SEKILAS INFO……….
OBAT CACING RASA JERUK,GRATIS DI POSYANDU DAN SEKOLAH DASAR
Dalam rangka kegiatan POPM (Pemberian Obat Pencegahan Massal) kecacingan
Yang akan dilaksanakan mulai 1 Agustus 2017 s/d 5 tahun ke depan, setiap setahun sekali
KECACINGAN
Adalah:Penyakit dimana seseorang dalam tubuhnya
( perut/usus halus/otak/hati/paru/ kaki
/pembuluh darah) terdapat cacing baik ada gejala
maupun tidak ada gejala
JENIS-JENIS CACING YANG BISA HIDUP DI
TUBUH MANUSIA;
a.Cacing Gelang
b.Cacing Tambang
c.Cacing Cambuk
d.Cacing Pita
e.Cacing Kremi
GEJALA KECACINGAN,diantaranya:
a.Badan kurus,perut buncit,pertumbuhan
terganggu
b.Lemah,sering mengantuk,malas belajar.
c.Prestasi Menurun
d.Anemia
e.Kehilangan nafsu makan,Gizi buruk
f.Demam,perdarahan kecil di paru paru,batuk,
sesak nafas
g.Mual muntah,tdk nafsu makan
h.Mengeluarkan cacing saat BAB
i.Gatal disekitar dubur terutama malam hari
PENYEBAB KECACINGAN:
Cacing masuk tubuh manusia dengan berbagai
cara,telur cacing gelang tertelan sewaktu makan
makanan yg terkontaminasi oleh kotoran, sedang
larva cacing tambang hidup di tanah dan masuk
lewat kulit yg menyebabkan infeksi, Cacing pita
sebagian besar siklus hidupnya pada binatang
dan masuk tubuh manusia krn makan daging/
ikan mentah/setengah matang, sedangkan cacing
kremi bertelur disekitar dubur,telur ini terbawa
oleh jari-jari ketika penderita menggaruk area dubur
,dan tdk cuci tangan maka dapat menularkan ke
orang lain.Penyebab kecacingan juga dapat
melalui makanan,minuman dan lingkungan yg tdk
bersih
PENCEGAHAN KECACINGAN:
1.KEBERSIHAN PERORANGAN
a.Cuci tangan pakai sabun:
1.setelah BAB
2.Setelah membersihkan anak BAB
3.Sebelum makan
4.Sebelum menyiapkan makanan
5.Setelah memegang/menyentuh hewan
6.Menggunakan air bersih utk mandi dan cuci
7.Memotong dan membersihkan kuku
8.Memakai alas kaki
9.Menutup Makanan
10.Setelah memegang fasilitas umum
2.KEBERSIHAN LINGKUNGAN
a.Menggunakan karbol di kamar mandi
b. Buang Air Besar di jamban
c.Membuang sampah pada tempatnya
d.Drainase air limbah rumah tangga
e.Menjaga kebersihan rumah dan sekolah
ORANG YANG BERESIKO KECACINGAN:
a .Anak Balita
b. Anak prasekolah
c.Anak sekolah
d.Wanita Usia Subur (termasuk wanita hamil trimester
2dan 3,menyusui)
e. Orang dewasa dengan pekerjaan resiko tinggi seperti :
pekerja tambang,pemetik daun the
Strategi pemberian obat cacing ini dilakukan secara
terintegrasi dengan pemberian vitamin A pada anak
balita dan melalui program UKS untuk anak sekolah
SASARAN PROGRAM KECACINGAN:
1.Anak usia prasekolah( 12-59 bulan)dilaksanakan se
cara terintegrasi dengan pemberian vitamin A
2.Anak usia sekolah (6-12 tahun) dilaksanakan terintegrasi
dengan kegiatan UKS
DOSIS PEMBERIAN OBAT CACING (ALBENDAZOL)
a.Usia 1-23 bulan diberikan 1/2 tablet (200 mg)/PUYER
b.Usia 2-12 tahun diberikan 1 tablet (400mg)
Obat cacing dapat di telan,di kunyah atau dicampur
air secukupnya
Tata cara pemberian obat cacing:
1.obat cacing diberikan pada seluruh anak usia 1-12
tahun
2.Obat cacing diberikan setelah sarapan pagi dan setelah
pemberian vitamin A.
3.Bagi balita yang belum mendapat obat cacing,dapat
diberikan pada kunjungan bulan berikutnya
4.Pemberian obat cacing dilakukan 1 tahun sekali selama
5 tahun,s/d tahun 2022.
PENUNDAAN PEMBERIAN OBAT CACING
1.Demam/Sakit
2.Sudah minum obat cacing kurang dari 6 bulan terakhir
**kondisi yang perlu dikonsultasikan dengan dokter dulu
-penderita epilepsi yg sedang serangan
-kondisi gizi buruk yg disertai dg gejala klinis
-penderita gangguan fungsi ginjal dan hati
DIAGNOSIS KECACINGAN:
a.Menemukan telur dalam tinja pada pemeriksaan
mikroskopis
b.Cacing keluar sendiri;
melalui mulut,muntah atau pada waktu Buang Air
Besar
 SEKILAS INFO……………. OBAT CACING RASA JERUK,GRATIS DI POSYANDU DAN SEKOLAH DASAR
Dalam rangka kegiatan POPM (Pemberian Obat Pencegahan Massal) kecacingan
Yang akan dilaksanakan mulai 1 Agustus 2017 s/d 5 tahun ke depan, setiap setahun sekali
KECACINGAN
Adalah:Penyakit dimana seseorang dalam tubuhnya
( perut/usus halus/otak/hati/paru/ kaki
/pembuluh darah) terdapat cacing baik ada gejala
maupun tidak ada gejala
JENIS-JENIS CACING YANG BISA HIDUP DI
TUBUH MANUSIA;
a.Cacing Gelang
b.Cacing Tambang
c.Cacing Cambuk
d.Cacing Pita
e.Cacing Kremi
GEJALA KECACINGAN,diantaranya:
a.Badan kurus,perut buncit,pertumbuhan
terganggu
b.Lemah,sering mengantuk,malas belajar.
c.Prestasi Menurun
d.Anemia
e.Kehilangan nafsu makan,Gizi buruk
f.Demam,perdarahan kecil di paru paru,batuk,
sesak nafas
g.Mual muntah,tdk nafsu makan
h.Mengeluarkan cacing saat BAB
i.Gatal disekitar dubur terutama malam hari
PENYEBAB KECACINGAN:
Cacing masuk tubuh manusia dengan berbagai
cara,telur cacing gelang tertelan sewaktu makan
makanan yg terkontaminasi oleh kotoran, sedang
larva cacing tambang hidup di tanah dan masuk
lewat kulit yg menyebabkan infeksi, Cacing pita
sebagian besar siklus hidupnya pada binatang
dan masuk tubuh manusia krn makan daging/
ikan mentah/setengah matang, sedangkan cacing
kremi bertelur disekitar dubur,telur ini terbawa
oleh jari-jari ketika penderita menggaruk area dubur
,dan tdk cuci tangan maka dapat menularkan ke
orang lain.Penyebab kecacingan juga dapat
melalui makanan,minuman dan lingkungan yg tdk
bersih
PENCEGAHAN KECACINGAN:
1.KEBERSIHAN PERORANGAN
a.Cuci tangan pakai sabun:
1.setelah BAB
2.Setelah membersihkan anak BAB
3.Sebelum makan
4.Sebelum menyiapkan makanan
5.Setelah memegang/menyentuh hewan
6.Menggunakan air bersih utk mandi dan cuci
7.Memotong dan membersihkan kuku
8.Memakai alas kaki
9.Menutup Makanan
10.Setelah memegang fasilitas umum
2.KEBERSIHAN LINGKUNGAN
a.Menggunakan karbol di kamar mandi
b. Buang Air Besar di jamban
c.Membuang sampah pada tempatnya
d.Drainase air limbah rumah tangga
e.Menjaga kebersihan rumah dan sekolah
ORANG YANG BERESIKO KECACINGAN:
a .Anak Balita
b. Anak prasekolah
c.Anak sekolah
d.Wanita Usia Subur (termasuk wanita hamil trimester
2 dan 3,menyusui)
e. Orang dewasa dengan pekerjaan resiko tinggi seperti :
pekerja tambang,pemetik daun the
Strategi pemberian obat cacing ini dilakukan secara
terintegrasi dengan pemberian vitamin A pada anak
balita dan melalui program UKS untuk anak sekolah
SASARAN PROGRAM KECACINGAN:
1.Anak usia prasekolah( 12-59 bulan)dilaksanakan se
cara terintegrasi dengan pemberian vitamin A
2.Anak usia sekolah (6-12 tahun) dilaksanakan terintegrasi
dengan kegiatan UKS
DOSIS PEMBERIAN OBAT CACING (ALBENDAZOL)
a.Usia 1-23 bulan diberikan 1/2 tablet (200 mg)/PUYER
b.Usia 2-12 tahun diberikan 1 tablet (400mg)
Obat cacing dapat di telan,di kunyah atau dicampur
air secukupnya
Tata cara pemberian obat cacing:
1.obat cacing diberikan pada seluruh anak usia 1-12
tahun
2.Obat cacing diberikan setelah sarapan pagi
3.Pemberian obat cacing dilakukan 1 tahun sekali selama
5 tahun,s/d tahun 2022.
PENUNDAAN PEMBERIAN OBAT CACING
1.Demam/Sakit
2.Sudah minum obat cacing kurang dari 6 bulan terakhir
**kondisi yang perlu dikonsultasikan dengan dokter dulu
-penderita epilepsi yg sedang serangan
-kondisi gizi buruk yg disertai dg gejala klinis
-penderita gangguan fungsi ginjal dan hati
DIAGNOSIS KECACINGAN:
a.Menemukan telur dalam tinja pada pemeriksaan
mikroskopis
b.Cacing keluar sendiri;
melalui mulut,muntah atau pada waktu Buang Air
Besar
 SEKILAS INFO……TENTANG DBD ( Demam Berdarah Dengue) dan Fogging
Halaman 1
DBD adalah Demam tinggi mendadak tanpa sebab yang
jelas selama 2-7 hari
Kasus DBD meliputi DD/DF,DBD/DHF,DSS,EDS
Tanda dan gejala nya:
DD; Demam disertai 2 gejala(sakit kepala,nyeri belaka
ng telinga,pegal,nyeri sendi,ruam/bintik 2 merah
jumlah trombosit kurang/= 150.000/mm dan pe
ningkatan hematokrit 5-10%
DBD; Demam 2-7 hari disertai tanda 2 perdarahan
jumlah trombosit kurang/= 100.000/mm dan
peningkatan hematokrit lebih/= 20 %
DSS; Kasus DBD yang masuk derajat III dan IV,biasanya
nadi kurang dari 20 kali permenit bahkan sampai
pingsan
EDS; DBD yang disertai kegagalan organ tubuh yang
berat ( gagal hati,ginjal,otak dan jantung)
Mengingat kasus DBD bisa bertambah berat bahkan
menyebabkan kematian maka di harapkan masyarakat
membawa anggota keluarga yang sakit demam paling
lama di hari ke 2 demam/panas.
Penyebab DBD; nyamuk aedes aegypti dan aedes albo
pictus yang di tubuh nya mengandung virus dengue.
Virus dengue mempunyai 4 macam tipe DEN 1,
DEN 2,DEN 3,DEN 4.
Ke 4 virus tersebut ditemukan di berbagai wilayah indo
nesia dan 1 nyamuk hanya mengandung 1 tipe DEN.
Virus DEN 3 yang paling berkaitan dengan DBD berat.
Seseorang baru akan terdiagnosis/terkena DBD jika di
dalam tubuh nya sudah terdapat 2 virus DEN dan itu
terjadi bukan dalam 1 atau 2 kali gigitan melainkan
berkali kali dan tergantung juga kondisi kekebalan tubuh.
Masa inkubasi (masa timbulnya gejala dari mulai di gi
git ) 2 -14 hari,biasanya 3-4 hari.
Cara penularan; nyamuk menggigit penderita DBD 2 ha
ri sebelum panas s/d 5 hari setelah demam timbul,nya
muk menjadi infektif(tubuh nya mengandung virus DEN
8-12 hari setelah menghisap darah penderita dan seum
ur hidup nyamuk.
Siklus hidup nyamuk ; telur-jentik-pupa-nyamuk.
-Telur akan menetas jadi jentik jika terendam air 2 hari
umur telur bisa 6 bulan di tempat yg kering.
-Jentik 6 -8 hari
-Kepompong 2-4 hari.
- Pertumbuhan dari telur s/d nyamuk dewasa 9-10 ha
ri jika di musim hujan
- Umur nyamuk betina dapat mencapai 2-3 bulan
- 1 nyamuk betina bisa bertelur 100 butir
- jarak terbang nyamuk betina rata-rata 400 meter
- Biasanya menggigit mulai pagi dan petang,dengan
puncak pukul 09.00-10.00 dan 15.00-17.00
- Jentik nyamuk DBD; gerakannya naik turun.
-Tempat perkembang biakan jentik DBD kolam/selo
kan yang bawahnya bukan tanah,bak mandi,drum,ta
takan dispenser,ember,kaleng bekas,ban bekas,pot di
luar rumah yang air nya tergenang,gelas bekas,torn yg
terbuka,penampungan air belakang kulkas,pohon
dan bunga yang bisa menampung air,ember berisi air
di kamar mandi yang jarang di pakai,kursi bekas,kaleng
bekas cat biasanya di tempat yang sedang di bangun,
tumpukan sampah bekas yg menampung air,torn yg terbuka.
Tempat yang di sukai nyamuk pakaian bekas pakai yang meng
gantung,ruangan yang gelap.
Macam macam nyamuk yang ada di cipadung kidul;
- nyamuk aedes /DBD
- nyamuk culex (biasanya di selokan yg bawahnya tanah,di
kolam yg bawahnya tanah) jentik nya lebih besar dan biasa
nya diam saja,warna nya hitam pekat)
biasanya menyebabkan Kaki gajah.
- nyamuk anopheles ( di sawah,tambak ikan);penyebab malaria
Cara mencegah DBD ;
PSN ( Pemberantasan Sarang Nyamuk) periksa tempat2 per
kembang biakan nyamuk,buang jentik di tanah yang kering
agar langsung mati,jangan buang jentik di selokan karena akan
berkembang biak.sebaiknya dilakukan paling lama 6 hari sekali
diharapkan semua rumah melakukan pemeriksaan jentik
sendiri.
ABATISASI, menggunakan abate dengan dosis 1 sdm peres un
tuk 100 liter air dengan cara memasukan abate misalnya ke
torn dimasukan sore hari,kemudian pakai seperti biasa,abate
akan menempel di dinding torn dan efektif membunuh jentik
sampai dengan 3 bulan.
Abate hanya utk tempat yang susah di kuras; torn terbuka,pe
nampungan/penyaringan air,belakang kulkas.
untuk bak mandi,tatakan dispenser tidak perlu asal rajin mem
bersihkan minimal 6 hari sekali dan saat membersihkan seka
lian di kuras/di cuci karena kalau tidak 2-3 hari akan ada lagi
jentik nyamuk.
FOGGING hanya membunuh nyamuk dewasa yg hidup di hari
pelaksaan fogging,biaya mahal,harus dilakukan oleh tenaga ter
latih,membuat rumah kotor karena campuran obat,solar dan
bensin,jika terlalu sering nyamuk akan kebal terhadap obat
yang di pakai utk fogging.
PERTANYAAN YG SERING DIAJUKAN WARGA
1.Mengapa fogging baru bisa dilaksanakan jika sudah banyak
korban?
JAWAB; mencegah itu lebih baik dari pada mengobati,dan
mencegah lebih baik dengan PSN dan ABATISASI.fogging
mempunyai banyak kekurangan ( baca materi dari awal
akan lebih jelas)
2.Minta di fogging,padahal tidak ada penderita?
JAWAB; sama dengan no 1
3.Kenapa fogging masih belum bisa dilakukan padahal ada pen
derita DBD lebih dari 2,tapi tidak ditemukan jentik ?
JAWAB; fogging baru bisa dilakukan kalau ada penderita DBD
disertai bukti KDRS (Surat Keterangan Dari Rumah Sakit)
yg menyatakan terkena DBD minimal 1,ada penderita tersa
ngka DBD (Demam 2-7 hari tanpa sebab yg jelas) 3 orang
dan atau penderita DBD lain nya yg Punya KDRS.,ditemukan
jentik aedes minimal di 1 tempat.
 SEKILAS INFO……TENTANG DBD (
Halaman ke 2
4. Apa alasannya fogging tidak bisa dilakukan kalau
tidak ditemukan jentik aedes
JAWAB; Jentik nyamuk bermacam macam dan penya
kit DBD hanya bisa ditularkan jika ada nyamuk yg
mengandung virus DEN
Jika tidak di temukan jentik aedes kemungkinan pen
derita digigit di luar wilayah/tempat lain dan nyamuk
yang ada di sekitar rumah nyamuk aedes yg tidak me
ngandung virus DEN dan nyamuk tsb tidak bisa menye
babkan DBD.
5.Ada warga lain atau keluarga yg terkena DBD,sy sa
ngat takut tertular ?
JAWAB; tertular DBD tidak dengan mudah,di perlukan
berkali kali gigitan,itu jg nyamuk nya harus mengan
ng virus DEN serta kekebalan tubuh yg menurun dan
dapat dihindari dengan menghindari dari di gigit nya
muk.
6.Apa yg harus sy lakukan,sy malas bersih bersih ru
mah padahal sy tidak ingin keluarga sy kena DBD ?
JAWAB; Paling tidak lepaskan/tidak perlu pakai tata
kan dispenser,berikan abate di belakang kulkas,berikan
abate di torn yg terbuka,pilih tanaman/pohon/bunga
yg tidak bisa menampung air,tutup penampungan air/
ember utk air minum,tidak menggantung pakaian be
kas pakai,menguras bak mandi minimal 6 hari sekali/
menaburkan abate,menengkurabkan ember di kamar
mandi yg jarang di pakai,menghindarkan kaleng bekas,
ban bekas dan tempat2 lain yg bisa menampung air.
7.Kapan biasanya banyak orang terkena DBD ?
JAWAB; Biasanya di awal musim hujan dan awal mu
sim kemarau (januari,maret,mei,jun,jul,des)
karena telur nyamuk yg awalnya kering (bisa berta
han 6 bulan),begitu kena air akan langsung jadi jentik
2-3 hari kemudian
8.Kenapa banyak anak sekolah ataupun orang yg be
kerja di luar rumah terkena DBD ?
JAWAB; Nyamuk aedes menggigit mulai pagi jam 9.00
-10.00 dan sore jam 15.00-17.00 dan biasanya waktu
waktu tsb ada di sekolah/tempat kerja.dan biasanya
di tempat2 umum saling mengandalkan orang lain/pe
tugas kebersihan utk melakukan PSN,dan kebanyakan
mereka tidak melakukan PSN
9.Mengapa harus PSN ?
JAWAB; Karena PSN itu dapat mencegah DBD dengan
mudah dan murah,sedangkan fogging itu mahal dan
merepotkan.
10.Mengapa harus ada JUMANTIK (JUru peMANtau
jenTIK) ?
JAWAB; agar jentik nyamuk aedes tidak ada karena ka
lau ditemukan langsung di musnahkan dan akhirnya
penderita DBD pun tidak ada
11.Kenapa harus ada JUMANTIK DI RUMAH ?
JAWAB; agar keluarga terbebas dari DBD karena rumah
bebas jentik aedes.
Demam Berdarah Dengue) dan Fogging
12.Kenapa harus ada JUMANTIK LINGKUNGAN ?
JAWAB;Karena nyamuk aedes menggigit jam 09.00-10.00
dan jam 15.00-17.00 biasanya di sekolah ataupun tempat ker
ja,di puskesmas,di RS,tempat ibadah,mall,hotel,di taman dll
13.Dimana bisa mendapatkan abate dan cara pakai nya ?
JAWAB; Biasanya Puskesmas Panyileukan menitipkan sedikit
abate ke kader posyandu 1 tahun sekali,dan warga bisa memin
ta,jika persediaan masih ada,bisa jg di beli di apotik.
cara pakainya 1 sdm peres untuk 100 liter air ( utk lebih jelas
baca di halaman 1)
14.Apa yg harus sy lakukan ketika lingkungan RT sy di fogging ?
JAWAB; Masukan makanan ke lemari/Tutup rapat,keluarkan
hewan peliharaan,semua orang keluar,buka pintu kamar tidur,
buka pintu kamar mandi,buka pintu rumah,biarkan petugas fog
ging masuk dan semua ruangan terkena asap agar semua nya
muk mati,biarkan rumah tertutup sampai asap hilang.
15.Apa yg harus sy lakukan kalau ada anggota keluarga yg pa
nas ? JAWAB; Berikan kompres air hangat,berikan minum yang
yang banyak,bila perlu beri obat penurun panas,tapi jika 2 hari
belum turun juga segera periksa ke dokter.
16.Kapan bisa di ketahui itu penyakit DBD ?
JAWAB; Baca tanda dan gejala DBD di halaman 1
pemeriksaa NS 1 bisa mendeteksi DBD sejak hari ke 1 s/d ke 5,
hanya bisa di lakukan di lab ataupun RS tertentu sedangkan
pemeriksaan trombosit di hari ke 4 kadang-kadang ke 3.
17.Adakah tanaman atau hewan pengusir nyamuk ?
JAWAB; Ada,tanaman; lavender,serai wangi,geranium,rosemary
krisan,zodia,kamboja.
Ikan pemakan jentik; cupang.molly,guppy,mas,kepala timah,cere
18.Apakah ada vaksin DBD ?
JAWAB; ada,tapi belum menjadi program pemerintah,tingkat
efektifitasnya hanya 56,5% dan mahal sekitar 1 juta utk 1 kali
di vaksin perlu 3 kali,serta di beberapa negara di hentikan dengan
alasan keamanan.
19.Apakah orang yang pernah terkena DBD bisa terkena lagi ?
JAWAB; Bisa,karena virus DEN ada 4,jadi kemungkinan seseorang
dalam hidupnya bisa terkena DBD 4 kali dengan virus DEN yg ber
beda.
20.Seberapa efektif kerja bakti-bersih bersih lingkungan utk
mencegah DBD ? JAWAB; Sangat efektif,tapi bukan hanya
lingkungan luar rumah di dalam rumah pun perlu karena nya
muk aedes hidup di tempat yg bersih.
21.Adakah tempat2 yang tdk pernah di sangka tapi ternyata
ada jentik aedes ? JAWAB; ada,biasanya di talang air yg terge
ng,atap rumah yg menggenang,lubang pohon (baca juga di ha
laman 1 tempat perkembang biakan jentik DBD).
DI BUAT OLEH ; PENGELOLA PROGRAM DBD
UPT PUSKESMAS PANYILEUKAN