RINGKASAN
Sektor perkebunan menjadi salah satu primadona penyumbang devisa bagi negara.
Peningkatan produk sektor perkebunan, tidak hanyak dilihat secara teknis untuk mengahsilkan
CPO dan olahan lainnya saja. Kualitas kehidupan bekerja dari para karyawan sangat
mempengaruhi produktivitas perusahaan untuk menghasilkan CPO yang baik pula. Penelitian ini
bertujuan untuk melihat hubungan antara produktivitas dan kualitas kehidupan bekerja karyawan
yang ada di perusahaan perkebunan baik itu BUMN, milik swasta nasional, dan swasta asing.
Penelitian ini dilakukan di perusahaan perkebunan milik negara yang ada di Provinsi
Sumatera Utara yaitu PTPN. IV. Unit Kebun Dolok Ilir Serbelawan, Kab. Simalungun. Sampel
berjumlah 97 orang dengan pembagian sampel padabeberapa bidang pekerjaan yaitu di bidang
administrasi, teknik pengolahan, dan afdeling. Teknik pengambilan sampel dilakukan
secaraproportional random sampling. Adapun kriteria untuk dijadikan sampel adalah pekerja
yang sudah bekerja selama 5 tahun keatas. Alasan ini dipilih karena responden sudah mampu
mendeskripsikan kondisi kualitas kehidupan bekerjanya selama di tempat bekerja. Uji Korelasi
juga akan digunakan untuk mengetahui bagaimana criteria QWL dalam melihat produktivitas
para pekerja. Uji T dan Anova juga digunakan untuk melihat criteria mana dari QWL yang
paling berperan dalam meningkatkan produktivitas para pekerja.
ii
DAFTAR ISI
RINGKASAN ....................................................................................................................................................... II
iii
BAB I PENDAHULUAN
1
karena organisasi mengharapkan kemampuannya untuk menyumbangkan tenaga dan pikirannya
seoptimum mungkin untuk memajukan organisasi tersebut, disamping untuk meningkatkan
kariernya. Kualitas juga tidak diharapkan datang secara kebetulan. Ia perlu diusahakan untuk
meningkatkannya. Dalam usaha persaingan yang sehat, harapan konsumen dan juga majikan
terhadap pekerjanya sangatlah tinggi. Pekerja yang tidak mampu menjalankan tugas secara wajar
dan berketerampilan akan menghambat prestasi produksi ataupun pelayanan yang diharapkan.
Akibatnya, orang lain akan menyaingi barang ataupun jasa yang dihasilkan.
Menurut Kementerian Pertanian, selama tahun 2013 sektor perkebunan di Indonesia
menyumbang devisa dari perolehan ekspor senilai 21,4 milliar dollar AS dengan volume
sebanyak 23,3 juta ton. Perolehan devisa hasil ekspor dari sektor perkebunan terdiri dari
komoditi sawit sebesar 11,5 milliar AS, karet 5,27 milliar dollar AS, kopi 920 juta dollar dan
kakao 780 juta dollar AS (AntaraNews.com). Adapun yang akan menjadi rencana target capaian
sebagai berikut :
Indikator Capaian
No Jenis Luaran
TS1) TS+1
2
Merek Dagang Tidak Ada Tidak Ada
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Merujuk kepada gaji, bonus serta penghargaan lainnya yang diterima adalah memuaskan
untuk memenuhi keperluan-keperluan hidup asasi, keselamatan serta kepauasan dan secara
relatifnya adalah bersifat sama rata dengan jumlah, kualitas dan jenis kerja yang dilakukan.
Merujuk kepada keadaan lingkungan kerja termasuklah tempat kerja yang selamat dan
terhindar daripada bahaya yang membawa kemalangan kepada pekerja. Aspek-aspek keadaan
kerja yang harus diperhatikan adalah waktu bekerja yang sepantasnya, keadaan fisik kerja yang
tidak menganggu tahap kesehatan pelerja dan yang dapat meminimumkan kemalangan sewaktu
kerja. Selain juga harus memperhatikan suasana kerja yang nyaman dan harmonis, bebas dari
pencemaran dan mempunyai kelengkapan dan prasarana yang mencukupi dan berfungsi dalam
melaksanakan tugas.
4
dapat menggunakan berbagai kemahiran dan kemampuannya dalam menata, mendesain dan
terlibat langsung terhadap tugas yang dilakukannya.
Merujuk kepada peluang-peluang yang wujud pada masa depan seperti menfdapatkan
keahlian dan pengetahuan yang baru, peluang memajukan diri dan tidak ada halangan untuk
memperoleh kesempatan belajar, kenaikan pangkat dan jaminan bahwa tidak ada pembuangan
kerja (meja kosong) atau pemecatan kerja pada masa depan.
Merujuk kepada hak-hak beribadat, hak-hak asasi dan kebebasan menyuarakan tanpa
hambatan disebabkan rasa takut terhadap hukuman, layanan yang seksama, dan demokrasi di
tempat kerja, sikap terbuka pihak atasan dan perasaan saling hormat antara pekerja-atasan.
Merujuk kepada hubungan yang serasi dan seimbang diantara waktu kerja dan waktu
luang yaitu masa di luar waktu kerjanya. Maksudnya, waktu yang digunakan untuk
melaksankanan pekerjaan tidak member pengaruh yang negative terhadap masa santai pekerja
tersebut, sehingga pekerja mempunyai waktu untuk menyalurkan hobinya, berolahraga ataupun
mempunyai waktu yang cukup untuk bersama keluarga.
5
8. Keterkaitan Sosial Kehidupan Bekerja
Merujuk kepada tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh organisasi kepada
masyarakat disekelilingnya. Tindakan organisasi tersebut mewujudkan rasa bangga kepada
pekerjanya karena dapat bersama-sama menjadi keluarga organisasi tersebut. Sebaliknya tidak
timbul rasa bangga terhadap organisasi yang penuh kepada penyelewengan dalam kehidupan
sosial pekerjanya seperti keterlibatan dengan narkoba, pelacuran, korupsi, dan sebagainya.
-. Karyawan support
6
-. Karyawan support
-. Karyawan support
7
BAB III. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
8
BAB IV. METODE PENELITIAN
9
Quality of Working Life PRODUKTIVITAS
Adequate And Fair Compensation Kemampuan memotivasi diri
Teknik analisa data untuk menjawab masalah penelitian dan menguji hipotesis penelitian
menggunakan bentuk statistik deskriptif dan tabel frekuensi, analisa korelasi, analisa t-test dan
analisa Anova. Bentuk statistik deskriptif dan tabel frekwensi seperti: persentase, min dan
standard deviasi digunakan untuk menerangkan tentang asa atau ciri responden karyawan
perkebunan. Analisa korelasi/inferensia merupakan suatu teknik yang digunakan untuk
menerangkan hubungan antara dua variabel. Apakah hubungan ini berbentuk linear atau
sebaliknya. Jika terdapat hubungan diantara dua variabel, maka kedua-duanya dikatakan
berkorelasi apakah positif ataupun negatif.
10
Analisa t-test dengan prosedur satu sampel digunakan untuk membandingkan nilai min
bagi suatu variabel dengan satu nilai tertentu yang telah ditetapkan. Analisa Anova digunakan
untuk menghasilkan analisa varians satu arah untuk satu variable terikat berdasarkan satu
variabel bebas yang dinamakan sebagai faktor. Teknik yang digunakan dalam prosedur Anova
searah (one way Anova) adalah merupakan perluasan bagi prosedur sampel bebas t-test. Dengan
teknik ini dapat dibenarkan bahwa pengujian terhadap perbedaan min pada variabel terikat untuk
dua kelompok atau lebih dapat dilakukan secara bersamaan.
Opportunity To
Use And
Safe And Develop Human
Healthy Working Capacities
Immediately
Opportunity For
Adequate And Continued Growth
Fair And Security
Compensation
PRODUKTIVITAS
BEKERJA
Social Relevance Of
Work Life
Contitusionalism In The
Work Organization
11
V. HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI
Kebun Dolok Ilir berada di Kabupaten Simalungun Kecamatan Dolok Batu Nanggar &
Kabupaten Serdang Bedagai Kecamatan Dolok Merawan dengan luas
12
2. Sebelah BARAT Dolok Merawan
Berdasarkan pembagian tugas dan tanggung jawab maka struktur organisasi pada PTP.
Nusantara IV Unit Kebun Dolok Ilir adalah merupakan organisasi dengan bentuk Garis dan
Staf yang dipimpin oleh seorang Manajer Unit. Struktur organisasi pada PTP. Nusantara IV
Unit Kebun Dolok Ilir dapat dilihat pada Gambar 2.1.
13
Salah satu sarana agar organisasi dapat berjalan dengan baik, sehat dan efisien haruslah
melaksanakan azas-azas organisasi yaitu seperti pembagian tugas, wewenang dan tanggung
jawab yang jelas.
Adapun uraian tugas dan tanggung jawab setiap jabatan pada PTP. Nusantara IV Unit
Kebun Dolok Ilir dapat dilihat dibawah ini :
1. Manajer Unit
• Menyusun dan melaksanakan Policy Umum sesuai dengan pedoman dan instruksi
kerja dari Direksi
• Mengkoordinir Penyusunan anggaran belanja tahunan
• Memimpin rapat kerja Asisten Kebun yang dilaksanakan secara periodik
• Bertanggung Jawab Kepada Manajer Grup & Direksi
• Mengatur Hubungan bidang Measyarakatan
2. Kepala Dinas Tanaman
• Merupakan wakil Manajer Unit memimpin operasi dibidang tanaman.
• Mengkoordinir pelaksanan tugas asisten afdeling masing-masing
• Bertanggung jawab kepada Manajer Unit
• Dalam keadaan tertentu dapat menjabat sebagai Manajer Unit
3. Kepala Dinas Teknik
• Merupakan wakil manajer Unit memimpin kegiatan-kegiatan di bidang Teknik
• Mengkoordinir tugas-tugas Asisten di bagian Teknik
• Bertanggung Jawab kepada Manajer Unit
4. Kepala Dinas Pengolahan
• Merupakan wakil manajer Unit memimpin kegiatan-kegiatan di bidang Pengolahan
• Mengkoordinir tugas-tugas harian Asisten Harian Pengolahan & Asisten jaga Pabrik.
• Mengawasi jalannya kegiatan pabrik
• Bertanggung Jawab kepada Manajer Unit
5. Kepala Dinas Tata Usaha
• Merupakan wakil Manajer Unit memimpin pelaksanaan tugas-tugas dibidang
administrasi, pembukuan termasuk keuangan, upah, pergudangan dan laporan-laporan
bulanan sesuai dengan pedoman kerja.
14
• Mengkoordinir tugas-tugas administrasi di Sentral Gudang
• Bertanggung Jawab Kepada Manajer Unit
6. Asisten Sdm & Umum
• Administrasi Pekerja/penduduk di Lingkungan Kebun
• Administrasi Penerimaan Karyawan Baru & Pemberhentian Karyawan
• Perumahan karyawan di Emplasmen
• Mengelola pendidikan sekolah taman kanak-kanak, sekolah madrasah dan Pramuka
Dolok Ilir dengan Gudep 015 –016.
• Mengawasi Kegiatan Pos Yandu (KB, Penimbangan Balita)
• Melayani kegiatan masyarakat untuk beragama dan berolah raga
• Membuat Laporan Peristiwa Masalah Umum (LPMU) bulanan dan Triwulan ke
Kantor Direksi PTPN-IV di Medan.
• Mengajukan usulan jatah pakaian dinas karyawan dan mengusulkan karyawan yang
berdinas 25, 30 & 35 tahun untuk menerima penghargaan/jubilaris.
• Surat menyurat kepada Instansi Pemerintah, Sipil. TNI/Polri, dan melayani pihak-
pihak yang berurusasn dengan perusahaan.
• Mengelola Administrasi JAMSOSTEK.
• Mengelola Administrasi DAPENBUN
• Urusan sosial dan lain-lain
• Mengawasi Agraria tingkan kebun
• Bertanggung Jawab langsung kepada Manajer Unit.
7. Perwira Pengamanan (Pa.Pam)
• Memimpin tugas pengamanan dalam lingkungan kebun terutama objek-objek vital
yang rawan terhadap gangguan.
• Bertanggung jawab kepada Manajer Unit
8. Asisten Transport
• Mengkoordinir kegiatan dibidang tugas pengangkutan yang meliputi
sepeda motor, kenderaan truck terutama untuk pengangkutan produksi TBS.
Kepala Sawit dari Afdeling Tanaman ke Tempat Pengolahan secara tepat waktu.
15
9. Tugas Asisten
• Mengkoordinir pelaksanaan tugas-tugas mandor dan krani bawahannya masing-
masing.
• Mengawasi kelancaran tugas-tugas pembaharuan sesuai dengan bidang tugasnya
masing-masing.
Tabel 2.1. Susunan dan Jumlah Tenaga Kerja PTPN IV PKS Dolok Ilir
JUMLAH
No KETERANGAN
(Orang)
1 Manager 1
2 Maskep 1
3 Asisten Tata Usaha 1
4 Asisten Teknik 2
5 Asisten Pengelolaan 2
6 Asisten Laboratorium 1
7 Karyawan Pengolahan Shift I 40
8 Karyawan Pengolahan Shift II 40
9 Karyawan Laboratorium/Sortasi 33
10 Karyawan Bengkel 35
11 Karyawan Dinas Sipil 15
12 Karyawan Administrasi 17
Sumber : Data Personalia Bagian Kepegawaian PTPN IV PKS Kebun Dolok Ilir
Jam kerja karyawan pada bagian produksi pabrik PTP Nujantara IV PKS Dolok Ilir di
bagi atas dua shift, dapat dilihat pada Tabel 2.2.
16
Tabel 2.2. Jam Kerja Bagian Produksi
dan
dan
Sumber : Data Personalia Bagian Kepegawaian PTPN IV PKS Kebun Dolok Ilir
Sedangkan untuk jam kerja karyawan pada bagian Administrasi dapat dilihat pada Tabel
2.3.
Sumber : Data Personalia Bagian Kepegawaian PTPN IV PKS Kebun Dolok Ilir
17
5.3.4. Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya
Sistem pengupahan pada perusahaan ditentukan berdasarkan menurut tingkat
golongannya. Pekerja merupakan kegiatan yang dilakukan oleh karyawan dalam hubungan kerja
dengan mendapat gaji pokok. Banyak cara atau sistem pembayaran gaji yang dilakukan
perusahaan, setiap perusahaan memakai sistem yang berbeda-beda. Dengan dasar tersebut akan
membawa keuntungan bagi perusahaan tanpa merugikan karyawan.
Fasilitas yang disediakan oleh PTP. Nusantara IV Unit Kebun Dolok Ilir, diantaranya :
5.4.1. Bahan
Bahan yang digunakan dalam pengolahan minyak sawit dapat dibagi menjadi tiga yaitu
bahan baku, bahan tambahan dan bahan penolong.
1. Bahan Baku
Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatan produk, ikut dalam
proses produksi dan memiliki persentase terbesar dibandingkan bahan-bahan lainnya. Bahan
baku yang digunakan dalam proses produksi adalah buah kelapa sawit yang disebut “Tandan
Buah Segar” (TBS) yang terdiri dari Varietas,Pisipera, Dura dan Tenera. Perbandingan ketiga
jenis varietas buah kelapa sawit inidapat dijelaskan sebagai berikut :
18
a. Dura
Spesifikasi : Bentuk buah agak bulat Tebal
pericarp 2-6 mm Tebal cangkang 2-
5 mm
b. Pesifera
Spesifikasi : Ukuran buah lebih kecil Tebal
pericarp, sangat tebal Tebal cangkang,
0-0,1 mm
c. Tenera
Spesifikasi : Buah agak lonjong Tebal pericarp, 4-
10 mm Tebal cangkang, 1-25 mm
2. Bahan Tambahan
19
3. Bahan Penolong
Bahan penolong adalah bahan yang digunakan dalam proses produksi, yang ditambahkan
ke dalam proses pembuatan produk sehingga dapat meningkatkan mutu produk. Pada proses
produksi ini tidak ditemukan adanya bahan penolong yang digunakan.
Sebagai hasil produk yang dihasilkan di PTP. Nusantara IV Kebun Dolok Ilir adalah
minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit. Adapun spesifikasi produk yang dihasilkan adalah
sebagai berikut :
20
1. Pengolahan Minyak Kelapa Sawit
Pengolahan minyak kelapa sawit dimaksudkan untuk memperoleh minyak kelapa sawit
yang berasal dari daging buah, sedangkan inti sawit untuk memperoleh inti dari biji (Nut). Proses
pengolahan minyak kelapa sawit terdiri dari beberapa proses antara lain :
Penerimaan Tandan Buah Sawit (TBS) yang diangkut dari kebun sebelum diterima,
ditimbang terlebih dahulu dengan cara sebagai berikut :
diadakan peyortiran terhadap mutu dan buah kelapa sawit yang dilakukan sesuai criteria panen
yang diterapkan. Setelah itu buah dimasukkan ke dalam lori-lori yang telah disediakan untuk di
bawa ke perebusan. Kapasitas I lori adalah 30 Ton.
lori. Dibagian atas terdapat pipa keluar uap untuk merebus TBS. Dibagian bawah terdapat pipa
pembuangan air kondensat dan dibagian belakang terdapat pipa pembuangan udara. Untuk
2
merebus buah digunakan uap air dengan tekanan 2,6 -3,0 Kg/cm . Lama waktu proses perebusan
21
Tujuan Perebusan TBS. :
• Menghentikan aktifitas enzim pembentuk ALB. Enzim pada umumnya tidak aktif lagi
pada suhu 50 C, karena itu suhu 140 – 150 C menghentikan kegiatan enzim.
• Melunakkan buah agar brondolan mudah terlepas dari tandannya
• Menurunkan kadar air dalam buah
• Memudahkan proses pemisahan minyak dari serabut
• Mengurangi kadar air dalam inti
Sistem perebusan yang dipakai pada PKS Kebun Dolok Ilir memakai sistem 3 puncak
(Triple Peak System) atau dikenal dengan sistem tiga kali membuang angin/uap.
Pada proses ini dilakukan pelepasan buah dari tandan setelah perebusan yang dilakukan
mesin perontok buah. Mesin ini berupa bejana silinder berbentik drui dari baja berkisi berjarak
40 mm. Untuk meloloskan buah yang terlepas. Tandan akan terbantung kedinding, pada suatu
ketinggian tertentu sehingga buah menjadi terlepas dari tandan. Tandan dimasukkan dari atas dan
karena letaknya miring maka tandan akan kembali terpental keatas dan terjatuh lagi kebawah.
Tandan sudah sempurna kosong diambil dan yang belum kosong dipisahkan dan dibawa kembali
melalui conveyer untuk direbus ulang. Tandan kosong melalui confeyor dibawa ketempat
penampungan sementara untuk dibawa ke lapangan sebagai mulsa/pupuk. Setelah dari Thresher
station buah selanjutnya dimasukkan ke dalam Digester yaitu tabung/ketel yang berdiri tegak
dan mempunyai putaran yang dilengkapi dengan pisau-pisau pengaduk/perombak.
Di dalam tabung pengadukan, buah diremas oleh pisau-pisau pengaduk yang berputar,
sehingga daging buah dirombak menjadi lumat dan lepas dari bijinya, lama waktu perombakan
adalah 20-30 menit. Tujuan dari perombakan daging buah adalah untuk memudahkan
pengembalian dan pengepressan minyak dari masa adukan.
4. Pengadukan (Digester)
22
Buah yang membrondol dari Thresher dimasukkan ke dalam Digester yaitu tabung/ketel
yang berdiri tegak dan mempunyai putaran yang dilengkapi dengan pisau-pisau
pengaduk/perombak.
Di dalam tabung pengadukan, buah diremas oleh pisau-pisau pengaduk yang berputar,
sehingga daging buah dirombak menjadi lumat dan lepas dari bijinya, lama waktu perombakan
adalah 20-30 menit. Tujuan dari perombakan daging buah adalah untuk memudahkan
pengembalian dan pengepressan minyak dari masa adukkan.
Disini buah akan dilumatkan untuk melepaskan daging buah dari biji melalui proses
pemanasan. Digester berupa bejana yang dilengkapi pisau pengaduk, Buah yang lepas dari
tandan pada proses terdahulu daging buahnya akam dilumatkan guna memecahkan jaringan sel
minyaknya. Untuk pemanasannya dipakai uap panas, untuk mencapai temperatur tersebut
diperlukan 30 menit. Umpan yang masuk dijaga agar seimbang dengan yang keluar. Massa
minyak yang terbentuk bubur diperoleh dari tanki adukan kemudian dikempa atau dipress agar
minyak terpisah dari ampasnya, alat yang dipakai adalah Srew Press yang menghasilkan tekanan
oleh kerja 2 uliran yang berputar berlawanan arah. Tekanan sangat menentukan keberhasilan
proses ini. Tekanan yang sesuai harus dapat menghasilkan atau memisahkan minyak yang tinggi
dari ampas dan sedikit mungkin bijimpecah. Waktu pengempaan 6 – 10 menit dan suhu 85 – 90
C. Minyak kasar yang keluar ditampung pada bak tertentu melalui saringan getar untuk
memisahkan serabut biji.
Minyak dari pengadukan dan pengempaan dialirkan ke Crude Oil Tank melalui Sand
Trap Tank yang berfungsi menangkap pasir yang terikut dengan minyak dan Vibrating Screen
yang berfungsi memisahkan kotoran berupa sabut dan kotoran lainnya yang tidak dapat lolos dari
saringan/ayakan.
Kemudian minyak dari Crude Oil Tank dipompakan ke stasiun klarifikasi yang terdiri
dari :
23
a. Continuous Settling Tank
Continuous Settling Tank adalah bejana pengendap. Minyak dalam tangki inimasih
bercampur dengan sludge ( Lumpur, air dan kotoran lainnya ). Pemisahan minyak dari sludge
berdasarkan perbedaan berat jenis antar minyak dengan sludge melalui proses pengendapan.
Agar pemisahan minyak dan sludge dapat berlangsung terus menerus dan sempurna, maka
0
temperature di dalam tangkiperlu dijaga 95 C dengan mengalirkan uap melalui pipa pemanas
(coil). Minyak dialirkan ke Pure OilTank Sludge dan dialirkan ke Sludge Tank.
b. Pure Tank
Pure Tank adalah bejana penampang minyak sebelum diolah denganmenggunakan Oil
0 0
Purifier. Temperatur minyak tetap 90 -95 C agar minyak tetap cair sehingga mudah diproses.
c. Oil Purifier
Oil Purifier adalah suatu mesin yang berfungsi memisahkan minyak darikotoran dan air.
Pemisahan minyak dari kotoran/sludge adalah berdasarkan dengan berat jenis dengan cara
memberikan gaya Centrifugal. Putaran alat ini 7500 permenit, kemudian minyak yang dihasilkan
dipompakan ke Vacum Drier untuk dikeringkan, sedangkan sludge dialirkan ke fat-fit.
d. Vacuum Drier
e. Sludge Tank
Sludge Tank adalah bejana penampung sludge sebelum diolah menggunakan sludge
0 0
separator. Temperatur sludge tetap dijaga 90 – 95 C agar tetap mencair,sehingga mudah
diproses.
f. Sludge Separator.
24
Sludge Sparator adalah suatu mesin yang berfungsi memisahkan minyak darikotoran
kasar dan air. Pemisahan minyak dari kotoran/sludge adalah berdasarkan perbedaan berat jenis
dengan cara memberikan gaya centrifugal. Minyak yang dihasilkan dipompakan ke Continuous
Settling Tank sedangkan sludgenya dialirkan ke fat –fit. Seluruhnya sludge dari pabrik dialirkan
ke fat-fit untuk mengutip minyak yang masih ada, sisanya berupa limbah yang dialirkan ke
sistem penanganan limbah. 7. Stasiun Pengolahan Biji (Nut Cracking Station)
Ampas kempaan merupakan campuran serat dan biji dibawa dengan CakeBreaker
Conveyer ke Depericarter. CBC. Dilapisi jaket pemanas uap selamaperjalannya akan menghisap
air sehingga sampai ke Depericarter kadar air sudah lebih rendah. Kipas penghisap serat dan
sampah halus pada Depericarter akan memisahkan biji. Serat dan sampah dikeluarkan melalui
Fibre Cyclon dan seterusnya dipakai sebagai bahan bakar ketel uap. Biji dari Depericarter
dikeluarkan melalui Polishing Drum yang memisahkan serat yang melekat pada biji. Biji yang
telah dipolish selanjutnya diamgkut dengan Nut Elevator ke Silo Biji untuk dipanasi. Agar inti
mudah terlepas dari cangkang maka biji dipanasi. Kadar air sebelumnya kesilo adalah 21 % dan
setelah pemanasan 12 %.
Pada proses pemecahan biji dipakai Nut Grading Scren dan Crakcer. Biji fraksi kecil
yang lolos akan memasuki karakter khusus dan fraksi besar akan dibawa ke Krake Biji besar.
Biji kecil membutuhkan lemparan yang lebih kuat sehingga memerlukan putaran 1000 – 11000
rpm. Atau lebih sedang biji besar cukup putaran 850 – 900 rpm. Inti dipisah dari cangkang
dengan hindrisiklon yaitu tabung vertikal yang dapat berputar. Pecahan biji bersama air berputar
apad tabung, inti yang berat jenisnya lebih kecil atau berkumpul ditengah sedang cangkang
dibagian tepi. Pada proses ini kraksel sebelum dimasukkan pada bak air, dipompakan ketabung
ketabung vertikal, Inti dari Hidrosiklon dikeringkan pada silo inti dengan pemanasan
secarabertingkat dengan pemanas Heater mulai dari atas 40 – 50 C, ditengah 50 – 60 C dan
dibawah 60 – 70 C. Sebelum inti kering dimasukkan ke goni perlu dibersihkan dari serat yang
terbawa dengan Winnoring.
Proses pengolahan inti sawit terdiri dari beberapa tahap proses, yaitu : a.
Pemisahan Sabuk dari Biji
25
Pengepresan masa adukan menghasilkan 2 bagian besar, yaitu minyak dan press cake
(bungkil). Press Cake adalah terdiri dari sabut (Fiber) dan inti (Nut).Bungkil yang sudah terurai
ke Separating Columb, oleh fan diisap dan masuk ke Conveyor bahan bakar ketel uap melalui
Fibre Cyclone, sedangkan biji jatuh dan masuk ke Polishing Drum, proses pemisahan sabut
disebut Depericarper.
Selama biji berada di dalam Nut Silo diberi panas untuk menurunkan kadar air biji dengan
tujuan agar inti lepas dari cangkangnya. Setelah keluar biji dari NutSilo, dipecahkan melalui
mesin pemecah biji (Nut Craker), misalnya Sludge Grading Nut Craker, Ripple Mill dan
sejenisnya. Pecahan biji (Cracker Mixer) diteruskan ke pneumatic system menggunakan
conveyor dan elevator. Pneumatic sistem berfungsiuntuk memisahkan inti (Kernel) dari Craker
Mixer. Alat pemisah inti ini ada juga yang menggunakan Hydrocyclone.
Inti sawit yang sudah terpisah, oleh conveyor dan elevator dibawa dan dimasukkan ke
dalam Kernel Silo, cangkang dan kotoran lainnya diisap oleh fan dan masuk ke konveyor bahan
bakar ketel uap melalui Shell Cyclone dan Shell TransportFan yang dapat dimanfaatkan sebagai
bahan bakar boiler, sedangkan janjangan yangdibuang dengan truck dapat dimanfaatkan sebagai
pupuk tanaman Kelapa Sawit.
Mesin dan peralatan adalah suatu alat gerak (bergerak), dimana tenaga penggeraknya
berupa aliran listrik maupun bukan dari listrik misal bahan bakar atau tenaga surya dan lain-lain.
PTP. Nusantara IV PKS Kebun Dolok Ilir sekarang sudah menggunakan mesin dan peralatan
yang berteknologi yang cangih dan efisien.
26
5.6.1. Mesin Produksi
Mesin dan peralatan yang digunakan dalam menjalankan proses pengolahan dari bahan
baku sampai bahan setengah jadi yang berupa minyak, yaitu kelapa sawit dengan bahan bakunya.
Beberapa jenis mesin yang digunakan dalam proses produksi dimana prinsip kerja dari setiap
masing-masing mesin berbeda dalam sistem kerja dan hasil dari mesin produksi yang digunakan.
Adapun mesin dan peralatan yang digunakan PTP. Nusantara IV PKS Kebun Dolok Ilir dalam
kegiatan produksi pengolahan Minyak Sawit Crude Palm Oil dan Inti Sawit Palm Kernel.
1. Sterilizer Station
Spesifikasi sterilizer 8 lori adalah :
- Diameter = 2.700 mm
- Panjang = 28.500 mm
- Kapasitas = 21 ton
2
- Tekanan uap = 0 – 3,5 kg/cm
o
- Temperatur uap = 115°C – 130 C
- Dibuat oleh = Kesco
- Jumlah = 3 unit
Merk = Takuma
Jumlah = 2 unit
27
Fungsi = Untuk mengangkat buah di dalam lori ke thresser
b. Automatic feeder
Panjang = 5860 mm
Lebar = 3300 mm
Kapasitas = 35 ton/jam
Putaran = 24 rpm
Fungsi = Untuk menggerakkan dan mengatur kecepatan pada mesin
polishing drum (bantingan).
3. Theresher ( Mesin penebah )
Diameter = 2057 mm
Panjang = 5029 mm
Putaran = 22 – 25 rpm
Kapasitas = 35 ton/jam
tandannya.
HORIZONTAL INCLINED
Pitch = 4” 4”
Z = 16 16
28
Panjang rantai = 46.000 mm 40.000 mm
Daya = 3 Kw 5,5 Kw
Tinggi = 5000 mm
Panjang = 17500 mm
Lebar = 10000 mm
Putaran = 27 rpm
Panjang = 3000 mm
Kapasitas = 35 ton/jam
Daya = 5,5 Kw
P.Timba = 525 mm
L.Timba = 220 mm
Putaran = 45 rpm
Conveyor.
7. Pressing Station
Diameter = 600 mm
29
Panjang = 7.000 mm
Daya = 4 Kw
Putaran = 35 rpm
8. Digester
Internal diameter = 1200 mm
Kapasitas = 10 ton/jam
Putaran = 25 rpm
Daya = 22 Kw
Type = LD 3200
Jumlah = 4 unit
Fungsi = melumatkan berondolan-berondolan sebelum di press.
Panjang = 4910 mm
Lebar = 1478 mm
Tinggi = 1035 mm
Kapasitas = 10 – 12 ton/jam
Putaran = 10 rpm
30
Type = LP 10 – 12
Jumlah = 4 unit
dan cake.
Separator
Merek = Takuma
Jumlah = 2 unit
3
Kapasitas =5M
Jumlah = 1 unit
Diameter = 5000 m
3
Kapasitas = 90 M
Jumlah = 1 unit
Diameter = 5000 m
31
Fungsi = untuk memisahkan minyak dari bahan lain bukan minyak.
d. Sludge Tank
3
Kapasitas = 24 M
Jumlah = 1 unit
e. Oil Tank
3
Kapasitas = 24 M
Jumlah = 4 unit
minyak.
3
Kapasitas = 15 M
Panjang = 5000 m
Lebar = 2000 m
Tinggi = 1500 m
separator.
3
Kapasitas =6M
32
Fungsi = untuk menampung kelebihan dari tangki air panas, air
3
Kapasitas = 150 M
Jumlah = 2 unit
Jumlah = 1 unit
Diameter = 700 mm
Daya = 18,5 Kw
Putaran = 60 rpm
Kapasitas = 35 ton TBS/jam
Jumlah = 1 unit
Fungsi = untuk memecahkan gumpalan-gumpalan ampas yang keluar
dari screw press dan juga untuk mengurangi kadar air yang
bakar boiler.
33
c. Polishing Drum
Diameter = 1000 mm
Panjang = 7900 mm
Putaran = 47 rpm
Daya = 4 Kw
kernel.
d. fibre Cyclone
Diameter cyclone = 2500 mm
Tinggi = 2440 mm
Kapasitas = 35 ton/jam
Jumlah = 1 unit
isap.
e. Nut Conveyor
Diameter = 300 mm
34
Daya = 25 Kw
Jumlah = 1 unit
g. Nut Silo
3
Kapasitas = 30 M
Jumlah = 2 unit
h. Ripple Mill
Type = E 450
Daya = 7,5 Kw
Jumlah = 2 unit
Diameter = 380 mm
Jumlah = 2 unit
Daya = 2,2 Kw
Putaran = 35 rpm
sheel.
35
j. Kernel Pneumatic Separator
Tinggi I = 1730 mm
Diameter = 1830 mm
Tinggi II = 610 mm
Diameter = 910 mm
Jumlah = 2 unit
k. Claybath Separator
Panjang = 6.000 mm
Lebar = 2.006 mm
3
Spesifik grafity lumpur = 1.11 – 1.14 kg/dm
Jumlah = 1 unit
3
Kapasitas = 40 M
Motor kipas = 15 Kw
Jumlah = 2 unit
36
asam lemak bebas.
Jumlah = 1 unit
dipasarkan.
5.6.2. Peralatan
Umumnya material handling yang digunakan di PTP. Nusantara IV Unit Kebun Dolok
Ilir adalah garpu besi yang berukuran besar yang berfungsi untuk mengangkat janjangan ke atas
truk.
5.7. Utilitas
Utilitas merupakan sarana pendukung yang harus dipenuhi dalam proses produksi, setiap
perusahaan mempunyai peralatan baik itu yang langsung berhubungan dengan proses produksi
maupun peralatan penunjang lainnya. Untuk menghasilkan produk setengah jadi ataupun produk
jadi, untuk itu utilitas harus dijaga keberadannya untuk mengoptimalkan kerja.
1. Genset
Fungsi : Pembantu power listrik atau pembangkit listrik bagi mesin dan peralatan jika arus
listrik PLN terputus.
2. Forklift
Fungsi : Memindahkan bahan-bahan yang mempunyai volume besar dan berat seperti buah
kelapa sawit dan bahan lainnya yang baru tiba atau yang akan dipindahkan dari
truk kegudang bahan baku.
37
5.8. Safety and Fire Protection
Keselamatan kerja merupakan sarana utama untuk pencegahan kecelakaan kerja, cacat
dan kematian yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja yang terjadi dapat
mengakibatkan hambatan-hambatan yang sekaligus juga merupakan kerugian secara tidak
langsung seperti kerusakan mesin dan peralatan kerja, terhentinya proses produksi untuk
beberapa saat hal ini akan menyebabkan tingginya biaya produksi.
Masalah keselamatan harus benar-benar diperhatikan pada saat perancangan dan bukan
baru dipikirkan kemudian setelah pabrik didirikan. Namun sekalipun pabrik sudah beroperasi,
perencanaan tetap penting untuk mencapai standar keselamatan kerja yang tinggi. Salah satu
usaha untuk memperkecil biaya produksi adalah dengan menggunakan mesin-mesin yang
dilengkapi dengan alat pelindung yang aman guna memperkecil akibat yang ditimbulkan mesin
tersebut jika terjadi kecelakaan.
Terdapat beberapa prinsip dalam perencanaan keselamatan dan efisiensi produksi di PTP.
Nusantara IV Unit Kebun Dolok Ilir yaitu :
• Menciptakan keadaan yang aman untuk berjalan dilantai, tangga-tangga, tempat dan daerah
kerja dan sebagainya.
• Memfasilitasi transportasi yang harus disertai perlengkapan keselamatannya.
• Mengisolasi daerah-daerah yang berbahaya.
• Tersedianya alat-alat pemadam kebakaran yang memadai pada berbagai tempat yang rawan
kebakaran.
Cara untuk mencegah terjadinya kecelakaan adalah dengan menggunakan peralatan
pelindung diri yang tergantung pada jenis pekerjaan dilapangan dan alat-alat pelindung diri yang
meliputi :
• Pelindung telinga khusus digunakan khusus bagi pekerja yang mendapatkan kebisingan di
sekitar mesin boiler dan sebagainya.
• Sepatu pengaman untuk melindungi pekerja dari kecelakaan yang disebabkan oleh benda
berat yang menimpa kaki, benda tajam yang mungkin terinjak, di daerah sekitar proses
produksi.
38
• Topi/helm khusus untuk melindungi kepala pekerja saat bekerja dari benda yang jatuh atau
melayang dari atas di daerah sekitar proses produksi.
• Tali pengaman (safety belt) untuk pekerja yang bekerja ditempat-tempat tinggi.
39
Dari tabel di atas, bahwa khususnya karyawan yang bekerja di bidang teknik mengatakan
bahwa gaji yang mereka terima cukup dan hanya 14,3% yang mengatakan gaji mereka tidak
cukup. Perusahaan juga memberikan fasilitas seperti perobatan gratis, biaya beras (89.3%) dan
karyawan sebagian besar mengatakan hal itu sesuai. Bahkan perusahaan juga membiayai
perjalanan dinas setiap karyawannya.
Selain gaji/upah yang cukup memadai, lingkungan kesehatan dan keselamatan kerja yang
disediakan oleh perusahaan sangat mendukung kenyamanan bekerja karyawan. Sebanyak 78.6%
responden menanggap bahwa jumlah jam kerja yang diberikan kepada karyawan cukup dan tidak
menganggu aktivitas lainnya. Penggunaan teknologi khususnya di bidang teknik terus dilakukan
pembaharuan. Sebanyak 64.3% karyawan mengatakan kalau mereka bekerja sebagian besar
berhubungan dengan alat-alat teknologi.
40
C. Peluang untuk menggunakan dan mengembangkan kemampuan diri
Std
Pertanyaan 1 2 3 4 5 Mean
Deviasi
Hak otonomi dalam 6 10 9 3
pengambilan 0 3.32 0.945
21.4% 35.7% 32.1% 10.7%
keputusan
Perasaan saat
2 5 8 10 3
pimpinan meminta 3.25 1.110
anda memberikan 7.1% 17.9% 28.6% 35.7% 10.7%
masukan
Nyaman dengan beban 3 2 16 7
kerja saat ini 0 3.96 0.881
10.7% 7.1% 57.1% 25%
Menjabat lebih dari 4 6 18
satu posisi 0 0 4.50 0.745
14.3% 21.4% 64.3%
Kenyamanan kerja saat 8 11 2 6 1
rangkap jabatan 2.32 1.219
28.6% 39.3% 7.1% 21.4% 3.6%
Perusahaan melakukan 2 2 16 8
evaluasi terhadap 0 4.07 0.813
7.1% 7.1% 57.1% 28.6%
pekerjaan
Tingkat kepuasan anda 1 7 16 4
terhadap hasil evaluasi 0 3.79 0.833
3.6% 25% 57.1% 14.3%
perusahaan
Rasa tanggung jawab 2 13 13
terhadap pekerjaan 0 0 4.39 0.629
7.1% 46.4% 46.4%
41
D. Peluang untuk berkembang dan jaminan untuk mendapatkan keselamatan
berkelanjutan
Std
Pertanyaan 1 2 3 4 5 Mean
Deviasi
Perusahaan 3 3 9 13
memungkinkan anda 0 4.04 1.261
10.7% 10.7% 32.1% 46.4%
untuk naik jabatan
Kenyamanan dengan 1 1 9 13 4
kesempatan untuk naik 3.64 0.911
3.6% 3.6% 32.1% 46.4% 14.3%
jabatan
Mengikuti pelatihan 4 6 6 12
sesuai bidang 0 2.93 1.120
14.3% 21.4% 21.4% 42.9%
Seberapa bergunanya 1 5 15 7
pelatihan terhadap 0 3.96 0.881
3.6% 17.9% 53.6% 25%
pekerjaan
Tingkat pengunduran 24 4
diri 0 0 0 1.14 0.356
85.7% 14.3%
Keinginan untuk 1 11 16
mengembangkan 0 0 4.50 0.694
3.6% 39.3% 57.1%
kemampuan anda
Pernah mengikuti 14 14
pelatihan atau 0 0 0 1.50 0.509
50% 50%
lokakarya
42
Mendapatkan beda 1 21 3 3
perlakuan dalam 0 2.29 0.713
3.6% 75% 10.7% 10.7%
bekerja
Hubungan dengan 13 15
sesama pekerja 0 0 0 4.54 0.508
46.4% 53.6%
Hubungan dengan 1 7 11 9
pihak manajerial 0 4.00 0.861
3.6% 25% 39.3% 32.1%
Suka bekerja sama 28
dengan tim 0 0 0 0 5.00 0.000
100%
Ide-ide diapresiasi oleh 15 7 6
atasan 0 0 3.68 0.819
53.6% 25% 21.4%
Selain itu, perusahaan juga menuntut karyawannya untuk terus memiliki rasa sosial yang
tinggim baik itu tertuang dalam keorganisasian maupun dalam hubungan sesama pekerja.
Struktur karyawan sendiri terdiri dari beragam etnis walaupun di dominasi oleh etnis jawa
sendiri. Adanya multietnis tersebut, tidak membuat perusahaan untuk membeda-bedakan
perlakuan dari masing-masing karyawan. Sebanyak 15 responden mengatakan bahwa hubungan
mereka dengan sesama karyawan sangat baik bahkan 71,4% responden tetap membina hubungan
yang baik dengan pihak atasannya.
F. Hak-hak pekerja dan organisasi kerja
Std
Pertanyaan 1 2 3 4 5 Mean
Deviasi
Perusahaan 1 16 11
memperhatikan hak-hak 0 0 4.36 0.559
3.6% 57.1% 39.3%
pekerja di perusahaan
Diberikan kebebasan 1 13 11 3
berekspresi 0 3.57 0.742
3.6% 46.4% 39.3% 10.7%
Memiliki budaya 27 1
korporasi 0 0 0 1.96 0.189
96.4% 3.6%
Nyaman dengan budaya 1 4 17 6
korporasi 0 3.96 0.838
3.6% 14.3% 60.7% 21.4%
Perusahaan menghargai 0 0 4 21 3 3.96 0.508
perilaku dari masing-
43
masing pekerja 14.3% 75% 10.7%
Sesama pekerja saling 3 17 8
menghargai perilaku 0 0 4.18 0.612
10.7% 60.7% 28.6%
pekerja
Perusahaan juga tidak melarang karyawannya untuk berorganisasi baik yang ada di dalam
lingkungan perusahaan maupun diluar perusahaan. Sebanyak 75% responden mengatakan kalau
perusahaan memberikan kebebasan berekspresi bagi para karyawannya dan 85% responden
mengatakan bahwa perusahaan menghargai perilaku dari masing-masing karyawan .
G. Ruang kehidupan menyeluruh
Std
Pertanyaan 1 2 3 4 5 Mean
Deviasi
Pengaruh pekerjaan 1 9 12 6
terhadap rutinitas 0 4.36 0.559
3.6% 32.1% 42.9% 21.4%
keluarga
Merasa terganggu 1 16 5 6
menikmati waktu luang 0 3.57 0.742
3.6% 57.1% 17.9% 21.4%
dengan keluarga
Waktu kerja yang 2 21 5
diberikan sesuai 0 0 1.96 0.189
7.1% 75% 17.9%
Waktu istirahat sesuai 1 21 6
0 0 3.96 0.838
3.6% 75% 21.4%
Tingginya beban jam kerja yang dimiliki oleh karyawan cukup membuat pengaruh
terhadap rutinitas dengan keluarga. Sebanyak 63% responden mengatakan bahwa pengaruh
pekerjaan terhadap rutinitas keluarga cukup besar. Ketika produksi TBS sedang naik maka jam
lembur akan bertambah sehingga waktu dengan keluarga juga akan tersita. Penyitaan waktu itu
juga tidak melihat hari-hari apa saja, bahkan di hari libur juga terus berjalan dan itu dihitung
sebagai jam kerja lembur.
44
pekerjaan yang 7.1% 25% 46.4% 21.4%
dikerjakan
Nyaman dengan 1 6 8 13
“image” perusahaan 0 4.18 0.905
3.6% 21.4% 28.6% 46.4%
Mengikuti salah satu 4 7 12 5
organisasi perusahaan 0 2.64 0.951
14.3% 25% 42.9% 17.9%
Bergabung denga 1 3 11 4 9
kelompok masyarakat 3.61 1.166
3.6% 10.7% 39.3% 14.3% 32.1%
diluar perusahaan
Produk perusahaan 1 4 14 9
sudah baik di pasaran 0 4.11 0.786
3.6% 14.3% 50% 32.1%
Secara keseluruhan,
4 13 11
perusahaan sudah 0 0 4.25 0.701
memperlakukan 14.3% 46.4% 39.3%
pekerja dengan baik
Setelah adanya hubungan yang baik antara pekerja dan perusahaan, maka terbentuk
ikatan sosial diantara keduanya. Para karyawan akan bangga memakai atribut perusahaan karena
sudah terbangun „image” yang baik. Sebanyak 67,8% responden mengatakan bangga dengan
pekerjaan yang dikerjakan saat ini. Untuk itu, secara keseluruhan, perusahaan sudah
memperlakukan karyawan dengan baik yaitu sebanyak 85, 7% responden menyikapinya.
5.9.2 Deskripsi Kondisi Kenyamanan Kerja Pada Divisi Kantor Administrasi
Std
Pertanyaan 1 2 3 4 5 Mean
Deviasi
Perusahaan memberikan gaji 28 1 1
yang cukup kepada karyawan 0 0 3.10 0.403
93.3% 3.3% 3.3%
Gaji yang diberikan seimbang 10 16 4
dengan pekerjaan dan kebutuhan 0 0 3.80 0.664
33.3% 53.3% 13.3%
keluarga
Upah yang diberikan sesuai 4 22 4
dengan kemampuan dan 0 0 4.00 0.525
13.3% 73.3% 13.3%
pendidikan
Biaya beras diberikan kepada 25 5
karyawan 0 0 0 4.17 0.379
83.3% 16.7%
Fasilitas berobat gratis untuk 0 0 0 14 16 4.53 0.507
karyawan dan anggota karyawan
45
46.7% 53.3%
Biaya perjalanan saat dinas 3 27
keluar kota 0 0 0 4.90 0.305
10% 90%
46
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah
1. Bahwa karyawan perkebunan merasa cukup terhadap gaji yang diterima walaupun dari
beberapa karyawan afdeling menganggap gaji mereka tidak cukup.
2. Jumlah jam kerja yang diberikan perusahaan juga tidak terlalu signifikan menganggu
kegiatan lainnya. Jam kerja yang diberikan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh
karyawan.
3. Perusahaan juga tidak menutup kemungkinan bagi karyawan yang ingin mengembangkan
kemampuan diri mereka di perusahaan. Perusahaan juga membutuhkan ide-ide baru dari
karyawan.
4. Hubungan yang terbina selama ini juga berjalan dengan baik. Hubungan dengan sesama
pekerja tetap berjalan dengan baik, bahkan mereka memiliki komunitas-komunitas
didalamnya. Hubungan dengan atasan juga terbina dengan baik, hal itu terlihat bahwa
tidak ada
6.2 Saran
Adapun saran dari penelitian ini adalah
1. Perlu dibina kembali hubungan diantara karyawan aga semakin harmonis hubungan antra
sesama pekerja dan pihak atasan.
2.
47
DAFTAR PUSTAKA
Cascio, Wayne. F. 1995. Managing Human Resources: Productivity, Quality of Working Life.
Profits, 4th Edition, McGraw-Hill Inc., USA
Ray, Gauri. S. 2013. Improving Quality of Working Life among Nursing Home Staff: It’s Realy
Needed ?. International Journal Of Caring Science. Vol. 6, Issue 3, September-December
2013, viewed 16 October 2014,
(http://www.internationaljournalofcaringsciences.org/docs/11.%20Rai.pdf)
Sinha, Chandranshu. 2012. Factors Affecting Quality of Working Life: Empirical Evidence From
Indian Organizations. Australian Journal Of Business and Management Research. Vol. 1
No. 11: 31-40. Viewed 13 Oktober2014,
(http://www.ajbmr.com/articlepdf/AJBMR_20_07_4.pdf)
Walton, R.E. 1975. Criteria For Quality of Working Life, dalam Davis, L and A. B Cherns. The
Quality of Working Life. Vol. 1: 91-104., New York
Worral, Less and Cary Cooper. 2012. The Quality of Working Life 2012: Managers’ Wellbeing,
Motivation, and Productivity. Chartered Management Istitute: London, viewed 14
Oktober 2014,
(http://www.mbsportal.bl.uk/taster/subjareas/mgmt/cmi/134042qualitywl12.pdf)
48
I. INFORMASI UMUM
1. Nama Perusahaan/Unit :
Alamat :
No. Telp :
Fax :
E-mail :
Tahun didirikan :
Jenis produksi :
2. Nama yang di interview :
Usia :
Jenis Kelamin :
3. Pendidikan terakhir : a. Pascasarjana (S2,S3)
b. Sarjana (S1)
c. SMA/Sederajat
d. Lainnya,……………………………..
4. Jabatan saat ini :
5. Penghasilan per bulan :
2. Apakah gaji yang diberikan perusahaan seimbang dengan pekerjaan dan kebutuhan keluarga ?
a. Gaji yang diberikan sangat sesuai dengan pekerjaan dan semua kebutuhan keluarga
b. Gaji yang diberikan sesuai dengan pekerjaan dan beberapa kebutuhan keluarga
c. Gaji yang diberikan cukup sesuai dan kadang cukup memenuhi kebutuhan keluarga
d. Gaji yang diberikan tidak sesuai dengan pekerjaan
e. Gaji yang diberikan sangat tidak sesuai dengan pekerjaan dan tidak dapat memenuhi
kebutuhan keluarga
49
3. Apakah perusahaan memberikan upah sesuai dengan kemampuan dan pendidikan yang anda
miliki ?
a. Perusahaan memberikan gaji kepada saya sangat sesuai dengan kemampuan dan pendidikan
b. Perusahaan memberikan gaji kepada saya sesuai dengan kemampuan dan pendidikan saya
c. Perusahaan memberikan gaji kepada saya kadang sesuai kadang tidak sesuai dengan
kemampuan
d. Perusahaan tidak menyesuaikan gaji dengan kemampuan dan pendidikan yang saya miliki
e. Perusahaan sangat tidak menyesuaikan antara gaji dengan kemampuan dan pendidikan saya
5. Apakah perusahaan memberikan fasilitas berobat gratis ketika anda dan anggota keluarga anda
sedang sakit ?
a. Perusahaan menanggung semua biaya berobat saya ketika saya sedang sakit sampai sehat
walaupun penyakit saya tergolong berat
b. Perusahaan menanggung semua biaya berobat saya dan keluarga saya dalam jangka waktu
tertentu
c. Perusahaan hanya menanggung biaya berobat saya tetapi tidak menanggung biaya berobat
kelaurga saya
d. Perusahaan tidak menanggung biaya berobat saya ketika saya sakit
e. Perusahaan sama sekali tidak menanggung biaya berobat saya dan keluarga saya
6. Apakah perusahaan memberikan biaya perjalanan ketika sedang melakukan dinas keluar kota ?
a. Perusahaan menanggung semua biaya perjalanan dan akomodasi ketika ada tugas keluar kota
b. Perusahaan hanya menanggung biaya transportasi ketika ada tugas keluar kota
c. Perusahaan hanya menanggung 20% dari biaya tugas keluar kota
d. Perusahaan tidak menanggung biaya perjalanan dan akomodasi
e. Perusahaan sama sekali tidak pernah memberikan biaya akan tugas keluar kota
7. Apakah anda nyaman dengan jumlah jam kerja yang diberikan perusahaan kepada anda ?
a. Saya merasa sangat nyaman dengan kesesuaian jam kerja yang diberikan perusahaan
b. Saya nyaman dengan jam kerja yang diberikan perusahaan
c. Saya merasa tidak nyaman dengan jam kerja saya
d. Saya merasa tidak nyaman dengan jam kerja saya
50
e. Perusahaan tidak memperhatikan jam kerja pekerja sehingga saya merasa sangat kelelahan
bekerja
8. Terkait dengan jam lebur, apakah anda nyaman dengan jam lembur anda ?
a. Saya sangat sering mendapatkan jam lembur dari perusahaan dikarena merasa nyaman di
kantor dan upah lembur yang cukup
b. Saya sering mendapatkan jam lembur dari perusahaan dan merasa nyaman bekerja tetapi upah
yang diberikan belum sesuai
c. Saya kadang merasa nyaman kadang merasa tidak nyaman bekerja lembur diperusahaan
d. Saya merasa tidak nyaman dengan jam lembur yang diberikan dikarenakan suasana kantor yang
tidak nyaman
e. Saya merasa sangat tidak nyaman dengan jam lembur yang diberikan dikarenakan suasana
kantor yang tidak nyaman dan upah yang tidak sesuai
10. Sesuai dengan kondisi perusahaan, apakah anda nyaman dengan alat-alat/ teknologi yang
dimiliki oleh perusahaan ?
a. Saya sangat nyaman bekerja karena didukung dengan penggunaan teknologi yang mutakhir
sehingga memudahkan pekerjaan saya
b. Saya nyaman bekerja karena didukung dengan penggunaan teknologi yang cukup tinggi
sehingga memudahkan pekerjaan saya
c. Saya kadang merasa nyaman dan kadang merasa tidak nyaman bekerja dengan teknologi yang
dimiliki oleh perusahaan
d. Saya merasa tidak nyaman bekerja karena teknologi yang dimiliki perusahaan tanggung-
tanggung
e. Saya merasa sangat tidak nyaman bekerja karena teknologi yang dimiliki perusahaan sudah
tidak layak pakai dan menghambat pekerjaan saya
11. Apakah perusahaan anda menyediakan alat-alat yang berhubungan dengan keselamatan kerja ?
a. Perusahaan saya sangat peduli dengan keselamatan kerja sehingga alat-alat itu banyak
tersedia
b. Perusahaan cukup peduli dan alat-alat keselamatan kerja ada tersedia
c. Perusahaan setengah-setengah peduli terhadap penyediaan keselamatan kerja
d. Perusahaan tidak peduli dengan alat-alat keselamatan kerja
e. Perusahaan sangat tidak peduli akan alat-alat keselamatan kerja
51
12. Apakah alat-alat keselamatan kerja yang dimiliki perusahaan aman dan nyaman untuk digunakan
?
a. Alat-alat keselamatan kerja yang dimiliki sangat aman dan nyaman digunakan sehingga
pekerja tidak ragu untuk bekerja
b. Alat-alat keselamatan kerja yang dimiliki cukup aman dan nyaman digunakan sehingga
pekerja tidak ragu untuk bekerja
c. Alat-alat keselamatan kerja yang dimiliki sebagian ada yang rusak sehingga pekerja sedikit
ragu untuk bekerja
d. Alat-alat keselamatan kerja yang dimiliki ada yang rusak sehingga pekerja ragu untuk bekerja
e. Alat-alat keselamatan kerja yang dimiliki semuanya dalam kondisi rusak sehingga pekerja
tidak aman untuk bekerja
13. Terkait dengan kelelahan dan kejenuhan dikarenakan pekerjaan anda, apa yang anda rasakan ?
a. Saya hampir tidak pernah merasakan jenuh akan pekerjaan saya karena kenyamanan yang
diberikan oleh perusahaan (gaji dan suasana kerja)
b. Saya jarang merasakan jenuh akan pekerjaan saya karena kenyamanan yang diberikan oleh
perusahaan (gaji)
c. Saya kadang merasakan jenuh akan pekerjaan saya karena kenyamanan yang diberikan oleh
perusahaan kadang nyaman kadang tidak
d. Saya cukup sering merasakan jenuh akan pekerjaan saya karena kenyamanan yang diberikan
oleh perusahaan tidak sesuai
e. Saya sangat sering merasakan jenuh akan pekerjaan saya karena kenyamanan yang diberikan
oleh perusahaan (gaji dan suasana kerja) sangat tidak sesuai
14. Apakah anda diberikan hak otonomi/ kesempatan untuk mengambil keputusan atau memberi
masukan ?
a. Saya sangat sering untuk dimintai pendapat tentang keputusan-keputusan yang akan diambil
oleh perusahaan
b. Saya pernah untuk dimintai pendapat tentang keputusan-keputusan yang akan diambil oleh
perusahaan
c. Kadang-kadang saya dimintai pendapat tentang keputusan-keputusan yang akan diambil oleh
perusahaan
d. Saya tidak pernah untuk dimintai pendapat tentang keputusan-keputusan yang akan diambil
oleh perusahaan
e. Saya tidak pernah sama sekali untuk dimintai pendapat tentang keputusan-keputusan yang
akan diambil oleh perusahaan
52
15. Apa yang anda rasakan ketika pimpinan meminta anda untuk member masukan kepada
perusahaan ?
a. Saya merasa sangat senang dan bangga karena sering dimintai pendapat untuk
perkembangan perusahaan
b. Saya merasa cukup senang karena sering dimintai pendapat untuk perkembangan
perusahaan
c. Saya merasa biasa saja karena pernah dimintai pendapat untuk perkembangan perusahaan
d. Saya sangat jarang dimintai pendapat untuk perkembangan perusahaan
e. Saya sama sekali tidak pernah dimintai pendapat untuk perkembangan perusahaan
16. Apakah anda merasa nyaman dengan pekerjaan yang dibebankan kepada anda saat ini
a. Saya sama sekali tidak merasa terbebani dengan pekerjaan saya karena saya menyenangi
pekerjaan ini dan perusahaan menyediakan berbagai fasilitas
b. Saya tidak merasa terbebani dengan pekerjaan karena saya menyenangi pekerjaan ini dan
perusahaan menyediakan berbagai fasilitas
c. Saya kadang merasa terbebani dengan pekerjaan saya walaupun perusahaan menyediakan
berbagai fasilitas
d. Saya merasa terbebani dengan pekerjaan saya walaupun saya menyenangi pekerjaan ini
tetapi perusahaan kurang menyediakan fasilitas
e. Saya merasa sangat terbebani dengan pekerjaan saya karena tidak sesuai dengan
kemampuan saya dan perusahaan kurang menyediakan fasilitas
18. Seberapa nyaman anda bekerja rangkap jabatan untuk mengerjakan lebih dari satu pekerjaan ?
a. Saya merasa sangat tidak nyaman dengan adanya rangkap jabatan tersebut karena tidak
fokus pada satu pekerjaan
b. Saya merasa tidak begitu nyaman dengan adanya rangkap jabatan tersebut karena tidak
fokus pada satu pekerjaan
c. Saya kadang merasa nyaman kadang merasa tidak nyaman karena adanya rangkap jabatan
tersebut
d. Perusahaan tidak memberikan rangkap jabatan sehingga saya merasa nyaman bekerja
e. Perusahaan tidak memberikan rangkap jabatan sehingga saya merasa sangat nyaman bekerja
53
19. Apakah perusahaan pernah melakukan evaluasi/penilaian terhadap diri dan pekerjaan anda ?
a. Perusahaan sangat sering sekali memantau dan mengevaluasi hasil pekerjaan karyawan
b. Perusahaan sering memantau dan mengevaluasi hasil pekerjaan karyawan
c. Perusahaan tidak terlalu ketat untuk melakukan penilaian terhadap pekerjaan karyawan
d. Perusahaan jarang memantau dan mengevaluasi hasil pekerjaan karyawan
e. Perusahaan tidak pernah sama sekali memantau dan mengevaluasi hasil pekerjaan karyawan
20. Seberapa puas/nyaman anda dengan hasil evaluasi yang dilakukan perusahaan ?
a. Saya sangat senang dan merasa sangat puas akan hasil evaluasi dari perusahaan
b. Saya cukup puas dengan hasil evaluasi dari perusahaan
c. Saya biasa saja dengan hasil evaluasi dari perusahaan
d. Saya tidak puas dengan hasil evaluasi dari perusahaan
e. Saya sangat tidak puas dan nyaman dengan hasil evaluasi dari perusahaan
22. Sebutkan contoh rasa tanggung jawab anda terhadap pekerjaan anda:
54
24. Seberapa nyaman anda dengan kesempatan untuk naik jabatan tersebut ?
a. Saya merasa sangat nyaman dan puas akan kemudahan akses untuk pengembangan karir
b. Saya merasa nyaman akan kemudahan akses untuk pengembangan karir
c. Saya merasa biasa saja akan kemudahan akses untuk pengembangan karir
d. Saya merasa tidak puas akan kemudahan akses untuk pengembangan karir
e. Saya merasa sangat tidak nyaman dan tidak puas akan kemudahan akses untuk
pengembangan karir
25. Apakah anda pernah mengikuti pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan bidang anda
selama bekerja disini ?
a. Perusahaan sangat sering melaksanakan pelatihan-pelatihan tentang bidang saya dan saya
selalu ikut di dalamnya
b. Perusahaan sering melaksanakan pelatihan-pelatihan tentang bidang saya dan saya pernah
ikut di dalamnya
c. Perusahaan tidak begitu sering melaksanakan pelatihan-pelatihan
d. Perusahaan jarang melaksanakan pelatihan-pelatihan tentang bidang saya
e. Perusahaan sangat jarang melaksanakan pelatihan-pelatihan tentang bidang saya sehingga
ilmu saya tidak bertambah
26. Seberapa bergunanya pelatihan-pelatihan yang pernah dibuat oleh perusahaan terhadap
pengembangan kemampuan anda bekerja ?
a. Pelatihan tersebut sangat membantu saya untuk mendalami dan memperbaharui
pengetahuan saya akan bidang yang saya geluti
b. Pelatihan tersebut membantu saya untuk mendalami dan memperbaharui pengetahuan saya
akan bidang yang saya geluti
c. Pelatihan-pelatihan itu tidak begitu banyak berkontribusi dalam pengembangan kemampuan
saya
d. Pelatihan-pelatihan itu tidak membantu dalam pengembangan kemampuan saya
e. Pelatihan-pelatihan itu sangat tidak membantu dalam pengembangan kemampuan saya
justru membuyarkan pengetahuan saya
27. Bagaimana menurut anda tentang tingkat pengunduran diri karyawan disini ?
a. Tingkat pengunduran diri sangat tinggi di perusahaan
b. Tingkat pengunduran diri cukup tinggi di perusahaan
c. Perusahaan kadang memikirkan kadang tidak memikirkan nasib karyawan
d. Tingkat pengunduran diri rendah di perusahaan
e. Tingkat pengunduran diri sangat rendah di perusahaan
28. Apakah anda memiliki keinginan untuk terus mengembangkan kemampuan anda ?
a. Saya terus mengembangkan kemampuan saya baik yang dilaksanakan oleh perusahaan
maupun yang bukan melalui perusahaan
b. Saya mengembangkan kemampuan saya hanya melalui perusahaan
55
c. Saya tidak terlalu antusias untuk pengembangan kemampuan saya tetapi pernah melakukan
kegiatan yang sama
d. Saya tidak tertarik untuk melakukan pengembangan kemampuan diri
e. Saya sangat tidak tertarik untuk melakukan pengembangan kemampuan diri
30. Selama anda mengikuti pelatihan/belajar, apakah perusahaan membiayai seluruh kegiatan
tersebut ?
a. Perusahaan selalu memberikan fasilitas yang cukup untuk pelaksanaan pelatihan ataupun
kegiatan yang sama
b. Perusahaan selalu melaksanakan pelatihan tetapi biaya yang diberikan tidak seluruhnya
ditanggung oleh perusahaan
c. Perusahaan setengah-setengah dalam memberikan fasilitas pelatihan
d. Perusahaan tidak memerikan fasilitas penuh dalam kegiatan pelatihan ataupun kegiatan
lainnya
e. Perusahaan sangat tidak peduli dalam memberikan fasilitas penuh atas kegiatan pelatihan
ataupun kegiatan lainnya
31. Apakah di perusahaan ini terdiri dari pekerja dengan banyak etnis ?
a. Ya
b. Tidak
32. Apakah di unit kebun ini pernah terjadi kasus diskriminasi terhadap sesama pekerja ?
a. Perusahaan tidak terlalu peduli dengan masalah keberagaman etnis sehingga kasus
diskriminasi cukup tinggi di perusahaan ini
b. Perusahaan tidak peduli dengan masalah keberagaman etnis sehingga kasus diskriminasi
tetap ada di perusahaan ini
c. Perusahaan kadang peduli kadang tidak peduli akan masalah diskriminasi pekerjaan
d. Perusahaan cukup adil pembagian pekerjaan sehingga masalah diskriminasi pekerjaan tidak
muncul
e. Perusahaan sangat adil pembagian pekerjaan sehingga masalah diskriminasi pekerjaan tidak
muncul
56
33. Apakah anda pernah mendapatkan perbedaan perlakukan selama bekerja disini ?
a. Saya sering mendapatkan perlakuan perbedaan selama bekerja di perusahaan ini
b. Saya pernah mendapatkan perlakuan perbedaan selama bekerja di perusahaan ini
c. Saya pernah tetapi sehabis itu tidak pernah terjadi kembali kepada saya
d. Saya jarang mendapatkan perbedaan perlakuan di perusahaan ini
e. Saya sangat sering mendapatkan perbedaan perlakuan di perusahaan ini
34. Bagaimana hubungan anda dengan teman sesama pekerja terjalin dengan baik ?
a. Saya selalu membina hubungan yang erat dengan sesama teman pekerja lainnya
b. Saya tetap membina hubungan yang erat dengan sesama teman pekerja lainnya
c. Saya berteman tidak terlalu banyak menjalin hubungan dengan teman-teman lainnya
d. Saya tidak membina hubungan yang erat dengan sesama teman pekerja lainnya
e. Saya tidak pernah membina hubungan yang erat dengan sesama teman pekerja lainnya
37. Apakah menurut and ide-ide yang dimiliki oleh pekerja diapresiasi oleh atasan anda ?
a. Pimpinan saya sangat mengapresiasi setiap ide-ide yang dimiliki oleh karyawannya
b. Pimpinan saya cukup mengapresiasi setiap ide-ide yang dimiliki oleh karyawannya
c. Pimpinan saya kadang mengapresiasi kadang tidak mengapresiasi setiap ide-ide yang dimiliki
oleh karyawannya
d. Pimpinan saya tidak mengapresiasi setiap ide-ide yang dimiliki oleh karyawannya
e. Pimpinan saya sangat tidak pernah sama sekali mengapresiasi setiap ide-ide yang dimiliki
oleh karyawannya
57
c. Perusahaan kadang peduli kadang tidak peduli akan hak-hak pekerja di perusahaan (contoh:
memberikan upah tepat waktu, fasilitas tersedia lengkap, dll)
d. Perusahaan tidak peduli akan hak-hak pekerja di perusahaan (contoh: memberikan upah
tepat waktu, fasilitas tersedia lengkap, dll)
e. Perusahaan sangat tidak peduli akan hak-hak pekerja di perusahaan (contoh: memberikan
upah tepat waktu, fasilitas tersedia lengkap, dll)
39. Seperti apa bentuk lain perhatian perusahaan akan hak-hak dari pekerja:
40. Apakah anda diberikan kebebasan berekspresi (kesempatan untuk memberikan pendapat)
terkait dengan pekerjaan anda ?
a. Perusahaan memberikan kebebasan penuh kepada karyawan untuk bebas
berekspresi/menyampaikan pendapat
b. Perusahaan memberikan kebebasan kepada karyawan untuk bebas
berekspresi/menyampaikan pendapat
c. Perusahaan memberikan kebebasan tetapi ada batasan dalam menyampaikan kebebasannya
d. Perusahaan tidak memberikan kebebasan dalam menyampaikan pendapat
e. Perusahaan sangat tidak memberikan kebebasan dalam menyampaikan pendapat
42. Apakah anda merasa nyaman bekerja dengan adanya budaya korporasi ?
a. Budaya korporasi yang ada membuat suasana kerja yang sangat nyaman bagi karyawan
b. Budaya korporasi yang ada membuat suasana kerja yang nyaman bagi karyawan
c. Budaya korporasi kadang menjadi kendala kadang menjadi pendukung bagi karyawan
d. Budaya korporasi yang ada membuat suasana kerja yang tidak nyaman bagi karyawan
e. Budaya korporasi yang ada membuat suasana kerja yang sangat tidak nyaman bagi karyawan
58
e. Perusahaan sangat tidak menghargai karakteristik/karakter dari masing-masing pekerja
44. Apakah teman-teman sesama pekerja menghargai karakteristik/perilaku dari masing-masing
pekerja ?
a. Teman-teman sangat menghargai karakteristik/karakter dari masing-masing pekerja
b. Teman-teman menghargai karakteristik/karakter dari masing-masing pekerja
c. Teman-teman kadang kadang tidak menghargai karakteristik/karakter dari masing-masing
pekerja
d. Teman-teman tidak menghargai karakteristik/karakter dari masing-masing pekerja
e. Perusahaan sangat tidak menghargai karakteristik/karakter dari masing-masing pekerja
46. Apakah anda sering terganggu dalam menikmati waktu luang dengan keluarga ?
a. Pekerjaan saya yang begitu padat sangat mengganggu waktu luang dengan keluarga saya
b. Pekerjaan saya yang begitu padat mengganggu waktu luang dengan keluarga saya
c. Pekerjaan saya yang begitu padat kadang mengganggu waktu luang dengan keluarga saya
d. Pekerjaan saya yang begitu padat tidak mengganggu waktu luang dengan keluarga saya
e. Pekerjaan saya yang begitu padat sangat tidak mengganggu waktu luang dengan keluarga
saya
47. Menurut anda, apakah waktu bekerja yang diberikan oleh perusahaan sudah sesuai dengan anda
?
a. Waktu bekerja yang saya dapatkan sudah sangat sesuai
b. Waktu bekerja yang saya dapatkan sudah sesuai
c. Waktu bekerja yang saya dapatkan setengah-setengah sesuai
d. Waktu bekerja yang saya dapatkan tidak sesuai
e. Waktu bekerja yang saya dapatkan sangat tidak sesuai
48. Menurut anda, apakah waktu istirahat yang diberikan oleh perusahaan sudah sesuai dengan
anda ?
a. Waktu istirahat yang saya dapatkan sudah sangat sesuai
b. Waktu istirahat yang saya dapatkan sudah sesuai
c. Waktu istirahat yang saya dapatkan setengah-setengah sesuai
d. Waktu istirahat yang saya dapatkan tidak sesuai
59
e. Waktu istirahat yang saya dapatkan sangat tidak sesuai
50. Apakah anda merasa nyaman di masyarakat karena adanya “image” perusahaan ?
a. Perusahaan memiliki citra yang baik di mata masyarakat sehingga saya sangat nyaman akan
penghargaan itu
b. Perusahaan memiliki citra yang baik di mata masyarakat sehingga saya merasa nyaman akan
penghargaan itu
c. Walaupun perusahaan memiliki citra yang baik di mata masyarakat, saya merasa biasa saja
akan penghargaan itu
d. Walaupun perusahaan memiliki citra yang baik di mata masyarakat, saya merasa tidak
nyaman akan penghargaan itu
e. Walaupun perusahaan memiliki citra yang baik di mata masyarakat, saya merasa sangat
tidak nyaman akan penghargaan itu
53. Menurut anda, apakah produk/jasa yang diproduksi oleh perusahaan sudah cukup baik di
masyarakat ?
60
a. Produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan sudah sangat baik di masyarakat
b. Produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan sudah cukup baik di masyarakat
c. Produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan biasa saja di masyarakat
d. Produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan tidak sesuai harapan di masyarakat
e. Produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan sangat tidak sesuai harapan di masyarakat
54. Dari semua yang sudah diberikan perusahaan, Apakah menurut anda perusahaan sudah
memperlakukan pekerja dengan baik ?
a. Perusahaan sudah memperlakukan pekerja dengan sangat baik
b. Perusahaan sudah memperlakukan pekerja dengan cukup baik
c. Perusahaan sudah memperlakukan pekerja dengan biasa-biasa saja
d. Perusahaan sudah memperlakukan pekerja dengan tidak baik
e. Perusahaan sudah memperlakukan pekerja dengan sangat tidak baik
TERIMA KASIH
61