Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEBIDANAN

PADA ANAK M UMUR 9

HARI

DENGAN DIARE AKUT DAN DEHIDRASI SEDANG

DI RUANG ANAK PUSKESMAS PLUS BARA-BARAYA MAKASSAR

OLEH :

Nur Janna (11.1301.680)


Rasniah (11.1301. 438)
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia salah satu Negara berkembang, penyakit yang banyak diderita masyarakat
terutama balita / anak-anak adalah diare. Masyarakat sering menyepelekan penyakit diare.
Diare dianggap sebagai penyakit biasa yang tidak membutuhkan penanganan khusus,
padahal apabila mereka tahu betapa bahayanya diare apabila dibiarkan dan tidak segera
diobati.

Diare dapat disebabkan oleh beberapa factor, antara lain: karena adanya ketidak
seimbangan pengangkutan air dan electrolit, terjadi absorbsi, secresi cairan dan elektrolit,
terjadi kerusakan mukosa usus yang berkepanjangan dan masih lagi factor penyebab lainnya.
Gejala yang mungkin timbul dapat berupa BAB cair, kembung, panas, nyeri perut dan muntah.
Apabila diare ini dibiarkan dapat menyebabkan dehidrasi, untuk itu penyakit diare tidak bisa
dianggap penyakit biasa, diharapkan apabila menderita diare langsung datang kepelayanan
kesehatan agar tidak terjadi komplikas

B. Tujuan
1. Tujuan Umum

Mahasiswa diharapkan mengerti dan memahami teori yang didapatkan selama


proses belajar mengajar sehingga dapat menerapkan secara nyata, sesuai tugas dan
wewenang bidan dan untuk menambah pengetahuan tentang anak sakit dengan diare,
macam, serta penanganannya.

2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu melaksanakan pengkajian pada anak sakit dengan diare.
b. Mahasiswa mampu mengintepretasikan data dasar / diagnosa masalah
c. Mahasiswa mampu mengidentifikasi diagnosa potensial
d. Mahasiswa mampu mengidentifikasi tindakan kebutuhan segera
e. Mahasiswa mampu merencanakan tindakan dan rasionalisasi berdasarkan diagnose
f. Mahasiswa mampu melaksanakan rencana asuhan kebidanan yang telah dibuat
g. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi hasil asuhan kebidanan yang telah
dilaksanakan
C. Batasan Masalah / Ruang Lingkup
Ruang lingkup asuhan kebidanan ini dilaksanakan sesuai dengan program studi dari
pendidikan. Tempat praktek yang dituju adalah Puskesmas Plus Bara-Baraya Makassar.
D. Sistematika Penulisan

BAB I :

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Batasan Masalah / Ruang Lingkup
D. Sistematika

Penulisan BAB II :

TINJAUAN TEORI

A. Konsep Dasar Diare


1. Pengertian Diare
2. Penyebab Diare / Etiologi
3. Jenis Diare
4. Patogenesis
5. Patofisiologis
6. Gejala / Gambaran Klinis
7. Komplikasi
8. Klasifikasi Diare
9. Pemeriksaan Penunjang
10. Penanganan
B. Konsep Dasar Asuhan

Kebidanan BAB III : TINJAUAN

KASUS

A. Identifikasi Data Dasar


1. Data Subyektif 
2. Data Obyektif 
B. Identifikasi Diagnosa/ Masalah Aktual
C. Identifikasi Diagnosa / Masalah Potensial
D. Tindakan Emergency/Kolaborasi
E. Rencana Tindakan / Intervensi
F. ImplementasI
G. Evaluasi

BAB IV : PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran
BAB II
TINJAUAN
TEORI

A. Konsep Dasar Diare


1. Pengertian Diare
 Diare adalah keadaan frekuensi BAB lebih dari 4 kali pada bayi dan lebih dari 3 kali
pada anak. Konsistensi feces dapat bewarna hijau atau dapat pula bercampur lendir
dan darah atau lendir saja.
 Diare adalah buang air besar yang tidak normal atau bentuk t inja yang encer
dengan frekuensi lebih banyak dari biasanya.
 Diare akut adalah diare yang terjadi secara mendadak dan berlangsung kurang
dari 7 hari pada bayi dan anak yang sebelumnya sakit.
 Menurut Hipocrates mendefinisikan diare sebagai pengeluaran tinja yang tidak
normal dan cair. Dibagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI / RSCM, diare diartikan
sebagai buang air besar yang tidak normal atau bentuk tinja yang encer dengan
frekuensi buang air besar sudah lebih dari 4 kali perhari sedangkan untuk bayi
berumur lebih dari 1 bulan dan anak, bila frekuensinya lebih dari 3 kali perhari. (Ilmu
Kesehatan Anak, hal : 283)
2. Penyebab Diare / Etiologi

Etiologi diare dapat dibagi menjadi 4 faktor, yaitu :

1. Faktor Infeksi
a. Infeksi Enternal : Infeksi saluran pencernaan yang merupakan penyebab
utama diare pada anak. Infeksi Enternal ini meliputi :
 Infeksi Bakteri : E.coli, salmonella, shigella, vibria cholerae, aeromonas, dll.
 Infeksi Virus : Enterovirus, adenovirus, rotavirus, astrovirus, dll.
 Infeksi Parasit : Cacing (ascaris), Protozoa (trichomonas
haminis), Jamur (candida algicans).

b. Infeksi Parenteral :Infeksi dibagian tubuh lain di luar alat pencernaan seperti :
 Tonsilofaringitis (Radang Tonsil)
 Radang Tenggorokan

Keadaan ini terutama terdapat pada bayi dan anak berumur dibawah 2 tahun.
2. Faktor Malarbsorbsi
a. Malarbsorbsi Karbohidrat (Disakarida, Monosakarida)

Pada bayi kepekaan terhadap lactoglobulis dalam susu formula menyebabkan


diare. Gejalanya berupa diare berat, tinja berbau sangat asam, sakit di daerah
perut.

b. Malarbsorbsi Lemak

Dalam makanan terdapat lemak yang disebut trglyserida. Dengan bantuan


kelenjarlipase mengubah lemak menjadi micelles yang siap di arbsorbsi usus.
Jika tidak ada lipase dan terjadi kerusakan mukosa usus, diare dapat terjadi.
Gejalanya adalah tinja mengandung lemak.

c. Malarbsorbsi Protein
3. Faktor Makanan

Makanan yang mengakibatkan diare adalah makanan yang tercemar, basi,


beracun, mentah (sayuran) dan kurang matang.

4. Faktor Psikologis

Rasa takut, cemas dan tegang, walaupun jarang jika terjadi pada anak dapat
menyebabkan diare kronis.

3. Jenis Diare
a. Diare Akut

Diare akut adalah diare yang terjadi sewaktu-waktu, tetapi gejalanya dapat
menjadi berat.

Penyebabnya sebagai berikut :

 Gangguan jasad renik / bakteri yang masuk kedalam usus halus


setelah melewati berbagai rintangan asam lambung
 Jasad renik yang berkembang pesat didalam usus halus
 Racun yang dikeluarkan oleh bakteri
 Kelebihan cairan usus akibat racun
b. Diare Kronis / Menahun / Persisten

Pada diare kronis terjadinya lebih kompleks, berupa faktor yang


menimbulkannya terutama jika sering berulang pada anak. Diare kronis / diare yang
menetap akan berakhir 14 hari atau lebih lama, karena :

 Gangguan bakteri jamur dan parasit


 Malarbsorbsi kalori dan lemak
 Gejala-gejala sisa karena cidera usus oleh setiap enteropatogen pasca infeksi akut.
klien atau anggota tim kesehatan lainnya. Walau bidan tidak melakukan
sendiri ia tetap memikul tanggung jawab untukmengarahkan pelaksanaannya.

 Langkah VII : Evaluasi

Pada langkah ini dilakukan evaluasi keefektifan dari asuhan


kebidanan yang sudah diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan akan
bantuan apakah benar-benar tetap terpenuhi sesuai dengan kebutuhan
sebagaimana telah di identifikasi didalam diagnosa dan masalah. Rencana
tersebut dianggap efektif 
 jika memang benar dalam pelaksanaannya.
MANAGEMAN ASUHAN KEBIDANAN BAYI PATOLOGI

PADA BAYI Ny. “ M” DENGAN MASALAH DIARE AKUT DENGAN DEHIDRASI

SEDANG DI PUSKESMAS PLUS BARA-BARAYA MAKASSAR

TANGGAL 20 MARET 2013

NO. Register : 1739

Tanggal Lahir : 11 Maret 2013 Jam 14.15

wita Tanggal Pengkajian : 20 Maret 2013 Jam 16.00

wita Nama Pengkaji : NURJANNA & RASNIAH

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. IDENTITAS BAYI/ANAK
Nama : An. “M”
Tanggal Lahir : 11 Maret 2013 jam 14.15 wita
Jenis Kelamin : Laki-
laki Anak ke : 2 (dua)

IDENTITAS ORANG TUA


Nama : Ny. “M” / Tn. “A”
Umur : 33 tahun / 29
tahun Nikah /lamanya : 1 kali / 
3 tahun Suku : Bugis / Bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT /
Wiraswasta
Alamat : JL. H. Kalla II RW 2 MAKASSAR

B. DATA BIOLOGIS / FISIOLOGIS


Tanggal : 20-03-2013 jam : 16.05 Wita

1. Keluhan Utama
Ibu klien mengatakan bahwa anaknya mencret sedikit-sidikit > 10x/hari, muntah tiap kali
minum susu dan badannya panas 1 hari sejak tanggal 19-03-2013.
2. Riwayat Penyakit Sekarang
 Ibu klien mengatakan pada tanggal 20-03-2013 klien BAB cair mulai pagi >10x/hari,
BAK
 jarang.
 Tiap kali habis minum langsung muntah dan badannya panas.
 Masuk Puskesmas Plus Bara-Baraya Makassar pada Tanggal 20-03-2013 jam 16.00 Wita

3. Riwayat Penyakit Lalu


Ibu klien mengatakan klien tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya.

4. Riwayat Penyakit Keluarga


Ibu klien mengatakan bahwa dalam keluarganya tidak pernah menderita penyakit menular
seperti TBC, Hepatitis, HIV/AIDS dsb, klien tidak pernah menderita penyakit menurun seperti
kencing manis, sesak nafas, dsb, klien tidak pernah menderita penyakit menahun
seperti penyakit jantung.

5. Riwayat Sosial
Ibu klien mengatakan selama dilingkungan keluarga klien termasuk anak yang aktif.

6. Riwayat alergi
Ibu klien mengatakan klien tidak mempunyai Riwayat alergi.

7. Riwayat kelahiran dan kehamilan


a. Prenatal
Ibu klien mengatakan bahwa selama hamil sering periksa kebidan.
Trimester I : 2 x
II : 3 x
III : 4 x
b. Natal
 Ibu klien mengatakan bayi lahir langsung menangis dengan :
 BBL : 3200 gram
 PBL : 47 cm
 LP : 30 cm
 LD : 30 cm
 LK : 32 cm
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Diare merupakan keluarnya tinja cair lebih dari 3 x24
jam Macam diare terbagi 3 :

1. Diare akut
2. Diare berkepanjangan
3. Diare kronik

Gejala klinis : BAB cair, berlendir/berdarah, kembung, panas, nyeri perut dan muntah.
Anak Ny “M” umur 9 hari mengalami diare yang ditandai dengan BAB > 10x/hari cair,
kemudian anak dibawa ke Puskesmas Plus Bara-Baraya Makassar. Di Puskesmas Plus Bara-
Baraya Makassar anak M dirawat dengan baik oleh petugas kesehatan dan kolaborasi dengan
dokter spesialis anak, dipantau tanda-tanda vitalnya, diberi terapi untuk mengembalikan
keseimbangan tubuhnya. Sehingga pada tanggal 22-03-2013 kondisi anak baik dan
dibolehkan pulang.

B. Saran
 Bagi Mahasiswa
Hendaknya mahasiswa dapat lebih memperhatikan setiap kasus yang terjadi
di tempat praktek sehingga mahasiswa dapat menyusun setiap asuhan kebidanan
yang sesuai.
 Bagi Instansi Pelayanan
Dalam memberikan pelayanan kesehatan hendaknya harus sesuai dengan
wewenang yang telah ditentukan serta dapat bekerja sama dengan klien dan dapat
memahami sedalam-dalamnya tentang masalah yang dialami klien agar dapat
memberikan pelayanan kesehatan secara optimal.
 Bagi Instansi Pendidikan
Dapat memberikan bimbingan kepada mahasiswa baik dari segi teori
maupun keterampilan secara maksimal agar mahasiswa dapat bekerja secara mudah
dan mandiri dalam memberikan pelayan dengan baik dan benar sesuai dengan
protap yang ada.

Anda mungkin juga menyukai