Anda di halaman 1dari 12

TUGAS STUDI KASUS

KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN

MATA KULIAH DASAR MANAJEMEN

DOSEN PENGAMPU

SITI AISYAH.,SP.,MM

Oleh :

Ahmad Faizal Pratama

120120014

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

CIREBON

2023
STUDI KASUS WAROENG SPECIAL SAMBAL
MATA KULIAH DASAR MANAJEMEN

Disusununtuk Memenuhi Sebagian Tugas Mata Kuliah

Dasar Manajemen

Program Studi Agribisnis

Oleh :

Ahmad Faizal Pratama

120120014

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

CIREBON

2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas studi kasus mata kuliah
Dasar Manajemen dengan judul “Koordinasi dan Rentang Manajemen”.

Tugas penulisan studi kasus ini disusun untuk memenuhi sebagian tugas mata kuliah
“Dasar Manajemen”, Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Swadaya
Gunung Jati Cirebon.

Dalam penyusunan tugas kajian lapangan ini, penulis banyak mendapatkan bantuan,
bimbingan dan arahan dari semua pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih
kepada :

1. Siti Aisyah.,SP.,MM sebagai Dosen pembimbing Mata Kuliah Manajemen Sumber


Daya Manusia Fakultas Pertanian Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon

2. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan baik moral maupun materil

3. Rekan-rekan dan semua pihak yang telah membantu, yang tidak bisa disebutkan satu
persatu.

Dalam penyusunan studi kasus ini penulis menyadari masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik untuk perbaikan
penyusunan selanjutnya. Semoga tugas studi kasus ini dapat bermanfaat khususnya bagi
penulis pribadi dan umumnya pembaca.

Cirebon, 27 Januari 2023


Latar Belakang
Untuk melihat kemampuan seorang manajer dalam memimpin dan mellakukan
koordinasi dapat dilri jumlah besar kecil nya jumlah bawahan/karyawan yang ada dalam
tanggung jawab nya,yang di kenal sebagai rentang manajemen.Koordinasi didefinisikan
sebagai sebagai proses penyatuan tujuan-tujuan perusahaan dalam kegiatan pada tingkat satu
satuan yang terpisahdalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan
terlebih dahulu.Koordinasi dibutuhkan sekali oleh karyawan,sebab tanpa ini setiap karyawan
tidak mempunyai peganganmana yang harus diikuti,yang akhirnya akan merugikan organisasi
itu sendiri.
Sebelumnya manusia itu perlu men gerti kata organisasi.Di mana kata
“organisasi”mempunyai dua pengertian umum.Pengertian pertama menandakan suatu
lembaga atau kelompok nasional,seperti organisasi perusahaan,rumah
sakit,pemerintahan,dll.Pengertian kedua berkenaan dengan proses pengorganisasian sebagai
satu cara dalam kegiatan organisasi dialokasikan dan ditugaskan di antara para anggotanya
agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan efisien.Di dalam sebuah organisasi di perlukan
adanya sebuah koordinasi antara manajer dan bawahannya untuk kelangsungan organisasi itu
sendiri.
Pengertian Koordinasi dan Rentang Manajemen Secara Etimologi
Koordinasi atau dalam bahasa inggris adalah dengan “coordination” dalam
manajemen.Jadi pada dasar nya koordinasi adalah proses yang menghubungkan berbagai
kegiatan pada berbagai departemen atau individu dalam suatu organisasi.Dalam kamus besar
bahasa Indonesia atau KBBI definisi koordinasi adalah adalah perihal mengatur suatu
organisasi atau kegiatan sehingga peraturan dan tindakan yang akan di laksanakan tidak
saling bertentangan atau simpang siur.
Rentang Manajemen atau Rentang Kendali berasal dari kata to manage yang
berarti mengelola atau mengatur.Selaras dengan gomes bahwa manajemen berasal dari kata
kerja to manage yang artinya mengurus,mengatur,melaksanakan,dan mengelola.Pengertian
tersebut mengindikasikan bahwa manajemen merupakan suatu tehnik untuk mengatur oleh
karena itu dalam manajemen di perlukan pengatur unsur-unsur yang terkandung dalam unsur
manajemen (man,money,method,machines,materials,market) apa tujuan dalam
mengatur,mengapa harus diatur,siapa yang mengatur,dan bagaimana mengaturnya.Sedangkan
menurut James AF mengatakan bahwa manajemen berasal dari bahasa belanda yaitu dari
kata “Administrate” yang berarti tata usaha.
Pengertian Koordinasi dan Rentang Manajemen Secara Terminologi
Koordinasi adalah suatu proses rangkaian kegiatan dalam rangka perintegrasian dan
penyelarasan tujuan dan rencana kerja yang telah ditetapkan pada semua
unsur,bidang,fungsional,dan departemen untuk menghasilkan suatu tindakan yang seragam
dan harmonis secara efektif dan efisien.Dalam sebuah organisasi koordiansi harus di berikan
oleh atasan dalam menyelesaikan tugas sehingga penyampaian informasi menjadi jelas dan
pembagian pekerjaan kepada para bawahan sesuai dengan wewenangyang di terima.
Rentang Manajemen adalah suatu proses kegiatan usaha mencapai tujuan tertentu
melalui kejasama dengan orang lain.Terry menjelaskan manajemen adalah suatu proses atau
kerangka yang melibatkan bimbingan dan pengarahan suatu kelompok orang ke arah tujuan-
tujuan organisasional atau maksud-maksud nyata.Manajemen adalah suatu proses
kegiatan ,pelaksanan nya disebut “managing” pengelolan,sedangkan pelaksana nya di sebut
dengan “manager” atau pengelola.
Ada juga yang mengatakan manajemen adalah suatu keahlian atau tehnik untuk
merencanakan,mengorganisasikan,mengarahkan,dan mengawasi penggunaan sumber daya
secara efektif dan efisien dalam rangka mencapai tujuan.
Pentingnya Mempelajari Koordinasi Dan Rentang Manajemen
1. Mencapai KISS(Koordinasi,Integrasi,Sinkronisasi,dan Simplifikasi) supaya
pencapaian tujuan organisasi diraih seefektif dan seefisien mungkin.
2. Menjadi problem solver pada setiap masalah dan konflik berbagai pihak.
3. Membantu pimpinan dalam mensinergikan dan mengintegrasikan keberjalannya
tugas-tugas yang dimiliki dengan pihak berkaitan.
4. Mendukung pimpinan untuk mensinergikan dan mengatur perkembangan antara satu
unit dengan unit lainnya.
5. Supaya pemipin dapat mensinkronkan aktivitas fungsional dengan berbagai tujuan
setiap unit yang berbeda demi tercapainya tujuan bersama seefktif dan seefisien
mungkin dengan keterbatasan sumber daya yang ada.
6. Membagi pekerjaan kepada setiap unit agar tidak terjadi overlaping.
7. Mengembangkan dan menjaga keharmonisan antar aktivitas yang dilakukan baik fisik
maupun non fisik dan juga dengan stakeholders.
8. Melakukan pencegahan akan timbul nya konflik internal dan eksternal.
9. Mencegah adanya pekerja kosong pada unit.
10. Menghindari persaingan yang buruk antar pengusaha di sektor yang sama.

Tujuan Mempelajari Koordinasi dan Rentang Manajemen.


1. Agar terciptanya komunikasi yang baik dalam suatu organisasi demi terciptanya
kinerja yang baik antara manajer dan karyawan.
2. Kontak individu anatara karyawan dan manajer dapat berjalan secara efektif dan
selaras sesuai sistem yang telah di tentukan.
3. Tidak terjadi nya miscommunication anatara satu dengan yang lain dalam suatu
organisasi
4. Meraih dan menjaga keefektivitasan organisasi seoptimal mungkin dengan
sinkronisasi,kebersamaan,keselarasan,dan keseimbangan diantara aktivitas yang
saling bergantung.
5. Melakukan pencegahan terhadap timbulnya konflik serta menciptakan efisiensi
yang optimal pada berbagai aktivitas yang interdependen melalui kesepakatan
yang mengakomodir seluruh elemen yang berkaitan.
6. Menciptakan dan menjaga agar suasana dan tingkah laku yang ada saling
merespon dan mengantisipasi di setiap unit kerja baik yang berkaitan atau tidak.
7. Mencegah konflik dan menciptakan efisien setinngi-tingginya setiap kegiatan
interdependen yang berbeda-beda melaui kesepakatan yang mengikat semua pihak
yang bersangkutan.
8. Menciptakan dan memelihara iklim dan sikap saling sportif antisipatif di kalangan
unit kerja interindependen dan independen yang berbeda-beda,agar
keberhasilanunit kerja yang selalu tidak dirusak oleh unit kerja yang lain melalui
jarinagn informasi dan komunikasi efektif.

SEJARAH WAROENG SPECIAL SAMBAL

Sebagai informasi tambahan, Warung SS ini didirikan pada tahun 2002,


tepatnya di Yogyakarta. Pendiri dari warung ini bernama Yoyok Hery
Wahyono. Ternyata, passion dari Pak Yoyok ini adalah ‘ngulek’ sambal,
sehingga hal inilah yang membuatnya terus bersemangat dalam
mengembangkan bisnis kulinernya tersebut.Terciptanya Warung SS ini
adalah karena ketidaksengajaan karena himpitan ekonomi yang sedang
dialami oleh Mister Huuh-Haah (sebutan untuk Pak Yoyok)  ini saat itu.
Dengan dibantu rekannya, Pak Yoyok pun akhirnya mendirikan warung tenda
di pinggiran dari jalan Kaliurang yang saat ini lebih dikenal sebagai sentra
kuliner mahasiswa. ada 20 Agustus tahun 2002, Waroeng Spesial Sambal ini
membuka cabang pertamanya yang diberi nama dengan Waroeng SS
Perjuangan. Nama ini diambil dari sebuah filosofi atas perjuangan yang
dialami langsung oleh Warung SS untuk bisa bertahan dan berkembang
sejak awal pertama kali didirikan.Dengan semakin meningkatnya minat
masyarakat terhadap kuliner pedas pun akhirnya melahirkan beberapa anak
cabang baru di beberapa titik dari kota pelajar tersebut. Dengan semakin
banyaknya anak cabang dari Warung SS yang ada di Yogyakarta ini pun
membuatnya terdengar hingga Solo.Pada akhirnya, di tahun 2006, Pak
Yoyok pun akhirnya mendirikan anak cabang pertamanya di Manahan, Solo.
Tidak lama setelah itu, Warung Spesial Sambal ini pun mulai banyak
menyapa beberapa kota lain, seperti Tangerang, Semarang, Purwokerto, dan
beberapa daerah yang ada di Provinsi Jawa Timur.Meskipun Waroeng Spesial
Sambal ini bukanlah perusahaan yang bergerak dan berangkat dari nilai
keagamaan yang tinggi, namun Waroeng Spesial Sambal tetap mengusung
konsep spiritual company  dalam pengembangan bisnisnya.Untuk fasilitas
yang disediakan di setiap anak cabangnya juga tergolong cukup lengkap.
Fasilitas yang disediakan diantaranya adalah area parkir yang cukup, ruang
merokok, mushola untuk tempat beribadah bagi yang beragama
Islam, nursery room  bagi Anda yang datang membawa buah hatinya, dan
tentunya toilet.Warung Spesial Sambal ini juga mengusung motto ‘pedas,
panas, dan mantap’. Hal ini dibuktikan dengan level kepedasan yang bisa
disesuaikan dengan keinginan konsumen, makanan yang selalu disajikan
dalam kondisi panas dan fresh,  serta cita rasanya yang sangat mantap.

Sesuai dengan namanya, warung ini berfokus pada penyajian menu sambal
yang beraneka ragam. Ada banyak sekali jenis sambal yang bisa dipesan
dengan cita rasa yang berbeda-beda. Berikut ini adalah sebagian menu
sambal yang bisa Anda coba di Waroeng Spesial Sambal ini.

Sambal Bajak

Sambal bajak merupakan sambal khas dari daerah Jawa, terutama Jawa
Tengah dan Jawa Timur. Sambal bajak terbuat dari cabai rawit merah, cabai
rawit keriting, gula jawa, terasi, asam, garam dan daun jeruk.Tambahan
bahan asam dalam sambal bajak ini tentunya mampu menambah kesegaran
dan menimbulkan cita rasa asam yang enak. Ciri khas dari sambal bajak
milik Warung Spesial Sambal ini adalah cita rasanya yang asam dan tidak
terlalu pedas.

Sambal Gobal Gabul

Sambal gobal gabul merupakan salah satu sambal dengan konsep 5 in 1


yang mana ada 5 varian sambal dalam 1 tempat saja, yakni sambal terasi
matang, sambal rempelo ati, sambal bajak, sambal teri, dan sambal
gudangan.Untuk Anda yang ingin mencoba banyak jenis sambal sekaligus
dengan porsi yang cukup, maka Anda bisa memesan sambal gobal gabul ini.
Harganya juga jauh lebih murah daripada Anda harus memesan satu per
satu sambal yang sudah disebutkan dalam 1 wadah tersebut.Inilah sejarah
panjang dari Warung Spesial Sambal  yang perlu Anda ketahui. Jadi, Anda
tidak hanya akan menikmati cita rasa yang dihadirkan dari warung ini saja,
melainkan juga mengetahui perjalanannya hingga bisa sesukses saat ini.
STUDI KASUS

Kegiatan pengembangan pada dasarnya bertujuan untuk menambahan pengetahuan, merubah


sikap dan tindakan, dan tanggung jawab yang diharapkan memiliki manfaat bagi perusahaan.
Program pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berada dalam lingkungan Manajemen
sumber daya manusia (SDM) merupakan tugas dan tanggung jawab Kasi Training. Pada divisi
tersebut kegiatan pelatihan dan pengembangan perusahaan yang dilakukan yaitu dengan metode
On The Job Training dan Off The Job Training. Metode On The Tob Training diterapkan kepada
seluruh karyawan baru baik karyawan warung maupun karyawan yang bekerja dalam lingkup
manajemen Waroeng Spesial Sambal “SS”. Pada pegawai operasional warung dilakukan pelatihan
dengan mengadakan Training tata cara pengelolaan warung dan memasak. Kegiatan ini dilakukan
untuk mengenalkan dan mengajarkan tata cara dan hal yang berkaitan dengan operasional
warung agar dapat bekerja sesuai dengan standar perusahaan. Pada pegawai manajerial, kegiatan
Training dilakukan untuk mengenalkan standar dan sistem kerja dalam lingkup maajemen.
Metode Off The Job Training diterapkan kepada karyawan dalam lingkup manajemen. Karyawan
yang dimaksud adalah karyawan yang bekerja dalam lingkup manajerial yang bertugas mengelola
perusahaan sesuai dengan jabatan dan bidang keahliannya. Metode ini diterapkan memiliki
tujuan jangka panjang yang akan berguna untuk pengembangan organisasi dalam perusahaan
Pada Waroeng Spesial Sambal “SS” metode Off The Job diterapkan dengan cara pendidikan
(Education Method). Metode pendidikan digunakan untuk pengembangan dalam lingkup pegawai
manajerial. Tenaga manajerial adalah mereka yang mempunyai wewenang terhadap orang lain.
Metode-metode yang digunakan berbeda dengan metode-metode untuk pegawai operasional. Hal
ini disebabkan oleh karakteristik kepribadian untuk karyawan manajemen berbeda dengan
karyawan operasional warung. Metode pendidikan ini diterapkan perusahaan dalam
pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui program beasiswa karyawan manajemen.
Program pengembangan ini dilakukan dengaan memberi beasiswa kuliah kepada karyawan yang
layak dan berpotensi. Metode ini dipilih sebagai suatu cara pengembangan karyawan untuk
meningkatkan kinerja perusahaan. Peningkatan kemampuan karyawan hasil pengembangan
sumber daya manusia memiliki dampak positif kepada perusahaan. Dengan meningkatkan
kualitas pekerja, diharapkan dapat meningkatan kinerja karyawan yang akan meningkatkan
pofitabilitas perusahaan
PERMASALAHAN

Dalam penelitian ini penulis akan mengidentifikasi mengenai apatindakan-tindakan atau perilaku
komplain konsumen atas ketidakpuasan yang dialami, serta juga mengidentifikasi apa yang
menjadi motivasi konsumen dalam melakukan komplain. Penelitian ini juga bertujuan untuk
mengetahui hal-hal apa saja yang menyebabkan konsumen melakukan komplain. Selain itu juga
meneliti mengenai apakah terdapat perbedaan perilaku dan motivasi komplain konsumen
berdasarkan faktor demografi (usia, jenis kelamin, dan tingkat pendapatan). Berikut adalah
pertanyaan

yang akan dijawab dalam penelitian ini :

1. Apa perilaku komplain konsumen pada Waroeng Spesial Sambal dalam melakukan komplain ?

2. Apa motivasi komplain konsumen pada Waroeng Spesial Sambal?

3. Apa saja hal-hal yang menyebabkan konsumen melakukan komplain pada Waroeng Spesial
Sambal?

4. Apakah ada perbedaan perilaku komplain konsumen pada Waroeng Spesial Sambal
berdasarkan faktor demografi (usia, jenis kelamin, dan tingkat pendapatan) ?

5. Apakah ada perbedaan motivasi komplain konsumen pada Waroeng Spesial Sambal
berdasarkan faktor demografi (usia, jenis kelamin, dan tingkat pendapatan) ?
KESIMPULAN

1. Perilaku komplain konsumen Waroeng Spesial Sambal adalah menceritakan kepada teman
tentang pengalaman buruk, memutuskan untuk tidak berkunjung kembali ke Waroeng Spesial
Sambal,merekomendasikan teman untuk tidak datang ke Waroeng Spesial Sambal, dan. langsung
komplain dengan staf yang bertugas

2. Motivasi komplain konsumen Waroeng Spesial Sambal adalah menginginkan upaya perbaikan,
menginginkan penjelasan, dan menginginkan permintaan maaf.

3. Penyebab konsumen tidak puas dan melakukan komplain di Waroeng Spesial Sambal adalah
waktu tunggu pesanan yang terlalu lama, pramusaji kurang ramah, peralatan makan dan minum
yang tidak bersih, suasana di Waroeng Spesial Sambal panas (sumuk), terdapat benda asing di
dalam makanan atau minuman, makanan dan minuman yang diterima tidak sesuai dengan
pesanan, makanan basi, dan porsi produk yang semakin sedikit

4. Terdapat perbedaan perilaku komplain konsumen di Waroeng Spesial Sambal berdasarkan


faktor demografi usia.

5. Terdapat perbedaan perilaku komplain konsumen di Waroeng Spesial Sambal berdasarkan


faktor demografi jenis kelamin.

6. Terdapat perbedaan perilaku komplain konsumen di Waroeng SpesialSambal berdasarkan


faktor demografi pendapatan.

7. Tidak terdapat perbedaan motivasi komplain konsumen di Waroeng Spesial Sambal


berdasarkan faktor demografi usia.

8. Tidak terdapat perbedaan motivasi komplain konsumen di Waroeng Spesial Sambal


berdasarkan faktor demografi jenis kelamin.

9. Tidak terdapat perbedaan motivasi komplain konsumen di Waroeng Spesial Sambal


berdasarkan faktor demografi pendapatan.
SARAN

Berdasarkan hasil analisis di atas, maka penulis memberikan saran-saran

sebagai berikut :

1. Bagi Waroeng Spesial SambalBerdasarkan hasil penelitian, diharapkan pihak Waroeng Spesial
Sambal semakin memperbaiki kinerjanya baik itu dalam hal produk, pelayanan, dan juga fasilitas
agar Waroeng Spesial Sambal dapatmenghindari kehilangannya loyalitas dari pelanggan. Berikut
ini beberapa saran yang penulis berikan kepada Waroeng Spesial Sambal:

a. Pada penelitian ini diketahui bahwa waktu tunggu pesanan merupakan penyebab terbesar
konsumen mengalami ketidakpuasan dan melakukan komplain. Oleh karena itu pihak Waroeng
Spesial Sambal harus segera membenahi waktu tunggu yang terlalu lama. Hal ini dapat dilakukan
dengan memperbaiki sistem kerja karyawan agar menjadi lebih sistematis, seperti melakukan
spesialisasi pekerjaan agar waktu tunggu dapat menjadi lebih singkat.

b. Pada penelitian ini diketahui bahwa terdapat perbedaan tindakan perilaku komplain konsumen
berdasarkan demografi yaitu usia, jenis kelamin, dan pendapatan. Konsumen yang memiliki
tingkat komplain kecenderungan yang lebih tinggi adalah konsumen yang berusia dibawah atau
sama dengan 20 tahun, berjenis kelamin perempuan, dan memiliki pendapatan diatas
Rp.1.500.000. Oleh karena itu karyawan Waroeng Spesial Sambal yang menghadapi komplain
konsumen harus mampu menganalisa profil respondennya secara garis besar melalui kesan
pertama (first impression). Hal ini dapat dilakukan melalui mengamati penampilan, cara berbicara
konsumen, dan lain sebagainya. Sehingga apabila memang terjadi kesalahan dan komplain maka
pihak Waroeng Spesial Sambal dapat memberikan enanganan yang tepat atas pertimbangan profil
responden yang dilihat melalui first impression dan segera memberikan penjelasan, permintaan
maaf, serta perbaikan pelayanan (service recovery). Oleh karena itu penting bagi pihak
manajemen Waroeng Spesial Sambal untuk membuat Standard Operating Procedure (SOP)
didalam menangani komplain konsumen.

c. Pada penelitian ini diketahui bahwa peralatan makan dan minum yang kurang bersih menjadi
penyebab konsumen melakukan komplain. Oleh karena itu pihak Waroeng Spesial Sambal perlu
memperbaiki tata cara pembersihan peralatan makan dan minum dengan membuat Standard
Operating Procedure (SOP) serta memperhitungkan umur ekonomis peralatan makan dan
minumnya agar tidak terlihat usang.

d. Pada penelitian ini diketahui bahwa suasana yang panas di Waroeng

Spesial Sambal menjadi salah satu penyebab konsumen mengalami ketidakpuasan. Oleh karena
itu perlu bagi pihak Waroeng Spesial Sambal untuk menambah jumlah pendingin ruangan (kipas
angin).

e. Melakukan kontrol pada kualitas produkPada penelitian ini juga ditemukan bahwa penyebab
konsumen melakukan komplain adalah karena kurangnya kontrol pada kualitas produk yang ada
seperti terdapat benda asing didalam makanan dan minuman, makanan basi, dan makanan atau
minuman yang diterima tidak sesuai dengan pesanan. Oleh karena itu penting bagi pihak Waroeng
Spesial Sambal untuk membuat Standard OperatingProcedure (SOP) didalam pengkontrolan
bahan baku serta menjaga kebersihan dapur secara rutin

Anda mungkin juga menyukai