Analisis SWOT untuk studi kelayakan mata air alami sebagai sumber air minum tanpa

pengolahan di Desa Kukuh Tabanan oleh Ni Luh Nova Dilisca Dwi Putri, Nyoman Sudarma, dan
Diah Prihatiningsih:

Kekuatan:
- Kelimpahan mata air alami tersedia di daerah tersebut.
- Biaya produksi minimal karena air tidak memerlukan pengolahan.
- Ketersediaan mata air alami dapat meningkatkan daya tarik desa sebagai tujuan wisata.
Kelemahan:
- Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat desa tentang pentingnya penggunaan
air minum yang bersih.
- Mata air alami mungkin tidak memenuhi standar yang dibutuhkan untuk air minum.
- Ketergantungan pada satu sumber air dapat menimbulkan risiko jika terjadi kekeringan
atau kontaminasi.
Peluang:
- Potensi untuk menyediakan air minum yang terjangkau dan mudah diakses oleh
penduduk desa.
- Kemungkinan memperluas jaringan distribusi ke daerah terdekat.
- Kemungkinan menjual mata air alami botolan kepada wisatawan.
Ancaman:
- Persaingan dari sumber air minum lain, termasuk yang diolah dan tersedia di pasar.
- Kemungkinan tercemarnya mata air alami karena faktor lingkungan atau aktivitas
manusia.
- Ketergantungan pada satu sumber air dapat menimbulkan risiko jika terjadi bencana alam
seperti gempa bumi atau tanah longsor.
Secara keseluruhan, studi kelayakan mata air alami sebagai sumber air minum tanpa pengolahan
di Desa Kukuh berpotensi memberikan solusi kebutuhan air desa yang berkelanjutan dan
terjangkau. Namun, sangat penting untuk memastikan bahwa mata air alami memenuhi standar
air minum yang dipersyaratkan dan untuk mengembangkan kesadaran di antara penduduk desa
tentang pentingnya menggunakan air minum yang bersih. Penting juga untuk mengembangkan
rencana darurat untuk mengatasi risiko yang terkait dengan ketergantungan pada satu sumber air.