TERAPI BERMAIN

PERMAINAN SIMON SAYS

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Anak I yang diampu
oleh :

Ns. Ganis Indriati, M.Kep., Sp.Kep. An

Disusun Oleh:
Drajat Adiguna
(1911113058)

JURUSAN ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU
2021
A. Satuan Acara Kegiatan

 Pokok Bahasan : Terapi bermain untuk anak usia pra sekolah dengan gangguan
mobilisasi

 Sub Pokok Bahasan : Melatih otot, rentang gerak, dan ekstremitas anak, dan juga
dapat meningkatkan daya konsentrasi anak
 Peserta : 10 anak

 Sasaran : Pasien pra sekolah (3-6 tahun)

 Hari/Tanggal : Jumat, 19 Maret 2021

 Waktu kegiatan : Pukul 08.00 s/d selesai

- Tujuan
Setelah dilakukan terapi bermain, anak diharapkan mampu menggerakkan tubuhnya
sendiri lebih sering
- Metode
Permainan Simon Says (Simon Berkata)
- Media
Microphone dan pengeras suara
- Waktu dan tempat
Dilaksanakan di tempat yang terbuka seperti lapangan kecil
- Pengorganisasian
Leader, Co Leader, Observer, Fasilitator
- Setting tempat
 Posisi masing-masing

Leader

Fasilitator

Anak Anak

Anak Anak
Observer
Anak Anak

Anak Anak

Anak Anak

Co Leader

Kegiatan

Tahap Kegiatan Kegiatan Terapis Kegiatan Peserta

Awal (Pembukaan) Melakukan dan mengecek setiap
alat seperti mic terlebih dahulu.
Setelah alat siap, terapis
melakukan perkenalan dan
mengatur posisi pada anak.
Setelah terapis menjelaskan
kegiatan apa yang akan dilakukan
(Permainan Simon says/Simon
berkata) dan apa tujuan dari
kegiatan tersebut. Kemudian
terapis membuat kontrak waktu
agar kegiatan berjalan efektif.
Kerja (Terapi Bermain) Terapis (Leader) akan menjadi
Simon di dalam permainan.
Terapis akan berdiri di depan
semua anak (peserta) untuk
memberikan instruksi. Terapis
yang menjadi Simon akan
Peserta diminta saling
memperkenalkan diri agar
dapat mengenal satu sama
lain. Kemudian peserta
mengikuti aturan yang telah
dijelaskan oleh terapis.
Mendengarkan perintah
Simon dengan seksama agar
tidak membuat kesalahan
dalam melakukan instruksi.
Jika telah membuat
kesalahan dalam mengikuti
 memberikan perintah kepada instruksi, anak akan maju dan
anak-anak. Perintah tersebut menceritakan cita-cita
dapat diberikan melalui dua cara, mereka.
yaitu perintah yang diawali
dengan “Simon berkata....” atau
mengucapkan perintah secara
langsung tanpa diawali “Simon
berkata....”. Jika Simon
mengawali perintah dengan
“Simon berkata....” para peserta
harus mengikutinya. Namun jika
Simon tidak mengawali perintah
dengan “Simon berkata....”
peserta tidak boleh mengikutinya.
Jika terdapat peserta yang
melakukan kesalahan dalam
mengikuti instruksi, minta peserta
untuk berdiri di depan dan
menceritakan cita-cita mereka.
Terminasi (Penutup) Menanyakan kepada anak-anak Anak-anak mengutarakan
bagaimana perasaan mereka perasaan mereka setelah
setelah bermain. Kemudian bermain kemudian
terapis mengucapkan terimakasih mengucapkan salam. Setelah
dan salam. Setelah itu merapikan itu mereka kembali pada
semua alat seperti microphone orang tuanya.
dan pengeras suara yang telah
digunakan.