Anda di halaman 1dari 2

Kepribadian

Kepribadian adalah keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain.
Sedangkan kepribadian Muhammadiyah adalah rumusan yang menggambarkan hakekat
Muhammadiyah, serta apa yang menjadi dasar dan pedoman amal usaha dan perjuangan
Muhammadiyah, serta sifat-sifat yang dimilikinya.

Latar belakang disahkannya kepribadian muhammadiyah

Latar belakang dirumuskannya Kepribadian Muhammadiyah didasarkan pada beberapa masalah, yaitu:

1. Adanya kekaburan terhadap pemahaman Agama Islam di kalangan Muhammadiyah, termasuk


di kalangan para aktifis Muhammadiyah, khususnya para penerus perjuangan Muhammadiyah,
lebih-lebih di kalangan pengelola amal usaha.

2. Memudarnya semangat perjuangan terjadinya penyimpangan gerak langkah Muhammdiyah


disebabkan ketidakjelasan arah, tujuan terhadap cita-cita perjuangan Muhammadiyah di
kalangan anggota khususnya pada generasi penerus Muhammadiyah.

3. Adanya ketidakfahaman akan kepribadian Muhammadiyah pada para penerus perjuangan


Muhammadiyah, menyebabkan mereka terombang ambing oleh gerakan-gerakan dan paham
agama yang berkembang dalam masyarakat.

4. Masuknya pengaruh luar yang tidak sesuai denganruh,cita-cita semangat perjuangan


Muhammadiyah yang menyebabkan kelesuan / melemahnya dedikasi, hilangnya loyalitas
terhadap cita

Fungsi Kepribadian Muhammadiyah

Kepribadian Muhammadiyah ini berfungsi sebagai landasan, pedoman, dan pegangan bagi gerak
Muhammadiyah menuju cita-cita terwujudnya masyarakat utama, adil makmur yang diridhai Allah
Subhaanahu wa Ta’ala

Hakekat Muhammadiyah adalah persyarikatan yang merupakan gerakan Islam berupa amar ma’ruf nahi
munkar yang ditujukan pada perseorangan dan masyarakat
Prinsip-prinsip ajaran Muhammadiyah, yaitu:

a. Hidup manusia harus berdasarkan tauhid, ibadah, dan taat kepada Allah
b. Hidup manusia bermasyarakat
c. Mematuhi ajaran-ajaran agama Islam dengan keyakinan bahwa ajaran Islam itu satu-
satunya landasan kepribadian dan ketertiban bersama untuk kebahagiaan dunia dan
akhirat
d. Menegakkan dan menjunjung tinggi agama islam dalam masyarakat adalah kewajiban
sebagai ibadah kepada Allah dan ihsan kepada manusia
e. Ittiba’ kepada langkah dan perjuangan Nabi Muhammad SAW
f. Melancarkan amal usaha dan perjuangan dengan ketertiban organisasi

Anda mungkin juga menyukai