DOSEN PENGAMPU
SITI AISYAH.,SP.,MM
Oleh :
120120014
FAKULTAS PERTANIAN
CIREBON
2023
STUDI KASUS WAROENG SPECIAL SAMBAL
MATA KULIAH DASAR MANAJEMEN
Dasar Manajemen
Oleh :
120120014
FAKULTAS PERTANIAN
CIREBON
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas studi kasus mata kuliah
Dasar Manajemen dengan judul “Koordinasi dan Rentang Manajemen”.
Tugas penulisan studi kasus ini disusun untuk memenuhi sebagian tugas mata kuliah
“Dasar Manajemen”, Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Swadaya
Gunung Jati Cirebon.
Dalam penyusunan tugas kajian lapangan ini, penulis banyak mendapatkan bantuan,
bimbingan dan arahan dari semua pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih
kepada :
2. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan baik moral maupun materil
3. Rekan-rekan dan semua pihak yang telah membantu, yang tidak bisa disebutkan satu
persatu.
Dalam penyusunan studi kasus ini penulis menyadari masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik untuk perbaikan
penyusunan selanjutnya. Semoga tugas studi kasus ini dapat bermanfaat khususnya bagi
penulis pribadi dan umumnya pembaca.
Sesuai dengan namanya, warung ini berfokus pada penyajian menu sambal
yang beraneka ragam. Ada banyak sekali jenis sambal yang bisa dipesan
dengan cita rasa yang berbeda-beda. Berikut ini adalah sebagian menu
sambal yang bisa Anda coba di Waroeng Spesial Sambal ini.
Sambal Bajak
Sambal bajak merupakan sambal khas dari daerah Jawa, terutama Jawa
Tengah dan Jawa Timur. Sambal bajak terbuat dari cabai rawit merah, cabai
rawit keriting, gula jawa, terasi, asam, garam dan daun jeruk.Tambahan
bahan asam dalam sambal bajak ini tentunya mampu menambah kesegaran
dan menimbulkan cita rasa asam yang enak. Ciri khas dari sambal bajak
milik Warung Spesial Sambal ini adalah cita rasanya yang asam dan tidak
terlalu pedas.
Dalam penelitian ini penulis akan mengidentifikasi mengenai apatindakan-tindakan atau perilaku
komplain konsumen atas ketidakpuasan yang dialami, serta juga mengidentifikasi apa yang
menjadi motivasi konsumen dalam melakukan komplain. Penelitian ini juga bertujuan untuk
mengetahui hal-hal apa saja yang menyebabkan konsumen melakukan komplain. Selain itu juga
meneliti mengenai apakah terdapat perbedaan perilaku dan motivasi komplain konsumen
berdasarkan faktor demografi (usia, jenis kelamin, dan tingkat pendapatan). Berikut adalah
pertanyaan
1. Apa perilaku komplain konsumen pada Waroeng Spesial Sambal dalam melakukan komplain ?
3. Apa saja hal-hal yang menyebabkan konsumen melakukan komplain pada Waroeng Spesial
Sambal?
4. Apakah ada perbedaan perilaku komplain konsumen pada Waroeng Spesial Sambal
berdasarkan faktor demografi (usia, jenis kelamin, dan tingkat pendapatan) ?
5. Apakah ada perbedaan motivasi komplain konsumen pada Waroeng Spesial Sambal
berdasarkan faktor demografi (usia, jenis kelamin, dan tingkat pendapatan) ?
KESIMPULAN
1. Perilaku komplain konsumen Waroeng Spesial Sambal adalah menceritakan kepada teman
tentang pengalaman buruk, memutuskan untuk tidak berkunjung kembali ke Waroeng Spesial
Sambal,merekomendasikan teman untuk tidak datang ke Waroeng Spesial Sambal, dan. langsung
komplain dengan staf yang bertugas
2. Motivasi komplain konsumen Waroeng Spesial Sambal adalah menginginkan upaya perbaikan,
menginginkan penjelasan, dan menginginkan permintaan maaf.
3. Penyebab konsumen tidak puas dan melakukan komplain di Waroeng Spesial Sambal adalah
waktu tunggu pesanan yang terlalu lama, pramusaji kurang ramah, peralatan makan dan minum
yang tidak bersih, suasana di Waroeng Spesial Sambal panas (sumuk), terdapat benda asing di
dalam makanan atau minuman, makanan dan minuman yang diterima tidak sesuai dengan
pesanan, makanan basi, dan porsi produk yang semakin sedikit
sebagai berikut :
1. Bagi Waroeng Spesial SambalBerdasarkan hasil penelitian, diharapkan pihak Waroeng Spesial
Sambal semakin memperbaiki kinerjanya baik itu dalam hal produk, pelayanan, dan juga fasilitas
agar Waroeng Spesial Sambal dapatmenghindari kehilangannya loyalitas dari pelanggan. Berikut
ini beberapa saran yang penulis berikan kepada Waroeng Spesial Sambal:
a. Pada penelitian ini diketahui bahwa waktu tunggu pesanan merupakan penyebab terbesar
konsumen mengalami ketidakpuasan dan melakukan komplain. Oleh karena itu pihak Waroeng
Spesial Sambal harus segera membenahi waktu tunggu yang terlalu lama. Hal ini dapat dilakukan
dengan memperbaiki sistem kerja karyawan agar menjadi lebih sistematis, seperti melakukan
spesialisasi pekerjaan agar waktu tunggu dapat menjadi lebih singkat.
b. Pada penelitian ini diketahui bahwa terdapat perbedaan tindakan perilaku komplain konsumen
berdasarkan demografi yaitu usia, jenis kelamin, dan pendapatan. Konsumen yang memiliki
tingkat komplain kecenderungan yang lebih tinggi adalah konsumen yang berusia dibawah atau
sama dengan 20 tahun, berjenis kelamin perempuan, dan memiliki pendapatan diatas
Rp.1.500.000. Oleh karena itu karyawan Waroeng Spesial Sambal yang menghadapi komplain
konsumen harus mampu menganalisa profil respondennya secara garis besar melalui kesan
pertama (first impression). Hal ini dapat dilakukan melalui mengamati penampilan, cara berbicara
konsumen, dan lain sebagainya. Sehingga apabila memang terjadi kesalahan dan komplain maka
pihak Waroeng Spesial Sambal dapat memberikan enanganan yang tepat atas pertimbangan profil
responden yang dilihat melalui first impression dan segera memberikan penjelasan, permintaan
maaf, serta perbaikan pelayanan (service recovery). Oleh karena itu penting bagi pihak
manajemen Waroeng Spesial Sambal untuk membuat Standard Operating Procedure (SOP)
didalam menangani komplain konsumen.
c. Pada penelitian ini diketahui bahwa peralatan makan dan minum yang kurang bersih menjadi
penyebab konsumen melakukan komplain. Oleh karena itu pihak Waroeng Spesial Sambal perlu
memperbaiki tata cara pembersihan peralatan makan dan minum dengan membuat Standard
Operating Procedure (SOP) serta memperhitungkan umur ekonomis peralatan makan dan
minumnya agar tidak terlihat usang.
Spesial Sambal menjadi salah satu penyebab konsumen mengalami ketidakpuasan. Oleh karena
itu perlu bagi pihak Waroeng Spesial Sambal untuk menambah jumlah pendingin ruangan (kipas
angin).
e. Melakukan kontrol pada kualitas produkPada penelitian ini juga ditemukan bahwa penyebab
konsumen melakukan komplain adalah karena kurangnya kontrol pada kualitas produk yang ada
seperti terdapat benda asing didalam makanan dan minuman, makanan basi, dan makanan atau
minuman yang diterima tidak sesuai dengan pesanan. Oleh karena itu penting bagi pihak Waroeng
Spesial Sambal untuk membuat Standard OperatingProcedure (SOP) didalam pengkontrolan
bahan baku serta menjaga kebersihan dapur secara rutin