Anda di halaman 1dari 2

1.

Pengertian perencanaan
Perencanaan didefinisikan sebagai suatu proses untuk menentukan tindakan masa
depan yang tepat, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Perencanaan adalah
sebuah kegiatan untuk menentukan apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara
melakukannya. Meliputi tindakan memilih dan menghubungkan fakta-fakta dan serta
menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa yang akan datang untuk mencapai hasil yang baik.
Bintoro Tjokroaminoto dalam Husaini Usman (2008) menyebutkan, perencanaan adalah
proses mempersiapkan kegiatan-kegiatan secara sistematis yang akan dilakukan untuk
mencapai tujuan tertentu.
Prajudi Atmosudirjo berpendapat bahwa perencanaan adalah perhitungan dan
penentuan tentang sesuatu yang akan dijalankan dalam rangka mencapai tujuan tertentu, siapa
yang melakukan, bilamana, di mana, dan bagaimana cara melakukannya.
Menurut Alder (1999) dalam Rustiadi (2008:339) menyatakan bahwa : Perencanaan
adalah suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai pada masa yang akan datang serta
menetapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya. Sebagian kalangan
berpendapat bahwa perencanaan adalah suatu aktivitas yang dibatasi oleh lingkup waktu
tertentu, sehingga perencanaan, lebih jauh diartikan sebagai kegiatan terkoordinasi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu dalam waktu tertentu.
Faktor-faktor dasar perencanaan : 1. Sumber daya (alam, manusia, modal, teknologi) 2.
Idiologi dan falsafah 3. Sasaran dari tujuan pembangunan 4. Dasar kebijakan 5. Data dan metode
6. Kondisi lingkungan, sosial, politik dan budaya.
Tujuan perencanaan ekonomi adalah mengadakan suatu perekonomian nasional yang
diatur, yang direncanakan tujuannya dan jalannya. Dan perencanaan pada asasnya berkisar
pada dua hal yaitu : 1. Penentuan pilihan secara sadar mengenai tujuan yang hendak dicapai
dalam jangka waktu tertentu atas dasar nilai yang dimiliki masyarakat yang bersangkutan. 2.
Pilihan-pilihan di antara cara-cara alternatif yang efisien serta rasional guna mencapai tujuan-
tujuan tersebut. Perencanaan pembangunan ditandai dengan adanya usaha untuk memenuhi
berbagai ciri-ciri tertentu serta adanya tujuan yang bersifat pembangunan tertentu. Ciri-ciri
suatu perencanaan pembangunan adalah: 1. Usaha yang dicerminkan dalam rencana untuk
mencapai perkembangan sosial ekonomi yang mantap (steady social economic growth). Hal ini
dicerminkan dalam usaha pertumbuhan ekonomi yang positif. 2. Usaha yang dicerminkan dalam
rencana untuk meningkatkan pendapatan per kapita. 3. Usaha untuk mengadakan perubahan
struktur ekonomi. Hal ini seringkali disebut sebagai usaha diversifikasi ekonomi. 4. Usaha
perluasan kesempatan kerja. 5. Usaha pemerataan pembangunan , sering disebut sebagai
distributive justice. 6. Usaha pembinaan lembaga-lembaga ekonomi masyarakat yang lebih
menunjang kegiatan-kegiatan pembangunan. 7. Usaha secara terus menerus menjaga stabilitas
ekonomi.

2. Pengertian pembangunan
Pembangunan adalah semua proses perubahan yang dilakukan melalui upaya-upaya
secara sadar dan terencana. perubahan yang dimaksud adalah menuju arah peningkatan dari
keadaan semula, tidak jarang pula ada yang mengasumsikan bahwa pembangunan adalah juga
pertumbuhan.
Menurut Bintoro Tjokeoamidjojo bahwa Pembangunan merupakan suatu proses
perubahan sosial berencana, karena meliputi berbagai dimensi untuk mengusahakan kemajuan
dalam kesejahteraan ekonomi, modernisasi, pembangunan bangsa, wawasan lingkungan dan
bahkan peningkatan kualitas manusia untuk memperbaiki kualitas hidupnya. namun
berkembang pemikiran, bahwa pembangunan tidak hanya diartikan dalam arti ekonomi, tetapi
pembangunan dilihat sebagai suatu konsep yang dinamis dan bersifat multidimensional atau
mencakup seluruh aspek namun berkembang pemikiran, bahwa pembangunan tidak hanya
diartikan dalam arti ekonomi, tetapi pembangunan dilihat sebagai suatu konsep yang dinamis
dan bersifat multidimensional atau mencakup seluruh aspek.
Menurut Johan Galtung Pembangunan adalah Upaya untuk pemenuhan kebutuhan
dasar manusia, baik secara individual maupun kelompok, dengan cara-cara yang tidak
menimbulkan kerusakan, baik terhadap kehidupan sosial maupun lingkungan sosial.
Ginanjar Kartasasmita (1994) berpendapat bahwa pembangunan merupakan Suatu
proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana.
Riyadi dan Deddy Supriyadi Bratakusumah, 2005 bahwa pembangunan merupakan
proses untuk melakukan perubahan.

3. Tujuan pembangunan
Tujuan pembangunan menurut Todaro (2010)
1. Peningkatan pasokan ketersediaan serta perluasan saluran distribusi berbagai kebutuhan
dasar.
2. Meningkatkan standar kelayakan hidup, tidak saja dari sisi penerimaan namun penyediaan
lahan pekerjaan, pendidikan dan kesehatan yang berkualitas maupun peningkatn nilai-nilai
kultur dan kemanusiaan.
3. Memberikan pilian ragam ekonomi dan sosial bagi setiap individu sehingga mereka terbebas
dari setiap perbudakan dn ketidak mandirian.

Anda mungkin juga menyukai