Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN HASIL OBSERVASI

URGENSI PENGELOLAAN LINGKUNGAN BELAJAR


DI RA ARROHMAH
(Jl. Gn. Jati 1, Kahuripan, Kec. Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat)
Dosen Pengampu: Dr. H. Risbon Sianturi, SE., M.A.P.

Disusun oleh:
Ayu Sundari 2210208
Dede Wahyudi 2210149
Siti Lulu Ulfiyah 2209720

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS TASIKMALAYA
2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puji dan syukur atas kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami diberikan nikmat sehat untuk
menyelesaikan tugas laporan hasil observasi ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan
dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan
Lingkungan Belajar. Selain itu, laporan ini juga bertujan untuk menambah wawasan
bagi para pembaca mengenai Urgensi Pengelolaan Lingkungan Belajar Di RA
ARROHMAH.
Laporan ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikann banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
berpartisipasi dalam pembuatan laporan ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasnya. Oleh karena itu
dengan segala kekurangan dalam laporan ini kami menerima segala saran dan kritik
dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata, kami berharap
makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi kami umumnya bagi para
pembaca.

Tasikmalaya, 11 Maret 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................iii
BAB I...........................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................1
1.3 Tujuan..........................................................................................................1
1.4 Manfaat Laporan........................................................................................2
BAB II.........................................................................................................................3
PEMBAHASAN.........................................................................................................3
2.1 Pengelolaan Lingkungan Belajar..............................................................3
2.2 Fasilitas Lingkungan Belajar.....................................................................3
2.3 Kendala Yang Dihadapi Dalam Pengelolaan Lingan Belajar................3
2.4 Upaya Yang Dilakukan Dalam Menghadapi Kendala............................4
2.5 Pendapat Pendidik Mengenai Pentingnya Pengelolaan Lingkungan
Belajar.............................................................................................................4
BAB III.......................................................................................................................5
PENUTUP..................................................................................................................5
3.1 Simpulan......................................................................................................5
3.2 Implikasi......................................................................................................5
3.3 Rekomendasi................................................................................................5
DOKUMENTASI.......................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................9

ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Narasumber .......................................................................................6
Gambar 2 Proses Wawancara 1..........................................................................6
Gambar 3 Proses Wawancara 2..........................................................................6
Gambar 4 Proses Wawancara 3..........................................................................6
Gambar 5 Suasana Kelas....................................................................................7
Gambar 6 Suasana Pojok Baca...........................................................................7
Gambar 7 Proses Wawancara 4..........................................................................7
Gambar 8 Suasana Kelas 2..................................................................................7
Gambar 9 Proses Wawancara 5..........................................................................8
Gambar 10 Suasana Area Bermain .................................................................8S

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lingkungan belajar merupakan salah satu faktor penunjang dalam
mencapai keberhasilan belajar pada anak. Dengan menyediakan lingkungan
belajar yang tepat, anak akan mendapatkan hasil yang lebih baik dan
menikmati proses belajar yang dilakukan dalam memecahkan masalah.
Lingkungan belajar juga merupakan bagian dari salah satu faktor pengaruh
perkembangan anak melalui perasaan yang terbentuk, kenyamanan yang
dirasakan, kesempatan untuk berinteraksi yang diberikan oleh lingkungannya
kepada dirinya (Dawianti, 2017)
Seorang pendidik memiliki sebuah kewajiban untuk mengelola
lingkungan belajar sesuai yang dibutuhkan oleh peserta didiknya, maka dari
itu, seorang pendidik perlu memahami konsep pengelolaan lingkungan
belajar yang baik agar membantu mereka dalam mengelola lingkungan
belajar (Hadinata, 2015).
Oleh karena itu, kami melakukan observasi ke R ARROHMAH yang
ada di Jl. Gn. Jati 1, Kahuripan, Kec. Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat
untuk mengetahui bagaimana konsep pengelolaan lingkungan belajar yang
ada di sekolah tersebut dan menjadikannya sebagai bahan pembelajaran
untuk kami saat menjadi seorang pendidik nanti.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis uraikan di
atas, maka rumusan masalahnya adalah :
1. Bagaimana pengelolaan lingkungan belajar di RA ARROHMAH?
2. Bagaimana fasilitas lingkungan belajar di RA ARROHMAH?
3. Apa kendala yang dihadapi RA ARROHMAH dalam pengelolaan
lingkungan belajar?
4. Bagaimana upaya yang dilakukan RA ARROHMAH dalam mengatasi
kendala pengelolaan lingkungan belajar?
5. Bagaimana pendapat pendidik di RA ARROHMAH mengenai
pentingnya pengelolaan lingkungan belajar?

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan diatas, tujuan penulisan ini untuk :
1. Mengetahui pengelolaan lingkungan belajar di RA ARROHMAH
2. Mengetahui fasilitas lingkungan belajar di RA ARROHMAH
3. Mengetahui kendala yang dihadapi RA ARROHMAH dalam
pengelolaan lingkungan belajar.

1
4. Mengetahui upaya yang dilakukan RA ARROHMAH dalam mengatasi
kendala pengelolaan lingkungan belajar.
5. Mengetahui pendapat pendidik di RA ARROHMAH mengenai
pentingnya pengelolaan lingkungan belajar
1.4 Manfaat Makalah
1. Manfaat teoritis
Menambah informasi mengenai pengelolaan lingkungan belajar, fasilitas
lingkungan belajar,kendala yang dihadapi serta upaya mengatasi
kendalanya dan pendapat pendidik mengenai pentingnya pengelolaan
lingkungan belajar di RA ARROHMAH.
2. Manfaat praktis
Memberikan pengetahuan kepada penulis serta pembaca supaya lebih
mengetahui pengelolaan lingkungan belajar, fasilitas lingkungan
belajar,kendala yang dihadapi serta upaya mengasi kendalanya dan
pendapat pendidik mengenai pentingnya pengelolaan lingkungan belajar
di RA ARROHMAH.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengelolaan Lingkungan Belajar
Dari hasil observasi kami di RA Arrohmah terkait pengelolaan
lingkungan belajar disekolah tersebut ada terbagi dua pengelompkan yaitu
pengelolaan pembelajaran indoor dan pengelolaan pembelajaran di outdoor
Dalam pengelolaan pembelajaran indoor-nya pun dibagi kedalam dua
kelompok yaitu ada kelompok A dan kelompok B,disetiap kelompok ada dua
guru yang mendampingi yaitu guru guru pembimbing dan guru wali kelas,
setiap kelas di desain disesuaikan dengan karakter anak anak yang cerah,
ceria, penuh gambar serta tembok yang ditempelkan beberapa hasil karya
peserta didik di RA tersebut, Saat pagi hari anak langsung mengaji dan
membaca dan saat anak-anak datang disediakan mainan di atas mejanya
untuk menstimulasi mereka, pernah dibuatkan beberapa sentra seperti sentra
balok, sentra bahasa, sentra drama, sentra mikro, dan sentra makro, akan
tetapi keterbatasan ruangan kemudian pada akhirnya RA Arrohmah
menghapus sentra tersebut,sekolah membuat peraturan untuk maksimal
setelah satu bulan sekolah anak harus dilepas atau tidak ditunggu oleh
orangtuanya terkadang setelah satu sampai dua minggu pun anak sudah
perlahan dilepas.
Sedangkan dalam pengelolaan lingkungan pembelajaran outdoor-nya
guru menyambut siswa didepan gerbang setiap pagi akan tetapi hal tersebut
hanya berjalan sampai dua bulan saja, dalam satu minggu sekali guru
mengajak semua siswa RA Arrohmah untuk pergi keluar lingkungan sekolah
biasanya mereka akan pergi ke GCC atau taman dadaha agar anak tidak
bosan,dalam tiga bulan sekali pada puncak tema mereka mengadakan tour
untuk pergi ke puncak, kolam renang,pemadam kebakaran dan sebagainya
2.2 Fasilitas Lingkungan Belajar
Fasilitas yang tersedia di RA Arrohmah tentunya ada berbagai
permainan seperti perosotan, papan titian, ayunan, jungkat jungkit, magkok
putaran, dan mandi bola,untuk setiap kelas telah disediakan seperti buku dan
majalah,adapun beberapa barang untuk membuat kerajinan mereka akan
ditugaskan untuk membawanya dari rumah,disediakannya tv agar dapat
membantu guru dalam penyampaian materi melalui film atau animasi
edukasi anaknusia dini,adanya kantin, hanya saja kantin tersebut disediakan
tidak dikhususkan untuk anak anak RA Arrohmah akan tetapi disediakan
untuk SD,SMP dan SMK yang ada dilembaga tersebut sehingga guru
membuat peraturan agar anak anak RA membawa bekal dari rumah dengan
makan yang telah ditentukan oleh guru du di RA tersebut
2.3 Kendala Yang Dihadapi Dalam Pengelolaan Lingkungan Belajar
Disetiap lembaga tentu saja akan menemukan bebrapa
kendala,kendala di RA Arrohmah yaitu kurangnya alat peraga dalam

3
pembelajaran di indoor. Kalau untuk outdoor tidak ada kendala sama sekali
karena saat pembelajaran outdoor hanya membawa fasilitas yang ada di
sekolah ke tempat yang dikunjungi atau singkatnya adalah pindah tempat
belajar saja, Untuk kendala dari peserta didiknya tidak ada karena semua
guru disana bisa mengkondisikannya
2.4 Upaya Yang Dilakukan Untuk Mengatasi Kendala
Upaya pihak RA Arrohmah untuk mengatasi kekurangnya fasilitas
alat peraga yaitu dari kreativitas guru dan anak didiknya saja Seperti
contohnya misalnya besok itu ada tema tanaman jadi anak-anak itu akan
ditugaskan untuk membawa kacang hijau kapas gelas plastik dan lain
sebagainya selain itu juga ada beberapa yang disediakan dari sekolah akan
tetapi terbatas, di adakannya iuran setiap bulannya untuk membeli fasilitas
seperti majalah dan biaya transportasi saat mengunjungi suatu tempat
2.5 Pendapat Pendidik Mengenai Pentingnya Pengelolaan Lingkungan
Belajar
Pengelolaan lingkungan belajar menurut guru salah satu guru di RA
Arrohmah sangatlah penting dilakukan karena sangat berpengaruh kepada
rasa kenyamanan anak saat proses belajar dan itu diciptakan, selain dari
pengelolaan lingkungan belajar itu juga berasal dari cara kita menangani
anak seperti halus memuji anak dan membelikan apresiasi

4
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Pengelolaan lingkungan belajar merupakan suatu kegiatan dan sarana
yang dengannya para peserta didik dapat mencurahkan dirinya, untuk
beraktivitas, berkreasi dan bereksplorasi dan melakukan berbagai kegiatan
yang dapat menghasilkan sesuatu perubahan. Pengeloaan lingkungan belajar
bagi AUD sangat penting karena untuk mewujudkan lingkungan kondusif
dan untuk memfasilitasi perkembangan dan belajar peserta didik secara
maksimal sesuai dengan kebutuhan intelektual, fisik motorik, dan sosio
emosio anak. Akan kurangnya fasilitas tidak menjadi hambatan anak untuk
tidak melaksanakan pembelajaran dengan aman dan nyaman. Hal yang harus
diperhatikan dalam menata lingkungan belajar diantaranya adalah dengan
cara:
 Membuat anak merasa aman
 Membuat anak merasa nyaman
 Mendorong anak untuk dapat bereksplorasi
 Mendukung anak untuk dapat berinteraksi dengan
lingkungannya
 Menyesuaikan dengan tahapan perkembangan anak
3.2 Implikasi
Berdasarkan materi yang telah dipaparkan didalam makalah ini, dapat
dikemukakan implkasi sebagai berikut:
1. Dengan memahami pengelolaan lingkungan belajar anak, maka orang tua
dan guru akan lebih paham mengenai pengelolaan belajar seperti apa
yang dibutuhkan oleh anaknya.
2. Dengan mengetahui hambatan pengelolaan lingkungan belajar guru dan
orang tua dapat mengevaluasi dirinya dengan mengidentifikasi dan
memahami hambatan yang terjadi pada anak.
3.3 Rekomendasi
Berdasarkan materi yang telah dipaparkan didalam makalah ini, ada
beberapa hal yang penulis sarankan antara lain:
1. Sebagai ajakan kepada orang tua untuk lebih aktif menggali informasi
mengenai pentingnya memahami dan mengetahui pengelolaan
lingkungan belajar bagi AUD
2. Kepada penulis selanjutnya, hendaknya mencari informasi lebih dalam
lagi terkait pentingnya beserta hambatan hambatan yang terjadi dalam
pengelolaan lingkungan belajar.

5
DOKUMENTASI

Gambar 1 Narasumber Gambar 2 Proses Wawancara 1

6
Gambar 3 Proses Wawancara 2 Gambar 4 Proses Wawancara 3

Gambar 5 Suasana Kelas Gambar 6 Suasana Pojok Baca

7
Gambar 7 Proses Wawancara 4 Gambar 8 Suasana Kelas 2

Gambar 9 Proses Wawancara 5

8
Gambar 10 Suasana Area Bermain

DAFTAR PUSTAKA
Dawianti, N. (2017). Hubungan Lingkungan Belajar dengan Hasil Belajar Siswa
pada Bidang Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas X di MAN 1 Konawe
Selatan Kabupaten Konawe Selatan. Journal of Chemical Information and
Modeling. http://digilib.iainkendari.ac.id/229/3/BAB II.pdf
Hadinata, Y. (2015). Pengelolaan Lingkungan Belajar Sebagai Motivasi. September
2019, 252.
https://www.worldcat.org/title/sunan-kalijaga/oclc/991290760&referer=brief_r
esults

Anda mungkin juga menyukai