Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dwi Lengga T.

Z Mata Kuliah : Oikumenika (Pagi)


NIM : 21111014 Tanggal : 02 Februari 2023
Dosen : Timotius Shandery, S.Si., M.Th. GC Code : dykrb7x

Tugas 03
Silahkan membaca Kisah Para Rasul 2-15 kemudian jawab beberapa pertanyaan di bawah ini!

1. Kapan gereja pertama (mula-mula) lahir? (10 Poin)


Gereja mula-mula lahir, pada dasarnya sejak Yesus memberikan otoritas kepada para
RasulNya, yang mana diwakili oleh Petrus dalam kisah yang tertulis dalam Matius 16:18.
Hal itu terjadi sekitar tahun 33-34 Masehi, yang mana akhirnya mulai terbentuk secara
formal pada peristiwa Pentakosta dimana Roh Kudus juga turun pada hari raya tersebut
atas para Rasul di Yerusalem. Pada peristiwa tersebut, para Rasul mengalami kepenuhan
Roh dengan tanda Bahasa Roh.

2. Siapa saja anggota dan pemimpin gereja yang pertama? (10 Poin)
Anggota dan Pemimpin gereja mula-mula didominasi oleh orang-orang Yahudi, yang
berisi para Rasul, para Murid Yesus, dan para pengikut Yesus yang lain, baik ketika Yesus
masih melayani di Bumi maupun setelah Peristiwa di hari Pentakosta di Yerusalem.

3. Siapa saja anggota gereja yang kemudian (Kis 6)? (10 Poin)
Bila merujuk kepada pertobatan 3000 orang yang terjadi di Yerusalem dan sejarah yang
terliput didalam Kisah Para Rasul 6, maka didapati adanya orang-orang Yahudi yang
berbahasa Yunani (kemungkinan orang Proselit ataupun orang Yahudi Diaspora),
maupun juga orang-orang Ibrani (orang-orang di Provinsi Palestina yang berbahasa
Ibrani, entah itu dari latar belakang kaum Farisi, Saduki dan yang lain). Dengan merujuk
pada dua dasar tersebut , maka jemaat gereja yang kemudian ialah orang-orang non-
keturunan Yahudi atau Gentiles.

1
Oikumenika Timotius Shandery, S.Si., M.Th.
4. Ceritakan apa yang terjadi dalam Kisah Rasul pasal 10? (20 Poin)
Dalam Kisah Para Rasul 10, disana terdapat kisah dimana Petrus mengunjungi Kornelius,
seorang perwira Romawi yang ‘takut akan Allah’ (istilah lain untuk kaum Proselit)
dirumahnya, yang mana Petrus disana mulai memberitakan Injil Yesus Kristus kepada
Kornelius dan seisi rumahnya. Disana, Kornelius dan seisi rumahnya menerima Yesus
dan berbahasa Roh, sehingga kemudian akhirnya mereka mulai dibaptis dan disinilah
terjadi kisah pertobatan dan masuknya keberagaman etnis didalam Gereja.

5. Ceritakan bagaimana para pemimpin gereja mula-mula menyelesaikan masalah


perbedaan suku dalam gereja mula-mula menurut Kisah Para Rasul 15! (50 Poin)
Melihat dalam Kisah Para Rasul 15, disana terjadi peristiwa keributan yang dialami oleh
orang-orang jemaat Kristen beretnis Yahudi dengan Jemaat beretnis non-Yahudi atau
bangsa-bangsa lain. Hal tersebut menyebabkan suatu ‘shock’ di kalangan jemaat Kristen
Yahudi yang mulai memaksakan hukum Musa untuk ditaati oleh jemaat non-Yahudi agar
selamat. Dibentuklah Sidang atau Sinode atau Konsili yang menyelesaikan perkara
tersebut, dengan hasil yang akhirnya disepakati, bukan hanya di jemaat Yerusalem,
namun hingga ke jemaat Antiokhia.

a. Apakah solusi yang mereka ambil berhasil menyelesaikan masalah pada waktu
itu?
Disepakati bahwa Jemaat Non-Yahudi tidak perlu dipaksakan untuk menaati
hukum Taurat dan jemaat Yahudi tetap boleh untuk hidup dalam Taurat, yang
mana tanpa ada pemaksaan terhadap jemaat Non-Yahudi. Disepakati juga
bahwa jemaat Non-Yahudi harus menjauhkan diri dari : Percabulan, Darah,
Makan binatang yang dicekik, makan makanan yang dipersembahkan kepada
Berhala, agar tidak menjadi batu sandungan bagi jemaat Yahudi. Diutuslah
beberapa utusan untuk menyampaikan keputusan sidang kepada Jemaat di
Antiokhia.

2
Oikumenika Timotius Shandery, S.Si., M.Th.
b. Apakah solusi yang serupa dapat menyelesaikan perbedaan di antara gereja-
gereja lokal pada jaman ini?
Gereja tidak boleh memaksakan peraturan-peraturan yang sekunder diantara
sesama gereja, namun baiklah kiranya dengan berbagai sidang ataupun
organisasi yang dibentuk, gereja harus semakin membuka diri terhadap
perbedaan selagi tidak menyalahi fondasi iman atau pemahaman yang utama.

3
Oikumenika Timotius Shandery, S.Si., M.Th.

Anda mungkin juga menyukai