Oleh :
19108030075
Bismillahirrahmanirrahim
NIM : 19108030075
Mengetahui
Disusun oleh:
19108030075
Telah diujikan di depan sidang ujian PKL Prodi Manajemen Keuangan Syariah pada
tanggal .......................... 2022 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima
sebagai laporan akhir Praktek Kuliah Lapangan Program Studi Manajemen Keuangan
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Yogyakarta, Maret 2022
Alhamdulillah, atas puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga pada kesempatan ini penulis
dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dengan lancar.
Sholawat serta salam tidak lupa saya panjatkan kepada junjungan kita Nabi
akhir dari kegiatan PKL mahasiswa yang bertempat di Kantor Layanan Lazismu
menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan pada program studi Manajemen
Keuangan Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta. Meskipun tidak dapat saya pungkiri ternyata bahwa dalam penyusunan
laporan PKL ini penulis masih banyak mengalami kendala dan kekurangan, itu
semata-mata karena dari keterbatasan penulis. Dalam penyusunan laporan PKL ini
penulis sangat berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan
bimbingan dan dukungan baik berupa moral, materiil maupun spiritual sehingga
2. Bapak Dr. H.M Yazid Afandi, M.Ag., selaku Kepala Program Studi
Umbulharjo Yogyakarta.
5. Mbak Findi Nadifa Galuh Ayu Lolita selaku pembimbing lapangan Kantor
8. Orang tua tercinta serta kakak penulis yang selalu memberikan dukungan dan
masih banyak kekurangan, sehingga kritik dan saran yang membangun dari pembaca
sangat penulis harapkan dan hargai. Akhir kata, penulis berharap semoga laporan ini
dapat bermanfaat.
Hormat Saya,
NIM. 19108030075
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................................ii
LAPORAN AKHIR PRAKTIK KERJA LAPANGAN................................................ii
KATA PENGANTAR..................................................................................................iv
DAFTAR ISI...............................................................................................................vii
BAB I.............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Tujuan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan.....................................................5
C. Manfaat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan...................................................5
BAB II...........................................................................................................................6
TINJAUAN UMUM OBJEK PKL................................................................................6
A. Profil Perusahaan................................................................................................6
B. Unit Tempat Kerja PKL...................................................................................17
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PKL..............................................................18
BAB III........................................................................................................................26
PEMBAHASAN..........................................................................................................26
A. Laporan Kegiatan PKL.....................................................................................26
B. Jadwal Kegiatan Serta Alokasi Waktu Per Hari...............................................29
C. Pembahasan......................................................................................................31
BAB IV........................................................................................................................39
PENUTUP...................................................................................................................39
A. Kesimpulan.......................................................................................................39
B. Saran.................................................................................................................39
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................ix
Lampiran-Lampiran.......................................................................................................x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
luar tentang sikap, kemampuan, dan keterampilan yang dapat diperoleh oleh
mahasiswa selama berada di bangku perkuliahan. PKL ini bertujuan untuk melatih
serta membimbing mahasiswa agar dapat bersaing dan beradaptasi dalam dunia
kerja. Selain itu, kegiatan ini merupakan langkah awal, untuk mengenal dunia
kerja yang penuh dengan berbagai aturan dan teknik kerja yang beraneka ragam.
Banyak orang yang mengalami penurunan pendapatan dan banyak juga usaha
usaha yang mengalamai kebangkrutan. Zakat, Infaq dan Sodaqoh adalah sebuah
instrument ekonomi dan keuangan social islam yang dipercaya mampu mengatasi
mengenai teori akan mampu diserap dengan baik apabila disertai dengan
praktiknya secara langsung. Semua ilmu dan pengetahuan mengenai zakat, infaq
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dapat di
1
2
praktikan secara langsung di Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (LAZIS).
maju. Dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini penyusun memilih lokasi
di Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh yang berlokasi di jalan Glagahsari
Istimewa Yogyakarta.
Istimewa Yogyakarta.
Sebagai seorang muslim pasti mengenal dan melaksanakan zakat, infaq dan
shadaqah. Ketiganya saling berkaitan, apabila berbicara tentang zakat maka tidak
akan luput dengan infaq dan shadaqah. Zakat, infaq dan shadaqah adalah beberapa
Dana-dana yang terkumpul menjadi potensi besar yang dapat digunakan untuk
puluhan juta rakyat Indonesia yang kurang dilindungi oleh sistem jaminan sosial
Pertumbuhan ekonomi di duga salah satu faktor penting bagi suatu negara
untuk lepas dari jerat kemiskinan. Menurut (Siregar & Wahyuniarti, 2007)
suatu negara mengalami penurunan atau tidak berkembang dengan baik maka hal
ekonomi Islam penyaluran dana ZIS ini salah satu cara untuk mendukung
mengeluarkan zakat yang dimana gunanya agar harta tersebut senantiasa produktif
dan selalu berputar, dengan harta yang selalu berputar ini akan meningkatkan
Di dalam Al-Qur’an dan Hadits sendiri sudah diatur bagaimana tata cara
untuk penyaluran dana zakat untuk orang-orang yang menerimanya. Yaitu ada 8
golongan ashnaf (fakir, miskin, amil, muallaf, riqab, gharim, fidabilillah, ibnu
4
ZIS tidak hanya dipergunakan untuk meningkatkan konsumsi saja, akan tetapi
pendapatan bagi para mustahik (penerima ZIS), apabila semakin tinggi pendapatan
mustahik maka akan semakin tinggi pula tingkat konsumsi, dan jika tingkat
konsumsi semakin tinggi maka permintaan terhadap barang dan jasa semakin
harapan itu hanyalah harapan ketika lembaga-lembaga amil zakat tersebut tidak
mengetahui dan memiliki orientasi dalam pemanfaatan dana zakat. Menurut Yusuf
Qordhowi dalam bukunya, Fiqh Zakat menyatakan bahwa seseorang yang diberi
kepercayaan sebagai amil zakat atau pengelola zakat, salah satunya harus memiliki
sifat yang amanah dan jujur, karena berkaitan dengan kepercayaan umat. Dengan
artian supaya para muzakki rela untuk memberikan zakatnya kepada melalui
menjadi amil yang amanah, jujur, bertanggung jawab serta mampu melaksanakan
(Hafidhuddin, 1998).
5
untuk menulis laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan judul “Peranan
Mustahik”.
tujuan bagi penulis selaku mahasiswa yang melaksanakan kegiatan, antara lain:
zakat, infaq, dan sedekah yang telah didapatkan di perkuliahan ke dalam dunia
kerja;
5. Mahasiswa mampu meningkatkan rasa kerja sama dan kreatifitas dalam diri
mahasiswa;
Yogyakarta;
zakat, infaq dan shadaqah dari mulai pengumpulan dana hingga penyaluran
kepada mustahik;
menjadi sarana atau perantara bagi masyarakat dan Lazismu Kantor Layanan
A. Profil Perusahaan
produktif dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari
Agama Republik Indonesia nomor 333 tahun 2015. Lazismu sebagai lembaga
6
7
memiliki potensi zakat, infaq, sedekah, dan wakaf yang terbilang cukup
tinggi. Namun, potensi yang ada belum dapat dikelola dan didayagunakan
dari penyelesai masalah sosial masyarakat yang terus berkembang. Saat ini
embrionya terbentuk sejak tahun 2010. Pada saat itu induk awal lembaga ini,
Majelis dan Lembaga dalam menjalankan program dan misi dakwahnya, tidak
Pimpinan dan 7 Majelis. Saat awal embrio Lazis ini, Lazismu masih
8
ZISWAF ini diketuai oleh Bapak Ade Heru Iswadi,SH. Dalam perjalanannya
bapak Heru memimpin majelis ini sudah sangat baik. Terbukti semua aset
pada saat rapat kerja pimpinan akhir tahun 2013 diputuskan bahwa
Majelis Ekonomi dan ZIS ini diketuai oleh Bapak H.Suradiyono, S.Sos. Salah
satu prestasi dari Majelis Ekonomi (sebelum bergabung menjadi Ekonomi dan
2013. Dan setelah rapat kerja pimpinan, Majelis Ekonomi dan ZIS pun
amanah rapat kerja. Salah satu amanah dari rapat kerja tersebut adalah
April 2013 BTM Surya Umbulharjo berdiri dan disusul pada tahun berikutnya
pertama pada saat itu masih menjadi satu kesatuan dengan Manajer BTM
pengelolaan ZIS sudah mulai berjalan dengan baik. Setelah satu tahun
kerjannya. Pada tahun 2015 Rapat Pengurus Majelis Ekonomi dan ZIS
PCM Umbulharjo.
Lazismu UPZ (unit Pengumpul Zakat) Umbulharjo. Namun nama itu tidak
berlangsung lama, karena nama UPZ pada waktu itu masih dipersoalkan,
sampai tahun 2016 dimana awal dari pemberlakuan UU Zakat no.23 tahun
2011. Pada tahun 2016 Lazismu Unit Layanan Umbulharjo berganti nama
program dan aturan bersumber dari Lazismu Pusat, akan tetapi untuk
(https://lazismuumbulharjo.org).
a. Visi :
b. Misi :
transparan.
produktif.
langsung zakat, infaq, dan sedekah yang dapat dilakukan dengan cara
3) Kotak Infaq
penyaluran pakaian dan barang siap dan pantas pakai. Barang siap
berhak dalam bentuk barang dan juga materi (hasil barang yang
terjual).
yang disediakan oleh pihak lazismu dan bisa juga datang ke kantor.
6) Web Campaign
13
web campaign ini berada pada website yang dimiliki oleh Lazismu
1) Bidang Pendidikan
b) Peduli Guru
c) Beasiswa Mentari
2) Bidang Ekonomi
b) Pemberdayaan UMKM
3) Bidang Kesehatan
b) Peduli Kesehatan
15
4) Bidang Dakwah
a) Pemberdayaan Mualaf
b) Back to Masjid
c) Dai Mandiri
5) Bidang Kemanusiaan
a) Indonesia Siaga
16
b) Pemberdayaan Difabel
hidup lansia.
Selain program yang disebutkan diatas, ada beberapa program lain yang
sifatnya tahunan seperti program qurban pada hari raya idul adha, ramadhan
pada waktu menjelang hari raya yang berupa seperti parcel dan beberapa
bahan sembako.
17
Gambar 1.1
Struktur Organisasi Lazismu Kantor Layanan Umbulharjo
Kepala Kantor
Abdul Rosyid, S.pd
Fundraising
Lazismu Umbulharjo juga memiliki satu toilet, satu tempat cuci piring, satu
ruang dapur, ruang meeting, gudang dan ruang tunggu nasabah. Masjid dan
tempat parkir motor yang ada juga cukup luas dan tidak terlalu dekat dengan
jalan raya.
perkuliahan selama 2 (dua) minggu dari tanggal 17 Januari 2022 sampai dengan
tanggal 31 Januari 2022. Waktu PKL yaitu dimulai dari hari Senin sampai hari
Sabtu, dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB. Terkadang apabila ada
kegiatan tambahan, kegiatan PKL dilaksankanan sampai pukul 15.00 WIB. PKL
PEMBAHASAN
1. Aktivitas PKL
oleh penulis selama 2 (dua) minggu yaitu dari tanggal 17 Januari 2022 sampai
dengan 31 Januari 2022. Pelaksanaan PKL dilakukan setiap hari kerja yang
sesuai dengan hari kerja karyawan di Pegadaian Syari’ah yaitu 6 hari kerja
dari senin sampai sabtu. Jam kerja yang dijadikan pedoman adalah jam kerja
pukul 14.00 WIB. Terkadang apabila ada kegiatan tambahan, kegiatan PKL
dilaksankanan sampai pukul 15.00 WIB., sedangkan jam buka layanan mulai
pukul 08.30 WIB sampai pukul 14.30 WIB. Untuk jam kerja hari Sabtu yaitu
mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB, dengan jam buka
spesifik. Mahasiswa PKL akan diberikan tugas yang umum dan ringan, karena
26
27
setelah itu setiap mahasiswa yang PKL menuju ke tempat mereka bertugas
setiap harinya mahasiswa dibimbing oleh staff sesuai dengan tugasnya agar
berinteraksi secara langsung kepada para calon muzakki dan mustahik. Setelah
menyelesaikan tugas.
yang artinya melalaui, dan “hodos” yang berarti cara, jalan, atau alat. Bertolak
dari definisi tersebut, metode bermakna jalan atau cara yang harus ditempuh
untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Tanu, 2019). Kemudian dalam Kamus
tidak, berapa besar yang harus dikeluarkan untuk mustahik tersebut dan
seberapa urgensi nya kebutuhan tersebut untuk para mustahik ini. Karena
yang dikeluarkan ini bukan dana pribadi melainkan dana yang dititipkan
28
menaruh kotak-kotak di berapa warung, masjid dll yang tiap beberapa hari
sekali diambil, dihitung lalu di data oleh pihak keuangan untuk nantinya
d. Tasyaruf
uang, alat atau modal usaha dan beasiswa bagi pelajar. Aktifitas ini
recruitment para calon anggota baru di Lazismu Umbulharjo ini. Dan pada
saat itu penulis diberi tugas untuk melakukan pendataan terhadap para
29
Umbulharjo lainnya.
Umbulharjo.
Qur’an dan Hadits. Dan yang paling terpenting adalah harus jujur,
mengucapkan akadnya.
NIM : 19108030075
laporan keuangan
C. Pembahasan
tentang Pengelolaan Zakat pasal 1 ayat 2, definisi zakat adalah harta yang
wajib di keluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha untuk diberikan
diatur oleh Al-Qur’an dan Hadits. Sedangkan zakat dalam istilah ekonomi,
diwajibkan.
Infak adalah harta yang dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha
selain zakat untuk kemaslahatan umat. Zakat dan infak adalah sebagian harta
yang dikumpulkan dari muzakki dan dermawan yang akan di dibagikan dan
2011 tentang Pengelolaan Zakat pasal 1 ayat 4, sedekah adalah harta atau
non harta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha yang akan
alur pemerintah tidak susah dan rumit, sebab sudah jelas tempat
para amil tidak cermat dan teliti dalam menyalurkan zakat maka akan tidak
mengenai sasarannya maka akan ada orang yang terlewatkan dan tidak
b. Miskin adalah orang yang tidak punya harta secara cukup untuk
memenuhi kebutuhannya;
f. Gharim (Orang yang terbelit hutang) adalah orang yang karena 2 (dua)
kemaslahatan umat;
34
h. Ibnu Sabil adalah perantau atau orang yang sedang dalam perjalan
setiap individu yang meningkatkan kualitas hidup melalui zakat, infaq dan
khususnya untuk para mustahik zakat yang dimana para penerima zakat,
membutuhkan.
dan memberikan bantuan sesuai dengan yang mereka butuhkan itu adalah
peran Lembaga Amil Zakat (LAZ) seperti contohnya Lembaga Amil Zakat
dan sementara. Tetapi apabila zakat tidak hanya memenuhi kebutuhan saja
konsumsinya meningkat.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
maka penulis dapat menyimpulkan bahwa secara tidak langsung zakat yang
disalurkan oleh Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah dapat memberikan manfaat
bagi para mustahik dapat dipergunakan secara jangka panjang maupun jangka
hanya dipergunakan untuk menutup kebutuhan akan tetapi ada juga yang
secara sementara atau jangka pendek, tapi dengan tujuan untuk meningkatkan
perekonomian secara jangka panjang dan besar harapan untuk bermanfaat untuk
B. Saran
39
40
DAFTAR PUSTAKA
Ali, H. M., & Fiqhiyah, M. (2006). Zakat dan Infak (Salah Satu Solusi Mengatasi
Problema Sosial Di Indonesia). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Fathurrahman, A. (2012). Kebijakan Fiskal Indonesia Dalam Perspektif Ekonomi
Islam: Studi Kasus Dalam Mengentaskan Kemiskinan. Jurnal Ekonomi & Studi
Pembangunan, 13(1), 72–82.
Hafidhuddin, D. (1998). Panduan praktis tentang zakat infak sedekah. Gema Insani.
Hafidhuddin, D. (2002). Zakat dalam perekonomian modern. Gema insani.
Https://lazismu.org. (t.t.). Diambil 19 Februari 2022, dari
https://lazismu.org/view/latar-belakang
Https://lazismuumbulharjo.org. (t.t.). Lazismu Umbulharjo. Diambil 19 Februari
2022, dari https://lazismuumbulharjo.org/tentang-kami/
Khasanah, U. (2010). Manajemen zakat modern: Instrumen pemberdayaan ekonomi
umat. UIN-Maliki Press.
Peter, S. (1991). Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Modern English.
Ryandono, M. N. H. (2008a). Ekonomi ZISWAQ (Zakat, Infaq, Shadaqah dan
Waqaf). Surabaya: IFDI dan Cenforis.
Ryandono, M. N. H. (2008b). Ekonomi ZISWAQ (Zakat, Infaq, Shadaqah dan
Waqaf). Surabaya: IFDI dan Cenforis.
Siregar, H., & Wahyuniarti, D. (2007). Dampak pertumbuhan ekonomi terhadap
penurunan jumlah penduduk miskin. Economics Development, 1–28.
Tanu, I. K. (2019). PENGGUNAAN METODE MENGAJAR DI PAUD DALAM
RANGKA MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR ANAK. PRATAMA WIDYA :
JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, 3(2).
https://doi.org/10.25078/pw.v3i2.733
x
Lampiran-Lampiran
Ra