TES POTENSI SKOLASTIK
KEMAMPUAN PENALARAN UMUM
Teks berikut digunakan untuk menjawab
soal nomer 21-27!
(Sumber: tirto.id)
“Saya naik 4 kilogram selama masa work
from home (WFH) ini. Parah, melonjak drastis
karena otomatis jarang bergerak,” kata Yovi
Andre. Meskipun membatasi asupan gula,
garam, dan lemak (GGL), tetap saja pola gerak
dan tidur Yovi menjadi berantakan.
Penambahan berat badan pun tak lagi
terkontrol.
Keluhan Yovi itu mungkin adalah
keluhan banyak orang juga. Kondisi pandemi
membuat sebagian besar orang
menghabiskan waktu di rumah. Pergerakan
dan aktivitas fisik menjadi terbatas. Intinya,
selain ancaman COVID-19, risiko kesehatan
juga bisa berasal dari rutinitas buruk, seperti
jarang berolahraga, kurang waktu tidur, dan
tidak mengontrol konsumsi gula, garam, dan
lemak (GGL). “Fenomena kenaikan berat
badan saat ini dialami banyak orang, termasuk
kelompok anak sekolah,” tutur Manajer
Halaman 1
Nutrifood Research Center Felicia Kartawidjaja
dalam webinar bertajuk #BatasiGGL bersama
Nutriclass X AJI beberapa waktu lalu.
Felicia juga mengingatkan bahwa
sebanyak 80 persen penyakit tidak menular
(PTM) disebabkan perilaku tidak sehat.
Terlebih, PTM kini juga lazim ditemukan pada
kelompok usia muda di bawah 35 tahun. Riset
Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018
menunjukkan, 34,1 persen penduduk
Indonesia yang berusia lebih dari 18 tahun
tercatat memiliki hipertensi. Kemudian,
sebanyak 10,9 persen penduduk berusia lebih
dari 15 tahun tercatat menderita diabetes
melitus.
Pengurus Besar Perhimpunan Dokter
Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI)
juga mencatat, ada 1,5 persen penduduk yang
menderita penyakit penyerta kardiovaskular.
Kemudian, sebanyak 3,7 persen penduduk
menderita gangguan paru-paru kronis dan 3
persen lagi mengidap autoimun. Sementara
itu, rasio jumlah kasus kanker kini tercatat 1,8
per satu juta penduduk.
Perhatikan Konsumsi GGL
Sebelum memesan makanan atau
minuman sebagai kawan WFH,
pertimbangkanlah beberapa rambu berikut ini.
Idealnya, batas konsumsi gula harian hanya
sebesar 50 gram atau setara 4 sendok makan
(sdm). Lalu, batas konsumsi garam harian
adalah 5 gram atau setara 1 sendok teh (sdt),
sementara konsumsi lemak maksimal adalah
67 gram atau setara 5 sendok makan.
“Minuman seperti boba dan kopi populer rata-
rata mengandung 3 sdm gula, semangkuk
bakso 1 sdt garam, sementara setiap potong
martabak telur dan tahu mengandung 1 sdm
lemak,” terang Felicia.
Konsumsi gula berlebih berkaitan erat
dengan obesitas yang merupakan faktor risiko
diabetes. Di Indonesia, satu dari 16 orang
mengidap diabetes. Indonesia secara global
pun bertengger di peringkat tujuh negara
dengan pasien diabetes terbanyak.
Sementara itu, peningkatan konsumsi
garam terkait dengan peningkatan tekanan
darah. Rata-rata penduduk Indonesia
mengonsumsi 12 gram garam per hari.
Kebanyakan konsumsi didapat dari
penambahan garam saat memasak.
Kemudian, lemak berlebih terkait dengan
 TES POTENSI SKOLASTIK
KEMAMPUAN PENALARAN UMUM

ancaman obesitas dan penyakit E. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)

kardiovaskular.
Membatasi konsumsi GGL dan 24. Berdasarkan paragraf 2 dan 3, manakah
beraktivitas fisik yang cukup adalah cara pernyataan berikut ini yang paling tidak
terbaik menghindari rentetan risiko terkena benar?
PTM. Dan lagi, di masa pagebluk seperti A. Di masa pandemi, risiko kesehatan
sekarang, pembatasan GGL juga dapat tidak hanya berasal dari ancaman
membantu memperkuat sistem imun untuk COVID-19
melawan COVID-19. B. Fenomena kenaikan berat badan saat
ini dialami banyak orang, termasuk
21. Berdasarkan informasi pada gambar, kelompok anak sekolah
simpulan yang tepat mengenai konsumsi C. Kondisi pandemi membuat sebagian
gula dan lemak adalah .... besar orang menghabiskan waktu di
A. Faktor utama pembatasan konsumsi rumah.
gula dan lemak adalah ancaman D. Penyakit tidak menular (PTM) juga
obesitas. lazim ditemukan pada kelompok usia
B. Gula adalah penyebab utama muda di bawah 35 tahun.
masalah kesehatan di atas lemak. E. Sebesar 34,1% penduduk Indonesia
C. Pembatasan konsumsi lemak erat yang berusia lebih dari 18 tahun
kaitannya dengan penyakit tercatat menderita diabetes melitus.
kardiovaskular.
D. Tidak mengonsumsi gula dan lemak 25. Berikut ini ketentuan yang perlu
melebihi anjuran dapat dipertimbangkan dalam memesan
menghindarkan kita dari masalah makanan atau minuman sebagai kawan
kesehatan. WFH, kecuali ….
E. Mengonsumsi gula dan lemak di A. batas konsumsi gula harian hanya
bawah anjuran secara teratur dapat sebesar 50 gram
meningkatkan kualitas hidup. B. batas konsumsi gula harian adalah 4
sendok makan (sdm)
22. Berdasarkan informasi pada gambar, C. batas konsumsi garam harian adalah
pernyataan yang paling mungkin benar 1 sendok teh (sdt)
adalah ... D. konsumsi lemak maksimal adalah 76
A. Batas maksimal kenaikan berat badan gram
yang dianjurkan adalah 5 kg. E. konsumsi lemak maksimal adalah 5
B. Hanya sebagian responden yang sendok makan (sdm)
mengalami kenaikan berat badan.
C. Rata-rata konsumsi garam di negara 26. Berapa persen responden
Asia tidak melebihi batas aman yang menghabiskan waktu di rumah dibanding
dianjurkan. sebelum pandemi?
D. Sebagian besar responden memilih A. 80%
untuk melakukan pekerjaan di rumah B. 81%
selama pandemi. C. 85%
E. Semua responden memilih untuk D. 90%
berdiam diri di rumah selama E. 91%
pandemi.
27. Berdasarkan bacaan di atas, ada hal-hal
23. Jurnal studi tentang “Kegemukan selama yang mengakibatkan risiko kesehatan
WFH” diterbitkan oleh …. muncul saat pandemi, kecuali ….
A. Felicia A. Ancaman COVID-19
B. Nutrifood Research Center B. Jarang berolahraga
C. Obesity Research and Clinical C. Keluar di tempat-tempat keramaian
Practice D. Kurang waktu tidur
D. Perhimpunan Dokter Spesialis E. Tidak mengontrol konsumsi gula,
Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) garam, dan lemak (GGL)

Halaman 2
 TES POTENSI SKOLASTIK
KEMAMPUAN PENALARAN UMUM

Teks berikut digunakan untuk menjawab tanah negara dan fasilitas umum sehingga
soal nomor 28-34! tidak memiliki SPPT.
Boyolali - sebanyak empat kecamatan di Berikut ini tabel jumlah bidang tanah
Boyolali belum tersentuh program insentif dengan bebas pajak 90% dalam program
pajak bumi dan bangunan (PBB) meskipun LP2B.
termasuk lahan pertanian pangan berkela Tabel Jumlah Bidang Tanah dengan Bebas
njutan (LP2B). Empat kecamatan itu meliputi Pajak 90% dalam Program LP2B
Kecamatan Juwangi, Kecamatan Selo, Jumlah Jumlah
Kecamatan Ampel, dan Kecamatan Kecamatan Bidang Bidang
Mojosongo. Keempat kecamatan tersebut Sertifikat SPPT
belum tersentuh program insentif pajak karena Boyolali 467 439
sedikitnya jumlah sawah yang bisa digunakan Teras 3.028 3.007
untuk menanam padi dan menggunakan irigasi Banyudono 4.765 4.459
teknis. Sementara program Lp2B dilakukan di Sawit 3.836 3.810
lahan sawah beririgasi teknis. Sambi 2.545 2.220
Sebagai informasi berdasarkan perda Simo 1.137 1.132
Nomor L 7 /201,6 tentang Perlindungan Lahan Nogosari 6.512 5.552
pertanian pangan Berkelanjutan, ada 16 Ngemplak 6.521 4.971
kecamatan yang menjadi percontohan Klego 1.866 1.783
program LP2B. Namun dalam realisasinya, Andong 5.398 5.257
hanya petani di 12 kecamatan yang sudah
Karanggede 3.211 2.205
mendapatkan manfaat program tersebut.
Wonosegoro 3.291 3.166
Pemkab. Boyolali mengklaim 89% sawah
Jumlah 42.577 38.001
lestari dengan sistem irigasi teknis sudah
dibebaskan pajaknya hingga 90%.
Pembebasan pajak ini menjadi bentuk insentif 28. Berdasarkan paragraf pertama,
untuk mencegah adanya alih fungsi lahan manakah pernyataan berikut yang
pertanian. benar?
lnformasi yang dihimpun Espos di Badan A. Semua kecamatan di Boyolali belum
Keuangan Daerah (BKD) Boyolali, Jumat tersentuh program insentif pajak bumi
(19/t), BKD telah mengukur lahan LP2B dan bangunan (PBB)
berdasarkan bidang yang terdaftar dalam B. Semua kecamatan di Boyolali sudah
Surat pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT), tersentuh program insentif pajak bumi
berbeda dengan Dinas Pertanian yang dan bangunan (PBB)
menentukannya berdasarkan ruas Iahan per C. Sebagian kecamatan di Boyolali
hektare. Selisih yang tertera jumlah bidang sudah tersentuh program insentif
dalam sertifikat dan jumlah bidang dalam pajak bumi dan bangunan (PBB)
SPPT terjadi karena beberapa hal. Di D. Sebagian program LP2B dilakukan di
antaranya adalah perbedaan acuan lahan sawah beririgasi teknis
pengukuran tanah antara sertifikat dan SPPT. E. Sebagian kecamatan yang belum
Misalnya beberapa bidang tanah dalam tersentuh program insentif pajak
sertifikat hanya dihimpun dalam satu SPPT karena sedikitnya jumlah sawah yang
sehingga jumlah SPPT lebih sedikit dari jumlah bisa digunakan untuk menanam padi
bidang sertifikat. dan menggunakan irigasi teknis
Sementara itu, terkait pajak tiap-tiap
pemilik lahan dikenakan harga berbeda-beda, 29. Simpulan apa yang dapat ditarik dari
Dengan kisaran paling sedikit Rp50.000,00 per paragraf 3?
tahun hingga ratusan ribu rupiah tergantung A. Jumlah bidang dalam sertifikat sama
luas bidang. "Oleh karena itu, potensi pajak dengan jumlah bidang dalam SPPT.
tiap petani tidak bisa digeneralisir,” ujar kepala B. Ada selisih antara jumlah bidang
BKD, Agus Partono. Selisih jumlah antara dalam sertifikat dan jumlah bidang
bidang sertifikat dan bidang SPPT ini juga dalam SPPT.
dipengaruhi bidang tanah yang masuk sebagai C. BKD mengukur lahan LP2B
berdasarkan luas lahan pe hektare.

Halaman 3
 TES POTENSI SKOLASTIK
KEMAMPUAN PENALARAN UMUM

D. Dinas Pertanian mengukur lahan D. Pajak tiap-tiap pemilik lahan

LP2B berdasarkan bidang yang
terdaftar dalam Surat Pemberitahuan
Pajak Terutang (SPPT).
E. Jumlah bidang sertifikat lebih sedikit
dari jumlah SPPT.
30. Berdasarkan paragraf 2, mana simpulan
di bawah ini yang paling mungkin benar?
A. Ada 16 kecamatan yang sudah
mendapatkan manfaat program
LP2B.
B. Berdasarkan Perda Nomor 17/201
tentang Perlindungan Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan, ada
12 kecamatan yang menjadi
percontohan program LP2B.
C. Ada 4 kecamatan yang belum
mendapatkan manfaat program
LP2B.
D. Pemkab Boyolali membebaskan
pajak hingga 89% untuk sawah lestari
dengan sistem irigasi teknis.
E. Pembebasan pajak bertujuan
mendorong adanya alih fungsi lahan
pertanian.
31. Berdasarkan paragraf 4, potensi pajak
tiap petani tidak bisa digeneralisir, mana
alasan yang paling mungkin benar?
A. Karena pemilik lahan harus
membayar Rp 50.000 per tahun.
B. Karena pemilik lahan dikenakan pajak
dengan tarif yang sama.
C. Karena pemilik lahan dikenakan pajak
dengan tarif yang berbeda-beda,
tergantung luas bidang.
D. Karena adanya selisih jumlah antara
bidang sertifikat dan bidang SPPT.
E. Karena bidang tanah yang masuk
sebagai tanah negara dan fasilitas
umum tidak memiliki SPPT.
32. Pernyataan yang TIDAK MENDUKUNG
berdasarkan paragraf 4 adalah …
A. Pajak tiap-tiap lahan dikenakan harga
berbeda-beda.
B. Potensi pajak tiap petani tidak bisa
digeneralisir.
C. Selisih jumlah antara bidang sertifikat
dan bidang SPPT dipengaruhi bidang
tanah yang masuk sebagai tanah
negara dan fasilitas umum sehingga
tidak memiliki SPPT.
dikenakan harga Rp 50.000,00 per
tahun.
E. Tanah Negara dan fasilitas umum
tidak memiliki SPPT.
33. Selisih terbesar antara jumlah bidang
dalam sertifikat dan jumlah bidang dalam
SPPT dimiliki oleh kecamatan ….
A. Banyudono
B. Sambi
C. Nogosari
D. Ngemplak
E. Karanggede
34. Berikut ini hal-hal yang berkaitan dengan
selisih antara jumlah bidang dalam
sertifikat dan jumlah bidang dalam
SPPT, kecuali ….
A. Program insentif pajak tidak merata
B. Adanya perbedaan acuan
pengukuran tanah antara sertifikat
dan SPPT.
C. Adanya pengaruh bidang tanah yang
masuk sebagai tanah negara dan
fasilitas umum sehingga tidak
memiliki SPPT.
D. Beberapa bidang tanah dalam
sertifikat hanya dihimpun dalam satu
SPPT sehingga jumlah SPPT lebih
sedikit dari jumlah bidang sertifikat.
E. A dan C
35. Pak Banu memiliki kambing 200 ekor.
Kambing Pak Banu ada yang jenis
etawa.
Kesimpulan yangpasti benar adalah…
A. Semua kambing Pak Banu berjenis
etawa
B. Beberapa kambing Pak Banu berjenis
etawa
C. Sapi yang dimiliki Pak Banu pasti
berjenis etawa
D. Semua sapi yang bukan jenis etawa
bukan milik Pak Banu
E. Kambing Pak Banu tidak ada yang
jenisnya bukan etawa

Halaman 4
 TES POTENSI SKOLASTIK
KEMAMPUAN PENALARAN UMUM

36. Perhatikan pernyataan di bawah ini 38. Perhatikan gambar di bawah ini!
Budi rajin belajar

Cinta rajin membaca

Nilai x …
A. 6
Cinta belajar = ….
B. 7
C. 8
A.
D. 9
E. 10

39. Jika Malang = 48, sementara Kediri = 56.

B.
Maka Surabaya= …
A. 64
B. 72
C. 80
C.
D. 87
E. 88

40. Bilangan yang nilainya lebih kecil dari

D. 3
2 : 22% adalah…
4
1
A. 5 ∶ 13%
5
1
E. B. 3 ∶ 40%
3
1
C. 5 ∶ 15%
4
1
D. 4 ∶ 5%
3
1
E. 4 ∶ 12%
2
37. Perhatikan gambar di bawah ini!

Perbandingan luas daerah yang diarsir

dengan tidak diarsir adalah ….
A. 1 : 1
B. 2 : 1
C. 1 : 2
D. 2 : 3
E. 3 : 2

Halaman 5