Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PPKn SD

“Pengembangan Media Pembelajaran PPKn SD”

Dosen Pengampu : Lisnawati Rusmin, S.Pd.,M.Sc.

KELOMPOK 7

IRVAN SEPRIAWAN RAHIM A1G121057


IFAN ARFANDI LA BASA A1G121054
ASRIANI A1G121044
IRAWATI A1G1210
NOVRIANTI A1G1210
ISTI NINGSIH A1G1210
PUTRI KARISTA A1G1210

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2023
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan atas keharidarat Allah SWT, Tuhan Yang
Maha Esa yang telah memberikan kesehatan sehingga kami bisa menyelesaikan tugas
pembuatan makalah yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran PPKn SD”,
dimana dalam pembuatan makalah ini membutuhkan banyak referensi baik dari jurnal, buku
maupun dari artikel-artikel yang relevan.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok dari mata kuliah
Pengembangan Pembelajaran PPKn SD. Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu
Lisnawati Rusmin, S.Pd.,M.Sc. selaku dosen pengampu mata kuliah karena telah
memberikan tugas kelompok ini. Dimana dengan tugas yang diberikan bisa menambah
pengetahuan dan pengalaman kami dalam bekerja sama.
Dengan segala kerendahan hati, makalah yang kami buat ini masih sangat jauh dari
kata sempurna, oleh karena kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan dari para
pembaca guna untuk meningkatkan dan memperbaiki pembuatan makalah pada tugas yang
lain dan pada waktu mendatang.

Kendari,14 Maret 2023

Kelompok 7

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................2
C. Tujuan............................................................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.......................................................................................................................3
A. Definisi Media Pembelajaran.......................................................................................3
B. Fungsi, Tujuan dan Ciri-ciri Media Pembelajaran...................................................4
C. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran dalam Pembelajaran PPKn SD..............6
D. Langkah-langkah Penggunaan Media dalam Pembelajaran PPKn SD..................7
BAB III......................................................................................................................................9
PENUTUP.................................................................................................................................9
A. Kesimpulan....................................................................................................................9
B. Saran...............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan pada zaman milenial ini bukan hanya bagaimana cara untuk
memperoleh pengetahuan, namun pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan
pemahaman sikap dan keterampilan serta mengoptimalkan perkembangan diri pada anak.
Menurut Kartadinata (dalam Taufiq, dkk 2015: 1.5) pendidikan adalah proses membawa
manusia dari apa adanya kepada bagaimana seharusnya. Kondisi apa adanya adalah
kondisi peserta didik dengan segala potensi, sifat, dan kebiasaannya. Sedangkan
bagaimana seharusnya adalah berupa perilaku dalam aspek cipta, rasa, karsa, dan karya.
Pada zaman milenial saat ini dibutuhkan sumber daya manusia yang dapat mengikuti
perkembangan teknologi. Kemampuan ini diharapkan dapat dicapai melalui berbagai
proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah dengan menggunakan kemajuan teknologi
yang berkembang saat ini. Mata pelajaran PKn di sekolah dasar merupakan mata pelajaran
yang penuh dengan muatan afektif. Untuk dapat mengembangkan sikap afektif siswa
secara maksimal, maka proses pembelajaran yang berlangsung hendaknya tidak hanya
bersumber dari buku. Pembelajaran yang berlangsung sebisa mungkin mampu
memberikan pengalaman belajar nyata yang langsung diperoleh siswa.
Dalam pembelajaran suatu kegiatan yang dilakukan harus bernilai edukatif. Nilai
edukatif yang dimaksudkan ini harus mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan
anak didik. Suatu interaksi dapat dikatakan edukatif apabila dalam kegiatan
pembelajaran yang dilakukan diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah
dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Dalam proses pembelajaran guru dengan
sadar melakukan kegiatan pengajarannya secara sistematis dengan memanfaatkan segala
sesuatunya guna kepentingan pengajaran.
Harapan yang tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah bagaimana bahan
pelajaran yang disampaikan guru dapat dikuasai anak didik secara tuntas. Ini merupakan
masalah yang cukup sulit yang dirasakan oleh guru. Kesulitan itu dikarenakan anak didik
bukan hanya sebagai individu dengan segala keunikannya, tetapi mereka juga sebagai
makhluk sosial dengan latar belakang yang berbeda-beda. Keluhan-keluhan guru sering
terlontar hanya karena masalah sukarnya mengelola kelas. Akibat kegagalan guru

1
mengelola kelas, tujuan pengajaran pun masih sulit untuk dicapai. Adapun Salah satu
cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini yaitu dengan memanfatkan beberapa
media pendidikan yang telah ada dan mengupayakan pengadaan media pendidikan demi
terwujudnya suatu tujuan yang telah ditentukan bersama.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan media pembelajaran?
2. Apa saja fungsi media pembelajaran?
3. Apa saja kriteria pemilihan media dalam pembelajaran PPKn SD?
4. Bagaimana langkah-langkah penggunaan media dalam pembelajaran PPKn SD?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi media pembelajaran
2. Untuk mengetahui fungsi media pembelajaran
3. Untuk mengetahui kriteria pemilihan media dalam pembelajaran PPKn SD
4. Untuk mengetahui langkah-langkah penggunaan media dalam pembelajaran PPKn SD

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Media Pembelajaran


Yusufhadi Miarso (2004) berpendapat bahwa, Media Pembelajaran adalah segala
sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian, dan kemauan, si pelajar sehingga dapat mendorong proses
belajar.Karti Hari Sukarsih (2002), Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk mencapai tujuan pengajaran, pengaturan media pembelajaran dan
perabot kelas harus sedemikian rupa sehingga mendukung suasana belajar mengajar”.
Media pembelajaran adalah hal penting yang harus di monitor dalam pelaksanaan
pembelajaran oleh guru, karena karakter siswa yang sangat beragam, ada siswa yang tipe
belajarnya kinestetis, visual dan auditif. Keberagaman karakter siswa ini dapat diatasi
apabila guru menggunakan bermacam media pembelajaran atau multimedia. Kedudukan
media biasanya berjalan sejajar dengan model dan metode pembelajaran yang digunakan,
karena dalam suatu proses pembelajaran biasanya media apa yang bisa diadaptasikan dan
dintegrasikan dengan kondisi yang akan dihadapi. Media dalam dunia pendidikan
menjadi sangat strategis dalam ikut menentukan keberhasilan proses belajar mengajar,
sebab keberadaannya secara langsung dapat memberikan dampak tersendiri bagi peserta
didik. Pengaturan media pembelajaran harus sedemikian rupa sehingga dapat mendukung
suasana belajar mengajar.
Dalam pengertian ini guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media.
Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan
alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menyusun, memproses dan
menangkapinformasi visual dan verbal. Dengan demikian dapat disimpulkan secara garis
besar, apabila mendengar kata media pembelajaran yaitu adalah alat bantu guru alat bantu
guru dalam mengajar serta sarana pembawa pesan belajar. Sebagai penyaji dan penyalur
pesan, media belajar dalam hal-hal tertentu, bisa mewakili guru menyajikan informasi
belajar kepada siswa.

3
Media adalah suatu alat yang secara fisik terdiri dari buku, tape-recorder, kaset, video
kamera, video recorder, film, slide, foto, gambar, grafik, televisi, dan computer yang
digunakan oleh pengajar dalam penyampaian isi materi dalam kegiatan pembelajaran.
(Ashar, 2010: 4).
Maksud dari pengertian diatas adalah dalam media yang digunakan dikelas selain
dengan buku, guru dalam menyampaikan isi materi belajar bisa juga menggunakan tape-
recorder, kaset, video kamera, video recorder, film, slide, foto, gambar, grafik, televise,
computer agar kegiatan pembelajaran lebih menyenangkan dan peserta didik dapat
menyerap dan menangkap pelajaran dengan baik. Media pembelajaran adalah tuntutan
yang harus dipenuhi dalam rangka meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru.
Ditangan guru yang profesional dalam mengembangkan pelajaran akan menghasilkan
pembelajaran PKn yang berkualitas. Dengan mengembangkan metode dan media
pembelajaran PKn diharapkan akan muncul proses pembelajaran yang menyenangkan
dan tidak membosankan.

B. Fungsi, Tujuan dan Ciri-ciri Media Pembelajaran


Fungsi
Media pembelajaran mempunyai beberapa fungsi, diantaranya :
1) Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran.
Pada satu sisi ada materi ajar yang tidak memerlukan alat bantu, tetapi di lain pihak
ada materi ajar yang sangat memerlukan alat bantu, tetapi di lain pihak ada materi ajar
yang sangat memerlukan alat bantu berupa media pembelajaran. Media pembelajaran
yang dimaksud antara lain berupa globe, grafik, gambar, dan sebagainya.
2) Media pembelajaran sebagai sumber belajar.
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat bahan
pembelajaran untuk belajar peserta didik tersebut berasal. Sumber belajar dapat
dikelompokkan menjadi lima katagori, yaitu manusia, buku perpustakaan, media massa,
alam lingkungan, dan media pendidikan.Media pembelajaran mempunyai beragam
macam. Tetapi guru tidak akan menggunakan seluruh media pembelajaran tersebut secara
bersamaan. Tetapi guru akan memilih media pembelajaran yang cocok yang akan
digunakan dalam materi yang akan ia sampaikan. Agar pemilihan media pembelajaran
tersebut tepat, maka perlu dipertimbangkan faktor atau kriteria-kriteria dan langkah-
langkah pemilihan media pembelajaran.

4
Ciri-ciri
Gerlach & Ely (1971) (Azhar, Arsyad 2016:3) mengemukakan tiga ciri media yang
merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa-apa saja yang dapat dilakukan
oleh media yang mungkin guru tidak mampu melakukannya, yakni:
1. Ciri Fiksatif (Fixative Property)
Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan dan
merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Suatu peristiwa atau objek dapat diurut atau
disusun kembali dengan media seperti fotografi, video tape, audio tape, disket komputer
dan film. Suatu objek yang telah diambil gambarnya (direkam) dengan kamera atau video
kamera dengan mudah dapat direproduksi dengan mudah kapan saja diperlukan. Ciri ini
amat penting bagi guru karena kejadian-kejadian atau objek yang telah direkam atau
disimpan dengan format media yang ada dapat digunakan setiap saat

2. Ciri Manipulatif (manipulative Property).


Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media memiliki ciri
manipulatif. Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa
dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar timelapse recording.
Misalnya bagaimana prosesnya dapat dipercepat, suatu kejadian dapat pula diperlambat
pada saat menayangkan kembali hasil suatu rekaman video. Misalnya, proses loncat galah
atau reaksi kimia dapat diamati melalui bantuan kemampuan manipulatif dari media.
Media (rekaman video atau audio) dapat diedit sehingga guru hanya menampilkan
bagian-bagian penting/utama dari ceramah, pidato atau urutan suatu kejadian dengan
memotong bagianbagian yang tidak diperlukan. Kemampuan media dari ciri manipulatife
memerlukan perhatian sungguh-sungguh karena apabila terjadi kesalahan penafsiran yang
tentu saja akan membingungkan dan bahkan menyesatkan sehingga dapat mengubah
sikap mereka kearah yang tidak diinginkan

3. Ciri Distributif (Distributive Property)


Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransportasikan
melalui ruang dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar
siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu. Distribusi
media tidak hanya terbatas pada satu kelas atau beberapa kelas pada sekolah-sekolah di
dalam suatu wilayah tertentu, tetapi juga media itu misalnya rekaman video, audio, disket
komputer dapat disebar ke seluruh penjuru tempat yang diinginkan kapan saja.
5
Tujuan
Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media
pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain. Fungsi yang harus
diperhatikan dalam memilih media, antara lain pembelajaran, jenis tugas dan respon yang
diharapkan di kuasai siswa setelah pembelajaran berlangsung dan konteks pembelajaran
termasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu
fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut
mempengaruhi iklim, kondisi dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh
guru.
Menurut Hamalik (Azhar, Arsyad 2016: 19) mengemukanakn bahwa pemakaian
media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan
minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan
membawa pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran
pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses
pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Dari pendapat diatas
jelaslah bahwa tujuan media adalah untuk mengembangkan atau memperjelas suatu
masalah atau pokok persoalan sehingga pelajaran tidak membosankan, adanya penelitian
dalam berbagai aspek tingkah laku siswa dan memadukan dunia sekolah, ilmu, norma
dengan dunia kehidupan nyata atau lingkungan.

C. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran dalam Pembelajaran PPKn SD


Kriteria pemilihan media pembelajaran yang baik yang perlu diperhatikan antara lain :
1. Ketepatan tujuan dalam pembelajaran, Ketika dalam pemilihan media pembelajaran
hendaknya dipilih yang dapat menunjang pencapaian tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan. Pilihlah media pembelajaran yang cocok digunakan dalam materi yang
diajarkan agar peserta didik mampu memahami apa yang disampaikan oleh pengajar.
2. Dukungan terhadap isi pelajaran yang disampaikan oleh pengajar, Media
pembelajaran sangat dibutuhkan oleh guru ketika guru dalam menyampaikan materi
dengan bahan pelajaran yang bersifat fakta, prinsip dan konsep agar peserta didik
dapat memahami materi yang disampaikann oleh guru.Selain itu Media pembelajaran
yang dipilih oleh guru untuk kegiatan mengajar hendaknya sesuai dengan materi yang
diajarkan. Jika tidak sesuai dengan materi yang diajarkan maka akan sia-sia dalam

6
menggunakan media pembelajaran, sebab peserta didik tidak akan paham dengan
maksud yang diterangkan atau dijelaskan oleh guru.
3. Kemudahan pengajar dalam memperoleh media pembelajaran, Guru dalam
memperoleh media pembelajaran bisa dengan mudah membuat media yang akan
digunakan. Membuat sebuah media pembelajaran bisa dari bahan-bahan bekas lalu
didaur ulang menjadi media, bisa juga membuat media pembelajaran bersama peserta
didik, jadi peserta didik juga dapat menumbuhkan sikap kreatifitasnya, bisa juga
dengan membeli atau meminjam.
4. Keterampilan guru dalam menggunakan media pembelajaran, Guru dalam memilih
media pembelajaran juga harus pintar dalam penggunaannya agar media tersebut akan
memberikan manfaat bagi peserta didik dalam proses belajar mengajar. Jadi ketika
dalam mengajar dengan menggunakan media, guru bisa menggunakannya dengan
baik.
5. Tersedianya waktu untuk penggunaan, Guru dalam penggunaan media pembelajaran
juga harus memikirkan waktu pada penggunaan media pembelajaran tersebut. Karena
penggunaan waktu akan mempengaruhi guru dalam menggunakan media.Untuk itu
ketika memilih media pembelajaran guru juga harus memikirkan waktu yang tersedia
cukup untuk penggunaan medianya.
6. Penyesuaian dengan taraf berpikir peserta didik, Sebagai guru memilih media
pembelajaran juga harus memikirkan apakah media pembelajaran yang akan
digunakan cocok untuk karakteristik atau taraf berpikir peserta didik. Memilih media
pembelajaran juga perlu adanya pertimbangan seperti media yang akan digunakan
oleh guru cocoknya untuk jenjang pendidikan yang mana dan apakah media tersebut
apakah cocok dengan gaya belajar mereka.

D. Langkah-langkah Penggunaan Media dalam Pembelajaran PPKn SD


Dalam penggunaan media pembelajaran yang akan guru gunakan, perlu adanya
langkah-langkah dari media pembelajaran tersebut agar media yang telah dipilih oleh
guru dapat digunakan secara efektif dan efisien. Berikut 3 (tiga) langkah pokok yang
dilakukan oleh guru :
1. Persiapan.
Guru dalam penggunaan media pembelajaran harus ada persiapan. Persiapan yang
dapat dilakukan oleh guru adalah sebagai berikut :
7
a) Membuat RPP sebagaimana ketika akan mengajar seperti biasanya. Dalam
rencana pelaksanaan pembelajaran cantumkan media yang akan digunakan,
b) Mempelajari buku petunjuk,
c) Menyiapkan dan mengatur peralatan yang akan digunakan agar dalam
pelaksanaannya nanti tidak terburu-buru dan mencari-cari lagi serta peserta didik
dapat melihat dan mendengar dengan baik.

2. Pelaksanaan atau Penyajian.


Guru perlu bebrapa pertimbangan ketika akan memulai menggunakan media
pembelajaran yaitu dengan meyakinkan bahwa media dan peralatan yang akan digunakan
sudah lengkap serta siap akan digunakannya. Guru juga harus menjelaskan tujuan yang
akan dicapai dari pembelajaran ini dan hindari kejadian yang menggangu konsentrasi
belajar peserta didik.

3. Tindak lanjut.
Kegiatan tindak lanjut perlu dilakukan oleh guru karena untuk memantapkan
pemahaman peserta didik apakah mereka paham apa yang dipelajari dengan
menggunakan media pembelajaran.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Penggunaan media yang cocok sangatlah di perlukan untuk membantu sekaligus
mempermudah dalam proses pembelajaran. Media yang cocok untuk pembelajaran PKN
agar siswa lebih tertarik pada pelajaran tersebut.Selain itu guru juga di harapkan mampu
menerapkannya dalam pembelajaran sehari – hari. Media di sini dapat menjadi alat bantu
guru dalam menjelaskan materi selain itu media juga bisa sebagai sumber belajar siswa.
Dengan media yang cocok di gunakan saat pembelajaran, maka proses belajar mengajar
dapat terlaksana secara maksimal selain itu siswa akan bisa lebih mudah menerima materi
yang di ajarkan sehingga hasil belajar siswa maksimal.

B. Saran
Guru hendaknya dapat menggunakan bahan ajar yang disesuaikan dengan situasi dan
kondisi saat mengajar.Selain itu,dalam proses pembelajaran hendaknya peserta didik
dilibatkan secara menyeluruh agar mendapatkan pengalaman langsung dari kegiatan
pembelajaran.Setiap pembelajaran hendaknya dikaitkan dengan kehidupan dan keadaan
dimana peserta didik berada.
Penulis juga mengharapkan kritik dan saran mengenai makalah ini demi
kesempurnaan makalah dan menjadi motivasi untuk masa depan yang lebih baik.

9
DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Arsyad Azhar, 2016, Media Pembelajaran, Jakarta : Rajawali Pers
Arsyad Azhar, 2013, Media Pembelajaran, Jakarta : Rajagrafindo Persada
Nunu Mahnun.2012.Media Pembelajaran (Kajian terhadap Langkah-langkah Pemilihan
Media dan Implementasinya dalam Pembelajarannya).Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Suska Riau.
Sudjana, N dan Rivai, A. 2010. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo
Sukarsih, Karti Hari. 2002. Media Pembelajaran dan Jenis – jenis Media Pembelajaran.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Yusuf Hadi Miarso. (2004). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenoda Media

10

Anda mungkin juga menyukai