MS DENGAN
OSTEOMIELITIS TIBIALIS DI RUANG ORTOPEDI RSUD
dr. FAUZIAH BIREUN
O
L
E
H
FITRIANI, S.Kep
2207901038
( )
LAPORAN
PENDAHULUAN
A. Pengertian
Osteomyelitis adalah infeksi dari jaringan tulang yang mencakup sumsum
dan atau korteks tulang dapat berupa exogenous (infeksi masuk dari luar tubuh)
daripada infeksi jaringan lunak karena terbatasnya asupan darah, respons jaringan
Tetapi juga Haemophylus influenzae, streplococcus dan organisme lain dapat juga
tulang yang mencakup sumsum atau kortek tulang yang disebabkan oleh bakteri
priogenik. Osteomyelitis dapat timbul secara akut dan kronik. Bentuk akut
dicirikan dengan adanya awitan demam sistemik maupun manifestasi lokal yang
berjalan dengan cepat. Osteomielitis kronik adalah akibat dari osteomielitis akut.
B. Etiologi
Osteomyelitis dapat disebabkan oleh karena bakteri, virus, jamur dan mikro
fokus infeksi di tempat lain (mis. Tonsil yang terinfeksi, lepuh, gigi terinfeksi,
(mis. Ulkus dekubitus yang terinfeksi atau ulkus vaskuler) atau kontaminasi
langsung tulang (mis, fraktur ulkus vaskuler) atau kontaminasi langsung tulang
(mis. Fraktur terbuka, cedera traumatik seperti luka tembak, pembedahan tulang.
nutrisinya buruk, lansia, kegemukan atau penderita diabetes. Selain itu, pasien
yang menderita artritis reumatoid, telah di rawat lama dirumah sakit, mendapat
operasi sekarang atau sedang mengalami sepsis rentan, begitu pula yang menjalani
pembedahan ortopedi lama, mengalami infeksi luka mengeluarkan pus,
a. Aliran darah
Aliran darah bisa membawa suatu infeksi dari bagian tubuh yang lain ke tulang.
Infeksi biasanya terjadi di ujung tulang tungkai dan lengan (pada anak-anak) dan
di tulang belakang (pada dewasa). Orang yang menjalani dialisa ginjal dan
(osteomielitis vertebral). Infeksi juga bisa terjadi jika sepotong logam telah
ditempelkan pada tulang, seperti yang terjadi pada perbaikan panggul atau patah
tulang lainnya.
b. Penyebaran langsung
Organisme bisa memasuki tulang secara langsung melalui patah tulang terbuka,
selama pembedahan tulang atau dari benda yang tercemar yang menembus
tulang.Infeksi ada sendi buatan, biasanya didapat selama pembedahan dan bisa
Infeksi pada jaringan lunak di sekitar tulang bisa menyebar ke tulang setelah
beberapa hari atau minggu. Infeksi jaringan lunak bisa timbul di daerah yang
mengalami kerusakan karena cedera, terapi penyinaran atau kanker, atau ulkus di
kulit yang disebabkan oleh jeleknya pasokan darah atau diabetes (kencing manis).
Suatu infeksi pada sinus, rahang atau gigi, bisa menyebar ke tulang tengkorak.
C. Klasifikasi
melalui luka.
melalui aliran darah dari suatu focus primer ditempat lain (misalnya
1. Osteomielitis akut
Yaitu osteomielitis yang terjadi dalam 2 minggu sejak infeksi pertama atau
sejak penyakit pendahulu timbul. Osteomielitis akut ini biasanya terjadi pada
anak-anak dari pada orang dewasa dan biasanya terjadi sebagai komplikasi dari
menjadi 2, yaitu:
a. Osteomielitis hematogen
daerah yang jauh. Kondisi ini biasannya terjadi pada anak-anak. Lokasi yang
sering terinfeksi biasa merupakan daerah yang tumbuh dengan cepat dan
b. Osteomielitis direk
Disebabkan oleh kontak langsung dengan jaringan atau bakteri akibat trauma
atau pembedahan. Osteomielitis direk adalah infeksi tulang sekunder akibat
inokulasi bakteri yang menyebabkan oleh trauma, yang menyebar dari focus
2. Osteomielitis sub-akut
Yaitu osteomielitis yang terjadi dalam 1-2 bulan sejak infeksi pertama atau
3. Osteomielitis kronis
Yaitu osteomielitis yang terjadi dalam 2 bulan atau lebih sejak infeksi
pertama atau sejak penyakit pendahulu timbul. Osteomielitis sub-akut dan kronis
biasanya terjadi pada orang dewasa dan biasanya terjadi karena ada luka atau
D. Patofisiologi
Osteomyelitis eksogen terjadi oleh karena luka tusuk pada jaringan lunak
Pada mulanya terdapat suatu embolus bacteri yang umumnya terjadi dibagian
metaphyse dari tulang. Bacteri yang bersarang pada metaphyse tadi berkembang
biak.
Jika daya tahan tubuh kuat maka berkembang biaknya bakteri tidak akan
bertahan dan akhirnya akan ada keseimbangan diantara kekuatan bakteri dan
kekuatan daya tahan tubuh. Sementara itu jaringan-jaringan dan bakteri telah
musnah sehingga merupakan benda cair yang kita kenal sebagai nanah (pus),
Jika daya tahan tubuh lemah, maka peradangan yang mula-mula ada di
metaphyse tidak bertahan ditempat itu saja akan tetapi dapat segera menjalar ke
dapat menerobos pada sendi saja namun dapat menerobos pula pada diaphyse
Disamping itu dapat juga terjadi bahwa ada tulang-tulang yang terputus dari
D. Manifestasi Klinik
Demam
diatas tulang bisa mengalami luka dan membengkak, dan pergerakan akan
menyebabkan nyeri punggung dan nyeri tumpul jika disentuh. Nyeri akan
Infeksi tulang yang disebabkan oleh infeksi jaringan lunak di dekatnya atau
daerah diatas tulang, dan abses bisa terbentuk di jaringan sekitarnya. Infeksi ini
normal.Penderita yang mengalami infeksi pada sendi buatan atau anggota gerak,
biasanya memiliki nyeri yang menetap di daerah tersebut.Jika suatu infeksi tulang
lunak diatas tulang yang berulang dan pengeluaran nanah yang menetap atau
hilang timbul dari kulit. Pengeluaran nanah terjadi jika nanah dari tulang yang
terinfeksi menembus permukaan kulit dan suatu saluran (saluran sinus) terbentuk
1. Infeksi Hematogen :
tertumpuk)
Area tampak bengkak, hangat, sangat nyeri, dan nyeri tekan saat
disentuh
nyeri.
3. Fase Akut
Fase akut ialah fase sejak terjadinya infeksi sampai 10-15 hari. Pada
stadium akut dimana daya peradangan belum tertahan oleh daya tahan tubuh maka
anak yang terserang osteomyelitis akan merasa sangat nyeri pada tulang-tulang
yang terkena dan selanjutnya akan terdapat pula gejala-gejala panas tinggi dan
syndroma yang menunjukkan bahwa anak sakit keras, seperti gelisah, pols tinggi
dan cepat, leucocytosis yang hebat, dan mungkin anak tersebut tidak sadar.
Biasanya rasa sakit tidak begitu berat, anggota tubuh yang terkena merah
E. Komplikasi
tidak terkendali dan pemberian antibiotik yang tidak dapat mengeradikasi bakteri
memberat pada daerah tulang yang terkena infeksi atau meluasnya infeksi dari
1. Abses Tulang
2. Bakteremia
3. Fraktur Patologis
F. Insiden
Osteomyelitis ini cenderung terjadi pada anak dan remaja namun demikian
seluruh usia bisa saja beresiko untuk terjadinya osteomyelitis pada umumnya
2) Pada stadium akut sudah tentu yang pokok adalah pemberian antibiotic
spektrum luas yang efektif terhadap gram positif maupun gram negatif
dan diberikan langsung tanpa menunggu hasil biakan darah secara
5) Pada stadium kronik disamping antibiotik maka tulang yang jelas sudah
6) Untuk drainage peradangan yang sudah kronis dapat pula dibuat luang-
H. Prognosis
penyakit ini sangat jelek, terutama anak-anak kecil banyak yang tidak tertolong.
Sekarang dengan adanya obat antibiotik yang sangat baik, maka prognose menjadi
baik pula.
I. Pencegahan
jaringan lunak pada mengontrol erosi tulang. Pemilihan pasien dengan teliti dan
memadai saat pembedahan dan selama 24 jam sampai 48 jam setelah operasi akan
J. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan laboratorium
Pada fase akut ditemukan CRP yang meningi, LED yang meninggi dan
leukositosis
2. Pemeriksaan radiologik
K. Kelompok Resiko
1. Nutrisi buruk
2. Lansia
3. Obesitas
4. Diabetes
6. Bedah sendi/ortopedik
7. Sepsis bersamaan
DAFTAR PUSTAKA