Biaya (cost) adalah sejumlah pengorbanan sumber daya ekonomi (kas atau ekuivalen kas) untuk melakukan suatu kegiatan yang diharapkan akan menghasilkan manfaat ekonomi (pendapatan) dimasa yang akan datang. Sejumlah kas yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku tersebut. Demikian pula upah tenaga kerja yang dibayarkan dan overhead pabrik yang digunakan untuk memproduksi produk jadi merupakan produk jadi tersebut.
B. Perilaku Biaya Aktivitas
Sebagai pebisnis akan mencari tahu bagaimana perubahan perilaku biaya dalam perusahaan sehingga dapat mengambil keputusan, mengestimasi biaya dan mengevaluasi dimasa mendatang. Perilaku biaya merupakan suatu gambaran aktivitas perusahaan , dimana aktivitas tersebut menunjukkan suatu kegiatan naik turunnya suatu operasional perusahaan. Sehingga ketika biaya yang dikeluarkan terlalu banyak dari pada aktivitas tersebut, hal ini akan menjadi suatu kerugian bagi perusahaan dimasa mendatang. Perilaku Biaya atau cost behavior adalah perubahan perilaku biaya karena perubahan aktivitas bisnis. Perilaku biaya menunjukka suatu hubungan antara total dengan perubahan volume aktivitas pada perusahaan.
C. Kalkulasi Biaya Berdasarkan Aktivitas
Sistem biaya berdasarkan aktivitas (Activity Based Costing), pertama kali menulusuri biaya aktivitas dan kemudian ke produk. Oleh karena itu ABC merupakan proses dua tahap, tetapi pada tahap pertama menelusuri biaya overhead ke aktivitas bukan ke unit organisasi seperti pabrik dan departemen. Tahap kedua merupakan pembebanan biaya produk dengan menekankan pada penelusuran langsung dan penelusuran penggerak. D. Kalkulasi Biaya Berdasarkan Pesanan (Job Order Costing) Job Order Costing adalah salah satu metode perhitungan biaya produksi untuk menetukan harga pokok produksi pada suatu perusahaan yang berdasarkan pada sistem order atau pesanan. Dalam perhitungan sistem ini, biaya produksi diakumulasikan untuk setiap pesanan yang terpisah. Jadi jika pesanan telah diterima, pabrik atau perusahaan akan membuat produyk sesuai dengan spesifikasi masing- masing pesanan.
E. Kalkulasi Biaya Berdasarkan Proses.
Biaya proses adalah sistem biaya produk yang mengakumulasikan biaya-biaya berdasarkan proses atau departemen dan tugas-tugas mereka menjadi jumlah yang besar dari produk yang hamper sama.
1. Metode Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
a. Metode rata-rata tertimbang Semua biaya dalam menghitung biaya satuan, termasuk biaya yang terjadi selama periode berjalan dan biaya yang dikeluarkan pada periode sebelumnya yang ditampilkan sebagai persediaan barang dalam proses awal periode berjalan. Dalam periode ini, metode biaya sebelumnya dan biaya periode saat ini dirata-ratakan untuk menghasilkan nilai rata-rata tertimbang.
b. Metode FIFO (First In First Out)
FIFO menganggap persediaan awal sebagai batch terpisah dari barang-barang dimulai dan diselesaikan dalam periode. FIFO mengasumsikan bahwa pekerjaan pertama yang yang dilakukan adalah menyelesaikan dalam proses awal. Sehingga semua persediaan dalam proses awal diasumsikan akan selesai sebelum akhir periode berjalan.
F. Alokasi Biaya Departemen Pendukung
Alokai biaya merupakan biaya-biaya yang memberikan manfaat bersama, yang terjadi ketika sumber daya yang sama digunakan dalam keluaran dua atau lebih jasa atau produk, disebut sebagai biaya bersama (common cost). Tujuan alokasi biaya yaitu :
1. Untuk menghasilkan satu kesepakatan harga yang menguntungkan
2. Untuk menghitung profitabilitas lini produk 3. Untuk memprediksi pengaruh ekonomi dari perencanaan dan pengendalian 4. Untuk menilai persediaan 5. Untuk memotivasi para manajer.