TERHADAP PELAKU
UMKM DAN
Disusun Oleh:
TAHUN 2022
1
KATA PENGANTAR
Sebelum itu saya mengucapkan terima kasih terhadap orang tua yang telah mendukung dan
mendoakan saya dalam pembelajaran mata kuliah di rumah maupun kampus. Tidak lupa bagi saya
untuk berterima kasih kepada dosen Bahasa Indonesia yaitu Bu Yani Isnaniyah, S.Pd., M.Pd. yang
telah membimbing saya pada mata kuliah ini. Dengan dibuatnya makalah ini bertujuan untuk mengisi
nilai tugas Bahasa Indonesia. Dengan judul makalah yaitu “Dampak Bantuan Pemerintah Terhadap
Pelaku UMKM dan Pengangguran Sekali Pun” ini bisa diharapkan dapat menambah wawasan dan
ilmu bagi kita semua. Dan mohon maaf apabila ada penulisan kata yang salah. Semoga makalah ini
dapat menambah ilmu bagi saya dalam hal penulisan Bahasa Indonesia sehingga dapat menjadi
pengalaman bagi saya dalam pembuatan tes tulis di semester akhir.
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
Hingga kini program bantuan tersebut telah memberikan manfaat untuk para pelaku usaha
mikro kecil dan menengah maupun masyarakat pada umumnya. Dari sisi para pelaku usaha dengan
adanya bantuan ini setidaknya bisa membuat mereka tetap bertahan selama pandemi dan ditengah
diberlakukannya PPKM. Akan tetapi berdasarkan penelusuran yang dilalukan, masih banyak
permasalahan yang harus diselesaikan untuk penyaluran bantuan. Di antaranya yaitu proses
penyaluran masih terlambat, minimnya informasi terhadap penerima bantuan, penerima bantuan tidak
tepat sasaran, timbulnya potensi konflik di desa, dan lain sebagainya. Penyebabnya adalah
ketidaksesuain penerima dengan kriteria yang disyaratkan, ketidaksesuaian penyaluran dana dengan
surat keputusan yang dikeluarkan, serta duplikasi penyaluran dana kepada penerima.
B. Rumusan Masalah
Dengan ditujukannya beberapa latar belakang masalah diatas telah dibuat sebuah rumusan
masalah. Rumusan masalah ini dibuat sesesuai dengan yang telah dituliskan di latar belakang. Dalam
perumusannya telah disimpulkan bahwa ada beberapa rumusan masalah yang telah direkap sebagai
berikut.
4
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang telah ditulis ini diharapkan dapat menambah wawasan kita. Beberapa
tujuan tersebut telah dituiliskan sesuai dengan rumusan masalah di atas, yang dituliskan sebagai
berikut.
1. Tujuannya untuk menambah wawasan kita terhadap manfaat penyaluran dana pemerintah
terhadap UMKM.
2. Penyebab bantuan pemerintah tidak sampai pada UMKM yang membutuhkan.
3. Mengetahui siapa saja yang pantas mendapatkan bantuan pemerintah.
4. Mengetahui undang-undang pemerintahan yang mengurus tentang bantuan UMKM.
5. Memberi tahu pada pengangguran yang ingin mendapatkan bantuan modal usaha.
D. Manfaat Peneletian
1. Manfaat teoritis
Mahasiswa mampu menyiapkan diri saat lulus kuliah dan ingin memulai usaha
meskipun tidak memiliki modal.
Mahasiswa dapat mengetahui keluarganya layak atau tidak mendapatakannya.
Mahasiswa mengetahui undang-undang yang mengatur persoalan bantuan pemerintah
khususnya bagi UMKM atau pengangguran.
2. Manfaat praktisi
Bagi penulis dan pembaca, gagasan ini dapat memberi wawasan baginya dalam
mendapatkan informasi yang valid mengenai penyaluran bantuan dana pemerintah.
Bagi pengusaha micro, gagasan ini mampu memberikan solusi bagi mereka yang
membutuhkan modal dalam membuat atau mengembangkan usaha.
Bagi pemerintah, gagasan ini dapat menjelaskan kondisi yang sesungguhnya dari
kesalahan penerimaan bantuan dana pemerintah.
Bagi pengangguran, gagasan ini dapat membantu mereka dalam membuat usaha
dengan mendapatkan bantuan dana dari pemerintah untuk memulai usaha mereka.
5
BAB II
PENJELASAN
6
tindih, serta untuk menghilangkan ego sektoral.” Kementrian Investasi berpendapat bahawa Undang
Undang Cipta Kerja sendiri terdapat beberapa manfaat yang diterima oleh pelaku usaha. Salah satu
manfaat yang diketahui dari Undang Undang ini dan Kementrian Investasi menjelaskan yaitu
menciptakan lapangan kerja.
Indonesia memiliki visi untuk menjadi 5 besar negara dengan ekonomi terkuat di dunia, serta
memiliki PDB Rp 27 juta per kapita per bulan pada tahun 2045. Harapannya UU Cipta Kerja dapat
membuat iklim investasi kondusif akan menyerap lebih banyak tenaga kerja sehingga mengurangi
pengangguran, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta produktivitas pekerja meningkat. Cipta
Kerja memiliki beberapa kebijakan strategis. Kebijakan tersebut adalah peningkatan ekosistem
investasi dan kegiatan berusaha, perlindungan dan kesejahteraan pekerja, kemudahan, pemberdayaan,
dan perlindungan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Selain itu, kebijakan lainnya adalah
peningkatan investasi pemerintah dan proyek strategis nasional (Kementrian Investasi/BKPM).
7
BLT UMKM ini ditujukan untuk para pelaku usaha mikro yang membutuhkan bantuan modal
yang biasa dipakai untuk keperluan usaha. Winanto (24 Juni 2021) menjelaskan “Kemudian, survei
juga menyatakan 98,9 persen penerima program BPUM menggunakan bantuan untuk keperluan usaha
dipakai untuk membeli bahan baku, membayar atau sewa alat produksi, membayar utang usaha dan
membayar pekerja.” Bantuan pemerintah ini berarti telah sesuai dengan tujuan utama penyaluran
kepada UMKM dan bermanfaat membantu perekonomian pelaku usaha mikro. Ini diharapkan bantuan
ini dapat membantu para pelaku usaha dapat mendongkrak perekonomiannyaq dalam masa pandemi.
Beberapa orang-orang yang bukan UMKM malah mendaftarkan diri mereka ke BLT UMKM.
Dan anehnya mereka bisa mendapatkannya dengan mudah. Ini yang harus diketahui orang-orang sah
mendapatkan bantuan tersebut. Inilah yang akan mendapatkan bantuan secara sah yang disebutkan
sebagai berikut menurut Chasanati (1 Juni 2021) :
8
lewat perbankan. Ini menjelaskan bahwa bantuan ini diperuntukan kepada rakyat Indonesia
mencegah resesi.
2. Memiliki Kartu Tanda Penduduk
Dukcapil Kab. Purbalingga menjelaskan bahwa kegunaan KTP itu sendiri berlaku Nasional,
sehingga tidak perlu lagi membuat KTP lokal untuk pengurusan izin, pembukaan rekening
Bank, dan sebagainya. Sehingga sudah jelas kegunaan KTP itu sendiri dipergunakan untuk
mempermudah penyaluran dana yang kemungkinan disalurkan lewat bank.
3. Memiliki Usaha Mikro
Debora (20 Oktober 2020) menjelaskan bahwa ingin mendapatkan bantuan untuk usaha yang
dimiliki, harus memiliki usaha mikro yang dibuktikan dengan surat usulan calon penerima
BPUM dari pengusul BPUM beserta lampirannya yang merupakan satu kesatuan. Ini
dimaksudkan untuk mengkonfirmasi data yang ada, apakah berhak atau tidaknya mendapatkan
bantuan jenis ini.
4. Bukan Aparatur Sipil Negara, TNI/Polri, Pegawai BUMN dan BUMD
Rachmayanti (27 Juli 2022) menjelaskan peenyaluran BLT UMKM akan dipantau lebih ketat
agar tepat sasaran. PNS, TNI atau Polri dipastikan tidak dapat menerima BLT UMKM . Akan
tetapi ada sebuah media yang sempat mengatakan bahwa istri dari ASN mampu mendapatkan
bantuan UMKM seperti yang ditulis oleh Susanti (27 Oktober 2020) bahwa “Selama memiliki
usaha, lanjutnya, istri-istri para abdi negara tersebut "mendapat lampu hijau" untuk mendaftar
program bantuan di tengah pandemi Covid-19 ini.”
5. Tidak sedang menerima Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Prayoga (25 April 2021) menjelaskan bahwa validasi data dilakukan terhadap: usulan calon
penerima BPUM yang tidak sedang menerima KUR melalui SIKP dan Nomor Induk
Kependudukan. Pernyataan tersebut adalah bunyi dari Pasal 9B ayat 2 Permenkop 2 Tahun
2021. Dikarenakan telah dibuatnya undang-undang maka penerima KUR tidak diperbolehkan
mendapatkan BLT UMKM.
9
Menimbang : a. bahwa dalam rangka mengembangkan UMKM-K secara berkelanjutan, maka
program penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagaimana diatur dalam
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 135/PMK.05/2008 tentang Fasilitas
Penjaminan Kredit Usaha Rakyat, perlu dilakukan penyesuaian berupa
perpanjangan jangka waktu kredit, restrukturisasi, dan penambahan plafon
pinjaman;
b. bahwa berhubung dengan itu dan memperhatikan Rapat Sidang Kabinet Terbatas
pada tanggal 5 Desember 2008, yang salah satu agendanya adalah untuk
mewujudkan peningkatan akses pembiayaan UMKM-K, dipandang perlu
mengubah ketentuan Pasal 5 Peraturan Menteri Keuangan Nomor
135/PMK.05/2008 tentang Fasilitas Penjaminan Kredit Usaha Rakyat;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 93,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4866);
MEMUTUSKAN :
Pasal I
Pasal 5
(1) UMKM-K yang dapat menerima fasilitas penjaminan adalah usaha produktif
yang feasible namun belum bankable sebagaimana dimaksud Pasal 3 ayat (1),
10
dengan ketentuan :
(2) Kredit/pembiayaan yang disalurkan kepada setiap UMKM-K baik untuk kredit
modal kerja maupun kredit investasi, dengan ketentuan :
(3) UMKM-K yang telah mendapatkan KUR dapat menerima fasilitas penjaminan
dalam rangka perpanjangan, restrukturisasi, dan tambahan pinjaman dengan syarat
masih dikategorikan belum bankable dengan ketentuan :
11
c. Tambahan pinjaman dapat diberikan dengan syarat total plafond pinjaman dan
tingkat bunga sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a dan huruf b.
(4) Besarnya Imbal Jasa Penjaminan (IJP) yang dibayarkan kepada Perusahaan
Penjaminan adalah sebesar 1,5% (satu koma lima persen) per tahun yang
dibayarkan setiap tahun dan dihitung dari kredit/pembiayaan Bank Pelaksana yang
dijamin, dengan ketentuan:
Pasal II
12
Kartu Prakerja sendiri bermaksud memberi biaya pelatihan untuk meningkatkan kompetensi
kerja sehingga bukan untuk pengangguran yang tak ingin bekerja. Kartu Prakerja diperuntukkan bagi
angkatan kerja sepenjang memenuhi persyaratan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi.
Faktanya, pada tahun 2020, ada 18% penerima Kartu Prakerja berstatus bekerja dan memiliki usaha.
Dan kartu prakerja berfungsi untuk membantu orang untuk mendapatkan akses untuk skiling,
reskiling, dan upskiling. Program Kartu Prakerja diperuntukkan untuk keluarga yang belum terdaftar
sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah dari website resmi Kartu Prakerja.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan yang disampaikan untuk menjawab latar belakang masalah dan rumusan
masalah yang didapat dari makalah. Telah disimpulkan bahwa bantuan pemerintah sangatlah
membantu UMKM untuk mendongkrak usaha mereka. Apalagi dimasa pandemi saat ini banyak
pedagang terdampak oleh peristiwa ini. Ini membuat para pedagang mencari tambahan dana untuk
menunjang kehidupan mereka. Bantuan ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi UMKM yang
sedang menjalankan usahanya.
Akan tetapi adanya oknum yang tidak memenuhi persyaratan malah mendapatkan bantuan
yang bukan diperuntukkan olehnya. Maka dari itu diperlukan wawasan yang menambah pengetahuan
syarat sahnya mendapatkan bantuan berupa BLT UMKM. Dengan mengetahui syarat-syaratnya
dimungkinkan bantuan pemerintah tersebut dapat berguna bagi orang yang membutuhkan ketimbang
mementingkan kepentingan pribadi. Syarat-syaratnya pun telah dituliskan dalam undang-undang yang
mengatur tentang bantuan UMKM. Adapun bantuan pemerintah ini yang diperuntukkan untuk rakyat
Indonesia yang belum mendapatkan pekerjaan atau menganggur. Diharapkan bantuan-bantuan ini
dapat membangkitkan perekonomian bangsa Indonesia dari keterpurukan pandemi Covid-19.
B.Saran
Makalah ini mungkin terdapat berbagai macam kesalahan dalam penulisan atau dalam format
yang benar. Diharapkan ada saran atau kritik yang membangun agar dapat menjadi pelajaran bagi
saya. Makalah ini pun diharapkan menjadi pelajaran bagi pembuatnya untuk dijadikan latihan dalam
pembuatan tugas akhir. Semoga saran yang saya dapatkan bisa membantu bagi saya baik untuk tugas
akhir ataupun aspek lain.
14
DAFTAR PUSTAKA
Yantina Debora. 2020. “Contoh Surat Usulan Penerima BLT UMKM: Download di depkop.go.id”.
Dalam tirto.id
M Fakhri Aprizal. 2020. “Link, Syarat dan Cara Daftar BLT UMKM 2022 Cek di Sini!”. Dalam
www.detik.com
Dina Karina. 2021. “Penyaluran BLT UMKM Banyak Masalah, Diterima PNS hingga Orang
Sudah Meninggal”. Dalam www.kompas.tv
Humas Provinsi Kalimantan Timur. 2021. “Manfaat Besar Bpum Bagi Pelaku Umkm". Dalam
www.kaltimprov.go.id
Sapto Andika Candra & Red: Bayu Hermawan. 2020. “Pemerintah Akui Kelemahan Pendataan dalam
Pembagian Bansos”. Dalam www.republika.co.id
Andrean W. Finaka & Yuli Nurhanisah. 2021. “Siapa Saja Penerima Bantuan Subsidi Upah”.
Indonesiabaik.com
Ihsanuddin. 2020. “Ada 7 Bantuan Pemerintah Selama Pandemi Covid-19, Berikut Rinciannya...”.
Dalam nasional.kompas.com
Andrean W. Finaka & Rosi Oktari. 2020. “Manfaat Bansos Selamatkan Indonesia Dari Resesi”.
Dalam indonesiabaik.com
Ady Thea DA. 2021. “Kilas Balik Polemik UU Cipta Kerja Sepanjang 2020-2021”. Dalam
www.hukumonline.com
Herdi Alif Al Hikam. 2021. “BLT UMKM Rp 1,18 T Cair Tak Tepat Sasaran, Ini Penjelasan
Kemenkop UKM”. Dari finance.detik.com
Andry Winanto. 2021. “BLT UMKM Salah Sasaran Capai Rp1 Triliun, Begini Klarifikasi
Kementerian Koperasi”. Dari voi.id
15
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Purbalingga. 2021. “Fungsi dan Kegunaan e-KTP”. Dari
dinpendukcapil.purbalinggakab.go.id
Dandy Bayu Bramasta. 2020. “Bisakah Istri PNS, TNI/Polri Daftar BLT UMKM? Ini Penjelasan
Kemenkop UKM”. Dalam www.kompas.com
Nabila Nurul Chasanati. 2021. “Syarat Punya Usaha Mikro dan Dibuktikan Surat Usulan Calon
Penerima BPUM, Segera Daftarkan Dirimu Sebagai Penerima BLT UMKM 2021”. Dalam
hype.grid.id
16