Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENDIDIKAN GLOBAL

Disusun guna memenuhi tugas mandiri

pada mata kuliah Ilmu Pengetahuan Sosial Dasar MI

Dosen Pengampuh:

Mu’arrif Anshori, M.Pd

Disusun oleh:

Arya Arinta Akbar

JURUSAN PEMBELAJARAN GURU MADRASAH IBTIDA’IYYAH

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL-IZZAH SAMARINDA

2022/2023
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemajuan teknologi, perdagangan antar negara, pertukaran budaya,kepedulian terhadap


lingkungan, persaingan pasar, kelangkaan dalam sumber daya alam dan semakinketatnya
perlombaan senjata antarnegara adi kuasa marupakan gambaran dari kondisi masyarakat
internasional yang semakin kompleks. Adanya ketergantungan antar bangsa dan negara
menimbulkan bentuk-bentuk kerjasama di segalan bidang yang sekaligus menimbulkan
persaingan dan konflik. Kehidupan dalamera globalisasi telah terbawa pada suatu arus yang
mengharuskan kita mengubah cara pandang terhadap diri sendiri maupun orang lain.Pandangan
suatu bangsa atau negara yang berpaling dari pandangan global hanya akan membuat negara atau
bangsa itu terisolir. Dalam era globalisasi tak ada satu bangsa atau negara pun di dunia ini yang
dapat bersembunyi dari pengaruh era globalisasi.

Dengan demikian, adanya saling keterkaitan atau ketergantungan hidup di bumi ini telah
menimbulkan peningkatan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan
profesional dari warga dunia yang menjadi dimensi global baik dari fenomena politik, ekonomi
maupun budaya.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan pendidikan global?

2. Apakah tujuan dari pendidikan global?

3. Bagaimanakah kajian tentang masalah dan isu-isu global


C. Tujuan

Adapun tujuan dari mempelajari pendidikan global ialah untuk menambah wawasan pembaca
tentang bagaimana cara berkehidupan sosial dalam masyarakat juga lingkungan sosial lainnya.
Mempelajari pendidikan global juga bertujuan untuk membantu seorang calon pendidik dalam
mendidik anak didiknya kelak.

BAB II

PEMBAHASAN

PENDIDIKAN GLOBAL

A. Pengertian Pendidikan Global

Pendidikan adalah suatu kegiatan yang biasanya dilakukan oleh satu generasi ke generasi
berikutnya baik melalui pengajaran maupun penelitian yang berlangsung secara terus menerus.
Menurut W.J.S. Poerwadarmawinta(1985:702) menjelaskan secara linguistik ,sebagai kata
benda, pendidikan berarti proses perubahan sikap dan timgkah laku seseorang atau kelompok
orang dalam usaha mendewasakan manusia melelui upaya pengajaran dan latihan.1 Menurut
Sapriya (2017 , p. 120-138), bahwa pendidikan global merupakan upaya untuk menanamkan
suatu pandangan tentang dunia kepada para siswa dengan memfokuskan bahwa terdapat saling
keterkaitan antar budaya, umat manusia dan kondisi planet bumi. Pada umumnya, tujuan setiap
pendidikan sama yaitu mendorong

siswa berpikir kritis, namun dalam pendidikan global fokus subtansinya berasal dari

hal-hal yang mendunia bercirikan pluralisme, interdependensi dan perubahan.


Pendidikan global merupakan suatu cara ataupun jalan untuk menyampaikan

kepada peserta didik bahwa di dunia ini memiliki banyak perbedaan-perbedaan yang

saling ketergantuingan satu sama lain yang tidak dapat dipisahkan antara satu sama

lain. Dari beberapa ulasan-ulasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pendidikan

global adalah jalan yang di tempuh untuk menanamkan pandangan tentang dunia yang

memiliki banyak perbedaan yang saling ketergantungan satu sama lain yang tidak

dapat dipisahkan.

B. Tujuan Pendidikan Global

Tujuan pendidikan global adalah mengembangkan pengetahuan, keterampilan,

sikap yang diperlukan untuk hidup secara efektif dalam dunia yang sumber daya

alamnya semakin menipis dan ditandai oleh keberagaman etnis, budaya yang

saling berkaitan.2

Pendidikan global juga bertujuan untuk membantu peserta dan

calon pendidik menghadapi era globalisasi yang semakin meluas di dunia.

Mempelajari pendidikan global dapat mendorong peserta didik berpikir kritis

namun juga dapat berpikir lebih maju terhadap era globalisasi yang semakin

Tatang, Ilmu Pendidikan, (Bandung : Pustaka Setia,2012), hlm. 13.

Toni Nasution dan Maulana Arafat Lubis, Konsep Dasar IPS (Yogyakarta : Samudra Biru,
2018), hlm.133.

menjamur di dunia dan tidak dapat dihindari lagi karena dunia semakin

berkembang
setiap waktu. Kita bisa menarik kesimpulan bahwa mempelajari pendidikan global

sangat penting apalagi bagi seorang calon pendidik bagi generasi yang akan datang.

C. Kajian-kajian tentang pendidikan global

Willard M. Knip mengemukakan bahwa isi pendidikan global dirumuskan

dari realitas sejarah dan kondisi saat ini yang menggambarkan dunia sebagai

masyarakat global. Unsur kajian yang dianggap esensial dan mendasar bagi

pendidikan global yaitu kajian tentang nilai manusia, kajian tentang sistem global,

kajian tentang masalah-masalah dan isu-isu global, kajian tentang sejarah hubungan

dan saling ketergantungan antar orang, budaya dan bangsa.

Kajian Tentang Nilai Manusia

Nilai-nilai yang dianut oleh banyak orang biasanya menggambarkan

bagaimana sikap, keyakinan dan perilakunya yang bersumber dari pengalamannya.

Nilai-nilai yang kita miliki bagaimana cara kita memandang dunia dan bagaimana

niali-nilai itu mempengaruhi kita dan bagaimana kita menerapkannya dalam aktivitas

kita sehari-hari. Disamping nilai-nilai yang kita anut terkadang ada yang bersifat aneh

namun hal-hal yang paling penting ialah kebersamaan dalam kelompok etnis nasional

dan agama. Dalam diri kita terdapat banyak nilai-nilai yang dapat mencerminkan

bagaimana sikap, keyakinan dan perilaku kita yang kita aplikasikan dalam kehidupan

kita sehari-hari sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa bantuan orang

lain.

Terkadang nilai yang kita miliki berlebihan atau melampaui batas kita yang
dianggap universaldan menentukan kita sebagai manusia.Dalam pendidikan global

kita tertarik dalam nilai universal yang melampaui identitas kelompok dan perbedaan

nilai-nilai yang menentukan keanggotaan kelompok dan memberikan konstribusi

terhadap pandangan dunia dan perspektif kita yang unik.

a) Nilai Universal

Pada tahun 1948 PBB berhasil menetapkan The Universal Declaration

of Human Right yang menegaskan bahwa manusia berhak atas hidup

(life), kebebasan (liberty), pemilikan (property), kesamaan (equality),

keadilan (justice), kebebasan beragama (freedom of religion), kebebasan

berbicara (free of speech), majelis perdamaian dan perlindungan.3

Nilai-nilai unuversal berasal dari berbagai ragam budaya dan tradisi di

dunia. Meskipun terdapat beragam perbedaan semua bangsa di dunia telah

Sapriya, Pendidikan IPS

mendukung nilai-nilai yang sama tanpa mempedulikan aktu letak

geografis. Nilai-nilai ini merupakan suatu kakuatan umtuk melindungi

umat manusia di dunia.

b) Perbedaan Nilai Manusia

Dalam pendidikan global mencerminkan juga mengajarkan kepada

siswa mengenal dan memahami keragaman masyarakat dunia. Berbagai

ragam perbedaan di dunia baik dari segi kebudayaan, agama, perilaku dan

jenis. Dari berbagai perbedaan itulah pendidikan global mengajarkan


bahwa kita harus bisa membantu para siswa memandang kualitas

kemanusiaan yang berbeda dari dirinya.

Kajian Tentang Sistem Global

Karena kita berada di dalam lingkungan sistem interaksi global, maka kita

merasaka ketergantungan global. Itu tentunya memiliki karakteristik, komponen,

peluang interaksi, serta aturan main dan pengaruhnya.salah satu konponen yang

menjadi perhatian saat ini adalah pendidikan global. Dalam hal ini memberikan

pengertian kepada siswa terhadap ketergantungan itu, maka materi pembelajarannya

harus diakitkan dengan pendidikan global dibidang ekonomi, politik, ekologi dan

teknologi sejalan dengan tempat dilingkungan mana mereka hidup.

1. Sistem ekonomi

Secara tidak sadar perilaku ekonomi yang kita lakukan sehari-hari

sudah cukup menjadi contoh adanya saling kertergantungan.Ekonomi global

merupakan sistem yang sangat kompleks yang memiliki saling ketergantungan

jauh lebih dari sekedar hubungan konsumen dan produsen pada ilayah yang

berbeda. Pendidikan global akan membantu para siswa memandang dirinya

sendiri sebagai pelaku ekonomi dalam ekonomi global ini.

2. Sistem Politik Global

Peristiwa dunia saat ini sangat menunjukkan adanya ketergantungan

dalam bidang politik. Pemilihan umum sampai sidang MPR di Indonesia dan

kemungkinan-kemungkinan perubahan struktur kekuasaan mendapat perhatian


yang intensif bagi seluruh dunia karena implikasi-implikasi akan

mempengaruhi keamanan Asia dan keseimbangan kekuatan antar negaranegara-negara


adikuasa.4

3. Sistem Ekologi

Toni Nasution dan Maulana Arafat Lubis,Konsep Dasar IPS, (Bandung : Samudra Biru, 2018),
hlm. 140.

Di dalam sistem ekologi bumi yang kompleks lapisan hidup yang tipis

mengelilingi bumi sangat mudah dipengaruhi dan terancam oleh aktifitas

hidup manusia.Dalam senua spesies yang membangun kehidupa ini,

manusialah peran paling penting dan paling kritis dalam sistem ekologi karena

manusia memiliki kemampuan untuk mengelola,mengurus maupun merusak.

Pendidikan global akan membantu siswa merasa bahwa dirinya bagian dari

bumi dan mampu melestarikannya.

4. Sistem Teknologi

Pendidikan global akan memberikan kesempatan bagi para siswa untuk

melakukan ekplorasi teknologi, dengan dapat mengetahui kecepatan

transformasi dunia terhadap masyarakat global,melakukan eksplorasi cabangcabang transpormasi


pada masyarakat dan budaya dunia, mengembangkan

keterampilan agar dapat menaklukkan dunia.

Kajian Tentang Masalah dan Isu-isu global

Adapun ciri isu –isu dan masalah-masalah global,yaitu :

 Ruanglingkupnya bersifat transnasional.


 Isu-isu dan masalah-masalah hanya dapat di selesaikan melalui tindakan

multilateral.

 Konplik itu ada pada ciri pertama dan kedua.

 Masalah dan Isu-isu itu mempunyai sifat terus menerus,berkembang menjadi

masalah dan isu yang berkelanjutan.

 Isu dan masalah ini terkait hal yang lain.

Kniep, mengemukakan empat kategori pemikiran isi pendidikan global yang dapat

menjadi masukan untuk kurikulum.

I. Isu-isu Perdamaian dan Keamanan

II. Isu-isu Pembangunan

III. Isu-isu Lingkungan

IV. Isu-isu Hak Asasi Manusia5

Kajian Sejarah Hubungan Antarbangsa dan Saling Ketergantungan

Sapriya, Pendidikan IPS, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2017), hlm. 133-136.

Semua unsur yang ada dalam setiap dimensi merupakan bagian penting dari displin

ilmu-ilmu sosial seperti sejarah, ekonomi, sosiologi, antropologi, geografi, politik dan lainlain.
Untuk kepentingan pengajaran di persekolahan semuabagian ini dapat diintegrasikan

dalam mata pelajaran IPS sehingga tuntunan untuk proses belajar mengajar akan betul-betul

bersifat global tuntunan kurikulum maupun kondisi di masa depan akan tercapai sesuai harap

BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Dari uraian-uraian pernyataan yang telah di tuliskan kita bisa menarik

kesimpulan bahwa pendidikan global merupakan suatu metode yang sangat penting

bagi seorang calon pendidik karena pendidikan global dapat menanamkan rasa

kesadaran terhadap peserta didik bahwasanya dunia ini memiliki banyak perbedaanperbedaan
yang saling berketergantungan yang erat antara satu samalain.

B. Saran

Dengan tersusunnya makalah ini kami selaku penulis berharap makalah ini

dapat memberikan manfaat dan dapat menambah wawasan setiap orang yang

membacanya.

Anda mungkin juga menyukai