Tugas 03
Silahkan membaca Kisah Para Rasul 2-15 kemudian jawab beberapa pertanyaan di bawah ini!
2. Siapa saja anggota dan pemimpin gereja yang pertama? (10 Poin)
Anggota dan Pemimpin gereja mula-mula didominasi oleh orang-orang Yahudi, yang
berisi para Rasul, para Murid Yesus, dan para pengikut Yesus yang lain, baik ketika Yesus
masih melayani di Bumi maupun setelah Peristiwa di hari Pentakosta di Yerusalem.
3. Siapa saja anggota gereja yang kemudian (Kis 6)? (10 Poin)
Bila merujuk kepada pertobatan 3000 orang yang terjadi di Yerusalem dan sejarah yang
terliput didalam Kisah Para Rasul 6, maka didapati adanya orang-orang Yahudi yang
berbahasa Yunani (kemungkinan orang Proselit ataupun orang Yahudi Diaspora),
maupun juga orang-orang Ibrani (orang-orang di Provinsi Palestina yang berbahasa
Ibrani, entah itu dari latar belakang kaum Farisi, Saduki dan yang lain). Dengan merujuk
pada dua dasar tersebut , maka jemaat gereja yang kemudian ialah orang-orang non-
keturunan Yahudi atau Gentiles.
1
Oikumenika Timotius Shandery, S.Si., M.Th.
4. Ceritakan apa yang terjadi dalam Kisah Rasul pasal 10? (20 Poin)
Dalam Kisah Para Rasul 10, disana terdapat kisah dimana Petrus mengunjungi Kornelius,
seorang perwira Romawi yang ‘takut akan Allah’ (istilah lain untuk kaum Proselit)
dirumahnya, yang mana Petrus disana mulai memberitakan Injil Yesus Kristus kepada
Kornelius dan seisi rumahnya. Disana, Kornelius dan seisi rumahnya menerima Yesus
dan berbahasa Roh, sehingga kemudian akhirnya mereka mulai dibaptis dan disinilah
terjadi kisah pertobatan dan masuknya keberagaman etnis didalam Gereja.
a. Apakah solusi yang mereka ambil berhasil menyelesaikan masalah pada waktu
itu?
Disepakati bahwa Jemaat Non-Yahudi tidak perlu dipaksakan untuk menaati
hukum Taurat dan jemaat Yahudi tetap boleh untuk hidup dalam Taurat, yang
mana tanpa ada pemaksaan terhadap jemaat Non-Yahudi. Disepakati juga
bahwa jemaat Non-Yahudi harus menjauhkan diri dari : Percabulan, Darah,
Makan binatang yang dicekik, makan makanan yang dipersembahkan kepada
Berhala, agar tidak menjadi batu sandungan bagi jemaat Yahudi. Diutuslah
beberapa utusan untuk menyampaikan keputusan sidang kepada Jemaat di
Antiokhia.
2
Oikumenika Timotius Shandery, S.Si., M.Th.
b. Apakah solusi yang serupa dapat menyelesaikan perbedaan di antara gereja-
gereja lokal pada jaman ini?
Gereja tidak boleh memaksakan peraturan-peraturan yang sekunder diantara
sesama gereja, namun baiklah kiranya dengan berbagai sidang ataupun
organisasi yang dibentuk, gereja harus semakin membuka diri terhadap
perbedaan selagi tidak menyalahi fondasi iman atau pemahaman yang utama.
3
Oikumenika Timotius Shandery, S.Si., M.Th.