data reimburse sky parking dan
kendaraan operasional rumah sakit menggunakan buku ekspedisi salah
satu staff pada unit finance dan menjumlahkan total pemakaian biaya sky
parking dan kendaraan opersional. Ketika data sudah di total pemagang
meminta tanda tangan manajer finance, setelah di accept oleh manajer
finance, pemagang baru bisa mengambil uang hasil reimburse pada staff
finance.
B. Studi Literatur
1. Penjumlahan
Pejumlahan adalah menggabungkan jumlah dua atau lebih angka sehingga
menjadi angka yang baru. Angka baru tersebut beranggotakan semua
jumlah anggota angka pembentuknya. Dalam bahasa inggris bilangan yang
dijumlahakan disebut dengan “addens“.
2. Pengertian petty cash
a. petty Cash adalah sejumlah uang yang dicadangkan oleh
perusahaan dan digunakan untuk pembayaran sejumlah
pengeluaran kecil. Petty Cash digunakan untuk pengeluaran yang
bersifat dadakan. Namun, jumlah pengeluaran untuk Petty
Cash dibatasi tiap periode pembukuannya oleh manajemen
perusahaan. Bisa dibilang, Petty Cash adalah pembiayaan tak
terduga. Pembiayaan tak terduga tersebut bisa berupa pembelian
ATK kantor seperti tinta printer, kertas untuk print dokumen
kantor, penggantian biaya perjalanan bisnis atau bahan bakar
kendaraan operasional kantor dan lain-lain.
4. Sky parking
Sky Parking adalah salah satu operator ruang parkir terbaik di Indonesia.
Ini telah berkembang dari awal yang sederhana ke salah satu perusahaan
terkemuka di bidangnya. Perusahaan ini didirikan berdasarkan semangat
profesionalisme dan keunggulan produk, menciptakan kualitas yang tak
tertandingi dalam berbagai aspek bisnis.
C. Pembahasan.
Menurut pemagang, aktivitas yang dilakukan sudah sesuai dengan teori
pada no 1 dan 3. Pemagang melakukan penjumlahan sudah sesuai dengan
total uang yang di akan di reimburse. Hasil reimburse diberikan kepada
sky parking untuk memfasilitasi biaya parkir dokter spesialis yang dimana
jika dokter spesialin ingin memarkir mobil akan di gratiskan menggunakan
uan hasil reimburse tersebut.
A. Aktivitas.
Ketika ada telepon pada meja kerja karyawan transportasi pada ruangan
logistik, pemagang mengangkat telepon tersebut. Berikut narasi
percakapan antara pemagang dengan penelpon dari rebahitasi medik:
C. Pembahasan.
Menurut pemagang, pemagang sudah melakukan aktivitas sesuai dengan
teori nomor 1 dan 2 dimana pemagang menyebutkan unit, tidak berbicara
dengan orang ketiga, memilih kata-kata yang sopan, dan memberi
kesempatan penelpon untuk menutup telpon terlebih dahulu. Pemagang
juga menyarankan agar menitipkan pesan kepada karyawan yang sedang
tidak ada ditempat.
Portofolio 10: Menelpon karyawan pada unit logistik dan transportasi terkait
reimburse petty cash dimana karyawan yang mengurus reimburse pada unit
finance sedang cuti kerja.
A. Aktivitas.
Pemagang ingin melakukan reimburse petty cash untuk sky parking
namun karyawan yang mengurus reimburse. Namun ketika pemagang
sudah sampai pada unit finance, karyawan yang mengurus reimburse petty
cash sedang cuti. Lalu pemagang meminjam telepon pada unit mutu untuk
menelpon unit logistik dan transportasi tentang bagaimana caranya
reimburse sementara karyawan nya sedang cuti. Berikut adalah narasi
percakapan antara pemagang dengan karyawan unit logistik dan
transportasi:
C. Pembahasan.
Menurut pemagang, pemagang sudah melakukan aktivitas sesuai dengan
teori nomor 1 dimana pemagang tidak menggunakan kata “Hallo” pada
pembukaan pembicaraan, pemagang juga menyimak saran dari penerima
telepon dan mengulangi ucapan saran yang diberikan oleh penelepon. Pada
akhir pembicaraan pemagang tidak langsung menutup telepon, namun
pemagang menunggu penerima telepon menutup telepon terlebih dahulu.