PROYEK :
Suatu system yang kompleks yang melibatkan koordinasi dari sejumlah bagian yang
terpisah dari organisasi dan didalamnya terdapat skedul dan syarat-syarat dimana kita
harus bekerja.
Oleh karena itu keberhasilan suatu proyek sangat tergantung pada ketepatan
pemilihan seseorang sebagai manajer proyek dan kerja keras serta dedikasi anggota team
proyek
Proyek :
- Fisik : pembangunan jembatan, gedung, jalan dan pekerjaan fisik lainnya
- Non fisik : training karyawan, penelitian, dan pengembangan, pengembangan
produk baru, memulai bisnis baru, perencanaan program
universitas,pemasangan instalasi computer dan lain sebagainya.
*) Proyek dalam pengertian ini adalah setiap pekerjaan yang memiliki kegiatan awal dan
memiliki kegiatan akhir.
2. SKEDULING :
Berdasarkan tahapan perencanaan dibuatlah skedul sumber daya yang diperlukan
seperti : tenaga kerja, mesin dan uang untuk setiap kegiatan
3. PENGAWASAN :
Tahapan ini meliputi laporan perkembangan proyek, memperbaharui diagram network
dalam menghadapi setiap terjadi perubahan selama proyek berlangsung.
Lingkaran = Event / peristiwa : suatu keadaan tertentu yang terjadi pada suatu
saat tertentu
a : Nomor dari event
b : Saat paling cepat ( SPC) = EET
c : Saat paling lambat (SPL) = LET
Aktifitas : melambangkan kegiatan, diatas anak panah ditulis simbul kegiatan
sedangkan dibawah anak panah ditulis waktu kegiatan . Setiap kegiatan dalam
network selalu terletak diantara dua peristiwa/ event
b. Untuk menentukan SPL : berangkat dari event akhir mundur menuju event pertama
dengan catatan bilamana suatu event terdapat/ dilalui lebih dari satu kegiatan maka SPL
pada event tersebut diambil duration terkecil
Antara SPC dan SPL ada yang mempunyai selisih ada yang tidak. Beda antara SPC dan
SPL disebut SLACK. Jika slacknya nol (0) berarti pekerjaan tersebut tidak dapat ditunda
Lintasan Kritis adalah kegiatan yang tidak dapat ditunda dengan syarat : apabila
mempunyai slack nol serta memperhatikan urut-urutan kegiatannya.
kegiatan
A(7) B(4) E(9) H(8) I(3)
keg.
3 2 3 2 4 kritis
C(10)
2
D(1)
1
F(6)
1
G(2)
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 waktu
Kebutuhan minimum tenaga kerja untuk kegiatan kritis adalah sbb: