Sekilas Info:
● Seseorang dengan kondisi gemuk atau obesitas lebih berisiko mengalami penyakit
degeneratif, seperti diabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung, dan lainnya,
sehingga perlu menurunkan berat badan.
● Diabetes mellitus atau kencing manis merupakan suatu kondisi kelainan sekresi
insulin, kerja insulin, atau keduanya yang membuat kadar gula darah tinggi.
● Diabetes melitus tidak dapat disembuhkan, namun dapat dikontrol.
● Diet rendah kalori dan diabetes diterapkan untuk menurunkan berat badan sekaligus
mengontrol kadar gula dalam darah.
● Diet rendah kalori dan diet diabetes perlu diimbangi konsumsi serat yang tinggi,
karena serat dapat membantu memberikan rasa kenyang yang lebih lama dan
membantu mengendalikan total asupan makanan, sehingga dapat mendukung
penurunan berat badan, serta mengontrol kadar gula dalam darah.
● Serat, terutama serat larut air, yang masuk bersama makanan akan berubah bentuk
menjadi ‘gel’ di dalam usus. Gel ini akan menyerap banyak cairan dan membentuk
makanan yang lebih kental/padat, yang lebih lambat dicerna. Sehingga proses
penyerapan glukosa pun terjadi secara lambat, alias gula darah tidak melonjak. Tidak
hanya mengontrol glukosa dalam darah, serat larut air juga bisa memperlancar
masalah pencernaan.
● Penurunan berat badan yang direkomendasikan adalah yang bertahap, yakni sekitar
0,5 kg/minggu.
1
Employee Wellness Program
Atur Pola Makan dengan Prinsip 3J (Jumlah, Jenis dan Jadwal Makan)
1. Jumlah makanan
Jumlah makanan yang dikonsumsi disesuaikan dengan kebutuhan kalori, yang
dihitung berdasarkan jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, usia, serta aktivitas
fisik sehari-hari. Hal ini bisa didapatkan dari konsultasi dengan ahli gizi.
2. Jenis makanan
Pilih makanan (dan minuman) dengan indeks glikemik yang rendah agar dicerna
secara perlahan oleh tubuh dan mencegah kenaikan gula darah secara drastis.
Selain itu, perbanyak konsumsi serat untuk membantu mengontrol kadar gula dalam
darah.
Asupan zat gizi, seperti karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin dan mineral, perlu
dikonsumsi dengan takaran tepat untuk mendukung metabolisme tubuh yang
optimal. Pengaturan porsi makan pada makan utama dapat menyesuaikan dengan
“Konsep Piring Makan Model T”.
3. Jadwal makan
Atur jadwal makanan secara teratur yang terdiri dari 3 kali makan utama dan 2 kali
makan selingan dengan prinsip porsi kecil.
2
Employee Wellness Program
Rekomendasi Pemilihan Bahan Pangan untuk Diet Rendah Kalori dan Diet Diabetes
Kelompok
Bahan Dianjurkan Tidak Dianjurkan
Pangan
Sumber Sumber lemak baik (dalam porsi Batasi sumber lemak jenuh
Lemak terkontrol) ● Butter, margarin, mentega
● Alpukat ● Santan
● “Minyak sehat”, seperti minyak ● Minyak goreng, khususnya yang
zaitun, minyak canola, dsb dipanaskan berulang kali
● Kacang-kacangan, biji-bijian ● Mayonnaise
● Creamer, cream
Buah Buah segar dengan indeks glikemik Buah yang diawetkan/diolah dengan
rendah (≤55) atau sedang (56-69), tambahan gula dan/atau garam tinggi,
seperti: seperti:
● Apel ● Manisan buah
● Pear ● Buah dalam kemasan kaleng
● Peach
● Jeruk
3
Employee Wellness Program
Kelompok
Bahan Dianjurkan Tidak Dianjurkan
Pangan
Gula / ● Gula alternatif dalam jumlah ● Gula pasir, gula jawa, gula merah,
Pemanis terbatas, seperti fruktosa, sorbitol, gula aren, dsb
mannitol, silitol, aspartam, sakarin ● Sirup, selai manis
● Gula khusus diabetes ● Kental manis
● Madu tanpa gula/ khusus diabetes ● Madu biasa
● Makanan/minuman manis/
mengandung gula
Lain-lain ● Bumbu rempah alami, seperti Bumbu/ saus instant, creamy, berkalori
bawang, jahe, dsb tinggi, dan mengandung tambahan gula
● Bumbu khusus diabetes
Tips Sehat
4
Employee Wellness Program
Contoh 1
Contoh 2
5
Employee Wellness Program
Contoh 3
Contoh 4