Anda di halaman 1dari 7

A.

Identitas buku Kedua


Judul buku : Kreativitas dan Inovasi (Modul Pelatihan
Pengembangan PUMP)
Tahun Terbit : 2011
Penyusun : Ahmad Zayadi, S.Sos.
Penerbit : kementerian kelautan dan perikanan
ISBN : 9781138197015

B. Ringkasan Buku
Buku Kedua
Bab 2 Berfikir Kreatif
Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangan ide – ide baru yang terdiri
dari tiga aspek, yaitu keahlian, kemampuan berpikir fleksibel dan imajinatif.Dalam proses
kreativitas, individu mempunyai ide – ide baru, berdasarkan proses berpikir imajinatif dan
didukung oleh motivasi internal yang tinggi, dalam tatanan menghasilkan ide kreatif.
Dalam mengimplementasikan ide diperlukan keberanian mengambil resiko karena
dalam rangka memperkenalkan suatu karya yang kreatif mengandung suatu resiko.Yang
dimaksud resiko adalah kemampuan untuk mendorong ide kreatif, menghadapi rintangan
yang menghadang, sehingga pengambilan resiko merupakan cara mewujudkan ide yang
kreatif menjadi realistis (Bryd & Brown, 2003).cara – cara yang dilakukan dalam rangka
menumbuhkan ide – ide kreatif adalah dengan Menggabungkan ide, membuat jadi lebih,
analogi dan mewujudkan ide. Pemikiran kreatif dapat lahir dari hasil
mempersamakan atau analogi.
Dua buah ide yang sama sekali berbeda dapat dianalogikan untuk menghasilkan ide
kreatif. Dengan analogi sebuah permasalahan dipandang dengan cara berbeda dan dengan
sudut pandang baru.Makhluk hidup dan organisasi/perusahaan adalah dua hal yang sangat
berlainan. Makhluk hidup membutuhkan makanan dan gizi, buang air besar dan kecil
(limbah).
Makhluk hidup mula-mula kecil, kemudian tumbuh dan berkembang menjadi
dewasa, tua, beranak binak dan akhirnya mati. Organisasi/perusahaan diibaratkan memiliki
karakteristik makhluk hidup, dia dapat tumbuh dan berkembang, membutuhkan input yang
layaknya gizi, dan dapat memiliki banyak anak perusahaan.
Semakin kecil persamaan antara dua ide yang dianalogikan akansemakin besar
peluang mendapatkan ide-ide kreatif dan brilian. Seringkali analogi terasa seperti dipaksa-
paksakan. Disinilah seninya berpikir analogi, menyamakan sesuatu yang sebenarnya tidak
sama.
Bab 3 Kreatvitas Usaha
Kreativitas usaha adalah kemampuan untuk mengembangkan ide - ide baru dalam
kegiatan kewirausahaan yang terdiri dari tiga aspek yaitukeahlian, kemampuan,
berfikit fleksibel dan imajinatif.Secara umum kreativitas usaha dapat
diformulasikan sebagai berikut;

1. Kreativitas dimiliki oleh setiap orang (baik pada tingkat kemampuan yang
kecil maupun besar)
2. Kreativitas memerlukan pencapaian dari suatu perspektif yang baru. Paling
tidak baru untuk orang tersebut
3. Perspektif yang baru ini dicapai dengan membawa bersama pengalaman
yang tidak berhubungan sebelumnya.
4. Kreativitas mendambakan sesuatu yang lebih berkualitas
5. Seseorang harus mendekati lingkungannya dengan cara yang kreatif
6. Orang yang kreatif harus berfantasi, bermain, dan berpikir
7. Orang yang kreatif bersikap

8. spontan,fleksibel, dan terbuka terhadap pengalaman Spontanitas dari manusia


adalah sumber dari kreatifitas.
Salah satu faktor penentu keberhasilan dalam mewujudkan kreativitas usaha adalah
adanya motivasi atau semangat. Motivasi atau semangat inilah yang menjadi pendorong
kuat bagi seorang wirausahawan, sebab tanpa motivasi, maka seorang wirausahawan tidak
mampu melewati banyaknya tantangan dan hambatan.
Motivasi inilah yang menjadi salah satu kata kunci keberhasilan dan
kesuksesan.Dan tentunya Fleksibel juga tidak kalah penting Suatu kreativitas usaha
hendaknya tidak terlalu kaku, artinya kreativitas usaha yang maksimal merupakan wujud
dari proses yang Fleksibel terhadap setiap perkembangan.

Bab 4 Inovasi Usaha


Inovasi adalah implementasi yang berhasil dari ide – ide kreatif (BrazealHebert,
1997). Inovasi merupakan proses berpikir mengenai ide yang baru dalam rangka
memuaskan pelanggan, oleh karenanya inovasi yang efektif harus melibatkan tiga dimensi
yaitu individu, tim, dan organisasi. Persoalannya organisasi tidak mempunyai ide yang
baru, demikian pula dengan tim tetapi yang mempunyai ide yang baru adalah individu.
Oleh karenanya inovasi membutuhkan tim (Adair, 1996).Istilah inovasi dalam organisasi
pertama kali diperkenalkan oleh Schumpeter pada tahun 1934. inovasi dipandang sebagai
kreasi dan implementasi “kombinasi baru”.
Istilah kombinasi baru ini dapat merujuk pada produk, jasa, proses kerja, pasar,
kebijakan dan system baru.Macam inovasi berdasarkan fungsi ada dua yaitu inovasi
teknologi dapat berupa produk, pelayanan atau proses produksi dan inovasi administrasi
dapat bersifat organisasional, struktural, dan inovasi sosial (Brazeal & Herbert, 1997).
Inovasi usaha merupakan kemampuan inovatif yang secara riil tercermin dalam
kemampuan dan kemauan untuk memulai usaha (start up), kemampuan mengerjakan
sesuatu yang baru, kemampuan dan kemauan mencari peluang, kemampuan dan
keberanian menanggung resiko dan kemampuan mengembangan ide serta meramu sumber
daya.
 Strategi berinovasi
Setelah wirausahawan memahami beberapa hal yang telah disebutkan di atas, tidak
ada salahnya wirausahawan juga memiliki cara atau strategi dalam rangka memahami
serta mengamati kelebihan dan kekurangan pesaing.Strategi ini sangat bermanfaat untuk
membantu dalam menciptakan inovasi – inovasi baru.
Strategi yang dapat dikembangkan adalah dengan menginventarisir beberapa contoh
pertanyaan, seperti tertera di bawah ini :
1. Bagaimana kemampuan teknik yang dimiliki pesain
2. Bagaimana Treck record pesaing berkaitan dengan kesuksesannya dalam pengembangan
produk.
3. Sejauh mana kemampuan dan kesediaan pesaing untuk melakukan investasi dalam
pengembangan produk baru ataupun produk awal
4. Keunggulan pasar apa yang dimiliki pesaing
5. Sejauh mana kecepatan perusahaan membawa produknya ke pasar melebihi kecepatan
pesaing;
6. Apakah kapabilitas dan sumber yang dimiliki perusahaan cukup untuk
membawa produk ke pasar yang sedang dikuasai pesaing.
7. Apakah perusahaan memiliki kekuatan yang cukup untuk menghadapi kekuatan pesaing.
4
BAB V
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat kita ambil dari membandingkan dua buku ini yaitu dengan
penggunaan Algoritma hash kita dapat menjaga integritas data, mempercepat proses

5
pengiriman, menormalkan panjang data yang beragam, menjadi label dan identitas dari
bukti digital. Dan adanya keunggulan dan kelemahan dari kedua buku mengajarkan kita
bagaimana membuat buku yang baik sehingga tidak membuat pembaca bingung.
.

BAB VI
DAFTAR PUSTAKA

6
Arno Mittelbach & Marc Fischlin. (2021). The Theory of Hash Functions and Random
Oracles.
Douglas R. Stinson & Maura B. Paterson. (2019). Cryptography Theory and Practice
Fourth Edition

Anda mungkin juga menyukai