Anda di halaman 1dari 3

Ujian Akhir Semester Bahasa Indonesia

Nama : Dzaky Asyam Santoso


Kelas : AC
NIM : 11211020000048

1.
 Faktor sejarah, Bahasa melayu sudah digunakan pada jaman kerajaan –
kerajaan terdahulu contoh nya kerajaan majapahit dan sriwijaya
 Mudah dipelajari, Bahasa melayu lebih mudah dipelajari dari pada Bahasa
daerah yang terdapat di Indonesia tidak sesusah Bahasa Sunda dan Bahasa
Jawa
 Karya sastra, Bahasa melayu digunakan dalam karya sastra Angkatan balai
Pustaka
 Bahasa korespondesial, Bahasa melayu juga digunakan dalam surat menyurat

2. A. Saudaranya berjumlah tiga orang


Saudara= nomina bernyawa
Saudaranya = pronomina ekstratekstual
Berjumlah = verba resiprokal
Tiga = Nurmeralia poko
Orang = nomina bernyawa
B. Buku itu sangat laris.
Buku = nomina tidak bernyawa
Itu = demonstrativa
Sangat = Adverbia
Laris = Adjektiva
C. Wow, Semua mahasiswa mendapat nilai bagus.
Wow = interjeksi
Semua = numeralia tidak tarif
Mahasiswa = nomina bernyawa
Mendapat = verba transitif
Nilai = nomina tidak bernyawa
Bagus = Adjektiva

3. 1. Dua orang meninggal dan satu orang kritis yang akibat ketiga orang tersebut
menyantap daging kambing dengan tujuan sebagai ritual ingin cepat kaya raya.

2.
Ingin Cepat Kaya, 2 Orang Tewas Setelah Ikut Ritual Makan Daging Kambing

Dua orang meninggal dunia setelah menyantap daging kambing sebagai syarat
ritual ingin cepat kaya raya. Sementara itu, satu orang korban dalam kondisi kritis di
rumah sakit. Atas kejadian ini, Yohanes atau YS seorang dukun berusia 51 tahun
diamankan polisi. Terungkap ternyata YS sengaja mencampur daging kambing
dengan racun tikus.Yohanes alias Abah ini menjalankan tipu-tipu terhadap pasiennya
dengan mengaku sebagaiparanormal yang mampu mendatangkan uang gaib agar
cepat kaya. Ia mengaku membuat tempat penggandaan uang tersebut dari sebuah
kardus bekas yang sudahdimodifikasi menggunakan benang."Kardus dikasih benang,
dibuat seperti jaring laba-laba di atas (kardus), udah gitu uang ditumpuk diatasnya,
kalo dalamnya itu kosong," ujar Yohanes saat diwawancarai, Jumat (24/12/2021).

Yohanes mengatakan dengan cara tersebut uang yang ditumpuk di atas benang
yang ada dalam kardusitu bisa terlihat banyak. Uang-uang ditumpuk tersebut juga
merupakan uang hasil pemberian dari korban sebagai syarat mendatangkan uang
gaib."Disimpan uang selembar selembar jadi kelihatannya banyak, kayak penuh, itu
uang punya mereka yang sudah saya tukarkan di pom bensin," ucap Yohanes. Kepada
korbannya, ia menjanjikan uang sebanyak banyaknya yang ada di dalam kardus
tersebut. Ia mengaku sudah menjalankan aksinya tersebut sejak satu tahun yang lalu.
Uang hasil menipu tersebut kemudian ia gunakan untuk membiayai kebutuhan
keluarganya juga digunakan untuk bertani. "Selama tahun 2021 ini, uangnya untuk
hidup dan untuk tani," ucap Yohanes.

Dukun Sakit Hati

Yohanes rupanya sakit hati dengan tiga pasiennya hingga mencampurkan


daging kabing dengan racun tikus. Yohanes ditangkap polisi usai melakukan ritual
penggandaan uang diPantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa
Barat. Dilansir Tribun Jabar, Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono
mengungkap kasus tersebut. AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, pelaku
mengaku sebagai dukun yang memiliki keahlian untuk mendatangkan uang gaib
kepada para korbannya. ”Pelaku ini melakukan sebuah praktek ritual penggandaan
uang, tersangka YS alias Abah ini adalah warga Banjar," ujar AKBP Wirdhanto
Hadicaksono saat melakukan ekspos kasus tersebut di Mapolres Garut, Jumat
(24/12/2021).

Lebih lanjut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono menuturkan, Yohanes


sebenarnya tidak mampu mendatangkan apa yang ia janjikan kepada korbannya
yakni menggandakan uang. Hal itulah yang akhirnya membuat tiga pria merasa
kecewa. Kesal karena janji Yohanes untuk menggandakan uang ternyata bualan
belaka, tiga pria itu akhirnya mendatangi rumah tersangka. Tiga pria itu langsung
memaki-maki anak tersangka dengan perkataan yang menyakitkan hati."Ketiga
korban ini mendatangi rumah keluarga tersangka dan sempat memarahi anaknya dan
mengatakan tersangka ini hanya pura-pura atau pembohong," ucap AKBP Wirdhanto
Hadicaksono.

Ritual Makan Daging Kambing

Proses ritual makan daging kambing rupanya hanya siasat Yohanes untuk
membalas sakit hatinya. Sebab ia kesal anaknya dimaki-maki oleh korban. Yohanes
mengajak tiga korbannya untuk melakukan ritual di pantai Selatan Kabupaten Garut
guna menggandakan uang. "Kemudian akhirnya pada 15 Desember di Santolo Garut
Selatan, tersangka melakukan ritualbersama tiga orang korbannya," ucap AKBP
Wirdhanto Hadicaksono. Ritual penggandaan uangberakhir tragis, 2 pria meregang
nyawa usai turuti perintah dukun makan ini(Tribun Jabar).

Dalam ritual tersebut, tersangka menyuruh ketiga korbannya untuk memakan


daging kambing yang sudah disediakan sebanyak 1,5 Kg. Daging kambing tersebut
ternyata sudah dibumbui racun oleh Yohanes menggunakan racun tikus.
"Kejadiannya pukul 9.30 malam, ketiga korban mengkonsumsi daging tersebut yang
ternyatasebelumnya sudah dicampur racun tikus jenis tenik, Sehingga akhirnya
ketiganya bereaksi yang mengakibatkan korban dua meninggal dunia dan satu kritis,"
ucap AKBP Wirdhanto Hadicaksono.

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Ingin Cepat Kaya, 2 Orang
Tewas Setelah Ikut Ritual Makan Daging Kambing,
https://batam.tribunnews.com/2021/12/26/ingin cepat-kaya-2-orang-tewas-setelah-
ikut-ritual-makan-daging-kambing

Anda mungkin juga menyukai