Abstrak
Suatu usaha yang paling tepat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pola hidup sehat salah satunya
dengan mengkonsumsi jenis makanan sehat bagi tubuh yaitu dengan cara mensosialisasikan dan memberikan solusi
yang tepat. Kegiatan pengabdian ini khususnya dilaksanakan bagi masyarakat melalui ibu-ibu PKK dan remaja putrid
di Desa Giri Condro Langkapura Bandar Lampung. Desa Giri Condro Langkapura merupakan sebuah desa yang mulai
padat penduduknya dan sebagain besar kepala keluarga bekerja sebagai buruh bangunan, buruh pabrik rumahan dan
pedagang. Mayoritas ibu-ibunya adalah ibu rumah tangga dengan latar belakang pendidikan rata-rata SD, SMP &
SMA sederajat. Hal ini merupakan faktor penting yang mendorong kegiatan ini sangat perlu dilaksanakan. Sosialisai
mengenai dampak pentingnya mengkonsumsi makananan sehat bagi masyarakat dan edukasi/pelatihan pembuatan
camilan sehat dan lezat berbasis tomat adalah salah satu upaya yang diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi
para ibu-ibu agar dapat meningkatkan taraf hidup berupa kesehatan dan meningkatkan kesejahteraan secara finansial.
Metode kegiatan yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat adalah metode ceramah mengenai dampak
positif mengkonsumsi produk olahan buah tomat dan pelatihan pembuatan keripik dari buah tomat. Selain itu, untuk
mengetahui sampai sejauh mana peserta mampu menerima atau terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada
masyarakat digunakan metode tanya jawab. Evaluasi dilakukan untuk memperoleh gambaran dalam rangka penafsiran
dan analisis untuk memperoleh simpulan dari semua kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang sudah
dilaksanakan.
Kata Kunci : Tomat, Keripik, Camilan Sehat dan Lezat.
terkandung dalam tomat sangat baik bagi mengenai dampak positif konsumsi tomat bagi
Kesehatan anak. kesehatan dan edukasi pembuatan keripik cokelat
Lampung merupakan provinsi yang sangat berbasis buah tomat akan menambah pengetahuan
terkenal dengan produk olahan pisang dan dan penghasilan mereka dan semaksimal mungkin
singkong khususnya jenis keripik aneka rasa. dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
Dibandingkan dengan singkong dan pisang sebagai guna menciptakan taraf hidup yang sejahtera.
bahan baku utama keripik, Tomat masih kurang Dari gambaran analisis situasi dan survey
terkenal. Hal ini disebabkan karena tekstur buah tim pengabdian pada khalayak sasaran, maka
tomat yang terlalu lunak sehingga masyarakat diidentifikasi beberapa topik yang berkenaan
berpikir sulit untuk mengolahnya menjadi keripik. dengan kegiatan ini, yaitu:
Pengolahan tomat menjadi panganan yaitu keripik 1. Memberi pengetahuan tentang dampak positif
cokelat tidak hanya dapat mengatasi permasalahan konsumsi tomat bagi kesehatan.
pasca panen buah tomat yang cepat mengalami 2. Mengispirasi dan memotivasi masyarakat agar
pembusukan tetapi juga menjadi solusi bagi lebih kreatif dalam mengolah buah tomat
masyarakat dan anak-anak yang tidak menyukai menjadi keripik tomat sebagai camilan yang
buah tomat. Selain itu diversifikasi produk olahan sehat dan lezat dan juga dapat dijadikan sumber
tomat ini juga dapat meningkatkan nilai jual tomat penghasilan bagi masyarakat.
dan mengembangkan jiwa wirausaha ibu-ibu
rumah tangga di desa giri condro langkapura b. Tujuan Kegiatan
Bandar Lampung dalam hal memproduksi keripik Tujuan diadakannya pengabdian ini adalah
coklat dari buah tomat. Mengingat belum memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu rumah
banyaknya produk olahan keripik berbasis tomat tangga Desa Giri Condro Langkapura, Bandar
ini, menjadikan produk ini sebagai produk yang Lampung tentang bagaimana cara mengolah buah
sangat prospektif untuk dikembangakn dan tomat menjadi suatu produk olahan yaitu keripik
memiliki peluang keberhasilan usaha yang cukup tomat yang memiliki rasa yang lezat dan disukai
menjanjikan. khalayak ramai terutama anak-anak. Selain itu
Kegiatan pengabdian ini khususnya melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat
dilaksanakan bagi masyarakat melalui ibu-ibu PKK menginspirasi ibu- ibu rumah tangga agar dapat
di Desa Giri Condro Langkapura Bandar Lampung. ikut serta dalam meningkatkan taraf ekonomi
Desa Langkapura merupakan sebuah desa yang keluarga dengan memproduksi keripik dari buah
mulai padat penduduknya dan sebagain besar tomat untuk dijual sehingga dapat menambah
kepala keluarga bekerja sebagai buruh bangunan, penghasilan keluarga.
buruh pabrik rumahan dan pedagang. Mayoritas
ibu-ibunya adalah ibu rumah tangga dengan latar c. Manfaat Kegiatan
belakang pendidikan rata-rata SD, SMP & SMA Pelatihan pengolahan buah tomat menjadi
sederajat. Hal ini merupakan faktor penting yang keripik tomat rasa cokelat memberikan manfaat
mendorong kegiatan ini sangat perlu dilaksanakan. sebagai berikut :
Sosialisai mengenai dampak positif mengkonsumsi 1. Mengedukasi masyarakat tentang cara hidup
mkananan sehat bagi kesehatan dan edukasi sehat dengan mengkonsumsi makanan yang
pembuatan keripik cokelat berbasis buah tomat baik bagi kesehatan.
adalah salah satu upaya yang diharapkan dapat 2. Mengedukasi masyarakat tentang cara
menginspirasi dan memotivasi para ibu-ibu agar mengolah buah tomat menjadi keripik cokelat
dapat meningkatkan taraf hidup berupa kesehatan yang lezat dan sehat.
dan dapat juga menambah penghasilan keluarga 3. Menginspirasi dan memotivasi masyarakat
untuk meningkatkan kesejahteraan finansial. agar dapat berwirausaha di bidang produksi
keripikb erbasis buah tomat dalam skala
a. Perumusan Masalah mikro.
Desa Langkapura merupakan sebuah desa 4. Meningkatkan nilai ekonomi buah tomat .
yang mulai padat penduduknya. Disamping itu
mayoritas ibu-ibunya adalah ibu rumah tangga. Hal
ini merupakan faktor penting yang mendorong
kegiatan ini sangat perlu dilaksanakan. Sosialisai
mencapai ukuran akhir dan berubah warna yaitu (15,53 %), dan total tingkat tokoferol (1,44 mg /
buah yang masih hijau pertumbuhannya dipercepat 100 g).
dengan ekspansi sel daripada pembelahan sel. Sel Kandungan protein buah tomat hijau mentah
membesar hingga 20 kali lipat. Periode ini dalam 100 g buah tomat adalah 1,20 g dengan
memakan waktu sekitar 3-5 minggu, buah hampir jumlah kalori 23. Kandungan protein buah tomat
mencapai ukuran akhir dan berubah warna berwarna kuning mentah dalam 100 g buah adalah
(Lippman et al, 2008). 0,96 g dengan jumlah kalori 15. Kandungan protein
buah tomat yang berwarna oranye mentah dalam
c. Kandungan Protein dan Nutrisi Buah Tomat 100 g buah adalah 1,16 g dengan jumlah kalori 16.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Buah tomat yang berwarna merah, matang, dan
Agarwa and Rao (2000), buah tomat adalah salah belum diolah yang dipanen pada bulan Juni hingga
satu jenis buah yang banyak mengandung Oktober dalam 100 g mengandung 0,85 g protein
antioksidan yang sangat berguna untuk menangkal dengan jumlah kalori 21 (Brodowski dan Geisman,
radikal bebas. Senyawa antioksidan membantu 2006).
mengikat radikal bebas yang berlebihan sehingga
mencegah perubahan oksidatif yang abnormal d. Manfaat Mengkonsumsi Tomat bagi
dalam tubuh manusia . Radikal bebas oksigen yang Kesehatan
diturunkan dan pro-oksidan lainnya adalah Mengkonsumsi semua jenis buah-buahan dan
mediator penting dalam transduksi sinyal dan sayuran, termasuk tomat sangat bermanfaat bagi
memiliki peran penting dalam memproduksi kesehatan. Diantaranya termasuk mengurangi
senyawa biologis aktif dan penting dalam tubuh risiko penyakit jantung, diabetes, dan bahkan
manusia. kanker. Buah dan sayuran juga dikaitkan dengan
Radikal bebas dapat terbentuk secara spontan kesehatan kulit dan rambut, meningkatkan energi,
dalam tubuh dengan banyak proses biologis dan serta berat badan yang sehat. Secara keseluruhan,
produksi mereka dapat meningkatkan sebagai hasil meningkatkan konsumsi buah-buahan dan sayuran
dari sumber lingkungan seperti asap rokok , radiasi secara signifikan mengurangi risiko obesitas
UV dan oksidator . Akumulasi yang berlebihan ini bahkan kematian dini. Berikut beberapa manfaat
pro - oksidan dan radikal bebas dapat merusak sel- penting makan tomat bagi kita :
sel oleh oksidasi lipid , protein dan DNA , dan 1. Menurunkan resiko Kanker , Karena tomat
menginduksi peroksidasi dan DNA untai – istirahat mengandung berbagai antioksidan kuat seperti
(Agarwa dan Rao, 2000). Buah tomat merupakan vitamin C dan likopen, maka sering makan
reservoir beragam molekul antioksidan , seperti tomat bisa membantu mencegah pembentukan
karotenoid , flavonoid , asam fenolik , asam radikal bebas yang telah diketahui bisa
askorbat dan vitamin E. Tubuh mensintesis menyebabkan kanker, termasuk jenis yang
berbagai antioksidan endogen seperti katalase , paling umum yaitu kanker prostat, dan kanker
glutation peroksidase dan transferrin serta diet kolorektal(kanker usus). Likopen dalam tomat
membuat kontribusi penting untuk kadar dikaitkan menurunkan resiko kanker prostat,
antioksidan dalam tubuh (Agarwa dan Rao, 2000). sementara betakaroten yang tinggi pada tomat
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh dikaitkan dengan pencegahan kanker kolorektal.
Pinela et. al, 2011 mengungkapkan bahwa buah Menurut American Cancer Society , beberapa
tomat memiliki sumber antioksidan yang penting penelitian telah menunjukkan bahwa orang
terkait dengan pencegahan penyakit kronis yang dengan diet kaya tomat mungkin memiliki
berhubungan stres oksidatif, seperti kanker dan risiko lebih rendah terhadap jenis kanker
jantung koroner. Penelitian menunjukkan tomat tertentu, terutama kanker prostat, kanker paru,
melakukan aktivitas antioksidan (nilai EC50 < 1,63 dan kanker kolorektal. Penelitian lebih lanjut
mg /ml), senyawa fenolik (fenolat 31,23 mg ME / g berbasis manusia masih diperlukan untuk
ekstrak, flavonol 6,36 mg QE / g ekstrak dan mengetahui apa sebenarnya peran likopen
antosianin 3,45 mg ME / g ekstrak) dan karotenoid dalam pencegahan atau pengobatan kanker.
(β-karoten 0,51 mg / 100 g dan lycopene 9,49 mg / 2. Menormalkan Tekanan darah, Mengurangi
100 g), tomat kuning mengandung komposisi gizi asupan natrium sangat penting untuk
yang menarik diantaranya tinggi fruktosa (3,42 g menurunkan tekanan darah bagi penderita
/100 g), glukosa (3,18 g /100 g), α-linolenic acid hipertensi, namun meningkatkan asupan kalium
juga mungkin sama pentingnya karena efek otak. Kelebihan homosistein juga akan
vasodilatasinya. Menurut literatur, asupan mengganggu produksi hormon bahagia yaitu
kalium tinggi dikaitkan dengan penurunan serotonin, dopamine, dan norepinephrine, yang
risiko kematian dari semua penyebab hingga mengatur suasana hati, tidur dan nafsu makan
20%. Dalam hal ini tomat juga tinggi akan juga.
kandungan kalium.
3. Menyehatkan jantung, Serat, kalium, vitamin
C, dan, kolin adalah senyawa yang ditemukan 3. Bahan dan Metode
dalam jumlah cukup baik pada buah tomat, dan Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat
semuanya sangat diperlukan untuk mendukung keripik tomat Rasa cokelat sebagai berikut :
kesehatan jantung. Peningkatan asupan kalium 150 gram tepung terigu protein sedang
yang disertai dengan menurunkan asupan 35 gram tepung sagu
natrium adalah perubahan pola makan yang 100 gram tomat, direbus, diblender halus,
paling penting untuk mengurangi risiko disaring ukur menjadi 100 ml
penyakit kardiovaskular. Asupan tinggi kalium 1 sendok makan saus tomat
juga terkait dengan penurunan risiko stroke, 1 batang daun bawang, diiris halus
mencegah kehilangan massa otot, menjaga 1/2 sendok teh garam
kepadatan mineral tulang, serta menurunkan 1/4 sendok teh merica bubuk
pembentukan batu ginjal. 1/2 sendok teh baking powder
4. Manfaat bagi diabetes , Penelitian telah 2 batang seledri, diiris halus
menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 1/4 sendok teh kaldu ayam bubuk
dengan diet tinggi serat memiliki kadar glukosa minyak untuk menggoreng
darah yang rendah, dan pada diabetes tipe 2 Cokelat Blok dan cokelat Bubuk
mungkin mendapatkan manfaat untuk kadar Prosedur untuk tahapan proses pembuatan
gula darah, lipid, dan kadar insulin. Secangkir keripik tomat dari buah tomat adalah Terlebih
tomat menyediakan sekitar 2 gram serat. dahulu campur tepung terigu, tepung sagu, baking
5. Meremajakan Kulit, Keberadaan Kolagen(zat powder, kaldu ayam bubuk, garam, dan merica
yang mendukung kulit), keberadaannya sangat bubuk. Aduk rata.Kemudian tambahkan blenderan
bergantung pada vitamin C. Hal ini karena tomat, saus tomat, daun bawang dan seledri. Aduk
vitamin C adalah nutrisi penting yang bekerja rata dan gumpalkan. Lalu giling tipis adonan di
dalam tubuh sebagai antioksidan, yang berguna gilingan mi dari ketebalan paling besar no.1 hingga
untuk mencegah kerusakan kulit akibat panas ketebalan no.7 paling tipis. Lakukkan pengilingan
matahari, polusi, kerutan, dan secara sebanyak 2-3 kali pada tiap ukuran gilingan
keseluruhan meningkatkan tekstur kulit. sambilil ditabur dengan tepung terigu. Kemudian
6. Mencegah sembelit, Sembelit adalah kondisi potong–potong bulat dengan diameter 5 cm. Yang
yang sangat menyiksa, dan jika sering terjadi terakhir goreng dalam minyak yang sudah
bahkan bisa meningkatkan resiko kanker usus. dipanaskan hingga matang dan kering. Tiriskan dan
Makan makanan yang tinggi kandungan air dan dinginkan. Keripik tomat gurih renyah ini bisa
serat seperti halnya tomat bisa membantu untuk untuk 290 gram. Tahap akhir adalah memberian
terhidrasi dan melancarkan BAB. Serat sangat bubuk cokelat dan pencelupan dalam lelehan
penting untuk meminimalkan kejadian sembelit cokelat. Keripik tomat rasa cokelat telah siap
dan mengeluarkan seluruh feses tanpa tersisa. dikemas dan dihidangkan.
7. Manfaat bagi kehamilan ,Tomat mengandung
folat, dimana nutrisi yang bernama folat ini a. Metode.
sangat terutama bagi wanita hamil. Hal ini Metode kegiatan yang akan digunakan dalam
berguna untuk melindungi janin dari resiko pengabdian kepada masyarakat adalah :
cacat tabung saraf. Mencegah depresi : Selain
penting bagi janin, Asam folat dalam tomat juga 1. Metode ceramah berupa penyampaian teori
bisa membantu meredakan depresi dengan cara ringkas mengenai manfaat mengkonsumsi
mencegah kelebihan pembentukan homosistein makanan sehat.
dalam tubuh. Kelebihan hormon ini bisa 2. Praktek langsung pembuatan keripik berbasis
menghambat darah dan nutrisi untuk mencapai buah tomat .
3. Metode tanya jawab untuk mengetahui sampai menggunakan daftar pertanyaan (pre-tset) yang
sejauh mana peserta mampu menerima atau diberikan kepada peserta PKM seperti ditunjukkan
terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada pada gambar.3 sebagai upaya untuk
masyarakat. mengetahui tingkat pengetahuan dan
4. Evaluasi untuk memperoleh gambaran dalam pemahaman para peserta tentang buah tomat,
rangka penafsiran dan analisis untuk dampak asupan gizi bagi kesehatan, Manfaat
memperoleh simpulan dari semua kegiatan mengkosumsi tomat dan cara membuat camilan
pengabdian kepada masyarakat yang sudah sehat dan nikmat dari buah tomat, yang terdiri
dilaksanakan. dari 4 pertanyaan. Hasil evaluasi awal
menunjukkan bahwa khalayak sasaran hanya
4. Hasil dan Pembahasan memperoleh nilai rata -rata 45,25. Ini berarti
tingkat pengetahuan dan pemahaman warga
a. Evaluasi Terhadap Khalayak Sasaran sebagai sasaran kegiatan tergolong rendah.
Khalayak sasaran yang hadir sebagai peserta Kemudian mengenai aspek ketrampilan warga
kegiatan pengabdian ini sejumlah 30 orang, terdiri masyarakat membuat keripik tomat sama sekali
dari warga desa Tulung Salak khususnya RT 10ang belum ada yang dapat membuatnya.
merupakan ibu – ibu rumah tangga dan remaja
putrid ditunjukan pada gambar 2. Dari 30 orang
yang hadir, sebanyak 20 orang dijadikan sampling
untuk dievaluasi. Hasil evaluasi (baik evaluasi
awal, evaluasi proses dan evaluasi akhir) terhadap
khalayak sasaran dapat diketahui, bahwa kegiatan
ini disambut dengan baik oleh warga yang ditandai
dengan sangat aktifnya peserta kegiatan baik dalam
mengikuti penyajian materi maupun dalam diskusi.
Kemudian dari hasil evaluasi awal dibandingkan
dengan hasil evaluasi akhir, secara umum terjadi Gambar 2. Peserta sedang mengerjakan pre-test
peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang
diversifikasi produk olahan tomat sebagai alternatif 2. Evaluasi proses
camilan sehat dan lezat serta cara pembuatannya. Evaluasi proses dilakukan selama kegiatan
Pelaksanaan evaluasi dalam masing-masing berlangsung. Evaluasi ini dilakukan dengan cara
tahapan evaluasi dimaksud di atas dan hasilnya menilai partisipasi aktif, ketekunan peserta dalam
dapat diperhatikan dalam uraian berikut : mendengarkan materi dan pertanyaan yang
diajukan kepada penyaji pada saat diskusi dan
peragaan berlangsung ditunjukkan pada gambar 4.
Selama kegiatan berlangsung peserta
memperhatikan penyampaian materi dengan baik,
kemudian setelah dibuka tanya jawab banyak
pertanyaan yang diajukan, terutama berkaitan
dengan tata cara pembuatan keripik tomat,
meliputi: cara pengolahan tomat, cara mencampur
semua bahan dalam membuat keripik tomat, batas
waktu dan cara penyimapanan keripik yang telah
jadi.
a. Evaluasi akhir
Gambar 1. Peserta dan Tim Pengabdian Evaluasi akhir dilakukan dengan
menggunakan daftar pertanyaan yang sama pada
1. Evaluasi awal waktu pretest yang diselenggarakan pada akhir
Evaluasi yang dilakukan pada saat awal kegiatan. Evaluasi akhir ini bertujuan untuk
atau sebelum dimulainya kegiatan mengetahui keberhasilan kegiatan pelatihan dengan
berlangsung. Evaluasi dilakukan dengan
(d)
Gambar 3. Proses kegiatan Pengabdian
(a).Sosialisasi materi oleh tim pengabdian,(b), (c)
& (d) Praktik membuat keripik tomat oleh tim dan
seluruh peserta kegiatan pengabdian
5. Kesimpulan:
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah
diuraikan tersebut, dapat disimpulkan bahwa
kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat
meningkatkan pengetahuan masyarakat desa Giri
Condro Langkapura Bandar Lampung tentang
pemanfaatan buah tomat sebagai bahan untuk
(a)
membuat keripik tomat yang memiliki rasa nikmat
dan sehat bagi masyarakat. Dengan pengetahuan relationships of wild tomatoes (solanum l. Sect.
ini diharapkan selanjutnya para peserta tersebut Lycopersicon), A Festschrift For William G.
dapat mempraktekan langsung di rumahnya D’arcy.
masing-masing pengetahuan yang mereka peroleh, Lippman ZB, Cohen O, Alvarez JP, Abu-Abied M,
sehingga dapat meningkatkan kesehatan Pekker I, Paran I, Eshed Y, Zamir D., 2008, The
masyarakat. Selain itu, mengingat masih sangat making of a compound inflorescence in tomato
jarangnya ditemukan jenis keripik tomat khususnya and related nightshades. PLoS Biol. Nov
di propinsi Lampung dapat dijadikan ide dalam 18;6(11):e288. doi:
berwirausaha baru dan memiliki prospek yang baik 10.1371/journal.pbio.0060288.
sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan Pinela J, Barros L, Carvalho AM, Ferreira ICFR, 2012.
penghasilan masyarakat, khususnya warga desa Nutritional composition and antioxidant activity
Giri Condro Langkapura Bandar Lampung. of four tomato (Lycopersicon esculentum L.)
farmer' varieties in Northeastern Portugal
Ucapan Terima Kasih:
homegardens. Food Chem Toxicol.; 50: 829-834.
Terima kasih disampaikan kepada LPPM
Syehlania Tursilawati, Damanhuri, dan Sri Lestari
Universitas Lampung atas Dana Pengabdian BLU-
Junior tahun 2018, semua pihak yang terlibat dalam Purnamaningsih. 2016., UJI DAYA HASIL
kegiatan pengabdian ini masyarakat desa Tulung TOMAT (Lycopersicum Esculentummill.)
Salak, Mahasiswa, dan semua pihak yang tidak ORGANIK, Jurnal Produksi Tanaman, Volume 4,
dapat disebutkan satu persatu. Nomor 4,hlm. 283- 290.
http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/12345
Daftar Pustaka 6789/83864/%2816%29 (Diakses pada tanggal
Agarwa, A. and Rao, A.V. 2000. Tomato Lycopene and 16 November 2017, pukul 16.15)
its Role in Human Health and chronic Diseases. https://fajar.co.id/2017/10/26/ini-solusi-kementan-agar-
Can. Med. Assoc. J. 163, 739-744. Arshad, M tomat-bernilai-lebih/(Diakses pada tanggal 16
and Frankenberger, W.T. 2002. Ethylene: November 2017, pukul 16.30)
Agricultural Sources and. Applications. Kluwer https://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/manfaat-
Academic / Plenum Publishers. New York. 343 rutin-makan-tomat-bagi-kesehatan.html (Diakses
pages. pada tanggal 11 November 2017, pukul 21.16)
Daniel Brodowski And J. R. Geisman, 2006. Protein http://ilmupengetahuanumum.com/kandungan-gizi-
Content And Amino Acid Composition Of tomat-manfaat-tomat-bagi-kesehatan/ (Diakses
Protein Of Seeds From Tomatoes At Various pada tanggal 11 November 2017, pukul 21.25)
Stages Of Ripeness, Journal Of Food Science http://www.earlly.com/resep-keripik-tomat-gurih-
45(2):228 - 229 Doi10.1111/J.1365- renyah.html (Diakses pada tanggal 12 November
2621.1980.Tb02582.X pukul 20.54)
Iris E. Peralta and David M. Spooner, 2003.
Morphological characterization and