KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK
KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANJARMASIN PROGRAM SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA 2021/2022 1. Penyuluh : Muhammad Azhar Anwary 2. Mata Pelajaran/Penyuluhan : Anemia Di Kalangan Remaja 3. Waktu : ± 10 menit 4. TIU Diharapkan audience dapat mengatahui mengenai anemia 5. TIK Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan : a. Audience dapat menjelaskan pengertian anemia b. Audience dapat menyebutkan dan menjelaskan gejala anemia c. Audience dapat menyebutkan dan menjelaskan penyebab anemia d. Audience dapat menyebutkan dan menjelaskan dampak atau akibat anemia e. Audience dapat menyebutkan dan menjelaskan cara mencegah anemia 6. Pokok Bahasan Pengertian Anemia Anemia adalah kondisi dimana seseorang mengalami kekurang sel darah merah yang sehat atau sel darah merah yang tidak berfungsi dengan baik. Sehingga menyebabkan organ tubuh tidak mendapat oksigen yang cukup. Gejala Anemia Pada umumnya anemia tidak disertai dengan gejala atau keluhan tertentu. Keluhan tidak spesifik pada penderita anemia adalah : - Cepat lelah - Sakit kepala - Pusing - Sering mengantuk - Kulit terlihat pucat - Detak jantung yang tidak teratur - dll Penyebab Anemia Adapun berbagai macam penyebab yang dapat menyebabkan anemia adalah : - Tidak melakukan sarapan pagi - Sering begadang - Menstruasi (Untuk remaja perempuan) Dampak atau Akibat Anemia Adapun beberapa dampak atau akibat dari anemia adalah : - Imunitas tubuh menurun - Konsentrasi menurun - Prestasi belajar mengalami penurunan - Tidak bugar dan produktivitas mengalami penurunan - Serta pada remaja perempuan (bagi yang sudah menikah), anemia dapat memperbesar resiko kematian saat melahirkan, bayi lahir prematur, dan berat badan bayi yang cenderung rendah Cara Mencegah Anemia - Mengubah gaya hidup seperti mengurangi begadang dan membiasakan makan atau sarapan. - Mengkonsumsi makanan yang bergizi terutama makanan yang mengandung zat besi seperti daging, telur dan makanan lainnya yang mengandung zat besi - Berolahrga yang ringan seperti olahraga aerobic yaitu seperti renang, lari atau bersepeda. - Meminum suplemen penambah darah untuk remaja perempuan yang mengalami menstruasi. 7. Kegiatan Pelatih & Peserta Pelatih menjelaskan, dan peserta mendengarkan Pelatih menjawab, peserta bertannya Pelatih bertannya kemudian peserta menjawab 8. Metode - Pretest - Ceramah - Tanya Jawab - Postest 9. Alat Peraga - Leaflet 10. Sumber - Sumber Dana : Didapatkan dari sponsor - Sumber Materi 1. UPK Kemenkes, 2021. mengenal-dampak-anemia-pada-remaja (diakses pada https://upk.kemkes.go.id/new/mengenal-dampak-anemia-pada-remaja) 2. HelloSehat, 2021. cara-pencegahan-anemia (diakses pada https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/kelainan-darah/anemia/cara- pencegahan-anemia/%3famp=1) 3. Halodoc, 2020. perlu-tahu-3-cara-mencegah-anemia-pada-milenial ( diakses pada https://www.halodoc.com/artikel/perlu-tahu-3-cara-mencegah-anemia- pada-milenial) 4. Alodokter, 2022. anemia (diakses pada https://www.alodokter.com/anemia) 11. Alat Evaluasi - Kuisioner Post-test (evaluasi diberikan berupa kertas soal pada lampiran 1) Lampiran 1
1. Anemia adalah kondisi dimana seseorang kekurangan ….
a. Sel darah merah c. Cairan tubuh b. Sel darah putih d. Lemak 2. Pada umumnya anemia tidak disertai dengan gejala atau keluhan tertentu. Keluhan tidak spesifik pada penderita anemia adalah, kecuali …. a. Cepat lelah c. Sakit kepala b. Pusing d. Sakit gigi 3. Bagaimana cara untuk mencegah anemia, kecuali …. a. Melakukan sarapan pagi c. Berolahraga b. Begadang pada malam hari d. Meminum suplemen penambah darah