Disusun Oleh :
KELOMPOK II
1. Annisa 202107006
2. Aqliyah Azzarhani 202107008
3. Ni Kadek Dewi Sri 202107028
4. Nia Sulastri 202107029
5. Nurwahidah 202107035
6. Rusmi Aulia 202107044
7. St. Mutiatul 202107049
8. Oktaviana 202107036
9. Dewi Sartika 202107013
10. Santi Divinubun 202107045
11. Tiara Amalia 202107055
12. Wahyuningsih 202107059
13. Tanti Sefrianti 202107054
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
mencurahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini untuk memenuhi tugas dari mata kuliah ASUHAN KEBIDANAN
KEHAMILAN dengan judul “FAKTOR – FAKTOR YANG MEPENGARUHI
KEHAMILAN ” ini dapat terselesaiakan semaksimal mungkin, walaupun
mengalami berbagai kesulitan.
Makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu, bukan
karena usaha dari kami selaku penulis, melainkan banyak mendapat bantuan
dari berbagai pihak. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih pada pihak-
pihak yang telah membantu kami baik itu dosen kami dan semua pihak yang
telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, untuk itu kami
selaku penulis makalah ini mengharapkan saran dan kritik yang membangun
demi kesempurnaan tugas kami selanjutnya.
Demikian kami selaku penulis makalah, mohon maaf bila dalam
pembuatan makalah ini ada hal-hal yang kurang berkenan. Semoga makalah
yang kami buat ini dapat bermanfaat dan berguna bagi semua pihak.
Kelompok 2
DAFTAR ISI
SAMPUL
DAFTAR ISI........................................................................................... i
KATA PENGANTAR.............................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................ 1
B. Rumusan Masalah.................................................................. 1
C. Tujuan..................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Faktor-Faktor Fisik Yang Mempengaruhi Kehamilan?........... 2
B. Faktor Psikologis?.................................................................. 2
C. Faktor Lingkungan, Sosial, Budaya, dan Ekonomi?.............. 2
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................. 3
B. Saran...................................................................................... 3
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Status kesehatan ibu hamil sangat berpengaruh terhadap masa
depan kesejahteraan janin dan merupakan suatu cerminan dari
keadaan janin yang aktual. Status kesehatan dipengaruhi oleh berbagai
faktor yang tidak semua ibu mengetahuinya. Bukan hanya faktor fisik
ibu yang dapat dinilai dengan status kesehatan, melainkan juga sehat
dalam arti ibu tidak merasa terpaksa mempersiapkan segala sesuatu
untuk kehamilannya (faktor sosbud dan ekonomi). Dengan begitu
sangat perlu bagi para tenaga kesehatan untuk memahami seluruh
kebutuhan ibu dalam masa antenatal, intranatal dan postnatal yang
akan sangat menunjang proses persalinan nanti.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian kehamilan
2. Faktor-faktor fisik yang mempengaruhi kehamilan
3. Faktor psikologi
4. Faktor lingkungan, sosial, budaya, dan ekonomi
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi kehamilan
2. Untuk mengetahui faktor-faktor fisik yang mempengaruhi kehamilan
3. Untuk mengetahui factor psikologi
4. Untuk mengetahui faktor lingkungan, sosial, budaya, dan ekonomi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kehamilan
Kehamilan adalah urutan kejadian yang secara normal terdiri atas
pembuahan, implantasi, pertumbuhan embrio, pertumbuhan janin dan
berakhir pada kelahiran bayi (Yongki, 2012).
Kehamilan adalah masa di mana seorang wanita membawa
embrio fetus didalam tubuhnya. Dalam kehamilan dapat terjadi banyak
gestasi (misalnya dalam kasus kembar atau triplet). Kehamilan manusia
terjadi selama 40 minggu antara waktu menstruasi dan kelahiran 6
minggu dari pembuahan. Istilah medis untuk wanita hamil adalah
“gravida” sedangkan manusia didalamnya disebut embrio (minggu-
minggu awal) dan kemudian janin (sampai kelahiran) (Bobak, 2004).
Masa kehamilan/masa gestasi dimulai sejak terjadinya konsepsi
sampaidengan saat kelahiran, dihitung dari hari pertama hari haid
terakhir. Kehamilan cukup bulan adalah masa gestasi 37-42 minggu,
kehamilan kurang bulan adalah masa gestasi kurang dari 37 minggu,
kehamilan lewat waktua dalah masa gestasi lebih dari 42 minggu, bayi
cukup bulan adalah bayidengan usia gestasi 37-42 minggu. Bayi kurang
bulan adalah bayi dengan usia gestasi kurang dari 37 minggu (Wafi,
2010).
B. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kehamilan
Menurut Suryati (2011) faktor-faktor yang mempengaruhi
kehamilan adalah antara lain:
1. Faktor fisik yang mempengaruhi kehamilan antara lain :
a. Status kesehatan salah satu faktor yang termasuk faktor fisik yang
berhubungan dengan kondisi kesehatan ibu hamil, pengaruh status
kesehatan terhadap kehamilan terdiri dari penyakit atau komplikasi
akibat langsung kehamilan (misalnya hyperemesis, gravidarium,
preeklamsia/eklamsia), penyakit atau kelainan yang tidak
langsung
berhubungan dengan kehamilan (misalnya penyakit atau kelainan
kandungan, penyakit kardiovaskuler, penyakit darah, penyakit
saluran napas, penyakit endokrin, dan penyakit menular).
Status kesehatan dapat diketahui dengan memeriksakan diri
dan kehamilannya ke pelayanan kesehatan terdekat, puskesmas,
rumah bersalin, atau poliklinik kebidanan. Adapun tujuan dari
pemeriksaan kehamilan yang disebut dengan Ante Natal
Care (ANC) tersebut adalah :
1) Memantau kemajuan kehamilan. Dengan demikian
kesehatan ibu dan janin pun dapat dipastikan keadaannya.
2) Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik dan
mental
ibu, karena dalam melakukan pemeriksaan kehamilan,
petugas Kesehatan (bidan atau dokter) akan selalu
memberikan saran dan informasi yang sangat berguna bagi
ibu dan janinnya.
Protein (gram) 60 72
Vitamin C (mg) 70 80
Riboflavin 15 18
istiadat, fasilitas kesehatan dan tentu saja ekonomi. Gaya hidup sehat
adalah gaya hidup yang digunakan ibu hamil. Seorang ibu hamil sebaiknya
tidak merokok, bahkan kalau perlu selalu menghindari asap rokok, kapan
dan dimana pun ia berada. Perilaku makan juga harus diperhatikan,
terutama yang berhubungan dengan adat istiadat. Jika ada makanan yang
dipantang adat padahal baik untuk gizi ibu hamil, maka sebaiknya tetap
dikonsumsi. Demikian juga sebaliknya. Yang tak kalah penting adalah
personal hygiene. Ibu hamil harus selalu menjaga kebersihan dirinya,
mengganti pakaian dalamnya setiap kali terasa lembab, menggunakan bra
yang menunjang payudara, dan pakaian yang menyerap keringat.
Ekonomi juga selalu menjadi faktor penentu dalam proses kehamilan yang
sehat. Keluarga dengan ekonomi yang cukup dapat memeriksakan
kehamilannya secara rutin, merencanakan persalinan di tenaga kesehatan
dan melakukan persiapan lainnya dengan baik. Namun dengan adanya
perencanaan yang baik sejak awal, membuat tabungan bersalin, maka
kehamilan dan proses persalinan dapat berjalan dengan baik.
Yang patut diperhatikan adalah bahwa kehamilan bukanlah suatu keadaan
patologis yang berbahaya. Kehamilan merupakan proses fisiologis
yang akan dialami oleh wanita usia subur yang telah berhubungan seksual.
Dengan demikian kehamilan harus disambut dan dipersiapkan sedemikian
rupa agar dapat dilalui dengan aman.
Manuaba, Ida Bagus Gde. 1998. Ilmu Kebidanan, penyakit kandungan dan
keluarga berencana untuk pendidikan bidan. Jakarta : EGC
Muslihatun, Wafi Nur. 2010. Asuhan Neonatus Bayi dan Balita. Yogyakarta:
Fitramaya
Maulana, Heri D.J. 2009. Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC