Anda di halaman 1dari 11

FISIKA TERAPAN

"Foton Bagian II"

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Syafruddin Syarif, MT.

DISUSUN OLEH:
Muhammad Dwi Julianto ( D041211111 )
Muhammad Yuar Wahyu M ( D041211112 )
Muh. Fitrah Munir ( D041211115 )
Izzatul Muslih.H ( D041211120 )
Bakri ( D041211122 )

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
GOWA 2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa karena berkat rahmat, hidayah, serta karunianya maka kami dapat
menyelesaikan Makalah “ Foton Bagian II” yang dimana makalah ini diajukan
sebagai bentuk penyelesaian tugas pada mata kuliah Fisika Terapan. Shalawat
serta salam kami curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Shalallahu
Wa alaihi Wasallam yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju
zaman yang terang menderang seperti sekarang ini dan telah menjadi inspirasi
seluruh umat manusia. 
Kami menyadari bahwa dalam pelaksanaan makalah hingga penyusunan
makalah ini, banyak menghadapi hambatan dan tantangan, baik berupa waktu,
tenaga, dan biaya serta kemampuan kami yang serba terbatas. Namun, berkat
dorongan, dukungan, motivasi, serta bantuan dari berbagai pihak, segala hambatan
dan tantangan yang dihadapi dapat teratasi, sehingga kami dapat menyelesaikan
Karya Ilmiah ini sesuai dengan waktu yang ditentukan. 
Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati kami mengharapkan dan
menerima segala saran, komentar, dan kritikan yang sifatnya membangun demi
pengembangan makalah ini. Semoga makalah ini dapat mengantarkan kita
menjadi generasi yang berwawasan sosial. Akhir kata kami berharap Tuhan Yang
Maha Esa dapat membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu.
Semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi semua orang.

Gowa, 11 November 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……….…………………….…….………….………… i

DAFTAR ISI ………………………………………………………………….. ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………… 1
1.3 Tujuan …………………………………………………………….. 1

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Foton ………………………………………………… 2
2.2 Sifat – Sifat Foton …………..…………………………………… 4
2.3 Perbedaan Foton dan Elektron …..………………………….…… 6
2.4 Efek Fotolistrik ……………..…….……………………………... 6

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan ……………………………………………………… 8
3.2 Saran …………………………………………………………….. 8

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………. 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Fisika kuantum bisa disebut sebagai ilmu pengetahuan, dengan
pembahasan perilaku objek dari energi di tingkatan molekuler, atom
hingga mikroskopis. Quantum physics juga mempelajari materi energi
yang lebih kecil, penamaan kuantum diambil dari terjemahan bahasa
latin berupa quantum yang memiliki banyak arti atau pengertian.
Fisika kuantum adalah ilmu pengetahuan yang sulit dipelajari,
karena peneliti tidak bisa secara langsung melihat objek yang diteliti.
Karena itu juga Quantum physics tidak diajarkan di sekolah, mulai
dari sekolah dasar dan jenjang pendidikan yang lebih tinggi hanya
fokus pada konsep rumus fisika kuantum dan perumusan matematis
tanpa disertai pengamatan langsung.
Mekanika kuantum dan teori medan kuantum adalah istilah lain
dari fisika modern, secara mendasar merupakan ilmu yang
mempelajari dan mengkaji berbagai benda dengan ukuran yang sangat
kecil sebagai penyusun alam semesta. Kajian juga mengarah pada
perilaku hingga properti dari benda kuantum.
Foton adalah partikel elementer dalam fenomena elektromagnetik
biasanya foton dianggap sebagai pembawa radiasi elektromagnetik.
Contohnya seperti cahaya, gelombang radio, dan sinar-X. Foton
berbeda dengan elementer lain seperti electron dan quark, karena tidak
bermassadan dalam ruang vakum foton selalu bergerak dengan
kecepatan cahaya. Sebagai gelombang, satu foton tunggal tersebar di
seluruh ruan dan menunjukan fenomena gelombang seperi pembiasan
oleh lensa dan inteferensi destruktid ketika gelombang terpantulkan
saling memusnahkan satu sama lain.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa Itu Foton?
2. Bagaimana Sifat-sifat Fisik Foton?
3. Apa Perbedaan Foton dan Elektron?
4. Apa Itu Efek Fotolistrik?
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui Pengertian Foton
2. Mengenali Sifat sifat Foton
3. Mengetahui Perbedaan Foton dan Elektron
4. Mengetahui Tentang Efek Fotolistrik

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Foton


Foton adalah partikel elementer dalam fenomena elektromagnetik.
Biasanya foton dianggap sebagai pembawa radiasi elektromagnetik,
seperti cahaya, gelombang radio, dan Sinar-X. Foton berbeda dengan
partikel elementer lain seperti elektron dan quark, karena ia tidak
bermassa dan dalam ruang vakum foton selalu bergerak dengan
kecepatan cahaya, c. Foton memiliki baik sifat gelombang maupun
partikel ("dualisme gelombang partikel"). Sebagai gelombang, satu
foton tunggal tersebar di seluruh ruang dan menunjukkan fenomena
gelombang seperti pembiasan oleh lensa dan interferensi destruktif
ketika gelombang terpantulkan saling memusnahkan satu sama lain.
Selain energi partikel foton juga membawa momentum dan memiliki
polarisasi. Foton mematuhi hukum mekanika kuantum, yang berarti
kerap kali besaran-besaran tersebut tidak dapat diukur dengan cermat.
Biasanya besaran-besaran tersebut didefinisikan sebagai probabilitas
mengukur polarisasi, posisi, atau momentum tertentu. Sebagai contoh,
meskipun sebuah foton dapat mengeksitasi satu molekul tertentu,
sering tidak mungkin meramalkan sebelumnya molekul yang mana
yang akan tereksitasi.
Deskripsi foton sebagai pembawa radiasi elektromagnetik biasa
digunakan oleh para fisikawan. Namun dalam fisika teoretis sebuah
foton dapat dianggap sebagai mediator buat segala jenis interaksi
elektromagnetik, seperti medan magnet dan gaya tolak-menolak antara
muatan sejenis. Konsep modern foton dikembangkan secara berangsur-
angsur antara 1905-1917 oleh Albert Einstein untuk menjelaskan
pengamatan eksperimental yang tidak memenuhi model klasik untuk
cahaya. Model foton khususnya memperhitungkan ketergantungan
energi cahaya terhadap frekuensi, dan menjelaskan kemampuan materi

2
dan radiasi elektromagnetik untuk berada dalam kesetimbangan termal.
Fisikawan lain mencoba menjelaskan anomali pengamatan ini dengan
model semiklasik, yang masih menggunakan persamaan Maxwell
untuk mendeskripsikan cahaya. Namun dalam model ini objek material
yang mengemisi dan menyerap cahaya dikuantisasi. Meskipun model-
model semiklasik ini ikut menyumbang dalam pengembangan
mekanika kuantum, percobaan-percobaan lebih lanjut membuktikan
hipotesis Einstein bahwa cahaya itu sendirilah yang terkuantisasi.
Kuantum cahaya adalah foton.
Konsep foton telah membawa kemajuan berarti dalam fisika
teoretis dan eksperimental, seperti laser, kondensasi Bose-Einstein,
teori medan kuantum dan interpretasi probabilistik dari mekanika
kuantum. Menurut model standar fisika partikel, foton bertanggung
jawab dalam memproduksi semua medan listrik dan medan magnet
dan foton sendiri merupakan hasil persyaratan bahwa hukum-hukum
fisika memiliki kesetangkupan pada tiap titik pada ruang-waktu. Sifat-
sifat intrinsik foton seperti muatan listrik, massa dan spin ditentukan
dari kesetangkupan gauge ini. Konsep foton diterapkan dalam banyak
area seperti fotokimia, mikroskopi resolusi tinggi dan pengukuran
jarak molekuler. Baru-baru ini foton dipelajari sebagai unsur komputer
kuantum dan untuk aplikasi canggih dalam komunikasi optik seperti
kriptografi kuantum.
Foton tidak memiliki massa diam , foton bergerak dengan laju
cahaya dan memenuhi hubungan
E=hv
p=h/λ
E=pc

bahkan merasa tarikan gravitasi seperti partikel-partikel lain itu


merupakan sifat-sifat yang jelasnya. Foton mentransmisikan gaya
electromagnet: dalam sudut pandang ini dua muatan listrik
berintereaksi dengan mempertukarkan ― foton (foton dipancarkan

3
oleh salah satu muatan dn diterima oleh muatan lainnya). Foton ini
adalah foton khayal yang hanya ada dalam kerangka matematik
rumusan fisika teori , namun mereka memiliki semua sifat foton nyata.
Foton tidak memiliki ukuran fisik dan tidak dapat dibelah karena
mereka tidak memiliki unsur - unsur penyusun dirinya. Beberapa
percobaan,seperti yang menyangkut efek interferensi seperti
gelombang, sejumlah percobaan ini memperlihatkan bahwa radiasi
electromagnet berintereaksi seperti kuantum partikel yang dikenal
sebagai foton.

Tentu saja tafsiran gelombang dan partikel tidaklah seasas—


partikel melepaskan energy nya dalam sejumlah paket yang terpusat ,
sedangkan energy sebuah gelombang terbesar merata dalm seluruh
muka gelombangnya,. Sebagai contoh , jika cahaya kita bayangkan
berupa partikelpartikel belaka , maka akan sulit sekali bagi kita untuk
menerangkan pola interferensi yang diamati dalam percobaan dua
celah. Sebuah partikel hanya dapat melewati dua celah : karena sebuah
gelombang dapat terpisahkan , maka ia dapat melewati kedua celah itu
dan kemudian berpadu kembali.

2.2 Sifat-sifat Foton

Elektron dapat menyerap energi dari foton ketika disinari, tetapi


mereka biasanya mengikuti prinsip "semua atau tidak" . Semua energi
dari satu foton harus diserap dan digunakan untuk membebaskan satu
elektron dari atom yang mengikat, atau energi dipancarkan kembali.
Jika energi foton diserap, sebagian energi membebaskan elektron dari

4
atom, dan sisanya dikontribusi untuk energi kinetik elektron sebagai
partikel bebas.

Foton tidak bermassa, tidak memiliki muatan listrik, dan tidak


meluruh secara spontan di ruang hampa. Sebuah foton memiliki dua
keadaan polarisasi yang dimungkinkan, dan dapat dideskripsikan
dengn tiga parameter kontinu: komponen-komponen vektor
gelombang, yang menentukan panjang gelombangnya (λ) dan arah
perambatannya. Foton adalah boson gauge untuk elektromagnetisme,
dan sebab itu semua bilangan kuantum lainnya seperti bilangan lepton,
bilangan baryon atau strangeness bernilai persis nol.

Foton diemisikan dalam banyak proses alamiah, contohnya ketika


muatan dipercepat, saat transisi molekuler, atomik atau nuklir ke
tingkat energi yang lebih rendah, atau ketika sebuah partikel dan
antipartikel bertumbukan dan saling memusnahkan. Foton diserap
dalam proses dengan waktu mundur (time-reversed) yang berkaitan
dengan yang sudah disebut di atas: contohnya dalam produksi
pasangan partikel-antipartikel, atau dalam transisi molekuler, atomik
atau nuklir ke tingkat energi yang lebih tinggi.

Dalam ruang hampa foton bergerak dengan laju (laju cahaya).


Energinya dan momentum dihubungkan dalam persamaan , di mana
merupakan nilai momentum. Sebagai perbandingan, persamaan terkait
untuk partikel dengan massa adalah , sesuai dengan teori relativitas
khusus.

2.3 Perbedaan Foton dan Elektron


1. Foton adalah paket energi sementara elektron adalah massa.
2. Foton tidak memiliki massa diam tapi sebuah elektron memiliki
massa diam.

5
3. Foton dapat bergerak pada kecepatan cahaya, tetapi untuk sebuah
elektron, secara teori mungkin untuk mendapatkan kecepatan
cahaya.
4. Foton akan menampilkan sifat gelombang lebih banyak sedangkan
elektron menampilkan sifat partikel yang lebih banyak.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Foton adalah jenis partikel dasar yang membentuk unit dasar
radiasi elektromagnetik, yang meliputi gelombang radio, inframerah,
cahaya tampak, ultraviolet, sinar-X, dan sinar gamma. Foton tidak

6
memiliki massa, tidak ada muatan listrik, dan berjalan dengan
kecepatan cahaya. Tidak seperti beberapa partikel, seperti proton dan
neutron, mereka tidak dianggap terdiri dari komponen yang lebih kecil.
Foton termasuk ke dalam kelas partikel yang bertanggung jawab atas
gaya dasar alam, dan membawa gaya elektromagnetik. Sifat fisik
Foton tidak bermassa, tidak memiliki muatan listrik, dan tidak meluruh
secara spontan di ruang hampa. Sebuah foton memiliki dua keadaan
polarisasi yang dimungkinkan, dan dapat dideskripsikan dengn tiga
parameter kontinu: komponen-komponen vektor gelombang, yang
menentukan panjang gelombangnya (λ) dan arah perambatannya.
3.2 Saran
Kesempurnaan makalah ini tergantung pada motivasi dan saran
yang membangun dari para pembaca. Maka dari itu, penulis
mengharapkan masukan ataupun saran yang membangun demi
kesempurnaan makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.sridianti.com/pengertian-foton.html

Anonim. 2014. http://benergi.com/pengertian-energi-foton Diakses


pada 11 November 2022 pukul 03.00

7
Sridianti.2010.Pengertianfoton.http://www.sridianti.com/
pengertian-foton.html diakses pada 11 November 2022 pukul 03.00

Anonim.2013.https://www.scribd.com/document/124621696/
hamburan-kompton Diakses pada 11 November pukul 06.00

Anonim . https://id.wikipedia.org/wiki/Foton Diakses pada 11


November pukul 06.30

Risma wida priphelia: makalah foton

http://p2k.unimus.ac.id/id1/3042-2937/Foton_22989_foton-
unimus.html

Anda mungkin juga menyukai