Anda di halaman 1dari 4

MAHASISWA PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN

TAHAP 1 TAHUN 2022

BIDANG STUDI
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Disusun Oleh
Muh. Akbar S
Al Munawwarah
Andi Dahliani
Musdalifah
Mutma Inna Isnar
Indri
Sitti Nurhalisah
Sri Nur Astika Kaharuddin

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2022
Kasus 1 : Tania, 7 tahun, memiliki kemampuan rendah dan keinginan yang rendah untuk
sukses.
Pertanyaan Oleh Kelompok 3:
Contoh reward seperti apa yang dapat diberikan kepada Tania?
Reward yang diberikan tidak mesti mahal dan sebaiknya disesuaikan dengan usia anak. Dalam
kasus, Tania berusia 7 tahun. Reward untuk anak usia 3-8 tahun menurut para ahli misalnya berupa
poster dinding dengan kolom-kolom dan uraian tugas. Setiap kali si Kecil menunjukkan perilaku
positif, beri tanda centang, bintang atau stiker pada kolom tersebut. Ini misalnya saat anak bersedia
membantu mama melipat pakaian, mengenakan baju sendiri, memberi makan kucing, atau
membereskan tempat tidur. Selanjutnya anak dapat menukar “poin” mereka menjadi hadiah. Saat
melihat deretan stiker pada grafik hadiahnya, secara otomatis si Kecil akan semakin termotivasi
untuk terus melakukan hal-hal yang baik. Sehingga Tania yang awalnya memiliki kemampuan dan
keinginan yang rendah dapat termotivasi untuk melakukan hal-hal baru.

Pertanyaan Oleh Kelompok 4:


Bagaiman cara mengenal karakteristik anak?
a. Amati siswa selama proses belajar mengajar. memerhatikan bagaimana siswa
berinteraksi dengan teman-temannya saat di kelas. Selain memerhatikan pola komunikasi
siswa dengan teman-temannya di kelas, guru perlu memerhatikan bagaimana siswa
berkomunikasi dengan guru selama menyampaikan materi pelajaran di kelas, apakah siswa
tersebut gemar mengajukan pertanyaan, aktif dalam diskusi, serta sejauh mana tingkat
kemampuannya dalam mengerjakan tugas.
b. Cobalah masuk ke dunia siswa. Memasuki dunia siswa merupakan salah satu cara paling
mudah untuk memahami karakter mereka. Guru dapat mencoba untuk bergabung bersama
siswa ketika mereka sedang bermain atau melakukan aktivitas lain di sekolah. Dengan
demikian, guru akan lebih memahami minat dan bakat dari masing-masing siswa.
c. Lakukan pendekatan psikologis. Banyak metode yang dapat diterapkan oleh guru ketika
ingin melakukan pendekatan psikologis pada siswa. Beberapa di antaranya yaitu
mewawancarai, menanyakan hal-hal yang penting dan dekat dengan siswa, atau
mendiskusikan sesuatu yang menarik minat siswa. Guru juga bisa memberikan solusi
terkait hal-hal yang menjadi masalah di sekolah bagi siswa.
d. Jadilah sahabat siswa dapat mencoba untuk melakukan pendekatan secara emosional
kepada siswa jika ingin menjadi sahabat mereka. Kedekatan emosional ini dapat membantu
guru untuk memahami karakteristik mereka. Dengan kedekatan emosional, siswa tidak
ragu untuk menyampaikan masalah atau pendapatnya tentang suatu hal kepada guru.
e. Memahami lingkungan di sekitar siswa. Lingkungan menjadi salah satu faktor yang
memengaruhi terbentuknya karakteristik seseorang. Begitu pula dengan siswa yang guru
ajar. Lingkungan dan pengalaman yang ia miliki sebelumnya sangat berpengaruh terhadap
karakternya.
f. Diskusikan dengan orang tua siswa. Jika cara-cara yang telah dijabarkan sebelumnya
tidak juga berhasil dilakukan guru karena siswa merupakan pribadi yang tertutup, guru
dapat mencoba untuk mendiskusikannya dengan orang tua mereka. Orang tua adalah sosok
yang paling dekat dengan siswa ketika di rumah. Guru dapat menghubungi atau bertemu
langsung dengan orang tua dan menanyakan kebiasaan siswa selama di rumah untuk
mengetahui karakteristik mereka.

Pertanyaan Oleh Kelompok 2:


Apa contoh kata-kata motivasi dan reward yang dapat diberikan?
Adapun motivasi untuk Tania, untuk mencapai cita-cita Tania, Tania harus rajin belajar
demi masa depan Tania nantinya.
Reward yang diberikan tidak mesti mahal dan sebaiknya disesuaikan dengan usia anak.
Dalam kasus, Tania berusia 7 tahun. Reward untuk anak usia 3-8 tahun menurut para
ahli misalnya berupa poster dinding dengan kolom-kolom dan uraian tugas. Setiap kali si Kecil
menunjukkan perilaku positif, beri tanda centang, bintang atau stiker pada kolom tersebut. Ini
misalnya saat anak bersedia membantu mama melipat pakaian, mengenakan baju sendiri,
memberi makan kucing, atau membereskan tempat tidur. Selanjutnya anak dapat menukar
“poin” mereka menjadi hadiah. Saat melihat deretan stiker pada grafik hadiahnya, secara
otomatis si Kecil akan semakin termotivasi untuk terus melakukan hal-hal yang baik. Sehingga
Tania yang awalnya memiliki kemampuan dan keinginan yang rendah dapat termotivasi untuk
melakukan hal-hal baru.
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai