Anda di halaman 1dari 27

“LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN”

ANALISIS PADA PERUSAHAAN OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) JAWA


TIMUR

Disusun untuk memenuhi tugas

Kuliah Kerja Lapangan

Oleh:
1. MUHAMMAD NASHICHUL IBAD (60221276)

2. NABILA UMUL FURQOTUL (60221245)

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS SELAMAT SRI

TA. 2023/2024
LEMBAR PENGESAHAN

Pengesahan Laporan Kegiatan Kuliah Kerja lapangan (KKL) di Lembaga Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) Surabaya:

Nama : 1.Muhammad Nashichul Ibad (60221276)

2.Nabila Umul Furqotul (60221245)

Prodi : Manajemen MB5

Fakultas : Fakultas Ekonomika Dan Bisnis

Telah melaksanakan tugas KKL di Otoritas Jasa Keuangan Jawa Timur pada tanggal 20
Februari 2024 dan telah menyelesaikan laporan ini pada tanggal Jum’at,1 Maret 2024
sesuai aturan akademik yang berlaku.

Batang, 1 Maret
2024

Menyetujui, Hormat
Saya,
Dosen Pembimbing Lapangan Penulis 1
Fatkhudin Muaziz S.E.,M.AK M. Nashichul
Ibad
NIY 07230527058 NIM
60221276
Hormat Saya,
Penulis 2

Nabila Umul F

NIM 60221245

Mengetahui,

Sekertaris Prodi Manajemen

Muhammad Syaqiq S.Kom.,M.M

NIDN 0626059201
HALAMAN PERSEMBAHAN

Penulisan dan penyusunan laporan hasil Kuliah Kerja Lapangan ini penulis
persembahkan kepada :

1. Kedua orang tua yang selalu mendoakan, dalam menempuh pendidikan perguruan tinggi.
2. Almamater Universitas Selamat Sri (UNISS).
3. Bapak Dr.Muhammad Fauzi S.H.I.,M.Ed selaku Rektor Universitas Selamat Sri.
4. Bapak Fatkhudin Muaziz S.E,M.AK selaku Pembimbing Dalam melaksanakan laporan KKL
(Kuliah Kerja Lapangan) dan teman-teman yang tidak pernah lelah mendukung.
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Lapangan
(KKL) ke Lembaga Otoritas Jasa Keuangan. Laporan ini disusun untuk memberikan
laporan hasil kuliah kerja lapangan yang telah penyusun laksanakan, sekaligus
merupakan salah satu syarat untuk menyusun Skripsi Program Studi SI Manajemen
Universitas Selamat Sri Batang.

Proses penyusunan laporan ini dapat diselesaikan dengan baik oleh penyusun berkat
bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penyusun menyampaikan
terima kasih yang sebesar - besarnya kepada :

1. Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang senantiasa diberikan
kepada penyusun.
2. Bapak Fatkhudin Muaziz S.E.,M.Ak. selaku Dosen Pembimbing
3. Bapak Muhammad Syaqiq, S. Kom, M.M selaku Sekprodi Manajemen
4. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan laporan KKL ini.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat hanyak kekurangan dalam penyusunan


laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini, penyusun mengharapkan masukan, kritik,
dan saran yang memhangun dari para pembaca yang budiman. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi kemajuan dunia pendidikan.

Batang, 1 Maret 2024

Hormat Saya Hormat Saya

Muhammad Nashichul Ibad Nabila Umul Furqotul


DAFTAR ISI

JUDUL 1
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................i
HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR.................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................iv
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Tujuan Kuliah Kerja Lapangan......................................................................2
1.3 Manfaat Kuliah Kerja Lapangan....................................................................3
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN PEMBAHASAN KKL
(KULIAH KERJA LAPANGAN)..............................................................................4
2.1 Visi dan Misi Lembaga Otoritas Jasa Keuangan............................................4
2.2 Profil Lembaga Otoritas Jasa Keuangan........................................................4
2.3 Struktur Organisasi Lembaga Otoritas Jasa Keuangan..................................6
2.4 Logo Perusahaan dan Makna Otoritas Jasa Keuangan...................................7
2.5 Pelayanan Lembaga Otoritas Jasa Keuangan.................................................8
BAB III.......................................................................................................................9
3.1 Analisis...........................................................................................................9
BAB IV PENUTUP...................................................................................................10
1.4 Kesimpulan....................................................................................................10
1.Kesan Selama Mengikuti Kuliah Kerja Lapangan............................................11
1.5 Kritik dan Saran.............................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia kerja. Mahasiswa
dituntut tidak hanya mempunyai kecerdasan intelektual semata, akan tetapi juga harus
mempunyai kemampuan dasar untuk dapat bersaing. Kemampuan dasar tersebut
meliputi knowledge, skill, dan attitude. Knowladge atau pengetahuan yang luas, agar
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari - hari. Skill atau keahlian khusus, sehingga
mempunyai kompetensi praktis untuk berinteraksi dengan orang lain. Attitude
merupakan sikap atau kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain sehingga
memperoleh nilai - nilai keteladanan dalam berhagai segi kehidupan.

Salah satu instansi pendidikan yang ada di wilayah Kabupaten Batang yaitu
Universitas Selamat Sri Batang (UNISS), dengan program studi SI Manajemen. Dengan
harapan lulusannya mampu menjadi tenaga ahli yang terampil, profesional, kompeten,
dapat memahami, dan memecahkan setiap permasalahan yang muncul di dunia kerja.
Untuk itu, mahasiswa diwajibkan mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang
merupakan salah satu kegiatan yang wajib diikuti mahasiswa untuk menyelesaikan SKS
dalam studinya. Selain itu, kegiatan ini perwujudan UNISS Batang dalam
memperkenalkan dunia kerja sesungguhnya.

Mahasiswa memerlukan pandangan langsung tentang bagaimana dunia lapangan


kerja yang sesungguhnya. Karena banyaknya lapangan kerja yang membutuhkan tenaga
kerja dengan herhagai keahlian dan terkadang mata kuliah yang diajarkan di dalam
kelas terasa kurang cukup, maka untuk menyeimbangkan mata kuliah yang telah di
ajarkan. Mahasiswa perlu terjun langsung ke lapangan, untuk melihat secara langsung
penggunaan dan penerapan teknologi informasi di dalam dunia pekerjaan dan
perindustrian. Oleh sehah itu, Universitas Selamat Sri (UNISS) Batang mengadakan
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dan melakukan kunjungan ke Lembaga Otoritas Jasa
Keuangan.
Kunjungan yang diadakan menuju perusahaan tersebut membuat mahasiswa yang
mengikuti Kuliah Kerja Lapangan ini, diharapkan mampu memperoleh pengetahuan
tentang sistem yang digunakan perusahaan - perusahaan tersebut. Mahasiswa juga
diharapkan dapat mengidentifikasi secara langsung penerapan ilmu Manajemen yang
ada di dua perusahaan tersebut.

Mahasiswa juga memiliki pandangan kedepannya tentang penerapan ilmu yang


pernah didapatkan di bangku kuliah dalam dunia kerja. Selain itu, dapat dijadikan
pandangan untuk mencari sebuah lapangan pekerjaan. Perusahaan-perusahaan yang
berbeda memberikan kita tentang pola pikir yang tadinya hanya teori menjadi pola pikir
bekerja secara langsung itu bagaimana dan memberikan gambaran tentang banyaknya
perusahaan dengan berbagai macam jasa, produk, dan lain – lainnya.

1.2 Tujuan Kuliah Kerja Lapangan

Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan ke Lembaga
Otoritas Jasa Keuangan Surabaya adalah sebagai berikut:

1. Memberikan gambaran secara langsung kepada mahasiswa mengenai sistem


kerja yang diterapkan di Lembaga Otoritas Jasa Keuangan.
2. Memberikan pengetahuan mengenai pengelolaan manajemen sumber daya di
perusahaan tersebut.
3. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk eksplorasi lebih lanjut
tentang perusahaan tersebut.
4. Memperkaya wawasan yang berkaitan langsung dengan dunia industri dan
pengelolaan sumber daya di perusahaan tersebut.
5. Memberikan Pengetahuan mengenai dampak terhadap Alam tentang pengolahan
tata cara pembangunan dalam berdirinya perusahaan tersebut.
1.3 Manfaat Kuliah Kerja Lapangan

Manfaat bagi Mahasiswa :

1. Informasi Penting bagi mahasiswa tentang Manajemen yang ada di perusahaan


BUMN.
2. Mengetahui secara langsung profil perusahaan, fisik bangunan, serta mekanisme
kerja perusahaan haik dari sisi manajemen operasional, SDM, keuangan, dan
pemasaran.
3. Mempraktikkan teori-teori yang telah diperoleh dalam proses kegiatan di
perusahaan/institusi tersebut.
4. Terinspirasi serta termotivasi untuk mendirikan usaha/bisnis setelah memperoleh
gambaran di lapangan.
5. Menjadikan rasa keinginan lebih dalam berkontribusi terhadap perusahaan milik
negara (BUMN).

1.4 Manfaat bagi Universitas Selamat Sri Batang :

1. Memberi gambaran bagi generasi UNISS berikutnya jika KKL ke Lembaga


Otoritas Jasa Keuangan.
2. Memberi pengalaman menarik Bagi mahasiswa UNISS Batang maupun Kendal.
3. Memperoleh tata cara tentang mengolah manajemen perusahaan yang baik dan
benar.
4. Meningkatkan dan memperluas jaringan kerja sama (network) dengan institusi
bisnis baik swasta, BUMN, dan sebagainya.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN PEMBAHASAN WAKTU DAN LOKASI
KKL (KULIAH KERJA LAPANGAN)

Lokasi atau objek Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang dilakukan oleh
Universitas Selamat Sri Batang pada Hari Selasa 20 Maret 2024, yaitu :

Lembaga Otoritas Jasa Keuangan yang berlokasi di Jl. Gubernur Suryo No.28-30,
Embong Kaliasin, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur 60174 Phone : (031) 99210100.

2.1 Deskripsi Lembaga Otoritas Jasa Keuangan

2.1.1 Visi dan Misi Lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

 Visi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah menjadi lembaga pengawas industri
jasa keuangan yang terpercaya, melindungi kepentingan konsumen dan
masyarakat, dan mampu mewujudkan industri jasa keuangan menjadi pilar
perekonomian nasional yang berdaya saing global serta dapat memajukan
kesejahteraan umum.
2.1.2 Misi Perusahaan:

 Mewujudkan terselenggaranya seluruh kegiatan di dalam sektor jasa keuangan


secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel.
 Mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil.
 Melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.

2.2 Profil Lembaga Otoritas Jasa Keuangan

OJK adalah lembaga independen dan bebas dari campur tangan pihak lain yang
mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan dan
penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 21 tersebut.

Tugas pengawasan industri keuangan non-bank dan pasar modal secara resmi
beralih dari Kementerian Keuangan dan Bapepam-LK ke OJK pada 31 Desember 2012.
Sedangkan pengawasan di sektor perbankan beralih ke OJK pada 31 Desember 2013
dan Lembaga Keuangan Mikro pada 2015.
Pasal 4 UU Nomor 21 Tahun 2011 tentang OJK menyebutkan bahwa OJK dibentuk
dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan terselenggara
secara teratur, adil, transparan, akuntabel dan mampu mewujudkan sistem keuangan
yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil, serta mampu melindungi kepentingan
konsumen maupun masyarakat.

Dengan pembentukan OJK, maka lembaga ini diharapkan dapat mendukung


kepentingan sektor jasa keuangan secara menyeluruh sehingga meningkatkan daya
saing perekonomian. Selain itu, OJK harus mampu menjaga kepentingan nasional.
Antara lain meliputi sumber daya manusia, pengelolaan, pengendalian, dan kepemilikan
di sektor jasa keuangan dengan tetap mempertimbangkan aspek positif globalisasi. OJK
dibentuk dan dilandasi dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik, yang meliputi
independensi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, transparansi, dan kewajaran
(fairness).
Gambar 2.2 Lembaga Otoritas Jasa Keuangan Surabaya

2.3 Struktur Organisasi Otoritas Jasa Keuangan

Struktur organisasi OJK terdiri atas:

 Dewan Komisioner OJK; dan


 Pelaksana kegiatan operasional.

Struktur Dewan Komisioner terdiri atas:

Ketua merangkap Anggota

 Wakil Ketua sebagai Ketua Komite Etik merangkap anggota;


 Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap anggota;
 Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal merangkap anggota;
 Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga
Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya merangkap anggota;
 Ketua Dewan Audit merangkap anggota;
 Anggota yang membidangi Edukasi dan Perlindungan Konsumen;
 Anggota ex-officio dari Bank Indonesia yang merupakan anggota Dewan
Gubernur Bank Indonesia; dan
 Anggota ex-officio dari Kementerian Keuangan yang merupakan pejabat
setingkat eselon I Kementerian Keuangan.
Pelaksana kegiatan operasional terdiri atas:

 Ketua Dewan Komisioner memimpin bidang Manajemen Strategis I;


 Wakil Ketua Dewan Komisioner memimpin bidang Manajemen Strategis II;
 Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan memimpin bidang Pengawasan Sektor
Perbankan;
 Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal memimpin bidang Pengawasan Sektor
Pasar Modal;
 Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga
Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya memimpin bidang
Pengawasan Sektor IKNB; Ketua Dewan Audit memimpin bidang Audit Internal
dan Manajemen Risiko; dan
 Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen
memimpin bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen.

Gambar 2.3 Struktur Organisasi Lembaga Otoritas Jasa keuangan


2.4. Logo Perusahaan dan Maknanya

Gamhar 2.1 Logo Lembaga Otoritas Jasa Keuangan

Penjelasan makna dari logo Otoritas Jasa Keuangan:

Warna merah dengan tulisan huruf OJK nya menggunakan huruf kapital yang tegas,
dan dilengkapi terdapat bendera merah putih di bagian atasnya itu mengartikan dan
memberi kesan “galak”. Dengan demikian, logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
memiliki makna yang luhur, yakni semangat untuk selalu mengedepankan kepentingan
bangsa dan negara.

2.5. Pelayanan Lembaga Otoritas Jasa Keuangan

Memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat atas karakteristik sektor


jasa keuangan, layanan, dan produknya.

Masyarakat dapat menggunakan layanan ini secara gratis yang tersebar di


seluruh kantor OJK. Adapun, masyarakat juga dapat menggunakan kontak
157 OJK melalui Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) di
kontak157.ojk.go.id, telepon 157, WhatsApp di nomor 081157157157, dan email
konsumen@ojk.go.id.

Melalui seminar kemarin yang saya ikuti jika kita memiliki keluhan cukup
masuk ke aplikasi OJK lalu masukkan aduan yang ingin kita sampaikan lalu langsung di
hubungkan dengan pihak terkait seperti Bank, di situ kita melakukan negosiasi dan
diawasi langsung oleh OJK , jika pihak terkait tidak sesuai peraturan yang berlaku bias
langsung di berikan sangsi oleh OJK.
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Analisis

Lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merupakan sebuah terminal


penghubung antara Nasabah dengan penyedia Jasa keuangan dalam rangka mengatasi /
mencegah terjadinya peniupan yang akhir akhir ini marak terjadi, keseluruhan kegiatan
di dalam sektor jasa keuangan: Terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan
akuntabel, Mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan
stabil, dan. Mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.

Lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berperan serta dalam penegakan hukum
tindak pidana sektor jasa keuangan kategori Penyidik Pegawai Negeri Sipil
Kementerian/Lembaga Tahun 2023.

Sampai Oktober 2023, OJK telah menyelesaikan 115 berkas perkara tindak
pidana di sektor jasa keuangan (SJK) yang telah dinyatakan lengkap (P-21). Perkara
yang diselesaikan tersebut terdiri dari 90 Perkara Perbankan, 5 Perkara Pasar Modal,
dan 20 Perkara Industri Keuangan Non-Bank.

Selain melakukan penegakan hukum, OJK juga gencar melakukan sosialisasi


kepada aparat penegak hukum dalam rangka penguatan koordinasi dan komunikasi
terkait penanganan terhadap tindak pidana di sektor jasa keuangan yang saat ini semakin
kompleks permasalahannya.

Dengan demikian, upaya preventif dan efektifitas penegakan hukum yang


dilakukan OJK diharapkan dapat mendorong pemilik dan pengurus lembaga jasa
keuangan untuk senantiasa meningkatkan penerapan tata kelola dan pemantauan
terhadap potensi terjadinya tindak pidana sektor jasa keuangan.
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga yang sangat berperan
penting dalam perekonomian di Indonesia untuk menjaga masyarakat dari maraknya
peniupan dalam bentuk pinjaman ataupun lainnya yang di tawarkan oleh penyedia jasa
keuangan.

Kerja Lapangan ini dapat memberikan mahasiswa gambaran dalam mengambil


keputusan kedepannya. .Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan ini sangat baik untuk
pembelajaran mahasiswa, karena mahasiswa dapat memperoleh pengalaman baru yang
diperoleh secara langsung dari Lembaga Otoritas Jasa Keuangan dan mengetahui peran
dalam masing – masing perusahaan. Dengan adanya Kuliah Kerja Lapangan, mahasiswa
hanya mendapat hal positif untuk menunjang pengalaman individu seperti bagaimana
sistem suatu Lembaga Keuangan.

Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, maka peneliti dapat


menyimpulkan bahwa, kita tidak perlu lagi bingung dalam mengambil keputusan dalam
hal hutang, menabung, maupun investasi.
4.2 Kesan Selama Mengikuti Kuliah Kerja Lapangan

Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan memberi banyak pengalaman bagi kita selaku
mahasiswa UNISS Batang yang berkunjung ke Lembaga Otoritas Jasa Keuangan
Surabaya dan sangat berkesan dikarenakan pengalaman yang diperoleh selama
mengikuti kunjungan merupakan hal-hal baru yang belum pernah diperoleh mahasiswa
selama masa perkuliahan berlangsung. Selain itu dalam kunjungan ini mahasiswa
berkesempatan untuk membandingkan antara teori dan praktek secara langsung pada
lapangan kerja dan juga bagi mahasiswa dapat memperoleh pandangan agar kedepannya
samgat tertatik ikut berkontribusi dalam perusahaan BUMN, mahasiswa dapat ilmu dan
pengalamn berharga dari kegiaran (KKL) kuliah Kerja Lapangan di Lembaga Otoritas
Jasa Keuangan Surabaya.

4.3 Kritik Dan Saran

Untuk kunjungan dalam waktu yang Saya kira agak terlalu singkat dan banyaknya
mahasiswa yang melakukan kunjungan menjadi semakin tidak efektif dalam kunjungan
tersebut, mungkin agak sedikit dikurangi jumlah mahasiswa dalam melakukan
kunjungan entah itu dibagi bulan apa untuk efektivitas pembelajaran dalam kunjungan
dalam waktu yang singkat tersebut, kurang lebihnya sudah sangat baik untuk melakukan
KKL dan panitia penyelenggara sudah profesional dalam melakukan/membuat acara
KKL terima kasih akan pengalaman dan pembelajaran yang berharga tersebut.

Saran dari penulis, untuk Kuliah Kerja Lapangan selanjutnya agar pihak mahasiswa
dan program studi Manajemen dan Akuntansi Universitas Selamat Sri Batang dan
Kendal dapat memilih mitra kerja perusahaan yang lebih bagus dan baik.
DAFTAR PUSTAKA

https://ojk.go.id/

https://id.wikipedia.org/wiki/Otoritas_Jasa_Keuangan
Lampiran – Lampiran KKL (Kuliah Kerja Lapangan)

Lembaga Otoritas Jasa Keuangan

Gambar Penyerahan merchandise dan pelakat


Gambar momen berkunjung ke Museum Angkut
Gambar momen Berkunjung ke Jatim Park II

Anda mungkin juga menyukai