Disusun oleh :
Nama Penerbit/Jurnal International Journal for Research in Vocational Education and Training
(IJRVET)
Link https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/ale/article/view/3985
Judul Judul sudah sesuai, “Analisis Tingkat Kerusakan Bangunan Gedung Sekolah
Menengah Pertama (SMP) Di Maluku“memiliki makna yang jelas, arah dari
pembahasan mengacu kepada judul yang dibahas.
Abstrak Introduction
Fokus jurnal ini adalah pada orientasi kerusakan bangunan gedung sekolah
menengah pelajar (SMP) di maluku yang mengalami kerusakan dalam
Teknik sipil kekuatan bangunan dan keselamatan pengguna merupakan
faktor penting. menurut Permen PU No.24 Tahun 2008 adalah tidak
berfungsinya bangunan atau komponen bangunan akibat
penyusutan/berakhirnya umur bangunan, atau akibat ulah manusia, atau
perilaku alam seperti beban fungsi yang berlebih, kebakaran. gempa bumi,
atau sebab lain yang sejenis.
Methods
Dari hasil analisis data pada 100 sekolah menengah pertama (SMP) di 10
kabupaten di Provinsi Maluku, didapati 798 ruang kelas dan 799 ruang
penunjang lainnya berupa perpustakaan, laboratorium, ruang
kesenian/keterampilan, UKS & Gudang, ruang kepsek & wakepsek, ruang
guru, ruang TU/Administrasi & ruang kurikulum, KM/WC Guru & siswa,
serta ruang OSIS. Dari hasil input data prasarana bangunan gedung SMP
kemudian diranking berdasarkan tingkat kerusakannya yaitu:
1. Ruang kelas dalam keadaan baik sebanyak 17.92 %, rusak ringan (RR)
sebanyak 69.42%, rusak sedang (RS) sebanyak 7.14%, rusak berat (RB)
sebanyak 3.51%, dan rusak total (RT) sebanyak 2.01%.
2. Ruang penunjang lainnya (perpustakaan, laboratorium, ruang
kesenian/keterampilan, UKS & Gudang, ruang kepsek & wakepsek, ruang
guru, ruang TU/Administrasi & ruang kurikulum, KM/WC Guru & siswa,
serta ruang OSIS) dalam keadaan baik sebanyak 34.67%, rusak ringan (RR)
sebanyak 47.31%, rusak sedang (RS) sebanyak 7.38%, rusak berat (RB)
sebanyak 5.63%, dan rusak total (RT) sebanyak 5.01%.
Masih banyak ruang kelas yang tidak dalam kondisi keadaan baik hamper
setengah lebih memiliki kerusakan ringan, fasilitas penunjang lainya juga
dalam kondisi rusak ringan.
Ketepatan Teori Artikel ini mengeksplorasi bagaimana maluku memiliki bangunan sekolah
menengah pertama (SMP) yang bisa dibiliang memiliki kerusakan di
bangunan sekolah. Demi keberhasilan dalam menunjang Pendidikan
khususnya di Maluku sesuai Permendikbud NOMOR 9 Tahun 2020 yang
membahas tentang melaksanakan fasilitasi sarana prasarana sekolah dasar
dan pendidikan layanan khusus pada sekolah.
Kelebihan Pelibatan antara dunia Teknik Sipil dan sarana dan prasarana sekolah
diniai bagus. Hal tersebut akan mempermudah sekolah lain dalam
menyadari kerusakan pada bangunan bangungan sekolah.
Adanya kesempatan yang baik bagi setiap sekolah yang ingin mengambil
bagian dalam inspeksi bangunan bangunan di sekolahnya untuk menjadi
sarana prasana pendidikan yang memadai.
PUSTAKA https://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/sarana-dan-prasarana
https://jdih.pu.go.id/internal/assets/assets/produk/UU/2017/01/UU02-
2017.pdf