Anda di halaman 1dari 3

Dharma Wacana Oleh Siwa Yoga

PERAN AJARAN KARMA PHALA PADA ZAMAN KALI YUGA

Om Swastyastu
Om awignamastunamo sidham
Om anubadrah krtvo yantu visvatah
Semoga Pikiran yang baik datang dari segala penjuru.

Rasa angayubagya saya haturkan kehadapan Ida Sang Hang Widhi Wasa karena atas
asung kerta waranugrahanya kita semua masih bisa berkumpul pada ruangan ini dengan
keadaan yang sehat dan berbahagia. Umat hindu sedharma yang berbahagia senang sekali
rasanya saya diberikan kesempatan untuk menyampaikan sebuah dharma Wacana pada pagi
hari ini. Umat sedharma yang berbahagia, ijin kan saya memperkenalkan diri saya sebab ada
pepatah yang mengatakan tak kenal maka tak sayang. atau Bahasa inggrisnya yen sing kenal
sing sayang, mohon ijin perkenalkan nama saya Nyoman Siwa Paramartha Yoga ,dari
Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja Jurusan Brahma Widya Prodi
Teologi Hindu.
Umat sedharma yang berbahagia.Di dalam ajaran agama hindu Kaliyuga atau jaman
kegelapan adalah salah satu dari empat zaman yang merupakan siklus Yuga. Jenjang yang
lainya bernama Satyayuga,Dwaparayuga dan Tretayuga. Umat hindu sedharma,kebanyakan
dari kita mengatakan dan mempercayai bahwa pada saat ini kita sudah berada pada jaman
kaliyuga,hal itu dikarenakan ketika kita melihat situasi dunia seperti saat ini lebih pas jika
dikatakan sebagai jaman kaliyuga. Didalam kitab Wisnu Purana dikatakan Pada masa
Kaliyuga, ada banyak aturan yang saling bersaing satu sama lain. Mereka tidak akan punya
tabiat. Kekerasan, kepalsuan, dan tindak kejahatan akan menjadi santapan sehari-hari.
Kesucian dan tabiat baik perlahan-lahan akan merosot..Gairah dan nafsu menjadi pemuas hati
di antara pria dan wanita. Wanita akan menjadi objek yang memikat nafsu birahi.
Kebohongan akan digunakan untuk mencari nafkah. Orang-orang terpelajar kelihatan lucu
dan aneh. Hanya orang-orang kaya yang akan berkuasa. Pada jaman kali yuga juga dikatakan
orang orang yang berbuat dosa akan bertambah berlipat-lipat kebaikan akan meredup dan
berhenti berkembang,pada jaman kaliyuga manusia juga akan memiliki umur yang relative
lebih pendek daripada jaman jaman yang lainya. Umat sedharma yang berbahagia beberapa
hal tersebut memang kerap kita lihat di jaman sekarang bagaimana kejahatan itu makin
banyak dan lain sebagainya memang mencirikan dunia ini sudah berada pada jaman kaliyuga.
Lantas apakah orang orang dijaman sekarang tidak takut dengan adanya karma phala?
Umat sedharma dimanapun berada dalam ajaran agama hindu ada yang namnya Panca Sradha
yaitu lima keyakinan dasar umat hindu atau lima hal yang harus kita yakini,yang pertama
adalah Brahman,Atman,Karma Phala,Punarbawa dan Moksha, disana terdapat ajaran karma
phala,karma phala ini berasal dari dua kata yaitu karma dan phala,kata karma memiliki arti
perbuatan atau aksi sedangkan phala berarti buah atau hasil karma phala berarti buah dari
perbuatan kita. Karmaphala mengajarkan kepada setiap manusia, bahkan semua makhluk
hidup. Dalam ajaran ini, semua perbuatan akan mendatangkan hasil. Apapun yang kita
perbuat, seperti itulah hasil yang akan kita terima. Bahkan bukan hanya kita saja yang
nantinya akan menerima karma yang kita lakukan bisa juga nanti yang menerima keluarga
atau bahkan orang lain sekalipun.
Umat Hindu yang berbahagia ketika kita melihat Kembali pada keadaan jaman
kaliyuga ini kejahatan meraja lela,penipuan,kebohongan dan lain sebagainya tumbuh subur
pada jaman sekarang ini dan terkesan ajaran karma phala it uhanya sebuah ajaran yang
dijadikan angin lalu saja dan tidak dipahami secara mendalam. Umat hindu sedharma
dimanapun berada ajaran karma phala ini pada dasarnya jika kita sebagai umat hindu
memahami betul maknanya maka saya yakin kita semua akan mendapatkan kebahagian
meskipun dibelenggu oleh jaman kali. Seperti yang tercantum pada kitab

Sarasanuscaya sloka 2 yaitu “Ri sakwehning sarwa bhuta, iking janma wwang juga wênang
gumawayaken ikang śubhāśubhakarma, kuneng panêntasakêna ring śubhakarma juga
ikangaśubhakarma phalaning”

Yang memiliki arti Di antara semua makhluk hidup, hanya yang dilahirkan menjadi manusia
sajalah, yang dapat melaksanakan perbuatan baik ataupun buruk; leburlah ke dalam perbuatan
baik, segala perbuatan yang buruk itu; demikianlah gunanya (phalanya) menjadi manusia

Umat Sedharma yang berbahagia tuhan memberikan kita kesempatan untuk terlahir
kedunia ini,sudah semestinya kita selalu berbuat kebaikan untuk melebur dosa-dosa kita,tidak
melihat dimana dan kapan kita harus berbuat sebuah kebaikan. Meskipun di jaman kaliyuga
sudah semestinya kita sebagai umat hindu menerapkan Kembali di dalam kehidupan kita
ajaran karma phala ini,agar kita sebagai umat hindu paham betul bahwa ketika kita berbuat
baik maka hasil yang baik akan kita dapat dan ketika kita berbuat buruk maka hasil yang
buruk akan kita dapatkan. Mari kita mulai saat ini berfikir Kembali resapi Kembali ajaran
karma phala ini,sebuah ajaran yang sederhana namun saman kita perlukan sebagai bekal di
jaman kaliyuga seperti ini, jangan sampai kesempatan kita terlahir di dunia ini menjadi sia-sia
karena kita hanya terbelengu dengan kehidupan duniawi yang menjerumuskan kita ke karma
yang buruk.

Umat Sedharma yang berbahagia dimanapun berada,sekian yang bisa saya


sampaikan,saya mohon maaf apabila ada salah kata dan saya menyampaikan sedikit pesan
Dharma ini bukan bermaksud untuk menggurui,namun saya hanya ingin kita semua Kembali
mengingat ajaran-ajaran agama hindu sebagai bekal menjalani kehidupan di dunia ini, semoga
kita selalu berjalan di jalan Dharma,semoga kebaikan selalu menyertai akhir kata saya tutup
dengan menghaturkan puja parama shanti

Om santi santi santi om.

Anda mungkin juga menyukai