Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Muqodimah

“ Jangan membunuh hatimu dengan memperbanyak makan dan minum, karena hati pun bisa
mati seperti matinya tanaman yang terlalu banyak air, “ begitu sabda Rasulullah SAW seperti
dikutip ibnu Hasan Bisri At-Turjani dalam salah satu bukunya.

Pada bulan ramadhan, kerap kita jumpai saudara kita ketika menjelang buka puasa, yang
dimaksimalkan adalah menu berbukanya terkhusus kuantitas dari hidangan yang disiapkan
dengan dalih membalaskan rasa lapar dan dahaganya dari subuh hingga maghrib. Namun
yang perlu kita ketahui pula tidak sedikit orang yang mengabaikan segala sesuatu yang terkait
pada sikap berlebihan, Rasul menyebutnya sebagai israf, yakni berlebih lebihan pada suatu
hal perkara. Lafazh israf didalam al qur’an selalu merujuk pada konteks negatif dan terlarang
dengan makna yang berkisar keluar dari batas keseimbangan. Berlebih lebihan dalam hal apa
saja dikecam tidak hanya oleh agama, ibadah, dan amaliyah lainnya saja, namun juga
halnya .apalagi pada sesuatu yang berbau duniawi seperti halnya dijelaskan dalam QS.Al-
a’raf ayat 31 :

( arab )

“ Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan
minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang berlebih-lebihan, “

Walaupun ayat ini pada konteks awal dimulai dengan pembahasan mengenai di anjurkannya
mengenakan pakaian yang indah ketika hendak ke baitullah atau hendak beribadah, namun di
kalimat berikutnya pada ayat tersebut dijelaskan bahwasannya dilaranglah kita berlebihan
dalam suatu perkara bil khusus untuk makan dan minum. Seorang ibnu abbas pun
mengatakan pada suatu atsar, “ allah menghalalkan makan dan minum selagi dilakukan
dengan tidak berlebih lebihan dan tidak untuk kesombongan “

Tidak hanya pada pandangan islam saja, salam perspektif ilmu kesehatan pun hal yang
demikian pun tidak baik bagi tubuh dan menyebabkan beberaa efek samping, seperti yang
dikatakan oleh Imam Assyafi’I kutipan dari buku Siyar A’lam An-nubal :

( arab )

“ Kekenyangan membuat badan menjadi berat, hati menjadi keras, menghilangkan

kecerdasan, membuat sering tidur dan lemah untuk beribadah “

Dari sini kita dapat ambil kesimpulan bahwasannya sesuatu yang berlebihan itu tidak di
perbolehkan, baik dari hal ke ibadahan sampai ke duniawian. Bil khusus untuk duniawi
apalagi, disitu pun terdapat mudhorotnya, maka dari itulah hendaknya kita melakukan sesuatu
sesuai dengan porsi nya, tidak kurang dan juga tidak berlebihan karna semua itu sudah ada
takarannya.