Anda di halaman 1dari 2

01 November 2022 21:29

PUTUSAN PENGADILAN
Dalam putusan pengadilan, hakim bisa tunggal maupun majelis.
Cara Pengambilan Putusan
1) Hakim Majelis
Musyawarah
Suara terbanyak
Pendapat yang menguntungkan terdakwa
Dalam mengambil keputusan, hakim ketua akan meminta pendapat hakim anggota. Siapa yang
didahulukan, hakim senior atau junior? Hakim ketua akan meminta pendapat hakim junior terlebih
dahulu karena dikhawatirkan jika hakim senior dimintai pendapat terlebih dahulu, hakim junior akan
mengikuti pendapat hakim senior.
Jenis-Jenis Putusan
1) Putusan bebas (vrijspraak) → Pasal 191 ayat (1) KUHAP
Perbuatan tidak terbukti sebagai tindak pidana karena:
Ketentuan Pasal 183 KUHAP tidak terpenuhi
Tidak memenuhi asas pembuktian negatif
2) Putusan lepas (onslag van recht vervolging) → Pasal 191 ayat (2) KUHAP Perbuatan terbukti,
namun:
Bukan merupakan perbuatan pidana → Pasal 191 ayat (2) KUHP
Adanya alasan penghapus pidana → Pasal 44, 48, 49, 50, 51 KUHP
3) Putusan Pemidanaan → Pasal 193 ayat (1)
Perbuatan terbukti sebagai tindak pidana
Terpenuhinya rumusan Pasal 183 KUHAP → bersifat tidak mutlak, dalam keadaan tertentu
dimungkinkan suatu perkara diputuskan dengan hanya satu alat bukti, misalnya pada perkara yang
diperiksa dengan acara pemeriksaan cepat, seperti pelanggaran lalu lintas jalan.
Pelaku dapat dipertanggungjawabkan
Notes:
Jika perbuatan pidana dilakukan oleh beberapa orang, pada saat pembacaan putusan tidak
perlu semuanya hadir, hanya perlu satu saja terdakwa yang hadir. Putusan yang dibacakan juga bisa
ditujukan kepada semua terdakwa dan tidka harus dipisah masing-masing.
Bagaimana nasib barang bukti yang disita dalam perkara pidana jika perkara tersebut sudah
diputus oleh hakim?
Dalam RKUHP ada rancangan mengenai permaafan hakim, yaitu ketika tindak pidana
terbukti namun pelaku tidak dijatuhi putusan oleh hakim, melainkan dimaafkan. Perkara pidana
yang diputus dengan permaafan hakim adalah perkara yang sifatnya ringan, dan hakim akan melihat
keadaan pribadi pelaku dan keadaan pada saat perbuatan dilakukan. Namun, terdapat pertentangan
antara kepastian hukum, keadilan, dan kemanfaatan, tetapi yang diutamakan dalam putusan
permanfaatan hakim adalah kemanfaatan hukum. Selain itu, perbuatan yang sudah diperbaiki,
digantikan, atau dikembalikan oleh pelaku juga bisa dijatuhi putusan permaafan hakim.

Hak-Hak Terdakwa
Dalam hal hakim sudah membacakan putusan, maka hakim akan memberitahukan terdakwa
mengenai hak-hak yang dimilikinya (dalam pengadilan tingkat pertama). Hak-hak ters
1) Hak menerima putusan
2) Hak menolak putusan
3) Hak mempelajari putusan → jangka waktu 7 hari (pengadilan tingkat pertama).
Menerima putusan.
Menolak putusan
Apabila dalam jangka waktu tujuh hari terdakwa belum menyatakan keputusannya, maka terdakwa
dianggap menerima putusan.
Dalam hal menerima putusan, apakah putusan tersebut bisa segera dieksekusi oleh jaksa selaku
eksekutor? Putusan harus incraht terlebih dahulu.

HAPID Page 1
eksekutor? Putusan harus incraht terlebih dahulu.
Upaya Hukum
1) Upaya Hukum Biasa
- Banding
- Kasasi
2) Upaya Hukum Luar Biasa
- Kasasi demi hukum
- Peninjauan kembali

HAPID Page 2

Anda mungkin juga menyukai