Anda di halaman 1dari 5

Nama : Larasati Dwi Putri

Nim : 2100036062
Kelas : Gizi B

1. Vitamin C sebagai Antioksidan dapat menetralkan stress oksifatif melalui proses transfer
electron. Vitamin C efektif dalam mencegah peroksidasi lipid yang dapat disebabkan oleh
akumulasi dari ROS. Mekanismenya yaitu vitamin C menyumbang elektron untuk
mencegah senyawa lain yang sedang teroksidasi dan memulung anion superoksida, lipid
hidroperoksida dan radikal hidroksil. Lalu suplementasi vitamin C sebagai antioksidan
eksogen dapat menghambat terjadinya kerusakan pada sel tubuh dan peroksidasi lipid.
2. Vitamin C berperan dalam sintesis collagen
Mekanisme :
 Translasi dan transkripsi dari DNA rantai ganda menjadi DNA rantai tunggal
sehingga menjadi kode gen collagen, lalu ditranskrip menjadi RNA dan
meninggalkan nucleus sebagai mRNA, lalu masuk kedalam reticulum endoplasma
dan diubah menjadi prokolagen (polipeptida)
 Polipeptida dihidroksilasi oleh enzim hidroxilase
 Produksi rantai heliks rangkap 3 prokolagen di retikulumm endoplasma
 Terakhir, intraseluler terjadi di apparatus golgi dimana terjadi proses eksresi serat
polipeptida dari fibroblast ke ekstraseluler
3. Vitamin C sebagai sistem imun tubuh
Mekanisme : Vitamin C dapat meningkatkan produksi sitokin dalam tubuh yang
ditingkatkan oleh leukosit. Sitokin berfungsi sebagai protein komunikasi yang dilepaskan
dari leukosit lalu mengirimkan informasi ke sel-sel lainnya, sehingga dapat meningkatkan
respon imun dalam tubuh.
4. Vitamin C dapat meningkatkan penyerapan fe
Mekanismenya : Vitamin C berperan dalam proses penyerapan zat besi yaitu membantu
untuk mereduksi Fe3+ menjadi Fe2+ di dalam usus halus sehingga akan lebih mudah
diabsorpsi, proses reduksi akan semakin besar jika pH lambung semakin asam. Vitamin C
dapat meningkatkan keasaman pada lambung sehingga dapat meningkatkan penyerapan
zat besi.
5. Vitamin C meningkatkan penyerapan calcium
Mekanismenya : vitamin C dapat meningkatkan laju transportasi kalsium di dindin sel
usus. Vitamin C mempengaruhi pembentukan dihydroxycholecalciferol di ginjal dan juga
melekat pada reseptor vitamin D dalam sel usus sehingga penyerapan kalsium akan
meningkat.
GAMBAR

Anda mungkin juga menyukai